cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI TIGA SPESIES CUMI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN LAUT ACEH BAGIAN UTARA Muchlisin, Z.A -; Muhadjier, A -; Zulkarnaini -; Purnawan, S -; Cheng, S.H -; Setiawan, I -
Bionatura Vol 16, No 2 (2014): Bionatura Juli 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi polapertumbuhan dan faktor kondisi cumi sirip besar(Sepioteuthis cf. lessoniana), cumi (Uroteuthis sp.) dancumi batok (Sepia officinalis). Pengambilan sampeldilakukan selema 6 bulan mulai Juli-Desember2012. Cumi sampel adalah hasil tangkapan nelayanyang didaratkan di TPI Lampulo, cumi tersebutditangkap oleh nelayan di perairan laut Aceh bagianutara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cumisirip besar (S. lessoniana) dan cumi (Uroteuthissp.) memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif,sedangkan cumi batok (S. officinalis) memiliki polapertumbuhan allometrik positif. Selain itu, faktorkondisi berat relatif berada pada kisaran 100,mengindikasikan keberadaan mangsa dan pemangsadalam keadaan seimbang, dan faktor kondisi Fultonketiga jenis cumi berkisar antara 2,9-4,6, dimanacumi batok memiliki nilai lebih tinggi berbandingdua spesies lainnya, dengan demikian perairan lautAceh bagian utara mendukung kehidupan cumidengan baik.Key words: Sepioteuthis cf. lessoniana, Uroteuthis sp.,Sepia officinalis, Allometrik, Faktor kondisi
PERBANDINGAN ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER PADA FENOMENA BANJIR TAHUN 2002 DAN 2007 DKI JAKARTA SEBAGAI ALTERNATIF MITIGASI BENCANA ALAM Rahmat Gernowo -; Bayong Tj. H.K -; The H.L. -; Tri W.H. -; Ruminta -
Bionatura Vol 10, No 2 (2008): Bionatura Juli 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1357.888 KB)

Abstract

Dinamika awan hujan khususnya daerah Jakarta, merupakan hal penting dalam pencarian salah satu solusi langkah penanggulangan banjir khususnya daerah Jakarta. Kajian terhadap pola konveksi di atas daerah DKI Jakarta berdasarkan data pengamatan yang ada, terutama citra satelit resolusi tinggi hal mana akan memberikan pemahaman mengenai pola pertumbuhan awan konveksi yang menghasilkan hujan lebat dan mendatangkan banjir di wilayah DKI-Jakarta. Dalam penelitian ini, dilakukan kajian hujan ekstrim di DKI Jakarta. Fenomena tersebut dianalisis berdasarkan efek dinamika atmosfer baik dari skala global, regional dan lokal. Diperoleh hasil bahwa dinamika awan di DKI Jakarta saat terjadi hujan ekstrim tahun 2002 dan 2007 didominasi oleh faktor sirkulasi atmosfer lokal dengan pola yang sama. Pola berulang dari dinamika atmosfer tersebut dapat digunakan sebagai alternatif proses pembelajaran dan mitigasi bencana alam kedepan sedemikian sehingga akan meminimalisasi kerugian.Kata kunci : Dinamika awan, fenomena banjir dan mitigasi bencana
PENGARUH PENAMBAHAN FESES SAPI PADA PROSES DEGRADASI BAHAN ORGANIK LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET (UASB) Nugrahini, P. -; Kristianto, A. -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

yang memiliki kandungan organik yang tinggi danberbahaya untuk lingkungan. Salah satu bahan organikyang paling berbahaya adalah chemical oxygen demand(COD) sehingga harus didegradasi terlebih dahulusebelum dibuang ke lingkungan. Proses degradasilimbah cair industri yang paling baik yaitu reaktorUpflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB). Selain dapatmendegradasi COD yang ada didalam limbah denganbaik, reaktor UASB juga dapat menghasilkan biogasyang mengandung metana sebesar 50-70%. Kinerjareaktor UASB bergantung pada aktivator yangdigunakan. Selama ini aktivator yang biasa digunakanadalah lumpur aktif namun terkadang lumpur tersebuthanya mengandung sedikit mikroorganisme yangaktif. Untuk mengatasi masalah tersebut penambahanfeses sapi ke dalam aktivator merupakan salah satupilihan terbaik untuk meningkatkan kinerja reaktorUASB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasiocampuran terbaik antara feses sapi dengan lumpur aktifagar dapat mendegradasi COD sekaligus menghasilkanbiogas yang banyak. Rasio campuran lumpur aktif (L)dan feses sapi (F) yang digunakan untuk masing-masingreaktor UASB antara lain 60%: 40% (L60F40), 80%: 20%(L80F20) dan 100%: 0% (L100F0). Nilai kadar COD dantingginya tekanan biogas didalam selang manometeryang terbentuk selama 36 hari proses degradasi yaituL60F40 sebesar 8.003,5 mg/L & 5,6 cmH2O, L80F20 sebesar4.162 mg/L & 8,2 cmH2O dan L100F0 sebesar 12 mg/L& 12 cmH2O. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwarasio campuran terbaik untuk proses pendegradasianlimbah cair kelapa sawit menggunakan reaktor UASBadalah L80F20.
KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI KULIT KAYU AKWAY (Drimys piperita hook F.) Cepeda, G.N -; Santoso, B.B -; Lisangan, M.M -; Silamba, I. -
Bionatura Vol 13, No 2 (2011): Bionatura Juli 2011
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.819 KB)

Abstract

Akway (Drimys piperita Hook f.) adalah tumbuhan berkayu dan berdaun hijau aromatik yang merupakan kerabat winteraceae. Tumbuhan ini digunakan oleh suku Sougb yang bermukim di desa Sururey Kecamatan Manokwari, untuk menyembuhkan malaria dan untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rendemen minyak atsiri kulit kayu akway menggunakan metode distilasi air dan komposisi kimia minyak atsirinya menggunakan gas chromatography and mass spectroscopy (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak atsiri kulit kayu akway adalah 0.37%. Minyak atsiri kulit kayu akway tersusun dari 41 senyawa. Senyawa-senyawa yang menyusun minyak atsiri terdiri dari terpen dan turunannya sebesar 80.49% and senyawa alifatik 4.88%.Kata kunci: Drimys piperita, komposisi minyak atsiri
EFEK PEMBERIAN VITAMIN C BERBAGAI DOSIS PADA PROFIL KADAR METHEMOGLOBIN POLISI YANG BERTUGAS DI AREA LAMPU LALU LINTAS* Yoni Fuadah Syukriani
Bionatura Vol 2, No 3 (2000): Bionatura Desember 2000
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah penelitian telah dilakukan dengan mengajukan hipotesis bahwa terdapatpenurunan kadar methemoglobin setelah pemberian vitamin C pada polisi yang bertugas diarea lampu lalu lintas. Dilakukan eksperimen dengan cara memberikan berbagai dosis vitaminC per oral , 500 mg, 250 mg dan 100 mg, kepada 42 orang subyek penelitian untuk kemudiandilakukan pengukuran kadar methemoglobin darah. Hasil pengukuran dibandingkan dengankadar methemoglobin yang diukur sebelum pemberian vitamin C. Dilakukan perbandingantingkat penurunan kadar methemoglobin darah setelah pemberian vitamin. Diperoleh hasilbahwa secara umum terjadi penurunan kadar methemoglobin pada subyek setelah pemberianvitamin C dibandingkan dengan placebo. Pemberian vitamin C dosis 500 mg terbukti secarasignifikan (p < 0.01) memberikan tingkat penurunan kadar methemoglobin paling tinggi.
KARAKTERISTIK MINERALOGI TANAH PESISIR PANTAI ACEH UTARA YANG TERPENGARUH TSUNAMI Khusrizal -; Basyaruddin -; Mulyanto -; Rauf, A. -
Bionatura Vol 14, No 1 (2012): Bionatura Maret 2012
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.389 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat mineralogi tanah pesisir pantai Aceh Utara yang terpengaruh Tsunami. Sembilan belas contoh tanah horison permukaan dan horison bawah dari delapan profil tanah telah diambil guna dianalisis sifat mineral fraksi pasir dan mineral fraksi liat. Penentuanposisi profil tanah dibuat berdasarkan ada tidaknya pengaruh Tsunami dan jarak dari pinggir pantai. Profil tanah dipengaruhi Tsunami terdiri dari jarak <500 meter dari pinggir pantai dan jarak 1000-2500 meter dari pinggir pantai. Profil tanah tidak dipengaruhi Tsunami berjarak 3000-5000 meter dari pinggirpantai. Hasil analisis mineral fraksi pasir menunjukkan bahwa tanah yang diteliti didominasi oleh mineral sukar lapuk (MSL). Selain mineral sukar lapuk juga dijumpai mineral mudah lapuk (MML) dan mineral hasil lapukan (MHL). Tanah-tanah terpengaruh Tsunami memiliki MML lebih tinggi dibanding tanah tidak terpengaruh Tsunami. Hasil analisis diferensial termal (DTA) dan difraksi sinar-X (XRD) memperlihatkan tanah yang diteliti didominasi oleh bahan amorf dan kaolinit. Bahan amorf pada tanah terpengaruh Tsunami lebih tinggi daripada tanah tidak terpengaruh Tsunami. Hasil analisis DTA bahan amorf dicirikan oleh reaksi endotermik suhu 84oC sampai 175oC, dan kaolinit oleh reaksi endotermik 576-578oC. Hasil analisis XRD bahan amorf dicirikan oleh reaksi cembung tidak berpola dan kaolinit muncul melalui reaksi pertama berukuran 7.17-7.19Å dan kedua berukuran 3.56 Å. Pada tanah terpengaruh Tsunami ditemukan adanya mineral goetit, sebaliknya pada tanah tidak terpengaruh Tsunami tidak ditemukan mineral ini. Lumpur Tsunami menyebabkan berbedanya pola puncak (peak) kurva mineral fraksi liat. Pada tanah terpengaruh Tsunami, pola puncak kurva mineral liat tidak tegasdan tidak menonjol, sedangkan pada tanah tidak terpengaruh Tsunami lebih tegas dan lebih menonjol.Kata kunci: Aceh utara, mineralogi, tanah pesisir pantai, tsunami
TRITERPENOID LUPAN DARI KULIT BATANG SONNERATIA ALBA (LYTHRACEAE) Harizon -; Pujiastuti, B -; Sumiarsa, D -; Shiono, Y -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua senyawa triterpenoid lupan, lupan-3b-ol (1) danlupeol (2) telah diisolasi dari kulit batang Sonneratiaalba (Lythraceae). Struktur kimia kedua senyawatersebut telah diidentifikasi berdasarkan data spektroskopidan perbandingan data spektra yang diperolehdari literatur. Senyawa 1 dan 2 menunjukkanaktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positifStaphylococcus aureus dan Streptococcus mutansdengan nilai MIC berturut-turut 94,1; 120; 35,2 dan22,6 mg/mL.Kata kunci: Antibakteri, lupan-3b-ol, lupeol, Sonneratiaalba, Lythraceae.
APLIKASI PENGOLAH CITRA DENGAN BASIS FITUR WARNA “RGB” UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGIS Roni Kastaman -; Marsetyo -; Sunarmani -; Agus S. Somantri -
Bionatura Vol 10, No 3 (2008): Bionatura Nopember 2008
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.478 KB)

Abstract

Pada proses sortasi dan grading buah manggis seringkali dijumpai kerancuan penilaian karena keterbatasan operator sortir dalam melakukan penginderaan, khususnya pada warna kematangan buah. Kerancuan penilaian tersebut akan berdampak pada derajat penerimaan produk di mata konsumen. Penelitian untuk mengatasi kerancuan telah dilakukan dengan mengembangkan metode pengklasifikasian buah manggis berbasis acuan citra fitur warna RGB melalui kamera pemindai yang lebih objektif. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Juni hingga Oktober 2007, di Koperasi Arta Mukti, kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian rancang bangun piranti lunak untuk mengolah fitur warna RGB dilaksanakan di Laboratorium Sistem & Manajemen Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa metode proses pengolahan citra dengan aplikasi fitur warna RGB ini secara teknis dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam menilai kematangan buah menurut lama waktu setelah buah manggis dipanen. Metode ini juga dapat digunakan dalam mengantisipasi kerancuan yang mungkin terjadi bila dilakukan dengan cara manual yang mengandalkan indra manusia akibat perbedaan persepsi para penilai (operator sortir). Kata kunci: Fitur warna RGB, standar prosedur operasi manggis
Karakteristik GEOMORFOLOGI DAS Cimanuk bagian hulu dan implikasinya terhadap INTENSITAS EROSI SERTA PENDANGKALAN WADUK JATI GEDE Sulaksana, N -; Sukiyah, E -; Sjafrudin, A -; Haryanto, E.T. -
Bionatura Vol 15, No 2 (2013): Bionatura Juli 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.161 KB)

Abstract

Daerah Aliran Sungai Cimanuk yang berawal dari G.Puncakgede hingga pertemuan dengan S. Cilutungdi Tomo memiliki luas 1.981 km2. Hasil analisismorfometri DAS terkait dengan tektonik menunjukkanbahwa di beberapa lokasi dikontrol oleh sesar aktif.Di wilayah ini, pada umumnya nilai kerapatanpengaliran relatif lebih tinggi dibandingkan di wilayahyang lebih stabil. Rasio cabang sungai di beberapa subDAS yang dikontrol oleh tektonik memiliki kisaran1,2 hingga 2,3. Hasil analisis kuantitatif tersebut jugadicerminkan oleh pola pengaliran rektangular dan polabentang alam yang membentuk kelurusan berimpitdengan zona sesar. Litologi didominasi oleh produkvulkanik berumur Kwarter. Material produk vulkanikini pada umumnya belum terkompaksi dengan baiksehingga mudah hancur dan rentan terhadap erosi.Hasil analisis sifat fisik dan mekanika terhadap 15sampel tanah yang diambil secara random di daerahpenelitian menunjukkan bahwa wilayah DAS Cimanukbagian hulu tersusun oleh lanau plastisitas tinggi(40%), lanau pasiran (33%), dan lempung plastisitastinggi (27%). Jenis tanah lanau dan lanau pasiranumumnya menempati bentang alam perbukitan danlereng pegunungan, sementara di wilayah yang relatifdatar disusun oleh material lempung. Lanau dan lanaupasiran pada umumnya mudah tergerus oleh erosidibandingkan lempung. Kombinasi antara litologibeserta hasil pelapukannya dan tektonik aktif yangmengontrol DAS Cimanuk bagian hulu turut berperandalam meningkatnya intensitas erosi.
KAJIAN SIFAT ANATOMI DAN KIMIA KAYU KAITANNYA DENGAN SIFAT AKUSTIK KAYU Karlinasari -; Nawawi, D.S -; Widyani, M. -
Bionatura Vol 12, No 3 (2010): Bionatura Nopember 2010
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.154 KB)

Abstract

Penelitian dan informasi terhadap ekplorasi sifat akustik yang berasal dari kayu lokal yang tumbuh diIndonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sifat anatomi dankimia kayu dengan parameter akustik kayu yang berupa kecepatan gelombang ultrasonik dan sounddamping. Jenis kayu yang diuji adalah jenis kayu softwood berupa kayu Pinus merkusii dan Pinus insularis,serta kayu hardwood yang terdiri dari Dalbergia latifolia, Swietenia mahagoni, Maesopsis eminii, danAcacia mangium Sifat anatomi yang diuji adalah sifat makroskopis, mikroskopis, dan ultrastruktur kayu.Sementara itu sifat kimia kayu yang diuji berupa kandungan selulosa, hemiselulosa, holoselulosa, lignin,dan zat ekstraktif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan karakteristik anatominya, kayu softwoodjenis pinus memiliki laju rambatan gelombang suara yang cepat dengan struktur sel yang homogen,berserat panjang, memiliki porositas dan permeabilitas dinding sel rendah, sudut mikrofibril kecil (arahserat semakin sejajar), dan daerah kristalit besar. Untuk nilai sound damping atau hambatan, jenis kayuhardwood cepat tumbuh (Maesopsis eminii, dan Acacia mangium) memiliki nilai hambatan yang besaryaitu di atas 0,08. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan hubungan sifat-sifat kimia kayuyang diuji dengan sifat akustik kayu berupa kecepatan gelombang ultrasonik dan sound damping memilikinilai R2 di atas 0,4 untuk semua hubungan kecuali pada hubungan selulosa dengan sound damping.Kata kunci: kecepatan gelombang utrasonik, sound damping, makroskopis, ultrastruktur, kayu cepattumbuh

Page 4 of 26 | Total Record : 260