cover
Contact Name
I Gusti Agung Paramita
Contact Email
vidyawertta@unhi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
vidyawertta@unhi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
ISSN : 08527776     EISSN : 26557282     DOI : -
Core Subject : Education,
Vidya Wertta Journal published by the Religion and Culture Fakulty of the Indonesian Hindu University. Publish twice a year, on April and October. The focus and reach of issues raised in the Vidya Wertta Journal include religion, philosophy, religious and cultural law.
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU KELAS IV, V, VI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MEYENANGKAN (PAKEM) MELALUI SUPERVISI KELAS BERSAHABAT DI SD NEGERI 4 SUMERTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I.A Putri Masyanuida
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 1 (2019): Vidya Wertta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.845 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i1.342

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilatarbelakangi oleh dimana sebagian besar guru khususnya di kelas IV, V, VI SDN 4 Sumerta masih menggunakan cara-cara konvensional dalam mengajar, sehingga kualitas pembelajaran secara umum kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peningkatan kualitas pembelajaran guru kelas IV, V, VI dalam rangka mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan meyenangkan (PAKEM) melalui supervisi kelas bersahabat. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian tindakan sekolah ini ditentukan menggunakan tekhnik purposive sampling yaitu 3 (tiga) orang guru di SD Negeri 4 Sumerta yang berstatus PNS (guru kelas IV, guru kelas V, dan guru kelas VI). Rancangan penelitian ini adalah model siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan melalui dua siklus, yang setiap siklus berisi empat langkah yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hipotesis dianalisis menggunakan metode deskriptif pendekatan analisis kualitatif. Langkah-langkah analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions). Hasil penelitian tindakan sekolah menemukan nilai rata-rata kualitas pembelajaran Guru pada siklus II yakni 86,5 berada pada kategori “baik” (80 – 89). Terjadi peningkatan sebesar 7,7% jika dibandingkan pada siklus I, rata-rata kualitas pembelajaran Guru adalah 78,8. Artinya bahwa Supervisi Kelas Bersahabat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Guru Kelas IV, V, VI dalam rangka mewujudkan PAKEM di Sekolah Dasar Negeri 4 Sumerta Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018
EKSISTENSI PEMENTASAN WAYANG KULIT PARWA SUKAWATI PADA ERA GLOBALISASI I Nyoman Sudanta
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 1 (2019): Vidya Wertta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.114 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i1.345

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang eksistensi Wayang Kulit Parwa Sukawati di Era Globalisasi. Bertahannya wayang kulit Parwa Sukawati pada era Globalisasi meliputi faktor sebagai berikut yakni: (1) Tumbuh Daya Kreativitas dan Inovasi Para Dalang Wayang Kulit Parwa Sukawati Dalam Menghadapi Era Globalisasi, yaitu berkembangnya kreativitas para dalang, namun kekhasan pementasan Wayang Kulit Sukawati yang lebih menonjolkan nilai filosofis dalam kemasan pementasannya, (2) Wayang Parwa Sukawati banyak diminati wisatawan manca negara yang memiliki peranan transformatif pada kesenian ini melalui beragam prototipe yang kemudian dikenal hingga ke Mancanegara, (3) Wayang Kulit Parwa Sukawati mampu beradaptasi menghadapi perkembangan era globalisasi.
PERANAN PURA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN MORAL DAN KETRAMPILAN I Putu Sarjana
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 1 (2019): Vidya Wertta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.385 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i1.320

Abstract

Pura merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan ajang pendidikan moral. Hal ini disebabkan karena pada kegiatan keagamaan di Pura, orang dituntut taat pada ajaran kebaikan sesuai dengan ajaran Agama Hindu yang disebut dengan Tri Kaya Parisudha. Tri Kaya Parisudha artinya tiga perbuatan yang baik, yaitu pikiran, perkataan dan perbuatan. Untuk mewujudkan bentuk pembinaan moral maka dalam prakteknya perlaksanaan pembinaan moral dihayati dalam Bentuk-bentuk rasa bhakti yang terjadi di Pura adalah : (1) rasa bakti dalam bentuk pengorbanan, (2) rasa bhakti dalam wujud menggambarkan Tuhan (simbolisme) , dan (3) rasa bakti dalam bentuk menghasilkan karya seni dalam wujud simbol-simbol tuhan (pratima).
REPRESENTASI NILAI PANCASILA DALAM KEBUDAYAAN BALI I Gusti Agung Paramita
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.118 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.395

Abstract

Artikel ini membahas tentang representasi nilai Pancasila dalam kebudayaan Bali. Penggalian nilai Pancasila dalam kebudayaan lokal, Bali khususnya penting dilakukan, melihat ancaman disintegrasi nasional dengan munculnya aksi-aksi yang berupaya mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi berbasis agama. Melalui penggalian nilai Pancasila dalam kebudayaan lokal, akan memperkuat asumsi bahwa Pancasila memang lahir dari rahim kebudayaan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tertanam dalam adat istiadat dan kebudayaan masyarakat Bali. Ini sekaligus menunjukkan relevansi antara nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan kebudayaan Bali yang meliputi adat istiadat, kesosialan, agama, filsafat, dan ekonomi.
PERKAWINAN NGUBENG DI DESA PAKRAMAN PENATARAN DESA MUNDEH KAUH KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN Desak Nyoman Seniwati
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.556 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.396

Abstract

Artikel ini membahas tentang Perkawinan Ngubeng di Desa Pakraman Penataran. Poin yang diangkat adalah proses perkawinan ngubeng, bentuk dan sarana upakara yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi non partisipan, wawancara tokoh adat dan agama, dan studi kepustakaan. Berdasarkan itu, didapatkan penjelasan yakni perkawinan Ngubeng dilakukan karena pihak perempuan tidak mendapat restu dari kedua orang tua, sehingga perkawinan tetap dilaksanakan dengan perwalian adat saja. Proses pelaksanaan Perkawinan Ngubeng di Desa Pakraman Penataran adalah sebagai berikut : 1) Mapadik, yaitu acara awal perkawinan dimana keluarga pihak laki-laki (purusa) mengambil inisiatif meminta si gadis, untuk dikawinkan dengan anak prianya. 2) Setelah mendapat jawaban disetujui atau tidak, seperti terjadinya perkawinan ngubeng yang sudah jelas tidak ada persetujuan dari pihak orang tua si gadis, maka tindakan yang dilakukan adalah melarikan anak gadisnya tanpa sepengetahuan orang tuanya. 3) Prosesi upacara yang dilaksanakan di rumah mempelai pria diantaranya natab banten byakala, pakala-kalaan, dan pejati 4). Ngandeg, yaitu memberitahukan kepada keluarga wanita bahwa anak gadisnya telah kawin, sebagai tanda bukti biasanya ada surat keterangan dari si wanita bahwa ia kawin berdasarkan saling mencintai, tanpa ada unsur paksaan.
UPACARA TUMPEK LANDEP DI ERA GLOBALISASI DI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN I Gusti Ayu Ngurah; Ni Wayan Antariyani
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.695 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.397

Abstract

Artikel ini membahas tentang upacara Tumpek Landep di Era Globalisasi di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Kajian ini berangkat dari fenomena kurang dipahaminya fungsi dan maknanya di masyarakat. Secara tradisi Tumpek Landep sering dikatakan sebagai upacara ngotonin senjata- senjata yang tajam terbuat dari logam seperti keris. Kemudian berkembang menjadi upacara ngotonin benda-benda yang mengandung unsur besi seperti motor, televisi, mobil, kulkas dan sebagainya. Mereka berharap agar benda- benda tersebut dapat digunakan dengan baik.
PANGLUKATAN SAPTA GANGGA PERSPEKTIF USADA BALI Sang Ayu Made Yuliari
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.48 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.398

Abstract

Bali dengan penduduknya yang dominan Hindu menyebabkan Bali itu unik. Keunikan itu karena budaya yang diilhami oleh ajaran Hindu yang tampak lebih menonjol yaitu upacara upakara yadnya. Salah satu pelaksanaan upacara agama itu adalah manusa yadnya. Panglukatan merupakan bentuk penyucian diri dalam hal ini dilakukan di Pura Tamba Waras dengan Panglukatan Sapta Gangga. Panglukatan Sapta Gangga itu unik karena mendapat panugerahan Dalem Solo dengan tujuh pancoran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui panglukatan Sapta Gangga, untuk mengetahui tata caranya dan implikasi setelah melaksanakan panglukatan. Untuk mencapai tujuan itu digunakan teori fenomenologi dan pendekatan Ayurveda serta porposif sampling dengan kualitatif. Adapun hasil yang diperoleh (1) melakukan panglukatan karena mengalami keluhan seperti sakit kepala, nyeri, sakit maag/dyspepsia dan sakit bebai. (2) tata caranya yaitu syarat yang harus dibawa adalah bungkak nyuh gading, bungkak nyuh gadang dan banten pejati. (a) diawali dengan ngaturang bhakti atau berdoa terlebih dahulu, (b) melaksanakan panglukatan ketujuh pancoran yang ada di Pura Tamba waras. (c) panglukatan dengan bungkak nyuh gading oleh Pemangku, dilanjutkan dengan sembahyang di jeroan dan minum air bungkak nyuh gadang yang sebelumnya didoakan terlebih dahulu serta dicampur dengan minyak. (3) Implikasi dari panglukatan tersebut merasa lebih seger, sejuk/tis,tenang, keluhan yang diderita mulai berkurang.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 PENATIH I Dewa Ayu Putu Suryati
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.308 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.399

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA dengan menerapkan pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) pada siswa kelas VI SDN 3 Penatih. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 3 Pelatih Kabupaten Denpasar Timur, Kota Denpasar 2016/2017 pada semester pertama (tidak datar) dengan 36 siswa, yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Data diperoleh / dikumpulkan dalam bentuk data yang langsung direkam selama pembelajaran di kelas. Penelitian ini melalui dua tahap atau siklus, setiap siklus mengandung empat langkah, yaitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi dan evaluasi tindakan, dan (4) refleksi. Hipotesis dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif, yaitu menganalisis nilai rata-rata kemampuan afektif dan kognitif siswa secara klasik.
METODE BUZZ GROUP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 15 DANGIN PURI SEMESTER II TAHUN AJARAN 2016/2017 Ni Ketut Aryati
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.201 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.400

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD Negeri 17 Dauh Castle melalui penerapan metode Buzz Group. Penelitian dilakukan di SD Negeri 15 Kecamatan Dangin Puri Denpasar Timur, Denpasar. Subjek penelitian Penelitian ini adalah siswa kelas IV SD dengan jumlah siswa 22 orang, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan siswa perempuan 11. Data yang diambil / dikumpulkan berupa data yang langsung direkam dari kegiatan di kelas melalui tes dan Observasi. Prosedur penelitian ini melalui 2 tahap atau siklus setiap siklus mengandung empat langkah: tahap perencanaan, tahap, tahap pengamatan dan fase refleksi. Hipotesis pada penelitian Tindakan Kelas ini dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif termasuk analisis statistik deskriptif dengan menganalisis nilai rata-rata untuk produk dan ketuntasan pembelajaran klasikal.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DESKRIPSI SEDERHANA PADA SISWA KELAS I SEMESTER II SD N 9 PEGUYANGAN MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR Ni Nyoman Wardani
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol 2 No 2 (2019): Vidya Werta, Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.864 KB) | DOI: 10.32795/vw.v2i2.401

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media Gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN 9 Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 pada Semester II dengan jumlah siswa 23 orang, yang terdiri dari 14 orang siswa Laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasi, wawancara dan tes. Penelitian ini menggunakan dua siklus, setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan penting yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Hipotesis dibuktikan menggunakan teknik analisis kuantitatif yakni analisis statistik deskriptif. Analisis dilakukan dengan program Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas/sikap siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas Pada siklus I dan siklus II berada pada kriteria baik dan Hasil evaluasi pembelajaran kemampuan siswa dalam membaca teks deskripsi sederhana melalui penerapan pembelajaran STAD berbantuan media gambar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata klasikal 70,29 ketuntasan 74%, dan nilai rata-rata klasikal pada siklus II adalah 73,41 ketuntasan 83%. Hal ini bermakna bahwa penerapan pembelajaran STAD berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca teks deskripsi sederhana siswa kelas I Semester II SD Negeri 9 Peguyangan.

Page 4 of 13 | Total Record : 126