cover
Contact Name
Linlin Lindayani
Contact Email
rena.rns@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
linlinlindayani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Komprehensif
ISSN : 23548428     EISSN : 25988727     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Keperawatan Komprehensif (JKK) of STIKep PPNI Jawa Barat has mission to provide information regarding nursing science for students, teachers, and for public community who have concern in nursing. Jurnal Keperawatan Komprehensif published twice a year on every July and Januari.
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN TB PARU PADA REMAJA: KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS Setiawan, Guling; Juniarti, Neti; Yani, Desy Indra
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.756 KB)

Abstract

Pendahuluan; TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium tuberculosa) (Alsagaff, 2006). Diperkirakan sepertiga dari populasi dunia sudah tertular TB Paru, yang mana sebagian besar penderita TB Paru adalah usia produktif (15-50 tahun). Penyakit TB paru dapat menyebar ke organ tubuh yang lain seperti lapisan otak, ginjal, tulang, serta nodus limfe (Crofton, 2005). Penyakit TB paru masih merupakan masalah kesehatan di dunia terutama pada negara-negara berkembang. Oleh karena itu kajian literatur diperlukan untuk menggali gaya hidup remaja dengan kejadian TB paru. Tujuan penulisan ini untuk mengidentifikasi hubungan gaya hidup remaja dengan kejadian TB paru. Metode Penelitian ini digunakan dalam membuat artikel ini adalah cirtical review. Proquest (tahun 2005-2016) dan Google Scoolar (tahun 2005-2016) merupakan database yang digunakan dalam review ini. Key word yang digunakan adalah gaya hidup, kejadian TB paru, dan remaja. Didapatkan 5 artikel penelitian yang sesuai dengan tujuan dan kriteria review. Dari 5 artikel ini, didapatkan hasil mengenai gaya hidup dengan kejadian TB paru pada remaja yang meliputi pengetahuan, pendidikan kesehatan, merokok, minuman keras (alkohol), dan keluar dimalam hari. Semua jurnal ini terbukti menunjukkan kearah gaya hidup yang mengakibatkan kejadian TB paru pada remaja. Review ini menyimpulkan bahwa gaya hidup dapat mempengaruhi kejadian TB paru pada ramaja. Merokok dan keluar dimalam hari merupakan factor yang dominan yang mengakibatkan kejadian TB paru pada ramaja
MASALAH PSIKOSOSIAL PADA PENYANDANG TALASEMIA USIA SEKOLAH DI POLIKLINIK TALASEMIA RSUD SUMEDANG Nurvitasari, Julvia; Mardhiyah, Ai; Nurhidayah, Ikeu
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.171 KB)

Abstract

Masalah psikososial pada penyandang talasemia usia sekolah dapat berdampak negatif pada perkembangan, pendidikan, gangguan perilaku, depresi, dan isolasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah psikososial pada penyandang talasemia usia sekolah di Poliklinik Talasemia Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, populasinya adalah orang tua penyandang talasemia usia sekolah di Poliklinik talasemia RSUD Sumedang. Sejumlah 52 responden berpartisipasi dalam penelitian ini dan diambil dengan total sampling. Pengukuran masalah psikososial menggunakan kuesioner Pediatric Symptoms Checklist-17 dari Jellinek. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif yaitu persentase. Hasil penelitian didapatkan bahwa kurang dari setengah (31%) anak mengalami masalah psikososial. Berdasarkan dimensi, kurang dari setengah anak mengalami masalah internal (40,3%), serta sebagian kecil anak mengalami masalah eksternal (7,7%) dan perhatian 11,5%. Simpulan penelitian ini yaitu anak talasemia memiliki psikososial yang baik, namun terdapat kecenderungan anak rentan mengalami masalah psikososial. Upaya yang dapat dilakukan perawat adalah preventif melalui deteksi masalah psikososial sejak dini dan berkesinambungan untuk mengidentifikasi adanya masalah psikososial, sehingga dapat diantisipasi sejak dini
KEYAKINAN KESEHATAN DAN PERMASALAHAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KOTA BANDUNG Sari, Citra Windani Mambang; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.161 KB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah salah satu peningkatan jumlah penyakit kronis di dunia. Provinsi Jawa Barat juga memiliki prevalensi peningkatan 1,4% di tahun 2007 menjadi 2% pada tahun 2013 dan memiliki jumlah penderita paling banyak yang merasakan gejala diabetes melitus, namun belum pernah diteliti yaitu sekitar 225 ribu orang (Riskesdas, 2013). Pasien Diabetes Mellitus berisiko mengalami komplikasi makrovaskular dan mikrovaskuler yang dapat menurunkan kualitas hidup. Upaya pencegahan dari komplikasi dapat dilihat dari kebutuhan perawatan yang diharapkan pasien Diabetes Mellitus dengan mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan dari sisi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan pasien Diabetes Mellitus di kota Bandung. Responden penelitian adalah 121 pasien Diabetes Melitus di kota Bandung yang diambil dengan cara purposive dari 10 Prolanis tertinggi di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan 4 kuesioner yaitu karakteristik kesehatan, pengetahuan tentang Diabetes Mellitus, keyakinan kesehatan, permasalahan kesehatan pada pasien Diabetes Melitus. Kuesioner yang digunakan berdasarkan penelitian dan dianalisis dengan statistic deskriptif. Hasil penelitian adalah pengetahuan (M = 14,65, SD = 13,35), keyakinan kesehatan tentang Diabetes Mellitus (M = 71,79, SD = 10, 14), permasalahan pada Diabetes (M = 43,54, SD = 13, 35). Temuan dari penilaian kebutuhan ini mengarah pada perencanaan dan penyampaian program komprehensif dan terintegrasi bagi pasien dengan Diabetes.
GAMBARAN STATUS DEMENSIA DAN DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUR KELURAHAN SUKAMENTRI GARUT Sopyanti, Yupira Dera; Sari, Citra Windani Mambang; Sumarni, Nina
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.52 KB)

Abstract

Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia tahun 2014 mencapai 18,8 juta jiwa dan pada pada tahun 2025 akan mencapai 36 juta jiwa. Seiring meningkatnya usia, perubahan fungsi kognitif pada lansia juga mengalami peningkatan. Gangguan fungsi kognitif pada lansia dapat menyebabkan perubahan kepribadian, emosi, dan mengganggu aktivitas sehari – hari, apabila berlangsung secara progresif maka dapat terjadi demensia dan perubahan psikososial seperti depresi. Dengan diketahuinya status demensia dan depresi pada lansia di masyarakat dapat digunakan sebagai data dasar dalam mengembangkan program yang berhubungan dengan kesehatan lansia di masyarakat. Penelititian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran status demensia dan depresi pada lansia di masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuatitatif. Data dikumpulkan dengan kuisioner Modified Mini Mental State Test (3MS) dan Geriatric Scale Depression (GDS) pada responden 112 lansia yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling di wilayah kerja Puskesmas Guntur Kelurahan Sukamentri Garut. Analisis menggunakan statistik deskritif dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan dengan kategori demensia ringan, yaitu sebanyak 55 responden (49,1%), dengan kategori demensia sedang sebanyak 45 responden (37,5%), sedangkan kategori demensia berat sedang sebanyak 15 responden (13,4%). Hasil penelitian status depresi dalam kategori normal sebanyak 32 responden (28,6%), kategori depresi ringan sebanyak 45 responden (40.2%), kategori depresi sedang sebanyak 23 responden (20,5 %) dan kategori depresi berat sebanyak 12 responden (10,7%). Petugas kesehatan diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam mengembangkan program kegiatan kesehatan lansia seperti posbindu pada lansia dengan memberikan penyuluhan berupa informasi dan edukasi terkait demensia dan depresi, membina lansia dalam menjaga fungsi kognitif dan psikososialnya (olahraga, membaca buku, kegiatan keterampilan).
GAMBARAN KONTROL DIRI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEDERAJAT DI KECAMATAN JATINANGOR Andriani, Wulan Selvia; Sriati, Aat; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.738 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.143

Abstract

Penggunaan smartphone  yang berlebihan menyebabkan kecanduan smartphone  dan nomophobia hingga berdampak gangguan mental komorbiditas. Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya kontrol diri, seharusnya  mereka mampu untuk mengatur dan menjalankan tugas sebagai pelajar sehingga tidak mengalami kecanduan smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa SMA dan Sederajat di Kecamatan Jatinangor. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi berjumlah 2.376 siswa dan sampel sebanyak 342 responden yang menggunakan teknik proportional sample random sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Kontrol Diri yang dimodifikasi dari Rika (2012) dengan nilai validitas antara 0,431-0,783 dan koefisien alpha croncbah 0,919. Terdiri dari 27 item pernyataan menggunakan skala likert 1 â?? 5. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap sub-variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa menyebar dalam tiga kategori yakni kontrol diri tinggi (15,8%), kontrol diri sedang (80,7%), dan kontrol diri rendah terhadap penggunaan smartphone  (3,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah persentase terbesar partisapan memiliki kontrol diri sedang terhadap penggunaan smartphone, artinya partisipan tidak selalu melakukan pengendalian terhadap semua impuls memainkan smartphone  yang partisipan miliki. Rekomendasi hasil penelitian ini agar perawat komunitas dan pihak sekolah membentuk program untuk mencegah penggunaan smartphone agar tidak berlebihan melalui berbagai sumber informasi, terutama sumber informasi yang signifikan bagi remaja.
KOMPETENSI PERAWAT HEMODIALISIS Hermalia, Irma; Yetti, Krisna; Adam, Muhamad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.92 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.137

Abstract

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisis, perawat membutuhkan kemampuan dalam prosespengambilan keputusan yang kompleks, keterampilan dalam praktek, dan memberikan intervensi keperawatan yangholistik agar pasien dapat mengelola penyakitnya. Agar menghasilkan asuhan keperawatan hemodialisis yangberkualitas diperlukan perawat hemodialisis yang memiliki kompetensi yang baik. Penulisan ini bertujuan untukmemberikan penjelasan mengenai kompetensi perawat hemodialisis. Metode penulisan ini menggunakan literaturreview yang didapatkan dari 10 artikel mengenai kompetensi perawat hemodialisis. Data yang diperoleh melaluipenelusuran EBSCOHost, Scienedirect dan Willey Online Library. Pencarian artikel menggunakan kata kuncipengetahuan perawat hemodialisis, sikap dan keterampilan perawat hemodialisis dan kualitas asuhan keperawatanhemodialisis. Hasil penulusuran artikel didapatkan kompetensi inti perawat hemodialisis terdiri dari enam domain yaitupengetahuan tentang anatomi dan fisiologi ginjal, kemampuan memberikan informasi dan edukasi, kemampuan dalammeningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit, memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas danmengutamakan keselamatan pasien, memberikan lingkungan perawatan yang nyaman, mampu melakukan penelitiandan pengembangan ilmu pengetahuan, dan mampu mengelola dan bekerja sama dengan tim professional kesehatan laindalam proses perawatan pasien. Kesimpulan: Dengan tercapainya standar kompetensi yang baik, diharapkankeperawatan hemodialisis yang diberikan memiliki kualitas yang tinggi sehingga berdampak pada status kesehatanpasien yang optimal.
GAMBARAN HARGA DIRI PASIEN DIABETES MELITUS YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIK DI RUMAH PERAWATAN LUKA BANDUNG Setiorini, Hermin; Pahria, Tuti; Sutini, Titin
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.691 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.136

Abstract

Masalah kesehatan pada penyakit kronis seperti ulkus diabetik dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada konsepdiri khususnya harga diri. Sehingga secara psikologis pasien merasa putus asa dengan keadaanya dan secara sosialpasien tidak merasakan kualitas pelayanan perawatan yang didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran harga diri pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetik di Rumah Perawatan Luka Bandung.Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total samplingdidapatkan sampel sebanyak 40 responden. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Rosenberg SelfEsteem (RSE) dengan nilai validitas 0.410 hingga 0,728 dan reabilitas 0,844. Hasil penelitian menunjukan bahwa hargadiri pasien diabetes melitus yang mengalami ulkus diabetik memiliki harga diri rendah sebanyak 22 (55,0%) dan hargadiri tinggi sebanyak 18(45,0%). Temuan dari penilaian mengarah pada perawat dapat memberikan intervensi berupapendidikan kesehatan, motivasi dan dukungan sosial bagi pasien dengan ulkus diabetik.
GAMBARAN PENGGUNAAN DAN TINGKAT KECANDUAN INTERNET PADA SISWA-SISWI SMA X DI JATINANGOR Novianty, Dian Dewi; Sriati, Aat; Yamin, Ahmad
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.138

Abstract

Pengguna internet terbanyak di Indonesia adalah remaja dengan akses waktu yang berlebih dan mayoritas aksesterhadap games online dan sosial media. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecanduan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui gambaran penggunaan internet dan tingkat kecanduan internet pada remaja. Penelitian ini deskriptifkuantitatif. Populasi pada penelitian ini siswa-siswai kelas X-XI di SMA X di Jatinangor. Sampel pada penelitian inimenggunakan stratified random sampling sebanyak 269 siswa. Data dikumpulkan dengan instrumen yangdikembangkan peneliti berdasarkan teori dari Alice Robbin (2008) dan instrumen Internet Addiction Test (IAT). Datadianalisis dengan analisa deskriptif dan disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian sebagian besar respondentergolong heavy users pada weekday (56,5%) dan weekend (68,4%). Hampir seluruh responden mengakses internetyaitu social media (79,9%) dan berkomunikasi (74%) perharinya. Hampir setengah dari responden berada kecanduan ditingkat ringan (43,9%). Simpulan penelitian ini bahwa sebagian besar responden adalah pengguna heavy users denganyang paling sering diakses adalah social media. Tingkat kecanduan pada penelitian ini didominasi pada tingkat ringan.
PERAWATAN DIRI LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN CIREJAG KARAWANG Darmawati, Irma; Dulgani, Doni
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.915 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i1.157

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi pada kelompok lansia. tanda dan gelaja yang muncul akibat hipertensi mengakibatkan perubahan pada pemenuhan perawatan diri lansia. Perawatan diri lansia hipertensi meliputi upaya pengukuran tekanan darah secara teratur, minum obat secara teratur, berolahraga, mandi, mencuci tangan, menggunting kuku, menyikat gigi, keramas, serta mengurangi konsumsi garam. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sample 95 orang, menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Hasil: setengahnya responden (53,3%) memiliki perawatan diri yang baik. dengan indikator perawatan diri tertinggi pada poin kebersihan diri sebesar 98.8% (keramas, dan sikat gigi), namun paling rendah pada kebiasaan minum obat hipertensi dan kebiasaan makan rendah garam (57%). Diskusi: Hasil yang rendah dalam upaya perawatan inti pada lansia hipertensi terkait minum obat hipertensi dan pola makan rendah garam menunjukan masih kurangnya pengelolaan diri lansia dalam melaksanakan pengendalian hipertensi yang berakibat pada komplikasi penyakit lainnya. Saran : peneliti merekomendasikan pihak puskesmas untuk lebih aktif dalam upaya pelaksanaan program pengendalian hipertensi melalui pendekatan GERMAS dan CERDIK yang digalakan oleh kementrian kesehatan Republik Indonesia.
UPAYA PASIEN DAN KELUARGA PENDERITA TB PARU DALAM MEMPERTAHANKAN STATUS GIZI : STUDI KUALITATIF Masruroh, Nur Lailatul; Kurnia, Anggraini Dwi; Melizza, Nur
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.854 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v5i2.140

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi status nutrisi pasien TB saat pertama kali terdiagnosa TB dan belummemulai pengobatan, menunjukkan bahwa BMI rerata saat pendaftaran awal adalah 18,7 kg/m2, 51% penderita TBdinilai mengalami kekurangan gizi, dimana 24% mengalami gizi buruk ringan, 12% sedang dan 15% berat. Dua bulansetelah memulai pengobatan rerata BMI adalah 19,5 kg/m2, dengan jumlah pasien yang mengalami kekurangan gizimengalami penurunan menjadi 40%, dengan prosentase 21% gizi buruk ringan, 11% sedang dan 8% gizi buruk berat.Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa status gizi dikaitkan secara bermakna dengan usia, status perkawinan,pendapatan per bulan (pekerjaan), tingkat pendidikan, kepercayaan untuk menghindari jenis makanan tertentu dankeluarga dekat pada saat mulai pengobatan TB. Temuan ini menunjukkan perlunya dukungan nutrisi selama pengobatanTB dengan didukung oleh berbagai faktor yaitu usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan, tingkat pendidikan,kepercayaan dan support keluarga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangan upaya peningkatanstatus gizi pada pasien dengan Tuberkulosis. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dirancang penelitian yang bertujuanuntuk menggali Upaya dalam Mempertahankan Status Gizi Pasien TB Paru. Hasil penelitian ini menjawab tujuanpenelitian ini yaitu untuk memaparkan upaya penderita TB paru dalam mempertahankan status gizi baik. Dengan desainpenelitian deskriptif kualitatif exploratory study dan menggunakan metode pengumpulan data wawancara mendalamkepada 10 orang partisipan penderita TB dengan status gizi baik, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan ke dalamempat tema, yaitu : (1). Hambatan dalam Pola Makan Penderita TB Paru fase Aktif, (2). Pola Makan Penderita TB Parufase Aktif, (3). Extra Nutrisi yang dikonsumsi Penderita TB Paru fase Aktif dan (4). Dukungan keluarga bagi PenderitaTB Paru fase Aktif.

Page 4 of 34 | Total Record : 337


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 9 No. SpecialEdition (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 8 No. 4 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 8 No. 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 8 No. Special Edition (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 7 No. Special Edition (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 6, No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHESIF Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol. 3 No. 2 (2017): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL) Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan Komprehensif More Issue