cover
Contact Name
Rizky Mulya Sampurno
Contact Email
rizky.mulya@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
j.teknotan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
ISSN : 19781067     EISSN : 25286285     DOI : -
Core Subject : Education,
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) dalam upaya menyebarluaskan ide-ide konseptual dan/atau hasil-hasil penelitian dan penerapan serta pengembangannya dalam bidang ilmu keteknikan dan teknologi pertanian dalam arti luas (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan), khususnya pertanian tropika dan ilmu hayati. Penulis naskah/artikel jurnal adalah civitas academika, peneliti dan praktisi serta anggota perhimpunan/organisasi professional dari semua disiplin dan terbuka bagi umum yang menaruh minat dalam bidang ilmu terkait.
Arjuna Subject : -
Articles 301 Documents
PERUBAHAN KARAKTERISTIK SURIMI IKAN AIR TAWAR AKIBAT PENGARUH PENGKOMPOSISIAN DAN PENYIMPANAN DINGIN Joko Santoso; Heru Sumaryanto; Chairita Dan; Pudji Muljono
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh frekuensi pencucian, pengkomposisian dan penyimpanan dingin surimi yang dibuat dari ikan air tawar.  Satu kali pencucian dari masing-masing daging lumat ikan mas, nila dan lele, menghasilkan kekuatan gel tertinggi dengan nilai masing-masing 912, 792 dan 540 gcm. Komposisi surimi antara ikan mas dengan nila, mas dengan lele, nila dengan mas dengan proporsi 1 : 1 (b/b) memberikan nilai kekuatan gel tertinggi dengan nilai berturut-turut sebesar 1368, 792 dan 612 gcm. Selama penyimpanan dingin surimi  hasil pengkomposisian, nilai total basa menguap (TVBN) meningkat secara nyata, sedangkan  nilai kekuatan gel, daya ikat air (WHC) dan kandungan protein larut garam turun secara nyata. Hal ini menandakan bahwa proses kemunduran mutu masih berlangsung selama penyimpanan dingin. Kata kunci: penyimpanan dingin, pengkomposisian, ikan air tawar, surimi
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK DENGAN METODE VERMICOMPOSTING (STUDI KASUS PT SARI ATER, SUBANG-JAWA BARAT) Siti Hanggita Rachmawati j; Tb. Benito A. Kurnani; Dadi Rusendi
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akumulasi sampah organik pada suatu industri pariwisata menimbulkan permasalahan estetik berupa bau dan ketidaknyamanan dipandang mata. Sampah organik ini dapat diolah dengan metode vermicomposting yang memanfaatkan pengaruh padat tebar cacing tanah jenis Lumbricus rubellus pada proses vermicomposting  terhadap konversi sampah restoran dan potongan rumput hingga menjadi kompos. Metode eksperimen dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada lima variasi perlakuan yang diulang lima kali, yaitu; Perlakuan A (tanpa cacing sebagai kontrol), B (dengan cacing sebanyak 1,5 kg/m2), C (dengan cacing 2 kg/m2),D (dengan cacing 2,5 kg/m2), dan E (dengan cacing 3 kg/m2). Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase selisih kompos sebelum dan sesudah berlangsungnya proses komposting berdasarkan basis basah. Data dianalisis secara statistik dengan analisis keragaman, dilanjutkan dengan uji Duncan bila berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan padat tebar yang diberikan dalam proses vermicomposting berpengaruh sangat nyata terhadap biokonversi sampah restoran dan potongan rumput hingga menjadi kompos.  Perlakuan C (jumlah cacing sebanyak 2 kg/m2) menghasilkan nilai biokonversi yang paling optimum dan  secara statistik berbeda sangat nyata dengan empat perlakuan lainnya. Kata kunci: sampah organik, vermicomposting, biokonversi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PERAMALAN HARGA TANAMAN PANGAN Ferlando Jubelito Simanungkalit; Lilik Sutiarso; Didik Purwadi
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peramalan harga tanaman pangan perlu dirancang untuk memberikan stimulus kepada para pengambil keputusan terkait dengan kebijakan stabilisasi harga pangan, tendensi harga masa depan, dan jadwal tanam yang dapat memaksimumkan  laba.  Kajian dilakukan berdasarkan tingkat harga bulanan komoditas tanaman pangan  bulan  Januari 2000-Juli 2011 di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Metode penilaian Mean Square Error (MSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dengan toleransi validitas 15 persen digunakan untuk menentukan komoditas tanaman pangan dari 324 percobaan yang memiliki performansi terbaik. Dari 6 jenis komoditas tanaman pangan yang menjadi objek kajian, arsitektur JST yang paling baik diperoleh dari komoditas beras IR64 dengan arsitekur [12 – 32 – 1], nilai laju pembelajaran 1,75 dan kisaran transformasi data terletak pada [0 dan 1], dengan nilai MSE dan MAPE pelatihan, pengujian dan validasi berturut-turut adalah [0,00125 dan 2,807 %], [0,0219 dan 3,289 %], [0,0244 dan 3,575 %]. Kata kunci: sistem pendukung keputusan, jaringan syaraf tiruan, peramalan harga,                          tanaman pangan.
SIFAT FUNGSIONAL DAN REOLOGI TEPUNG JAGUNG NIKSTAMAL SERTA APLIKASINYA PADA PEMBUATAN BAHAN DASAR MAKANAN PENDAMPING ASI Herlina Marta; Sugiyono Dan; Bambang Haryanto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat fungsional dan reologi tepung jagung nikstamal dan pengaplikasian tepung jagung nisktamal  tersebut dalam pembuatan bahan dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Biji jagung diberi perlakuan nikstamalisasi menggunakan berbagai tingkat konsentrasi kapur (0 %, 0,25 % dan 0,5 %) dan lama pemasakan (0, 5, 10, 15 dan 20 menit). Konsentrasi kapur dan lama pemasakan secara signifikan (p ≤ 0,05) memengaruhi sifat fungsional dan reologi tepung jagung. Semakin tinggi konsentrasi kapur, maka swelling volume, solubility, kapasitas penyerapan air dan kekuatan gel semakin menurun. Profil gelatinisasi memperlihatkan bahwa viskositas puncak, breakdown dan setback tepung jagung semakin menurun dengan semakin meningkatnya konsentrasi kapur. Semakin meningkat kapasitas penyerapan air, maka semakin meningkat swelling volume, solubility, kekuatan gel dan viskositas puncak, sebaliknya semakin menurun wettability tepung jagung. Bahan dasar MP-ASI yang dibuat dari tepung jagung nikstamal memiliki komponen nutrisi makro sesuai dengan standar dan memiliki kapasitas penyerapan air yang lebih rendah dan densitas kamba yang lebih tinggi dibandingkan bahan dasar MP-ASI dari tepung jagung non-nikstamal. Bahan dasar MP-ASI berbahan baku tepung jagung nikstamal memiliki daya cerna protein 87,36 % (bk) dan daya cerna pati 81,07 % (bk). Karakteristik sensori bahan dasar MP-ASI berbahan baku tepung jagung nikstamal tidak berbeda secara nyata dengan bahan dasar MP-ASI komersial kecuali kehalusan. Kata kunci: nikstamalisasi, tepung jagung, sifat fungsional, sifat reologi, MP-ASI
ANALISIS ERGONOMI DAN ANALISIS BIAYA EKSTRAKTOR SARI BUAH JAMBU BIJI Totok Herwanto; Muhammad Saukat; Irfan Fauzi
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstraktor sari buah jambu telah dirancang untuk meratifikasi 53.200 ton produksi tahunan jambu Indonesia yang kurang termanfaatkan. Namun analisis rancangan ergonomik dan biayanya belum terungkap.  Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengungkap kinerja ergonomik dan biayanya. Hasil dari aspect antropomeri menunjukkan bahwa ekstraktor ini sesuai dengan standar antropomerik operasi untuk operator setinggi 162 cm yang memiliki nilai indeks angkat (NIA) lebih dari satu (NIA >1). Namun dengan nilai kebisingan antara 89,87-91,58 db ekstraktor ini tidak memenuhi syarat standar. Sebaliknya, analisis biayanya menunjukkan bahwa ekstraktor ini secara ekonomis wajar dengan nilai NPV, IRR, dan BCR berturut-turut Rp 16.251.680,51; 34,77%, dan 1,23, di mana  waktu pengembalian investasi tercapai pada tahun ketiga. Kata kunci: ekstraktor jus jambu, analisis ergonomik dan biaya
STUDI KUALITAS AIR PADA SUMBER MATA AIR DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER Suhardjo Widodo Dan; Sri Wahyuningsih
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air pada sumber air di desa Sidomulyo, Jember perlu observasi, karena kuantitasnya cukup melimpah untuk digunakan sebagai air baku air minum, sebagai air bersih domestik, sebagai air baku air minum kemasan, dan sebagai air baku irigasi lahan pertanian. Metode deskriptif digunakan dengan mengambil sejumlah contoh air untuk analisis kualitas air sesuai dengan peruntukannya. Contoh air yang diambil dari 4 sumber (air terjunan, air mis, air cadangan (reservoir), dan air keran penduduk, dianalisis berdasarkan 4 kelas kualitas air yang meliput 14 parameter uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kualitas air 8 parameter uji (57,14 %)  memenuhi kualitas air kelas I, yaitu: suhu air 22,75 °C, TDS 214,5 mg/liter, pH 6,97, NO3 0,005 mg/liter, Fe 0,175 mg/liter, Mn 0.535 mg/liter, SO4 sebesar  13,03 mg/liter dan belerang (H2S) sebesar 0 mg/liter. Sedangkan 6 parameter (42,86 %) menunjukkan hasil masuk pada kelas II sampai kelas IV yaitu : klorida (Cl) sebesar 2,93 mg/liter masuk kelas II, E Coli sebesar 625 kadar jumlah/100 ml  masuk kelas II, TSS sebesar 254,75 mg/liter masuk dalam kelas III, total coliform sebesar 8200 mg/liter masuk kelas III, DO sebesar 2,39 mg/liter masuk dalam kelas IV dan tembaga sebesar 0,293 mg/liter yang masuk dalam kelas IV.  Kata kunci: kelas kualitas air, sumber air, analisis kualitas air
PENGARUH IMBANGAN TEPUNG TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) DAN TAPIOKA (Manihot Utilissima) TERHADAP KARAKTERISTIKA MUFFIN Marleen Herudiyanto; Rossi Indiarto; Uus Usniroh
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung talas yang rendah gluten dengan campuran tepung tapioka untuk pembuatan muffin perlu dipersiapkan sebagai penganan harian yang dapat menghambat peningkatan jumlah penderita autis di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk menentukan imbangan yang tepat antara tepung talas dan tepung tapioka terhadap beberapa karakteristik muffin yang dihasilkan. Metode eksperimen digunakan dengan rancangan acak kelompok dalam 5 ulangan pada 5 perlakuan imbangan tepung talas dan tapioka, yaitu; A = 90:10, B = 80:20, C = 70:30, D = 60:40 dan E = 50:50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B menghasilkan muffin dengan karakteristik terbaik yaitu pengembangan volume 216,7 %, firmness 922,36 gF. Hasil organoleptik uji hedonik terhadap kenampakan keseluruhan 3,8, citarasa 3,67, mouthfeel 4,20, warna crust 4,07, warna crumb 4,13 (kisaran skor kesukaan dinilai 1(sangat tidak suka) sampai 5 (sangat suka). Hasil pengujian proksimat adalah kadar air 30,14 %, kadar abu 2,55 %, kadar lemak 14,42 %, kadar karbohidrat 47,68 %, kadar protein 5,21 % , kadar serat 1,19 % dan rendemen 86,50 %.Kata kunci: imbangan tepung talas-tapioka, autis, karakteristika muffin
UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PULPER KULIT BUAH KOPI ARABIKA (Coffea arabica) (Studi Kasus di Koperasi Warga Masyarakat Hutan Pangalengan, Kabupaten Bandung) Chevi Pratama Hernadi; Sudaryanto Zain Dan; Totok Herwanto
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja dan analisis ekonomi mesin pulper kulit buah kopi arabika (Coffea arabica) (Studi Kasus di Koperasi Warga Masyarakat Hutan Pangalengan, Kabupaten Bandung). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu melakukan pengukuran dan pengamatan terhadap kinerja mesin pulper kulit buah kopi arabika dan analisis ekonomi. Data yang diperoleh dianalisis guna menentukan kelayakan fungsional maupun ekonomi dari mesin tersebut. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kapasitas teoritis sebesar 439,89 kg/jam, kapasitas aktual sebesar 167,09 + 0,41 kg/jam, efisiensi mesin sebesar 37,98 + 0,08 %, kebutuhan daya motor listrik mesin sebesar 136,30 + 0,14 kW, kebutuhan energi spesifik pengupasan sebesar 2,93 kJ/kg, indeks performansi sebesar 0,50, kadar air buah kopi sebesar 58,24 + 0,16 %, dan rendemen pengupasan sebesar 54,55 + 0,43 %. Berdasarkan analisis ekonomi, usaha pengupasan kulit buah kopi arabika memenuhi syarat, dan menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 1.944.595,64, IRR sebesar 22,10 % dan B/C Ratio sebesar 1,07, kemudian untuk pay back periode investasi tersebut mengalami keuntungan pada tahun ke-4. Kata kunci : uji kinerja, analisis ekonomi, mesin pulper, biji kopi
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK PADA UNIT PENGOLAHAN KOPI DI SIDOMULYO, KECAMATAN SILO, KABUPATEN JEMBER Hamid Ahmad; Taufiq Rahman
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa model alternatif perancangan tata-letak fasilitas pabrik pada unit pengolahan kopi perlu dilakukan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas pabrik kopi di Sidomulyo. Metode deskriptif digunakan dengan analisis tata-letak dan perbandingan berpasangan (software POM for Window Layout analysis and Pairwise Comparisson type) untuk menentukan biaya transportasi aliran bahan, waktu tempuh aliran bahan, dan waktu operasi pengolahan. Sebagai perbandingan, tata-letak awal digunakan sebagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi dan produktivitas tertinggialiran bahan  tercapai pada biaya transportasi terendah (Rp 710,66) dengan waktu tempuh aliran bahan terpendek (71,02 detik), dan waktu operasi pengolahan bahan tersingkat (26,14 jam). Kata kunci: kopi, biaya transportasi, POM for Windows   
PENENTUAN KONDISI OPTIMUM FORMULA DAN GAYA TEKAN TERHADAP SIFAT TABLET EFFERVESCEN BUAH MARKISA Ansar -
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh formula dangayatekan terhadap sifat tablet effervescen sari buah. Penelitian dilakukan dengan menvariasi formula dangayatekan. Variasi formula terdiri dari kombinasi rasio asam sitrat dan natrium bikarbonat (1:3, 1:2, 1:1, 3:1, 2:1, dan 2:3 w/w), sedangkan variasi gaya tekan adalah 1000, 2000, 3000, 4000, dan 5000 N. Sifat tablet yang dievaluasi adalah tekstur dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwagayatekan berpengaruh secara signifikan (α > 0,05) terhadap kekerasan dan kelarutan tablet effervescen. Variasi formula tidak berpengaruh secara signifikan (α < 0,05) terhadap tekstur dan kelarutan tablet effervescen. Tablet  effervescen buah markisa yang memiliki karakteristik yang baik diperoleh pada formula rasio asam sitrat dengan natrium bikarbonat 1:2 w/w dengangayatekan 3000 N. Kata kunci: Formula, Kompresi, Tablet effervescent 

Page 1 of 31 | Total Record : 301