cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal KATA : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
ISSN : -     EISSN : 25020706     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL KATA : Penelitian tentang ilmu bahasa dan sastra, by ISSN 2502-0706 (Online) Research on linguistics, literature and art. Is a scientific journal that publishes the results of research and thinking in two languages, namely: Indonesian and English. KATA is published twice a year in May and October.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
PARTICIPANT AND PROCESS PREDOMINATE IN JOKO WIDODO’S SPEECH Mubarak, Zia Hisni
Jurnal KATA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.303 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i2.3373

Abstract

This study is a discourse analysis of one speech from the 7th President of Indonesia Mr. Joko Widodo in an International forum. The aim of this study was to analyze the diction of words and sentences used by Joko Widodo in representing his country in APEC CEO Summit 2014. The diction of words and sentences were seen from the type of participant and process where in participant there where pronoun, noun phrase, adjective, preposition phrase and noun. In process type, there were action, event and attribution. The data to be analyzed was the transcription speech of Joko Widodo. By using descriptive analysis, this study analyzed the type of participant and process predominated in the speech. From the analysis, data were divided as 77 sentences. From those data, it was found type of participant where 23 data were noun participant, 1 data was pronoun participant, 2 data were preposition phrase participant and 6 data were adjective participant. While for process type, it was found 45 type of action process sentence and it was followed by 32 type of attribution process sentence. By the most dominant of 23 noun participant and 45 action process in the speech, it was concluded that Joko Widodo used his power as president to influence the reader and represented his country to the investor in the world forum of APEC CEO Summit 2014.
KRITERIA DALAM PENERJEMAHAN SUBTITLE FILM DJANGO UNCHAINED DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA Amri, Nadiatul
Jurnal KATA Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.751 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i1.1953

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penerjemahan subtitle film Django Unchained dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis is. Teknik pengumpulan data adalah dengan menonton film dan menulis subtitlenya. Proses analisis data dan menginterpretasikannya mencakup (1) kesepadanan yang digunakan dalam penerjemahan subtitle dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia; (2) teknik yang digunakan dalam terjemahan subtitle dari bahasa Inggris ke bahasa Indoneisa; (3) metode yang digunakan dalam terjemahan subtitle dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia; dan (4) kesalahan yang ditemukan dalam terjemahan subtitle dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Temuan penelitian adalah (1) kesepadanan yang dominan digunakan penerjemah adalah kesepadanan dinamis; (2) teknik terjemahan yang paling dominan digunakan penerjemah adalah teknik penerjemahan harfiah; (3) metode yang paling sering digunakan penerjemah adalah terjemahan komunikatif; dan (4) kesalahan terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kesalahan leksikal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam proses pembelajaran matakuliah penerjemahan dan juga bagi penerjemah agar dapat membantu meningkatkan kemampuannya di dalam menulis sebuah terjemahan.
PRESUPPOSITION STRATEGIES IN DATA INTERPRETATION: CORPUS DATA ANALYSIS Suhaimi, Mohamad Suhaizi; Yusof, Maslida
Jurnal KATA Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.46 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i1.3051

Abstract

This study aims to describe the proses of data interpretation using presupposition strategy. Generally, presupposition refers to what the speaker assumes to be the case before making an utterance (Yule, 1996: 42). This study applies the types of presupposition proposed by Levinson (1983). Levinson had underlined nine presupposition types, which are Existential Presupposition, Factive Presupposition, Lexical Presupposition, Nonfactive Presupposition, Structural Presupposition, Counter Factual Presupposition, Iterative Presupposition, Implicative Presupposition and Temporal Presupposition. In order to emphasize the presupposition types in Malay, this research used a data corpus developed by Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP). The results indicated that the nine presupposition types proposed by Levinson (1983) are being used in Malay sentences and speeches. Eventually, this research emphasized that the presuppositions used in communication are able to give a certain understanding to the reader or receiver especially when they get to comprehend the strategies underlined.  
KAJIAN MIMESIS REFLEKSI DAN REFRAKSI REALITAS IMAJINATIF DAN REALITAS OBJEKTIF NOVEL WARISAN CHAIRUL HARUN darussalam, zulfardi
Jurnal KATA Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.972 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i1.1214

Abstract

This research used to use nimesis approach with descriptive qualitative method wich described the social phenomena in a novel. These phenomena are (1) the illegal sex intercourse, (2) the divorcement (3) the system of patrimony sharing, and (4) the family relationship. The data are consist of the imaginative reality data which came from Warisan, a novel by Charul Harun, (2) the objective reality which are obtained from 30 teachers of secondaries schools (SLTA dan SLTP)  in Bukttinggi. Both of these data were analysed and compared. The finding show that the imaginative reality is the reflection and refraction of the objective reality. As the conclusion, Warisan was a reflection of social problems which found in the society. 
KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL SENDALU KARYA CHAVCHAY SYAIFULLAH Nofrita, Misra
Jurnal KATA Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.91 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i1.2133

Abstract

This study aimed to describe: (1) The character of the main character in the novel Sendalu Syafullah Chavchay work; (2) the impact of the example of the character of the main character in the novel Sendalu Syafullah Chavchay work; (3) the effect of exemplary character formation of the main characters in the novel Sendalu Syafullah Chavchay work. The data source of this research is the novel Sendalu Syafullah Chavchay works published by Kompas in Jakarta in 2006. There is no way of collecting data: (1) understand the content of the novel Sendalu; (2) mark each part novel that supports the characters; (3) the recording of data on the character by looking at the problem in a recording format; (4) pengiventarisasian inventory data in accordance with the format. Analyzing descriptively. The final conclusion (1) The main characters are bad characters such as: hipersex, violent, sadistic, cruel and rapists; (2) the impact of the example that given to the main character was the example that is not good, so the characters Lumang be bad; (3) the influence of role models on the formation of visible characters from bad influences, it was due to the influence of exemplary family environment often shows copulation in front of his own son, so there is a desire to imitate what their parents act. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Karakter tokoh utama dalam novel Sendalu karya Chavchay Syafullah; (2) dampak keteladanan terhadap karakter tokoh utama dalam Novel Sendalu karya Chavchay Syafullah; (3) pengaruh keteladanan dalam pembentukan karakter tokoh utama dalam novel Sendalu karya Chavchay Syafullah. Sumber data penelitian ini adalah novel Sendalu karya Chavchay Syafullah yang diterbitkan oleh Kompas di Jakarta tahun 2006. Ada pun cara pengumpulan data yaitu: (1) memahami isi novel Sendalu; (2) menandai setiap bagian novel yang mendukung karakter tokoh; (3) pencatatan data tentang karakter tokoh dengan melihat permasalahan dalam sebuah format pencatatan; (4) pengiventarisasian data sesuai dengan format inventarisasi. Penganalisisan dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan (1) karakter tokoh utama adalah karakter buruk seperti: hipersex, beringas, sadis, kejam dan pemerkosa; (2) dampak keteladanan yang yang diberikan kepada tokoh utama adalah keteladanan yang tidak baik, sehingga karakter Lumang menjadi buruk; (3) pengaruh keteladanan terhadap pembentukan karakter terlihat dari pengaruh yang tidak baik, hal itu disebabkan pengaruh dari keteladanan lingkungan keluarga yang sering memperlihatkan persetubuhan di depan anaknya sendiri, sehingga ada keinginan untuk mencontoh perbuatan yang dilakukan orangtuanya.
PERUBAHAN NILAI BUDAYA MINANGKABAU DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA DAN NOVEL BULAN SUSUT KARYA ISMET FANANY (KAJIAN PERBANDINGAN) Pebriani, Yulia
Jurnal KATA Vol 2, No 2 (2018): KATA
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.196 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i2.3642

Abstract

Local culture is very diverse Indonesia became an honor and challenge to maintain and inherited to the next generation. Local Indonesian culture is very proud because it has a very varied diversity and unique. As time, lead to changes in lifestyle a more modern society. As a result, people will prefer the new culture that may be considered more practical than the local culture. Views on kinship, treasures, and wander in the novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Hamka works and novels Bulan Susut works Ismet Fanany changes and cultural shifts. Kinship, treasures, and wander in the novel Sinking Ship Van Der Wijck Hamka's work is described explicitly, whereas kinship, treasures, and wander in the novel Month Losses Ismet work Fanany described implicitly. Changes in people's lives has implications for social Minangkabau culture in Minangkabau society. A leadership that is both functional mamak transformed into symbolic leadership. Mamak originally as straps tribesmen, has changed the status and intrinsic meaning.
THE TEACHING OF VOCABULARY: A PERSPECTIVE Susanto, Alpino
Jurnal KATA Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.636 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i2.2136

Abstract

The learning of Vocabulary is important part in foreign language learning. The meanings of new words are very frequently emphasized, whether in books or in verbal communication. Vocabulary is considered as the central in language teaching and is of paramount importance to a language learner. Vocabulary is a basic of one learns a foreign language. Few  research indicate that teaching vocabulary can be considered as problematic, as some teachers are not really sure about the best practice in the teaching and sometimes not really aware how to start forming an instructional emphasis on the vocabulary learning (Berne& Blachowicz, 2008). Through this article, the writer summarizes the related research that focus on the importance of vocabulary and explaining many techniques used by some English teachers and lecturer when teaching English, as well as writer’s personal view of the issues.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL UHIBBUKA FILLAH (AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH) KARYA RIRIN RAHAYU ASTUTI NINGRUM: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Octaviana, Dwi Warry
Jurnal KATA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.821 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i2.3334

Abstract

Educational values are closely related to literary works. Literary works (including novel) always reveal good values that are beneficial to its readers. Educational values can also be referred to a message. The element of message becomes the idea underlying the creation of the literary works. It is expected to be interpreted by the readers to be used as educational values as well as social control that can be used as a guide to interact in real life. Therefore, the aim of the study was to describe the educational values contained in the novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) by Ririn Rahayu Astuti Ningrum with the approach of literary sociology. Data collection techniques were documentation techniques. The data were analyzed using the content analysis. The results showed that the educational values found in the novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) by Ririn Rahayu Astuti Ningrum consisted of religious, moral, social, and cultural. (1) The values of religious education, encompassing about loving all things must be due to Allah, having resignation, increasing the knowledge of religion, accustoming to fasting and sunnah prayer, covering aurat, and ghadhdhul bashar (holding sight). (2) The values of moral education, including about obedience to parents, good morals, sincerity and honesty. (3) The values of social education, including about love to orphans, help, and keep promises to others. (4) The value of cultural education is about the palace building that has implied meaning. The findings are very well used as the example in shaping positive values in real life. Nilai-nilai pendidikan sangat erat kaitannya dengan karya sastra. Setiap karya sastra yang baik (termasuk novel) selalu mengungkapkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi pembacanya. Nilai-nilai pendidikan dalam karya sastra dapat disebut juga sebagai amanat atau pesan. Unsur amanat atau pesan menjadi gagasan yang mendasari diciptakannya karya sastra tersebut. Hal tersebut diharapkan dapat ditafsirkan oleh pembaca agar bisa dijadikan sebagai ilmu atau nilai pendidikan sekaligus kontrol sosial yang bisa dijadikan pedoman berinteraksi dalam kehidupan yang nyata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian kualitatif deskriptif ini berupa kata, kalimat, atau wacana yang bersumber dari novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang ditemukan dalam novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum terdiri dari nilai pendidikan agama, moral, sosial, dan budaya. (1) Nilai-nilai pendidikan agama, mencakup ajaran untuk mencintai segala sesuatu harus karena Allah, tawakkal hanya kepada Allah, mendalami ilmu agama, membiasakan puasa dan sholat sunnah, menutup aurat, dan ghadhdhul bashar (menundukkan atau menahan pandangan). (2) Nilai-nilai pendidikan moral, mencakup ajaran untuk taat dan patuh kepada orang tua, berakhlak baik, berbuat tulus dan jujur. (3) Nilai-nilai pendidikan sosial, mencakup ajaran untuk mencintai anak yatim, tolong menolong, dan menepati janji kepada orang lain. (4) Nilai pendidikan budaya antaranya mengenai bangunan keraton yang memiliki makna tersirat. Dari keseluruhan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel ini, sangatlah baik digunakan sebagai contoh dalam membentuk dan menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan nyata
THE ILLOCUTIONARY ACTS IN THE NOVEL “AND THE MOUNTAINS ECHOED” BY KHALED HOSSEINI Ratnasari, Endah Dwi; Edel, Eky Erlanda
Jurnal KATA Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.583 KB) | DOI: 10.22216/jk.v1i1.1731

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan tipe-tipe tindak ilokusi , konteks yang mempengaruhi ungkapan- ungkapan tindak ilokusi dan gambaran tipe-tipe tindak ilokusi yang ditemukan dalam analisa pragmatik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisa data berdasarkan teori tindak ilokusi dari Searle dan teori konteks dari Leech. Penemuan pada penelitian ini mengungkapkan bahwa ada 42 ungkapan. Ada 10 ungkapan Asertif), 12 ungkapan Direktif, 6 ungkapan Komisif, 13 ungkapan Expresif, dan I ungkapan Deklarasi yang mengacu pada mengangkat pekerjaan. Semua jenis tindak ilokusi yang ditemukan telah dipengaruhi oleh 4 aspek konteks, yaitu; penutur and lawan tutur, konteks ungkapan, tujuan ungkapan dan tempat/waktu. Secara pragmatik, semua ungkapan yang mengandung tindak ilokusi dalam novel ini diantar oleh aspek- aspek sosial seperti status sosial, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, wilayah geografis, daerah pedesaan atau kota, kondisi fisik, dan keakraban yang mempunyai tujuan tertentu. Itu dapat dilihat dari gerak tubuh, eskpresi wajah, intonasi dan sikap penutur dan lawan tutur. Kata kunci: konteks, pragmatik, tindak ilokusi
Menelusuri Bentang Alam Dalam Karya Sastra Yang Bertema Lingkungan Alam Lestari, Nanny Sri
Jurnal KATA Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.032 KB) | DOI: 10.22216/jk.v2i1.3082

Abstract

Sebuah peristiwa, dalam kehidupan manusia, dapat menjadi inspirasi bagi penulisan sebuah cerita. Pengarang, sebagai bagian dari masyarakatnya, mengangkat relung-relung kehidupan manusia, ke dalam sebuah cerita. Namun harus dipahami, bahwa pengalaman pengarang dalam kehidupannya sehari-hari, juga mempengaruhi subjek yang ditulisnya. Saat ini tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa teknologi komunikasi yang sangat canggih, telah mempengaruhi perkembangan karya sastra. Media penulisan karya sastra, tidak lagi melalui media cetak seperti kertas tetapi sudah melalui peralatan modern yang sesuai jamannya. Namun demikian ragam karya sastra prosa, seperti cerita pendek, justru mampu mengisi ruang media kommunikasi tersebut. Dua orang pengarang, yang menulis cerita pendek di media masa, berusaha mengangkat isu tentang lingkungan. Isu yang diangkat, lebih menekankan kepada masalah lingkungan alam dengan mengangkat isu tentang pohon sebagai bagian dari kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini, untuk menelusuri struktur cerita pendek yang mengangkat isu lingkungan dalam jalinan ceritanya. Untuk memenuhi tujuan penelitian, langkah awal dari penelitian ini, adalah melakukan pendekatan struktur cerita, yang kemudian dikaitkan dengan pencarian makna cerita tersebut. Sering sekali di balik sebuah cerita ada pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat pembacanya. Bentuk pesan tersebut tersirat, dalam jalinan struktur cerita pendek tersebut. Pesan yang disampaikan, dalam kedua cerita pendek tersebut,  adalah pesan tentang lingkungan alam, yang  saat ini tidak pernah diperhatikan oleh masyarakat. Dengan alasan, kebutuhan ekonomi yang sangat dominan.An event, in human life, can be an inspiration for writing a story. The author, as a part of his society, lifts the niches of human life, into a story. But it must be understood, that the author's experience in everyday life, also affects the subject he wrote. Today it is undeniable, that highly sophisticated communication technology, has influenced the development of literary works. Media writing literature, no longer through print media such as paper but have been through modern equipment that fit his era. However, the variety of prose literary works, such as short stories, is able to fill the media space communications. Two authors, who write short stories in the mass media, try to raise issues about the environment. Issues raised, more emphasis on the issue of the natural environment by raising the issue, about the tree as part of human life. The purpose of this research, is to trace the structure of short stories, which raised environmental issues in the composition of the story. To fulfill the purpose of research, the first step of this research, is to approach the structure of the story, which is then linked with the search for the meaning of the story. Very often, behind a story, there is a message to be conveyed to the readers. The form of the message is implied, in the composition of the short story structure. The message conveyed, in both short stories, is a message about the natural environment, which today is never noticed by society. The message conveyed, in both short stories, is a message about the natural environment, which today is never noticed by society.