cover
Contact Name
Endah Setyaningsih
Contact Email
tesla@ft.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tesla@ft.untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
TESLA: Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 14109735     EISSN : 26557967     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Teknik Sistem Komputer Teknik Sistem Telekomunikasi Teknik Biomedical Intenet of Thing
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro" : 9 Documents clear
Optimasi Perletakan Luminer Untuk Pencahayaan Ruang Industri Dengan Menggunakan Algoritma Genetik Rizki A Mangkuto; Akbar Anthony Siregar
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.626 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.306

Abstract

Ruang industri memiliki kebutuhan pencahayaan yang relatif tinggi dibandingkan dengan ruang kantor pada umumnya serta memerlukan jumlah luminer yang cukup banyak, sehingga perletakan luminer pada ruang tersebut perlu didesain secara optimum. Dalam studi ini metode optimisasi menggunakan algoritma genetik (GA) diterapkan untuk mengoptimisasi perletakan 250 luminer berbasis LED untuk pencahayaan suatu ruang industri berukuran 100 m × 40 m × 6 m, dengan memperhatikan parameter iluminansi rata-rata (Eav) serta kemerataan (U0) pada bidang kerja, dengan sejumlah kendala pada variabel masukan jarak dx, dy, dan dh. Hasil optimisasi menggunakan GA sebanyak 20 kali menunjukkan bahwa nilai paling optimum diperoleh dari kombinasi dx, dy, dh sebesar 3,80 m, 3,55 m, dan 1 m; adapun nilai kedua optimum diperoleh dari kombinasi dx, dy, dh sebesar 3,80 m, 3,49 m, dan 0,96 m. Kombinasi pertama dan kedua menghasilkan nilai Eav sebesar 568,1 lx dan 566,6 lx, serta U0 0,97 dan 0,96.
Analisis Sistem Estimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Web Bobby Wisely Ziliwu; Suhartati Agoes
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.506 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.307

Abstract

Permintaan jumlah produk yang banyak dalam masyarakat, tentunya harus ada kecukupan dalam memproduksi suatu produk yang diinginkan oleh konsumen. Jumlah produksi sering kali mengalami keterlambatan dalam persediaan produk, sehingga belum dapat melayani secara optimal produk tersebut. Logika Fuzzy merupakan sarana yang tepat untuk digunakan, mengingat dalam analisis ini dapat diprediksikan berapa jumlah barang yang akan dipakai oleh sang konsumen. Jurnal ini membahas penerapan logika fuzzy pada penyelesaian masalah transportasi pada pengiriman produk dengan menggunakan metode Mamdani, metode ini harus menentukan nilai variabel yang digunakan, yaitu variabel input dan variabel output. Selanjutnya akan diproses pada pengujian Fuzzyfikasi, Pembentukan Basis Pengetahuan, Aplikasi Fungsi Implikasi, dan Defuzzifikasi. Hasil jumlah permintaan yang diinginkan oleh konsumen, terlebih dahulu akan diaplikasikan kedalam sebuah website. Hasil uji coba simulasi untuk freezer tipe EFI-2753 dengan tujuan Yogyakarta 422 unit, Solo 521 unit dan Bali 566 unit. Perhitungan defuzzifikasi dengan menggunakan metode Mamdani tipe freezer EFI-2753 dengan tujuan Yogyakarta 429 unit, Solo 725 unit dan Bali 541 unit. Hasil uji coba simulasi untuk freezer tipe EFI-3453 dengan tujuan Medan 288 dan Manado 264 unit. Sedangkan hasil perhitungan defuzzifikasi dengan menggunakan metode Mamdani tipe freezer EFI-3453 dengan tujuan Medan 255 unit dan Manado 215 unit.
Analisis Pencahayaan Malam Hari Terowongan Pasar Rebo Jakarta Timur Endah Setyaningsih; Jeanny Pragantha
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.674 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.308

Abstract

Pencahayaan terowongan harus dirancang dengan baik, karena salah satu manfaatnya adalah untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna kendaraan bermotor yang melewati terowongan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memberikan tingkat pencayahaan yang cukup di dalam terowongan baik pada siang hari maupun malam hari. Pencahayaan yang baik bila memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pencahayaan (iluminansi) dan luminansi terowongan Pasar Rebo yang ada di Jakarta Timur, selanjutnya akan dievalusi dan diberikan rekomendasi mengenai sistem pencahayaan terowongan yang diperlukan. Metode pelaksanaannya adalah dengan melakukan pengukuran luminansi dan iluminansi  pada permukaan jalan di dalam terowongan. Hasilnya diperoleh bahwa luminansi dan iluminansi malam hari pada terowongan Pasar Rebo jauh melebihi dari standar SNI, demikian juga dengan tingkat kerataan pencahayaan di permukaan jalan yang kurang baik. Sementara itu pencahayaan jalan sebelum maupun sesudah terowongan Pasar Rebo mempunyai iluminansi dan luminansi yang telah memenuhi standar SNI, yaitu antara 15 lux – 20 Lux. Akibatnya bila pengendara akan memasuki terowongan Pasar Rebo pada malam hari akan mengalami kekaburan mata beberapa saat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan di terowongan belum memberikan performansi pencahayaan terowongan yang baik untuk pencahayaan malam hari.
Model Sistem Tagihan Listrik dan Pengendali Arus dengan Menggunakan Sensor Arus Yosua Yosua; Djoko HN; Sani M. Isa
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.932 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.309

Abstract

KWh meter merupakan suatu alat yang menghitung jumlah pemakaian listrik yang mengalir melewatinya. Permasalahannya  total pemakaian listrik yang tertera pada kWh meter masih dalam satuan kWh, pembatasan arus listrik menggunakan MCB. Perancangan model sistem billing listrik dan pengendalian arus bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan membuat sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai penghitung jumlah pemakaian listrik yang sudah dikonversi kedalam satuan rupiah, sekaligus dapat membatasi arus yang dapat mengalir ke beban. Perancangan ini terdiri dari modul sensor arus, modul ADC, modul mikrokontroler, modul interface, modul relay, dan menggunakan komputer sebagai pengendali alat ini. Hasil pengujian menunjukkan alat ini dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan untuk berfungsi sebagai sistem billing sekaligus pengendali arus.
Penerapan Algoritma Divide and Conquer pada Perancangan Sistem Identitas Penduduk Berbasis Fingerprint David Sinandar; Pono Budi Mardjoko; Harlianto Tanudjaja
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.222 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.310

Abstract

Identitas penduduk di Indonesia saat ini menggunakan bentuk fisik kartu yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bentuk fisik ini rentan terhadap kehilangan dan kerusakan yang dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat dan pemerintah. Salah satu solusi masalah ini adalah dengan menggunakan sistem identifikasi berbasis sidik jari, menggunakan algoritma divide and conquer. Program utama diatur untuk selalu siap mendeteksi sidik jari. Setelah sidik jari dipindai menggunakan sensor sidik jari, sensor mengubah pola sidik jari tersebut kedalam bentuk teks sehingga dapat disimpan pada basis data. Pola teks tersebut digunakan oleh sensor untuk dibandingkan dengan pola teks sidik jari yang tersimpan dalam database. Apabila tidak ditemukan pola sidik jari yang sama, maka program akan meminta orang tersebut untuk mengisi identitas lengkap dan apabila ditemukan pola sidik jari yang sama, maka seluruh data identitas akan ditampilkan. Identitas yang sudah didaftarkan dapat diubah apabila ada perubahan identitas, dan dapat dicetak ke dalam bentuk fisik apabila diperlukan. Perancangan sistem ini menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 sebagai program utama dan menggunakan MySQL Workbench 6.0 sebagai pembangun basis data. Pengujian sistem ini melibatkan total 240 sampel sidik jari, dan dari hasil pengujian didapatkan waktu pencarian yang lebih rendah bila dibandingkan dengan metode sekuensial.
PENERAPAN TEKNOLOGI GENERAL PACKET RADIO SERVICE PADA SISTEM MONITORING SEPEDA MOTOR Zimmy Alexander; Hang Suharto; Eko Syamsuddin Hasrito
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.814 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.311

Abstract

General Packet Radio Service (GPRS) merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk Global System for Mobile (GSM). Pengembangan sistem keamanan menggunakan GPRS merupakan salah satu bidang yang terus mengalami pembaharuan terutama di negara Indonesia dimana keamanan masih menjadi salah satu fokus dalam perbaikan. Tingkat keamanan kendaraan terutama sepeda motor di Indonesia masih sangat kurang terjamin, hal ini menjadi latar belakang tugas akhir ini dirancang. Alat ini dirancang untuk dapat memberikan informasi tentang keberadaan sepeda motor baik dalam informasi kehilangan maupun informasi posisi kendaraan. Data mengenai informasi kehilangan akan dikirimkan langsung ke Handphone pengguna dengan transmisi GSM dan data mengenai informasi posisi berupa data lintang dan bujur akan dikirimkan menuju database yang dibuat dengan menggunakan MySQl  melalui GPRS serta dapat diakses menggunakan website dengan halaman utama menggunakan HyperText Markup Language (HTML) dan koneksi dengan Google Maps API. Peta dasar yang dinamis membuat akurasi yang lebih baik antara data pelacakan dengan penandaan posisi pada peta. Data mengenai posisi akan didapat melalui Global Positioning System (GPS) yang kemudian data tersebut akan diolah menjadi data yang siap dikonversikan pada peta dan dalam bentuk sebuah marker.
Sistem Peringatan Sisa Pulsa Pada KWH Meter Digital Prabayar Kevin Kevin; Fahraini Bacharuddin
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.945 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.312

Abstract

Kilo Watt Hour (KWH) meter digital prabayar adalah salah satu peralatan pengukuran listrik canggih yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat. Sistem pembayarannya yang mirip dengan isi ulang pulsa pada telepon seluler memungkinkan pengguna untuk lebih  mudah mengatur jumlah pemakaian daya listrik secara mandiri, sehingga pemakaian daya menjadi lebih irit dan sesuai kebutuhan. Akan tetapi, sistem KWH meter digital prabayar juga memiliki kelemahan. Jika pengguna KWH meter jenis ini lupa untuk melakukan isi ulang token pulsa, maka ketika token pulsa tersebut habis terpakai, akan terjadi pemutusan pasokan listrik secara langsung. Perancangan sistem peringatan pada KWH meter digital prabayar merupakan solusinya. Perancangan sistem ini terdiri atas modul catu daya, modul detektor, modul mikrokontroler, modul interface antara modul mikrokontroler dengan modul GSM, dan modul switch driver untuk relay. Cara kerja dari sistem ini adalah pertama dengan mendeteksi perubahan pada salah satu indikator yang terdapat pada KWH meter digital prabayar. Hasil deteksi kemudian diolah di dalam mikrokontroler, untuk selanjutnya dilakukan tindakan peringatan. Tindakan peringatan yang dilakukan adalah berupa pengiriman pesan singkat dan sistem otomatisasi pemutusan arus listrik dengan menggunakan relay. Tujuan dari perancangan sistem peringatan KWH meter digital prabayar adalah untuk meningkatkan sistem peringatan KWH meter agar dapat menjangkau pengguna secara real time, sehingga pengguna terhindar dari pemutusan pasokan listrik total yang diakibatkan karena lupa melakukan isi ulang token pulsa KWH meter.
Sistem Pengukur Kecepatan Arus Air Menggunakan Current Meter Tipe “1210 AA” Handychang Handychang; Fany Indriaty
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.894 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.313

Abstract

Perancangan sistem pengukur kecepatan arus air ini digunakan untuk menghitung kecepatan arus air secara otomatis. Perhitungan secara otomatis didukung menggunakan curent meter tipe “1210AA”. Sistem yang dirancang  ini dapat digunakan untuk menghitung kecepatan arus air pada saluran irigasi dan sungai yang memiliki pola arus mendatar (stream line). Alat ini dipisah menjadi dua bagian yaitu bagian pembaca dan bagian penghitung. Komunikasi antara kedua bagian tersebut menggunakan komunikasi nirkabel. Kecepatan arus air didapat dengan cara membandingkan jumlah putaran kincir yang terdapat pada current meter selama waktu yang ditentukan oleh pengguna. Mikrokontroler memproses hasil perbandingan tersebut kemudian menampilkan hasil perhitungan tersebut pada LCD. Pengujian sistem dilakukan di Sungai Cisadane, Tangerang dan dinilai dapat mengukur kecepatan arus air dengan baik.
Perancangan Simulasi Otomatisasi Perubahan Kecepatan Kipas yang Dipengaruhi Gas CO dan Suhu Area Parkir Basment Budiman Banumaxs Naga; Yohanes Calvinus
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 1 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.736 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i1.314

Abstract

Penumpukan Gas CO dan tingginya suhu di area parkir basement sangat berbahaya dan sangat membuat tidak nyaman. Masalah tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan sensor-sensor yang dapat mendeteksi kandungan gas CO dan suhu. Ketika sensor mendeteksi gas CO dan suhu di atas batas yang telah ditentukan maka secara otomatis mikrokontroler menggerakkan kipas dengan 3 tingkat kecepatan (Low, Medium, dan High), yang berfungsi untuk menghisap udara yang ada di dalam tempat parkir basement untuk dikeluarkan ke udara bebas dan memasukkan udara segar dari luar gedung ke dalam basement. Tujuan dari alat ini adalah membuat sistem pendeteksi gas CO dan suhu secara otomatis sehingga pengguna tempat parkir basement tidak terancam keselamatannya karena menghisap gas CO dalam jumlah besar dan tetap nyaman ketika berada di area parkir basement. Gas yang dideteksi dibagi menjadi 3 kelas, aman yaitu di bawah 66 ppm (indikator berwarna hijau), waspada 66 ppm-74 ppm (indikator berwarna kuning), dan bahaya di atas 75 ppm (indikator berwarna merah). Suhu yang dideteksi dibagi menjadi 3 kelas, aman yaitu di bawah 32oC (indikator berwarna hijau), waspada 33oC-35oC (indikator berwarna kuning), dan bahaya di atas 35oC (indikator berwarna merah). Pengelola tempat parkir juga dapat memantau lokasi di mana kandungan gas CO dan suhu melebihi dari standar aman yang telah ditentukan dengan melihat tampilan pemantau pada komputer. Kesimpulan dari alat ini, ialah mikrokontroler dapat menerima data input dari sensor gas CO dan sensor suhu, serta kipas (blower) dapat digunakan untuk mengeluarkan gas CO.

Page 1 of 1 | Total Record : 9