cover
Contact Name
Miftakhul Muthoharoh
Contact Email
miftakhulmuthoharoh@gmail.com
Phone
+6285733591295
Journal Mail Official
miftakhulmuthoharoh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dukun No. 21 A Dukun, Gresik 61155
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah
ISSN : 22524436     EISSN : 26546132     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The scopes of the journal include the following topic areas: Teachers Education of Economy, Curriculum and Teaching, Education of Economy, Learning Media Education of Economy, Leadership and Management of Education of Economy, Information Technology, Communication and Education of Economy, Corporation and Micro, Small and Middle Business, Office Technology, Management, Business, Accounting and Finance
Articles 75 Documents
Penerapan Metode Modeling The Way dalam Proses Pengajaran Rumina .
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.113

Abstract

The correct delivery of material is when students understand what we have to say and do the questions well, along with practicing it in everyday life. Departing from the teaching process for a teacher who is required to deliver material in accordance with the curriculum, so that teachers are required to use various methods or methods in teaching so that the delivery of material can run well. The application of the modeling the way method in MA PSM loceret Nganjuk, motivated by the understanding of students in the learning process and the teacher must be able to apply methods or strategies that are in accordance with the learning material and the use of appropriate methods. This type of research is descriptive, and MA PSM Loceret Nganjuk is used as a data source to get a portrait of the application of the modeling method applied by religion teachers focused on the subject of fiqh. The data were obtained by means of interviews and observations. The method of analysis used consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and verification. From the results of the research conducted, the authors conclude that: Learning with the modeling the way method has worked quite well and students' attention can be focused on the child demonstrating the material, as well as providing practical experience that can form a strong memory. In addition, the supporting factors in The application of the modeling the way method at MA PSM Sugiwaras Nganjuk includes: teachers, students or students, learning methods, facilities and infrastructure, parents or guardians of students and the surrounding environment.
Pendekatan Hermeneutika antara Ajaran (Otoritas) dan Perilaku (Otoritarism) Khalid M. Abou El Fadl Siti Muawanatul Hasanah
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.114

Abstract

Tulisan ini memaparkan tentang pendekatan hermeneutika antara ajaran otoritas dan perilaku otoritarism yang digagas oleh Khalid M. Abou El Fadl.kiPemikiran keislaman lahir dari respon lslam terhadap realitas sosial yang mengakibatkan pemikiran Islam tumbuh subur dan berkembang. Dengan banyaknya pemikir keislaman menyebabkan munculnya berbgai macam persolan yang dihadapi, dan tentunya sebanyak jumlah dari pemikir itu. kiOleh karenanya, pluralitas dalam agama Islam perlu direspon sebagai kekayaan umat muslim. Disinilah Khalid Abou El Fadl menggagas tentang pendekatan hermeneutika antara ajaran otoritas dan perilaku otoritarism yang dapat dibedakan dari masing-masing. Dalam ajaran otoritas, Sesungguhnya otoritas itu tidak berdiri sendiri dan tidak pula independen yang tidak melibatkan elemen lainkyang mendukungnya dan mendasarinya. Dalam hal ini ada beberapaksumber yang bisa dijadikan sumber otoritas, diantaranya adalah: sumber dari wahyu, sumber dari hasil pembuktian empiris, dan selanjutnya adalah sumber dari kekuatan penalaran manusiandan tradisi yang telah mapan. Sedangkan Dalam Membangun gagasan otoritas dan otoritarism yaitu melalui (kompetensi, penetapan makna, dan konsep perwakilan dalam Islam). Yaitu dengan Pertama: menjadikan Tuhan sebagai otoritas tertinggi. Kedua: penetapan makna, Ketiga: konsep perwakilan dalam Islam melalui kedaulatan Tuhan.
Membentuk Generasi Milenial Qur’ani Melalui Pembelajaran PAI Aufaa Dzakiy Ardiningrum; Farah Nida Maulidya; Indah Rahayu
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.115

Abstract

Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun ilmu umum. Generasi milenial sebagai generasi berjiwa qurani merupakan generasi yang diidam-idamkan bangsa. Melihat akhlak dari generasi milenial yang semakin jauh dari ajaran agama Islam maka dalam tulisan ini berupaya memberikan solusi bagaimana cara pemuda bertindak sesuai ajaran agama Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama tanpa melupakan indentitasnya sebagai milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tulisan ini juga membahas tentang konsep generasi milenial berbasis qur’ani, eksistensi PAI dalam membentuk generasi milenial qurani, pembentukan karakter generasi milenial berjiawa qur’ani dalam perspektif PAI, dan peran mapel PAI dalam pembentukan generasi berjiwa qur’ani . PAI merupakan pendidikan karakter yang paling utama. Melalui PAI para siswa diajarkan cara bertingkah laku sesuai Al-Quran dan menjadikan Al-Quran dan sunnah sebagai way of life, PAI juga memuat sejarah yang didalamnya kita dapat mempelajari tokoh-tokoh nabi, sahabat, maupun sastrawan dimasa lampau untuk dijadikan suri tauladan sebagai konsepsi dari masa lalu untuk dijadikan ibrah dimasa sekarang. Dan fiqih sebagai salah satu mata pelajaran PAI mengajarkan rambu-rambu hukum dalam beribadah. Oleh sebab itu tujuan utama dari pembelajaran PAI adalah pembentukan kepribadian bernafaskan unsur qurani. Hasil dari pembahasan ini diharapkan bagi generasi milenial menjaga ayat-ayat Allah, mencintai ayat-ayat Al-Quran, memahami, mentadabburi, dan mengaktualisaiskan dalam kehidupan sehari hari melalui pembelajaran PAI.
An Analysis of The English Textbook Entitled “Pathway to English” for Second Grade Students of Senior High School Based on Tomlinson’s Theory Hanif Maulaniam Sholah; Cholifatur Rohma
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.116

Abstract

English is one of the most widely spoken international official languages worldwide. In Indonesia, English is used as a subject at various school levels. Teaching English itself is not an easy thing, so the role of media is very important in the learning process. One of the learning media that is often used and easy to find is textbooks. The purpose of this study was to determine the suitability of the textbook entitled Pathway to English with Tomlinson's theory. This research is a qualitative descriptive study with a focus on library research. The object of research is an English textbook entitled Pathway to English. The theory used to analyze is Tomlinson's theory. Data collection technique is obtained by in-depth observation of English textbooks. The technique of analyzing data is by reading, reducing data, presenting data, and verifying data. The results of this study indicate that the Pathway to English textbook meets the sixteen criteria contained in Tomlinson's theory. So that the textbook is declared fit for use as a learning medium. The author provides suggestions to several parties, including the teacher to pay more attention when choosing textbooks to be used during learning. To the publisher, it is suggested to publish quality books so that it can help the learning process to reaches the intended target.
Pendidikan Islam Perspektif Burhanuddin Az-Zarnuji Nike Nurjanah; Arivia Ardhilani; Zulfikar Emir Haq; Alyadita Nur Maghfiroh
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 1 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i1.117

Abstract

Pendidikan adalah salah satu sarana untuk meningkatkan sebuah kualitas suatu bangsa, oleh sebab itu kemajuan beberapa negara bisa terjadi karena mereka menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan. Pendidikan Islam adalah proses pembimbingan dan pengajaran peserta didik agar meningkatkan keimanan, intelektual, kepribadian dan keterampilan yang diajarkan melalui pengajaran oleh pendidik. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui konsep dan relevansi pendidikan Islam perspektif Burhanuddin Az-Zarnuji bagi pendidikan saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif didukung dengan library research, yakni mengumpulkan literatur dari buku dan jurnal berkaitan dengan masalah yang akan diselesaikan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam persepektif Burhanuddin Az-Zarnuji dapat dikelompokkkan menurut komponen pendidikan yakni tujuan pendidikan yang harus berfokus untuk mencari ridha dan kedekatan kepada Allah SWT. Guru sebagai pendidik hendaknya ia yang lebih alim, sholeh dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa serta menguasai betul bidang ilmu tertentu karena kekuatan pembelajaran berpusat pada seorang pengajar. Murid sebagai penuntut ilmu haruslah memuliakan guru dan memiliki kepribadian yang baik. Metode pendidikan yang digunakan yakni dengan menghafal, mencatat, memahami, berdiskusi dengan materi-materi yang diajarkan lebih menekankan pada bidang keagamaan. Relevansinya dengan pendidikan saat ini adalah tujuan belajar berhubungan dengan niat, belajar akan dikatakan berhasil jika antara niat, keinginan dan tujuan peserta didik saling berkesinambungan sehingga pendidik perlu mengarahkan agar peserta didik mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Metode yang diberikan Az-Zarnuji pada intinya menekankan untuk peserta didik agar memperoleh pemahaman yang baik karena belajar haruslah dengan wawasan yang mendalam.
Manajemen Penilaian E-Learning Madrasah dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Agus Setiono; Abdu Darim; Afif Zamroni
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i02.131

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendiskusikan pelaksanaan penilaian menggunakan aplikasi e-learning madrasah, intensifikasi host-server kepala madrasah. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptuf kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil artikel ini adalah: Pertama, implementasi penilaian berbasis aplikasi e-learning dilakukan dengan cara: (a) perencanaan penilaian berdasarkan perangkat pembelajaran yang disusun dan pembuatan soal bersumber dari pemanfaatan laman-laman pendidikan yang mengandung level soal high-order thinking skill (HOTS), (b) pengorganisasian dilakukan dengan sosialisasi dan diseminasi cara menggunakan aplikasi e-learning kepada guru dan siswa, (c) pelaksanaan penilaian dilakukan dengan pengawasan akun masing-masing guru mata pelajaran, dan (d) analisis data hasil penilaian dengan penyimpanan data di dalam gawai siswa, akun guru, dan server sistem, sedangkan pengolahan pengolahan hasil penilaian secara otomatis dihitung oleh aplikasi. Kedua, intensifikasi host-server kepala madrasah dilakukan dengan cara: (a) perencanaan sistem aplikasi dengan waka kurikulum, waka sarana prasarana, teknisi, operator, dan bendahara sekolah, (b) pengorganisasian sistem aplikasi melibatkan waka kurikulum, wali kelas, dan guru BK menghasilkan petunjuk teknis pelaksanaan penilaian pendidikan untuk diteruskan kepada guru mata pelajaran dan siswa, (c) pelaksanaan penilaian pendidikan dengan mengoptimalkan host-server sebagai media pengawasan, dan (d) analisis data hasil penilaian dengan penyimpanan data hasil olahan otomatis aplikasi dalam host-server kepala madrasah sebagai source nilai rapor siswa.
Tantangan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Alif Achadah
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i02.132

Abstract

Dunia pendidikan saat ini mnegalami tantangan yang sangat luar biasa dengan adanya kondisi pandemi karena virus covid-19. Tantangan tersebut timbul dalam bidang penerapan sistem pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dalam kajian ini menemukan bahwa adanya tingkat profesionalisme pengajar yang sedang diuji serta pemenuhan sarana prasarana dalam kegiatan belajar mengajar. Profesionalitas guru diuji karena dalam kondisi pandemi ini pembelajaran menggunakan sistema daring / online yang smeuanya memanfaatkan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang pada dasarnya banyak guru yang belum pandai bahkan belum bisa mengoperasikan TIK dengan baik. tantangan lain yang sama pentingnya adalah pemenuhan sarana dan prasarana seperti jaringan internet yang baik untuk proses pembelajaran.
Pengembangan Strategi dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Jeprianto .; Herwani .
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i02.133

Abstract

Strategy is a very influential component in the world of education, one of which is in the learning process of islamic religious education. This islamic religious education learning strategy is one of the efforts to apply how the values of islamic teachings that axist in eact material can be learned, understood and can be practiced by students in veryday life. In this case strategies and methods in learning are needed by an aducator because strategies and methods are tools or ways to make it easier for an educator to convey learning material so that the results obtained re in accordance with what the educator wants to expect. Therefore strategies and methods must go hand in hand in the teaching process.
Strategi Madrasah Ibtidaiyah Dalam Menumbuhkan Minat Masyarakat Miftachul Choir; Gatot Sujono; Mauhibur okhman
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i02.134

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat di MI Darussalam serta langkah-langkah strategis madrasah dalam menumbuhkan minat masyarakat di MI Darussalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dimana sampel penelitian ini terdiri dari kepala madrasah, guru, wali murid, dan masyarakat sekitar. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti menggunakan analisis SWOT mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat di MI Darussalam. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor internal yang terdiri dari kelemahan dan kekuatan dan faktor eksternal yang terdiri dari ancaman dan peluang. Setelah menganalisis faktor-faktor tersebut diperoleh langkah-langkah strategis yaitu: 1) Melakukan perbaikan internal tata kelola lembaga dan sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. 2) Melakukan inovasi program kegaiatan yang berorientasi peningkatan potensi dan prestasi siswa serta mengikutkan siswa dalam kompetisi lomba antar sekolah. 3) Melalakukan inovasi pembiayaan dengan menjalin kerjasama dengan sponsor, memanfaatkan koperasi madrasah, serta menjalin hubungan yang baik dengan wali murid melalui komite madrasah. 4) Mempercepat pembangunan sarana gedung yang terpisah dengan unit lain.
Peradaban Dan Pemikiran Islam di Andalusia Muhammad Alfaridzi Matondang
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Vol 28 No 02 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tasyri.v28i02.135

Abstract

Pertama kali menguasai Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam terakhir di sana, Islam memainkan peranan yang sangat besar. Masa itu berlangsung lebih dari 7,5 abad. Adapun periode-periode pemerintahan Islam di Spanyol secara lebih terperinci adalah sebagaimana berikut: periode pertama (711-755 M), pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini, stabilitas politik Spanyol belum terpacai secara sempurna. Periode kedua (755-912 M), pada periode ini Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur) tetapi tidak tunduk pada pusat pemerintahan Islam yang pada waktu itu dipegang oleh Dinasti Abbasiyyah di Baghdad.Pada periode ini, umat Islam mulai memperoleh kemajuan-kemajuan dalam bidang politik maupun dalam bidang peradaban.Periode ketiga (912-1013 M), periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abd ar-Rahman III yang bergelar an-Nasir sampai munculnya “raja-raja kelompok” yang dikenal dengan sebutan Muluk ath-Thawaif. Pada periode ini, umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan Daulah Abbasiyyah di Baghdad.