cover
Contact Name
Ahmad Arifin
Contact Email
arifin@metrouniv.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
annabighoh@metrouniv.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
An Nabighoh Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Arab
ISSN : 19071183     EISSN : 25812815     DOI : -
Core Subject : Education,
An-Nabighoh Is an Arabic education and learning journal published by the IAIN Metro Lampung. The editors invite experts and academics to contribute their manuscripts, whether in the form of research results, in-depth opinions, book reviews relating to Arabic education and learning themes. This journal is published periodically twice a year as a vehicle for scientific communication around Arabic language education and learning written in Arabic.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh" : 8 Documents clear
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Siti Mahmudah
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.809 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1131

Abstract

كانت المشكلات المركّبة في عملية التعليم اللغة العربية أساسيا. وكانت العناصر الكثيرة تأثيرها إمّاالداخلية تشتقّ من الطلبة الذين لايحافزوا ولايحبّوا الدرس اللغة العربية، والعناصرالخارجية تشتقّ من الحالات منها المدرّس وهو عنصر مهمّ كلاعب الابتدائ في عملية التعليم اللغة العربية. وغير ذالك المادّة والوسائل الإيضاح يساهمان على تحديد نجاح عملية التعليم.والوسائل الإيضاح بأنواعه المختلفة منها سمعية، بصرية وسمعية بصرية تقديم لتسهيل في عملية التعليم لأنه يستطيع أن يرغم تحفيزية الطلبة ويعنف الامتصاصية والمحتجزات الطلبة، ليساعد المدرس تبليغ الدرس المحسوس للطلبة والأهداف في تعليم اللغة العربية تتحقّق شاملة. وكانت الوظيفة والفائدة والسهمة في وسائل الإيضاح.والوفق في استخدام الواسائل الإيضاح يتعلّق بالمادّة والغرض في تعليم اللغة العربية. ولذالك ليست الوسائل الإيضاح المعينة التي تلائم بجميع الحلات في تعليم اللغة العربية ولكن تتفق بالحجات في تعليم اللغة العربية و القدرة في تحضيرها،لان الوسائل الإيضاح لاتتحتّم بالجنس الإلكترونك ولكن تستطيع بالجنس المتواضع. Pada dasarnya proses belajar mengajar bahasa Arab memiliki masalah yang komplek. Banyak faktor yang mempengaruhinya, baik secara interen maupun eksteren. Faktor intern berasal dari diri siswa, kebanyakan dari para siswa kurang termotivasi dalam belajar bahasa Arab dan bahkan banyak siswa yang juga tidak menyenangi pelajaran bahasa Arab. Sedangkan faktor eksteren berasal dari beberapa hal, guru menjadi salah satu faktor penting sebagai pemeran utama dalam proses pembelajaran. Selain itu sumber belajar dan media pembelajaran juga berperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Media pembelajaran dengan berbagai macam bentuknya baik berupa audio, visual maupun audio visual hadir untuk mempermudah proses belajar mengajar bahasa Arab karena dapat mendorong motivasi belajar siswa, dapat mempertinggi daya serap dan retensi siswa terhadap materi pelajaran, sehingga membantu para pengajar dalam menyampaikan materi yang bisa lebih konkrit diterima siswa sehingga tujuan pembelajaran bahasa Arab dapat tercapai secara maksimal. Media pembelajaran mempunyai fungsi, kegunaan dan peranan yang komplek dalam pembelajaran bahasa Arab. Cocok atau tidaknya penggunaan media tertentu dalam pembelajaran bergantung pada tujuan dan materi pembelajaran . Sehingga tidak ada media tertentu yang terbaik dan cocok untuk segala situasi dan kondisi pembelajaran, namun media yang cocok adalah media yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan ketersediaan media itu sendiri dalam sebuah lembaga pendidikan, karena penggunaan media pembelajaran tidak harus yang berjenis elektronik tetapi juga bisa berbentuk media sederhana yang ada.
MAJAZ AL-QURAN PEMICU LAHIRNYA ILMU BALAGHAH muhamad agus mushodiq
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.701 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1133

Abstract

This study discusses the 'Ali Asyri Zaid’s opinions on the history of Balaghah Science. Given that he has quite different views from his predecessors such as Syauqi Dzaif, al-Maraghi, and so on. On the other hand, balaghah study which is now weakening has become a serious concern for researchers to study balaghah history. In examining Zaid's opinion the researcher uses the theory formulated by Gracia in interpreting texts based on historical aspects and the meaning of texts. Researchers not only describe what Zaid has explained, but also try to interpret what he has described in his work. The results of the study conducted by researchers is the beginning of the emergence of study Balaghah marked by the thrill of kalam scholars in studying the miracles of the Qur'an. miracles that concern the scholars of kalam at that time is majaz Alquran which in fact is one of balaghah studies that have been stable and tend to stagnate in the modern era. According to Zaid the phenomenon of the rise of balaghah is divided into three phases: (1) the emergence phase (an-Nasy'ah) is marked by the Book of Majaz al-Quran by Abu Ubaidah Muammar ibn al-Matsna, (2) the stage of perfection (at-Takammul) Book of an-Nukat fi I'jaz al-Quran by ar-Rumani, and (3) stable phase (al-Istiqrar) characterized by a great scholar Abdul Qahir al-Jurjani who wrote the Book Dalailu al-I'jaz and Asraru al -Balaghah.
SISTEM PENGAJARAN BAHASA ARAB MODERN UNTUK NON -ARAB Maria Ulfa
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.642 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1128

Abstract

One of the fundamental weaknesses of Arabic language teaching system in non-Arab circles, especially in Indonesia, is the weakness of the teaching curriculum that is applied. In all its aspects, especially the vision and methodology, the existing curriculum generally teaches Arabic with a traditional orientation, ie for religious purposes with accentuation on aspects of grammar mastery and translation skills. For the present time, the teaching system with such curriculum model is no longer relevant and therefore must be in the fox immediately. Because, when referring to the development of today's Arabic language as an international language is no longer only functioning as a religious language. But it has become a medium of communication all aspects of life. Consequently, Arabic is no longer sufficient to be mastered only passively in the form of grammar mastery and translation skills, but must be communicated in a broader sense, both spoken and written. Therefore, the Arabic language teaching system has been developed with a modern oriented teaching curriculum. It is a well-designed curriculum with complete content and elements as a teaching system as well as teaching Arabic language for the purpose of supporting its role in today's day. Salah satu kelemahan mendasar system pengajaran bahasa arab di kalangan non arab terutama di Indonesia, adalah lemahnya kurikulum pengajaran yang di terapkan. Dalam segenap aspeknya, terutama visi dan metodologi, kurikulum yang ada pada umumnya mengajarka bahasa arab dengan orientasi tradisional, yakni demi tujuan keagamaan dengan aksentuasi pada aspek penguasaan grammar dan keahlian menterjemah. Untuk masa sekarang ini, system pengajaran dengan model kurikulum seperti ini tidak lagi relevan dan oleh karenanya harus segera di rubah. Sebab, kalau merujuk pada perkembangan dewasa ini bahasa arab sebagai bahasa internasional tidak lagi hanya berfungsi sebatas bahasa agama. Akan tetapi telah menjadi media komunikasi seluruh aspek kehidupan. Konsekuensinya, bahasa arab tidak lagi cukup hanya dikuasai secara pasif dalam bentuk penguasaan grammar dan keahlian menterjemah, akan tetapi harus dikuasai secara komunikatif dalam pengertian yang lebih luas, baik lisan maupun tulisan. Oleh karenanya, system pengajaran bahasa arab sudah saatnya dikembangkan dengan kurikulum pengajaran yang berorientasi modern. Yakni kurikulum yang dirancang dengan muatan dan unsure- unsure yang lengkap sebagai sebuah system pengajaran sertamengarahkan pengajaran bahasa arab untuk tujuan yang mendukung perannya dizaman sekarang ini.
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB Walfajri Walfajri
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.448 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1086

Abstract

Abstract The curriculum and learning are two things that can not be separated. The curriculum serves as a guide that provides the direction and purpose of education and content to be learned, while learning is a process that occurs in the interaction of teaching and learning between teachers and students. Without a clear curriculum as a reference, then learning process will not take place effectively. Similarly, the curriculum will not be meaningful if it is not implemented in the learning process. The development of an Arabic learning curriculum is a never-ending process that must be done continuously. If not, then the curriculum becomes obsolete or out of date. Nevertheless, the curriculum development can not be done perfunctorily or in any old way. To produce a qualified Arabic leaning curriculum must stand on a firm foundation, among others: religious, philosophical, juridical, linguistic, psychololinguistic, sociolinguistic, and scientific and technological foundations. Abstrak Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tak dapat dipishakan. Kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah dan tujuan pendidikan serta isi yang harus dipelajari, sedangkan pembelajaran adalah proses yang terjadi dalam interaksi belajar dan mengajar antara guru dan siswa. Tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan, maka pembelajaran tidak akan berlangsung secara efektif. Demikian pula, kurikulum tidak akan bermakna jika tidak diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Pengembangan kurikulum bahasa Arab adalah proses yang tak pernah berhenti yang harus dilakukan secara kontinu. Jika tidak, maka kurikulum tersebut menjadi usang atau ketinggalan zaman. Namun demikian, pengembangan kurikulum tidak bisa dilakukan dengan asal jadi atau secara sembarangan. Untuk menghasilkan kurikulum bahasa Arab yang berkualitas harus berpijak pada landasan yang kukuh, antara lain: landasan religius, filosofis, yuridis, linguistik, psikololinguistik, sosiolinguitik, dan landasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
STRATEGI PENGELOLAAN KELAS PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Dian Ekawati
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.004 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1089

Abstract

Classroom management means the effort to plan, organize, direct, coordinate, and control the learning groups undertaken by the teacher in search of learning objectives. The activity of the classroom management is aimed to create a stable and comfortable classroom atmosphere and condition so that teaching and learning activity can run effectively and effciently. The purpose of classroom management is to create good clasroom situations and conditions, eliminate barriers in teaching and learning activities, provide learning activities, foster and guide learners asper their social, economic, and cultural background. The approach of classroom management is the power approach, the teaching approach, the grup work approach, the electronics approach and pluralistic approach. The techniques of classroom management are approaching techniques, humor and appeals for student with problems.
Pengembangan Bahan Ajar Maharah Qiroah Berbasis Karakter Di Perguruan Tinggi Laily Fitriani
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.312 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1130

Abstract

عرفنا يأن التربية هي عملية مستمرة ولها علاقة قوية لتكوين شخصية المتربـــي. عندما افتتح أبواب العولمة كان العالم يتسابقون الناس في سريع التأثر بوجود التكنولوجيا الحديثة. بمرور الزمان كانت التربية السلوكية في إندونيسيا لو تكن ناحجا. ولذلك يحتاج إلي المحاولات الوافرة من قبل المعلمين لبناء سلوكة المتعلمين السليمة. وهذه المحاولة من ناحية المنهج الدراسي أو الطرق التدريس أو المواد الدراسية. هذه المقالة البسيطة ستبحث عن أهمية التربية السلوكية في إندونيسيا وكيف خطوات تطبيق التربية السلوكية في المادة الدراسية خاصة في مادة مهارة القراءة الأولى في المرحلة الجامعية. وخلاصة من هذه المقالة، أن تطوير المواد الدراسية مهم جدا وله أثر قوي من قبل المتعلمين، لأن عند قراءة المادة سوف يستنتج المتعلمين أكثر من القيم السلوقية في المادة وتحقيق هذه المحاولات ممكنة أن يعمل من قبل المعلمين.
Pengembangan Materi Qawa’id Imla’ Sebagai Penunjang Mata Kuliah Kitabah I (Studi pada Mahasiswa Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah IAIN Metro) Novita Rahmi
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.345 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan materi Qawa’id al-Imla’ sebagai penunjang mata kuliah Kitabah I yang dilakukan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Metro tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Setelah melalui tahapan validasi desain dan revisi desain, uji coba dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A sebagai kelas eksperimen dan mahasiswa kelas B sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diajarkan tentang materi Qawa’id al-Imla’ yang disusun dalam sebuah buku yang berjudul Shahhih Kitabatak. Analisa data menggunakan program SPSS dan rumus T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pembelajaran Kitabah I. Dan skor rata-rata nilai yang lebih tinggi diperoleh pada kelas eksperimen yaitu kelas yang dibantu dengan penerapan materi Qawa’id al Imla’.
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Ubaid Ridho
An Nabighoh Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Arab Vol 20 No 01 (2018): Jurnal An-Nabighoh
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.682 KB) | DOI: 10.32332/an-nabighoh.v20i01.1124

Abstract

This article explains the importance of evaluation as one of the learning components, particularly in Arabic teaching and learning. In the learning process there are two main activities, namely learning done by the students and teaching done by the teacher, the two activities are to achieve the objectives set out in the lesson plan. In this article, readers are invited by the author to discuss various matters related to the evaluation of Arabic learning, such as the objectives and principles of evaluation, the variety of evaluation, and the signs in the preparation of test equipment, whether test or non test techniques. Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya evaluasi sebagai salah satu komponen pembelajaran, utamanya dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Arab. Dalam proses pembelajaran ada dua kegiatan utama, yaitu belajar yang dilakukan oleh peserta didik dan mengajar yang dilakukan oleh guru, dua kegiatan tersebut adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana pembelajaran. Dalam artikel ini, pembaca diajak penulis untuk berdiskusi tentang berbagai hal terkait evaluasi pembelajaran bahasa Arab, diantaranya adalah tujuan dan prinsip evaluasi, ragam evaluasi, dan rambu-rambu dalam penyusunan alat tes, baik teknik tes atau non tes.

Page 1 of 1 | Total Record : 8