cover
Contact Name
Neneng Siti Latifah
Contact Email
nenengmalahayati@gmail.com
Phone
+6281315863446
Journal Mail Official
neneng@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka NO 27 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 24768944     EISSN : 2579726X     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini berisi naskah tentang Ilmu Kesehatan yang meliputi: asuhan Kebidanan, Gizi, Psikologi, kebidanan komunitas, kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lansia, Kesehatan Masyarakat
Articles 606 Documents
PERBEDAAN FAKTOR RISIKO DAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR ANTARA WILAYAH PARUNGKUDA DENGAN PALABUHANRATU vini yuliani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i2.1202

Abstract

mencari perbedaan faktor risiko dan perilaku deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur antara puskesmas parungkuda dengan palabuhanratu
PERBANDINGAN PENYULUHAN DAN BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS Sri Wahyuni; Flora Niu; Marlindah Marlindah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i1.3177

Abstract

ABSTRACT COMPARISON OF COUNSELING AND POCKET BOOK TO TEENS KNOWLEDGE ABOUT HIV / AIDS   Background :The incidence of HIV / AIDS continues to increase every year. In the city of Jayapura, data from SIHA in 2018 for vulnerable people aged 15-19 years were 83 people with HIV / AIDS.Purpose To determine the comparison of counseling and pocket books on adolescent knowledge about HIV / AIDS in SMA Negeri 01 Abepura Jayapura. Methods: This research method is quantitative using a Quasi Experimental research design. The approach used in this study is non-randomized pre-test - posttest with control group design, a population of 1,537 people was taken by purposive sampling method, obtained 30 respondents. Data were collected by filling out a questionnaire before and after the intervention (counseling and pocket books). Data analysis using Independent t test and Paired t test.Result : there was a difference in the level of knowledge in the pre-test and post-test for the experimental group with counseling with a p value of 0.000 (<0.05), there was a difference in the level of knowledge between the pre and post test for the control group and the pocket book with a p value of 0.000 (<0, 05) there is a difference in the increase in the knowledge value of the extension group and pocket books with a p value of 0.006 (<0.05), and what is more effective is the extension because the mean value of the extension group is larger.Conclusion Extension is more effective in increasing knowledge.Suggestion counseling can be applied to increase knowledge about HIV / AIDS in adolescents at SMA 1 Abepura  Words: HIV / AIDS, knowledge, counseling, pocket books   ABSTRAK                 Latar belakang : Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Di kota Jayapura, data dari SIHA pada tahun 2018  untuk rentan umur 15-19 tahun sebanyak 83 penderita HIV/AIDS.Tujuan Untuk mengetahui perbandingan penyuluhan dan buku saku terhadap pengetahuan pada remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 01 Abepura Jayapura.Metode : Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah non randomized pre test - post test with control group design, populasi sebanyak 1.537 orang diambil dengan metode purposive sampling, didapatkan responden dengan jumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah pemberian intervensi (penyuluhan dan buku saku). Analisis data menggunakan uji Independen t test dan Paired t test.Hasil: Penelitian terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pre test dan post test untuk kelompok eksperimen dengan penyuluhan dengan p value 0,000 (<0,05), terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pre dan post test untuk kelompok kontrol dengan buku saku dengan p value 0,000 (<0,05) terdapat perbedaan kenaikan nilai pengetahuan kelompok penyuluhan dan buku saku dengan p value 0,006 (<0,05), dan yang lebih efektif adalah penyuluhan karena nilai mean kelompok penyuluhan lebih besar.Kesimpulan : Penyuluhan lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan.Saran penyuluhan dapat diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS pada remaja di SMA 1 AbepuraKata Kunci: HIV/AIDS, pengetahuan, penyuluhan, buku saku 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GUNUNG LABUHAN KABUPATEN WAY KANAN Fitria Fitria
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i1.539

Abstract

Menurut WHO dalam Prawirohardjo, 2001, bahwa 40%  kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Anemia pada wanita hamil juga meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan, seperti meningkatkan kematian janin dalam kandungan, prematur/BBLR, dan juga kematian bayi setelah dilahirkan. Di Puskesmas Gunung Labuhan pada tahun 2009 sebanyak 5 kasus kematian ibu dan setiap tahun jumlah kasus tersebut meningkat tahun 2011 terdapat 7 kasus kematian Ibu dan 13 kasus kematian Bayi yang hampir 53% kematian disebabkan karena Anemia papa ibu hamil dari data tersebut peneliti tertarik meneliti faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya anemia pada ibu hamil di Puskesmas Gunung Labuhan.Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian adalah ibu hamil di Puskesmas Gunung Labuhan berjumlah 173 ibu hamil, dengan sampel 121 ibu hamil. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan wawancara menggunakan kuesioner, analisi data menggunakan univariat, bivariat, dan multivariat.Hasil analisis  adalah ada hubungan  antara umur ibu, pengetahuan, Lila  Pendapatan Keluarga, Jarak Kelahiran, paritas, penyulit kehamilan  dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hasil analisis Regresi Logistik ganda didapatkan model prediksi sebagai berikut: Variabel yang paling dominan adalah variable Pendapatan Keluarga dengan nilai OR 13,167 (nilai p-value 0,002 95%CI I2,503-69,279) berarti ibu hamil yang memiliki pendapatan <UMR mempunyai peluang  sebanyak 13,167 kali untuk terjadi anemia.Bagi petugas kesehatan hendaknya meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan promosi kesehatan dan segera mengatasi bila ada penyulit kehamilan, selain itu perlu penelitian lain untuk menggali faktor lain yang berhubungan dengan kadar anemia ibu hamil. Kata Kunci      :  Anemia, ibu hamil, faktor dominan
PENGARUH PEMBERIAN JUS BELIMBING MANIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTESNI DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG TAHUN 2018 Rosi Novita sari; Vida Wira Utami; Nurul Isnaini
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i4.993

Abstract

BerdasarkandatadiDinasKesehatanProvinsiLampungbahwa,penyakithipertensidisetiap tahunnyaselalumasukkedalam10(sepuluh)besarpenyakityangdideritamasyarakatdimanapada tahun2004mendudukiperingkatVIIIsebanya89.204kasusatau6,58%,tahun2005peringkatke VI sebanyak110.622kasusatau7,33%danpadatahun2006peringkatkeIIIsebanyak52.147kasusatau 9,87%,danpadatahun2008urutan7yangmanamengalamipenurunan4,21%atau65.282,sedangkan padatahun2012mengalamipeningkatanyangsepesifikyaitu71034menjadiperingkatke3dengan demikinhipertensimerupakanmasalahkesehatanyangadadi10(sepuluh)besarpenyakityangdiderita masyarakattiaptahunnya(DinkesProvinsiLampung,2014).Tujuanpenelitianiniadalahuntuk mengetahuipengaruhpemberianjusbelimbingmanisterhadappenurunantekanandarahpadalansia denganhipertesnidi Panti SosialLanjut Usia Tresna WerdhaNatar Lampung Tahun 2018Jenispenelitiankuantitatif,Rancanganpenelitianyangdigunakan  eksperimensemu(quasi eksperiment)denganpendekatantwogrouppost only.Dengan populasidansampelsebnyak30 lansia, tekniksamplingpurposivesamplinganalisadatamenggunakanunivariatdanbivariate,ujistatistikujit-tesindependen.BedasarkanhasilRata-ratatekanandarahsetelahintervensisebesar127.33,standardeviasi sebesar10.998,standarerorsebesar2.840hasilrata-rataterendahatauhasilminimalyaitusebesar110danhasiltekanandarahtertinggiatauhasilmaximalsebesar150.tekanandarahdiastoliksetelah intervensisebesar90.00,standardeviasisebesar5.345,standarerorsebesar1.380hasilrata-rata terendahatauhasilminimalyaitusebesar90danhasiltekanandarahtertinggiatauhasilmaximal sebesar100.ujitdidapatpvalue0,000<α (0,05)artinyaH0ditolakdanHaditerima,yangberartiada PengaruhPemberianJusBelimbingManisTerhadapPenurunanTekananDarahPadaLansiaDengan HipertesniDiPantiSosialLanjutUsiaTresnaWerdhaNatarLampungTahun2018.Sarandiharapkan dapatdiaplikasikankepadalansiayangmengalamitekanandarahtinggi,sehinggalebihmenghindari efek samping dalam penggunaan obatfarmakologi, dan dapat dijadikan acuan untuk penkes. Kata Kunci : Jusbelimbing Manis, Tekanan Darah, Lansia, Hipertensi
KONTRIBUSI EMPAT VARIABEL YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN STRATEGI COPING POST PARTUM DEPRESSION Yesi Putri; Hedy Hardian; Desi Aulia Umami; Taufianie Rossita
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i4.2987

Abstract

ABSTRACT Background: Postpartum depression is the most common psychological disorder in postpartum mothers. The prevalence of postpairtum depression according to WHO was 30-200 per 1000 live births and the preliminary study found 31 out of 50 postpartum mothers have postpartum depression. To overcome postpartum depression required a good coping strategy of the mother. Purpose: of this research is to know the direct and indirect influence and magnitude between family environment, husband role, self-concept, and health status to coping strategy of mother having postpartum depression at Puskesmas Kecamatan Jagakarsa South Jakarta. Methods: The research method that used was quantitative using cross-sectional design with 80 respondents who had postpartum depression after screening. The analytical method used is the Structural Equation Model (SEM) using SmartPLS 2.0 and SPSS 20.Results: The findings of this research are coping strategy influenced family environment 24.7%, husband role 23.6%, self-concept 28.3% and health status 17.9%. The direct influence of coping strategies of mothers who experienced postpartum depression was 94.6% and indirect effect was 2.11%. Therefore, total direct and indirect influences of coping strategy were 96.7%. Conclution: This research conclude that self-concept has greater influence than other variables because self-concept determines mother's self-confidence to do new responsibilities as mother. Husband should give attention, compassion, and motivation the mother in order to increase mother's confidence and more honest to husband.Suggestion: This study recommends husbands to help their wives to increase self-confidence by providing attention, love and motivation to mothers so that postpartum mothers feel less alone and feel confident in carrying out their new roles. Then the mother must also be able to increase self-confidence to care for the baby, hold back emotions and be more open to her husband and family..Keywords: Coping, environment, husband, Self Concept ABSTRAK Latar Belakang: Postpartum depression merupakan gangguan psikologi yang paling sering terjadi pada ibu postpartum. Prevalensi postpartum depression menurut WHO sebesar 30-200 per 1000 kelahiran  hidup dan studi pendahuluan peneliti didapatkan 31 dari 50 ibu postpartum yang mengalami postpartum depression. Untuk mengatasi postpartum depression diperlukan strategi coping yang baik dari ibu.Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara lingkungan keluarga, peran suami, self-concept, dan status kesehatan terhadap strategi coping ibu yang mengalami postpartum depression di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional dengan responden sebanyak 80 ibu yang mengalami postpartum depression setelah dilakukan skrinning. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20.Hasil: Hasil analisis SEM menggunakan SmartPLS ditemuan yaitu strategi coping dipengaruhi lingkungan keluarga sebesar 24,7%, peran suami 23,6%, self-concept 28,3% dan status kesehatan 17,9%. Pengaruh langsung strategi coping ibu yang mengalami postpartum depression sebesar 94,6% dan pengaruh tidak langsung sebesar 2,11%. Sehingga total pengaruh langsung dan tidak langsung strategi coping sebesar 96,7%.Kesimpulan: dari penelitian ini menunjukkan bahwa self-concept memiliki pengaruh dan peranan yang lebih besar dibanding variabel lainnya karena self-concept menentukan kepercayaan diri ibu untuk melakukan tanggung jawab baru sebagai seorang ibu. Suami harus memberikan perhatian, kasih sayang, dan memotivasi ibu supaya meningkatkan rasa percaya diri ibu dan lebih terbuka terhadap suami.Saran : Penelitian ini merekomendasikan suami untuk membantu istrinya untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan cara memberikan perhatian, kasih sayang dan motivasi untuk ibu supaya ibu postpartum merasa tidak sendiri dan merasa percaya diri untuk melakukan peran barunya. Kemudian ibu juga harus dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk merawat bayi, menahan emosi dan lebih terbuka terhadap suami maupun keluarga. Kata Kunci             : Coping ,lingkungan, suami, self concept
HUBUNGAN TEKNIK VULVA HYGIENE DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU POST PARTUM Herlina Herlina; Ver Virgia; Riska Aprilia Wardani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v4i1.636

Abstract

Masa nifas merupakan masa yang sangat rentan terhadap infeksi bagiibu postpartum biladalam perawatannya tidak tepat. Banyak ibu nifas yang tidak tahu cara menjaga kebersihan dirinyaterutama pada daerah genetalia. Ibu hanya sekedar membersihkannya tanpa memperdulikan caravulvahygiene yang baik dan benar, sehingga penyembuhan luka menjadi lambat(> 6 hari).Penelitianinibertujuanuntuk mengetahui hubungan teknik vulva hygiene dengan penyembuhan lukaperinium pada ibu postpartum BPS Heppy Rina M, S.ST, Seduri, Mojosari Mojokerto Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling dalampenelitian ini adalah Consecutive Sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum denganluka perineum sebanyak 15 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner danlembar observasi. Data di analisis menggunakan uji Koefisien Kontingensi (C) dengan tingkatkemaknaan ρ<0,05. Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa hampir dari setengahnya (46,7%) tidak melakukan teknikvulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 7 responden dan lebih dari setengahnya (60%) dihari ke-6keadaan luka perinium ibu postpartum banyak yang belum sembuh yaitu sebanyak 9responden.Berdasarkan hasil perhitungan ujiKoefisien Kontingensi (C) didapatkan hasil 0,003(ρ<0,05), sehingga ada hubungan vulva hygiene dengan penyembuhan luka perineum pada ibupostpartum. Tenaga kesehatan agar memberikan informasi- informasi kepada para ibu nifas tentang caraperawatan luka perineum, sehingga para ibu akan mengetahui cara perawatan luka perineum yangbenar.
PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM PRIMIPARA Ernawati Tri Handayani; Ernik Rustiana
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i2.2600

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Sakit yang dialami setelah melahirkan terkadang menjadikan ibu post partum malas menyusui bayinya, hal ini dapat menyebabkan produksi ASI menjadi tidak lancar. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum.Tujuan Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sumbergempol Tulungagung bulan Nopember-Desember 2019.Metode Jenis penelitian analitik komparatif, rancangan penelitian True Eksperimental Design dengan model one group pre test - post test desain.  Populasi penelitian semua ibu post partum primipara. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan sample sejumlah 18 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon signed rank  dan one way anova.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum dimana nilai p  = 0,000 dimana p < α (0,05).Kesimpulan Perawatan payudara dapat merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI akan semakin lancar. dengan melakukan pijat oksitosin maka reflek oksitosin akan semakin meningkat dan akan bekerja sama dengan reflek prolaktin dalam pembentukan ASI yang cukup.Saran Ibu post partum primipara diharapkan lebih aktif mencari informasi atau bertanya kepada tenaga kesehatan tentang produksi ASI dan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi ASI serta solusi yang harus dilakukan seperti perawatan payudara dan pijat oksitosin, sehingga ibu post partum primipara dan masyarakat dapat melakukan antisipasi apabila terjadi kesulitan dalam proses menyusui. Kata Kunci : Perawatan Payudara, Pijat Oksitosin, Pengeluaran ASI
ANALISA KADAR TABLET ANTASIDA DI BEBERAPA APOTEK KOTA BANDAR LAMPUNG SECARA ALKALIMETRI Ade Maria Ulfa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v2i1.562

Abstract

Titrimetri merupakan suatu analisa kuantitatif yang berkaitan dengan pengukuran volume suatu larutan dengan konsentrasi yang diketahui, yang diperlukan untuk bereaksi dengan zat yang akan ditetapkan. Alkalimetri adalah metode yang digunakan untuk menetapkan kadar senyawa asam yang direaksikan dengan larutan baku bersifat basa. Antasida merupakan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung akibat dari produksi asam lambung yang berlebih. Kandungan zat aktifnya adalah campuran dari magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida yang merupakan basa lemah sehingga bereaksi dengan asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar tablet antasida di beberapa Apotek di Kota Bandar Lampung dengan melihat batas kadaluarsa memenuhi persyaratan USP30_NF25 yaitu antara 90,0%-110% dari jumlah yang tertera pada etiket. Metode yang digunakan alkalimetri dengan teknik titrasi kembali yaitu sampel ditambahkan asam secara berlebih supaya bereaksi dengan antasida dan kelebihan asam dititrasi menggunakan natrium hidroksida dengan larutan fenolftalein sebagai indikator. Penelitian ini hanya dibatasi pada tablet antasida generik yang dikemas dalam botol isi 1000 tablet dan didapatkan sampel sebanyak 15. Dari hasil diperoleh semua sampel 100%  memenuhi syarat  The United  States Pharmacopeia (USP) 2007 yaitu dengan kadar 90,0%-110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket. Kata Kunci :   Antasida, alkalimetri
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT KABUPATEN LAHAT TAHUN 2016 Tessa Sjahriani; Vera Faridah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v5i2.1253

Abstract

 AbstrakLatar belakang :Prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menunjukkan lebih besar yaitu 50%. Di wilayah Indonesia bagian barat tergolong tinggi, Aceh 56,6%, Sumatera utara 77,9%, Sumatera Barat 8,9%, Riau 65,6%, Jambi 74,2%, Sumatera Selatan 58,3%, Lampung 60,7%.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat Kabupaten Lahat tahun 2016.Metode :       Penelitian ini menggunakan desain analitik, rancangan cross sectional dengan purposive sampling, dalam bentuk univariat dan bivariat (uji chi square). Sampel berjumlah 49responden. Dengan variabel independen adalah usia ibu hamil, paritas, jarak kelahiran, usia kehamilan, dan pengetahuan. Dan variabel dependen adalah kejadian anemia pada ibu hamil.Hasil penelitian: Ada hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), jarak kelahiran (p = 0,000), usia kehamilan (p = 0,000), dan pengetahuan (p = 0,000), dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dan tidak ada hubungan paritas (p = 0,472) dengan anemia pada ibu hamil.Simpulan : Ada hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), jarak kelahiran (p = 0,000), usia kehamilan (p = 0,000), dan pengetahuan (p = 0,000), dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dan tidak ada hubungan paritas (p = 0,472) dengan anemia pada ibu hamil.Kata kunci : paritas, jarak kelahiran, usia kehamilan, anemia ibu hamil
HUBUNGAN TINGGI FUNDUS UTERI, KADAR GULA DARAH, DAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Ely Nur Fauziyah; Sri Dinengsih; Risza Choirunissa
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i1.3132

Abstract

ABSTRACT UTERI FUNDUS HIGH RELATIONSHIP, BLOOD SUGAR AND CONDITIONSHEMOGLOBIN MOM WITH A NEW BORN WEIGHT  Background : Maternal and infant mortality rates are indicators commonly used to determine the degree of public health, assessment of the success of other health development programs. Low birth weight accounted for 51% of neonatal deaths throughout birth. The size of the birth weight depends on how the intrauterine fetus develops during pregnancy. This birth weight is one of the indicators of newborn health.Purpose: This research to find out the relationship between Uterine Fundus Height, Blood Sugar Levels, Hemoglobin Levels of mothers with weight and newborns at Puskesmas Sindang Jaya Year 2020.Method : This research is an Analytical Survey research with Cross Sectional design. The sample in this study of pregnant women who gave birth from june to August as many as 40 people.Results : In the results that there is a statistically significant relationship between high fundus uteri, blood sugar levels, and hemoglobin levels of mothers with baby weight born in the puskesmas sindang jaya with p value of 0.013 for high fudus ureteri, p value 0.042 for blood sugar levels, and p value of 0.069 for hemoglobin levels. Which means that all three variables have a p value of <0.05). With the variable that most affects the baby's weight is a high variable fundus erteri with a value (OR : 24).Conclusion : There is a link between high uterine fundus, blood sugar levels, and hemoglobin levels of mothers with newborn weight at Puskesmas Sindang Jaya Year 2020Suggestion  It is hoped that the next researcher can conduct further research because there are still many factors that can affect the weight of the newborn. Keywords : Baby Weight Born, Uterine Fundus Height, Blood Sugar Levels, Hemoglobin Levels. ABSTRAK Latar Belakang : Angka kematian ibu dan bayi adalah indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, penilaian terhadap keberhasilan pelayanan kesehatan program pembangunan kesehatan lainnya. Beratbayilahirrendahmenyumbang sebesar51%sebagaipenyebabkematianneonataldiseluruh kelahiran.Besar kecilnyaberatbadanlahirtergantungbagaimana pertumbuhan janinintrauterine selama kehamilan.Beratbadanlahirinilahyang menjadi salahsatuindikator kesehatanbayi baru lahir.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tinggi fundus uteri, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu dengan berat dan bayi baru lahir di Puskesmas Sindang Jaya Tahun 2020.Metode : Penelitian ini adalah penelitianSurvei AnalitikdenganrancanganCross Sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang melahirkan dari bulan juni-agustus sebanyak 40 orang.Hasil: Di dapatkan hasil bahwaterdapathubungan secarastatistiksignifikanantaratinggi fundus uteri, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu  dengan berat badan bayi lahir di puskesmas sindang jaya dengan p value 0.013 untuk tinggi fudus uteri, p value 0.042 untuk kadar gula darah, dan p value 0.069 untuk kadar hemoglobin. Yang artinya dari ketiga variabel memiliki nilai p value <0,05. Dengan variabel yang paling mempengaruhi berat badan bayi adalah variabel tinggi fundus uteri dengan nilai (OR : 24).Kesimpulan : Ada hubungan antara tinggi fundus uterus, kadar gula darah, dan kadar hemoglobin ibu dengan berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Sindang Jaya Tahun 2020Saran: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dikarenakan masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir.Kata Kunci : Berat Bayi Lahir, Tinggi Fundus Uteri, Kadar Gula Darah, Kadar Hemoglobin. 

Page 5 of 61 | Total Record : 606


Filter by Year

2018 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023 Vol 9, No 3 (2023): Volume 9 No. 3 Juli 2023 Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023 Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No.1 Januari 2023 Vol 8, No 4 (2022): Volume 8 No.4 October 2022 Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022 Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022 Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022 Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021 Vol 7, No 3 (2021): Vol.7 No.3 Juli 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021 Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021 Vol 6, No 4 (2020): Volume 6 Nomor 4 Oktober 2020 Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 Nomor 3 Juli 2020 Vol 6, No 2 (2020): Volume 6 Nomor 2 April 2020 Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020 Vol 5, No 4 (2019): volume 5 Nomor 4 Oktober 2019 Vol 5, No 3 (2019): Volume 5 Nomor 3, Juli 2019 Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 April 2019 Vol 5, No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 januari 2019 Vol 4, No 4 (2018): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2018): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2018): Volume 2 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2018): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2017): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2016): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2016): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 3 (2015): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1 More Issue