cover
Contact Name
Leonardi Paris Hasugian
Contact Email
leonardiparishasugian@unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
leonardiparishasugian@unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Informasi
ISSN : 20882270     EISSN : 26556839     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) diterbitkan oleh Fakultas Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung secara berkala (setiap enam bulan sekali) dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil riset bidang teknologi dan informasi kepada para akademisi, praktisi, mahasiswa, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 183 Documents
Sistem Penjadwalan Hybrid Learning di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Luri Shafira Amalia; Ira Prasetyaningrum; Rengga Asmara
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.8923

Abstract

Penjadwalan kuliah merupakan aktivitas rutin yang dilakukan tiap semester dalam sistem akademik. Pada proses penyusunan jadwal terdapat beberapa komponen seperti matakuliah, pengampu, ruang kelas, dan waktu. Dalam pelaksanaannya, terkadang hasil penyusunan jadwal kurang sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya untuk menentukan jadwal kuliah perlu diatur agar mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan tanpa bertabrakan dengan jadwal kuliah lain dan sesuai dengan jam dosen mengajar. Terutama penjadwalan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang juga menerapkan sistem hybrid learning dalam pelaksanaan kuliah. Sistem penjadwalan yang diperlukan bukan hanya jadwal kuliah pada umumnya, melainkan sistem jadwal yang memadukan pertemuan tatap muka dengan perkuliahan daring. Agar dapat merancang jadwal yang sesuai, maka susunan jadwal harus detail dan dapat mencakup semua kemungkinan, sehingga pembuatan jadwal dapat dilakukan secara komputerisasi menggunakan suatu algoritma. Penelitian ini merepresentasikan sistem hybrid learning menggunakan algoritma genetika untuk sistem penjadwalan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang berbasis web, sekaligus bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemetaan jadwal dengan algoritma genetika. Dari rancangan sistem tersebut dapat bermanfaat dalam melakukan penjadwalan kuliah secara otomatis, ataupun mampu menjadi dasar untuk pengembangan sistem akademik. Berdasarkan hasil rancangan program, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesamaan jadwal yang bertabrakan serta proses dalam penjadwalan bisa lebih singkat sesuai dengan data-data yang di generate.
Tinjauan Naratif: Analisis dan Pemodelan Proses Bisnis sebagai Perbaikan Proses Bisnis pada Organisasi Yoppy Mirza Maulana
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.9038

Abstract

Proses bisnis adalah inti dalam pengelolaan aktivitas dan relasi antar aktivitas di dalam organisasi. Proses bisnis yang baik dan benar dapat meningkatkan produktifitas, optimasi sumber daya dan peningkatkan kinerja, sehingga terwujudnya tujuan organisasi. Agar proses bisnis dapat dipahami dan dikomunikasikan maka diperlukan analisis dan pemodelan proses bisnis (APPB). APPB merupakan pemahaman terhadap seluruh proses bisnis yang terjadi di dalam organisasi. Oleh sebab itu APPB sangat penting karena tujuannya adalah mengetahui proses bisnis yang sesuai sasaran atau tidak. Dalam memperoleh AAPB yang tepat maka dibutuhkan suatu pendekatan. Pendekatan ini dapat membantu memberikan solusi dalam memecahkan permasalahan proses bisnis. Oleh sebab itu di susunlah penelitian ini yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pengetahuan tentang perbaikan proses bisnis. Adapun metode yang digunakan dalam pembandingan paper ini adalah berdasarkan pendekatan dan metode setiap tahapan perbaikan proses bisnis Dari 20 paper yang dianalisis bahwa pendekatan yang paling sering digunakan dalam perbaikan proses bisnis adalah business process improvement (BPI) sebesar 75%. Sedangkan metode yang digunakan dalam tahapan perbaikan proses bisnis meliputi metode identifikasi ruang lingkup, analisis, pemodelan, identifikasi permasalahan dan teknik perbaikan. Hasilnya menunjukkan penggunaan metode identifikasi ruang lingkup adalah value chain sebesar 35%. Penggunaan metode analisis adalah activity analysis sebesar 85%. Sedangkan penggunaan model adalah Business Process Modeling Notation (BPMN) sebesar 100% dan penggunaan identifikasi permasalahan adalah risk analysis dan root cause analysis masing-masing 30%. Sedangkan penggunaan teknik perbaikan adalah 12 tools fundamental BPI sebesar 65%. Implikasi dan harapan dari penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi organisasi dalam menerapkan pendekatan atau metode saat memperbaiki proses bisnisnya.
Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Multilayer Perceptron dan K-Nearest Neighbor pada Klasifikasi Tipe Migrain Yang Agita Rindri; Agus Fitriyani
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.9111

Abstract

Migrain merupakan sakit kepala yang biasanya terjadi pada salah satu sisi kepala saja atau dapat disebut sakit kepala sebelah. Migrain dapat terjadi pada siapa saja dengan berbagai gejala yang menandakan tipe migrain yang berbeda. Banyaknya tipe migrain yang diiringi dengan gejala-gejala yang berbeda membuat diagnosis dan perawatan terhadap penderita migrain menjadi sulit dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa Algoritma Multilayer Perceptron (MLP) dan K-Nearest Neighbor pada Klasifikasi Tipe Migrain. Agoritma Multilayer Perceptron (MLP) dan K-Nearest Neighbor untuk klasifikasi migrain diharapkan dapat membantu dalam mengklasifikasikan jenis migrain berdasarkan gejala-gejala yang muncul secara tepat dan akurat. Klasifikasi yang tepat dan akurat dapat membantu tenaga kesehatan dalam merekomendasikan perawatan yang tepat pula bagi penderita migrain sesuai dengan jenis migrain yang dialaminya. Adapun dataset yang digunakan merupakan dataset yang diakses secara publik dan diambil situs kaggle.com. Dataset ini memiliki 24 atribut dan 400 baris data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Algoritma Multilayer Perceptron (MLP) menghasil prediksi yang cukup baik dengan tingkat akurasi 91%. Sedangkan Algoritma K-Nearest Neighbor menghasilkan prediksi dengan tingkat akurasi sebesar 72%.
e-Exchange Riyals sebagai Sistem Informasi Penukaran Uang bagi Jamaah Haji dan Umrah Pasca Pandemi Covid-19 Lusi Melian; Rani Puspita Dhaniawaty; Annisa Paramitha Fadillah; Chandra Hidayat
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.9215

Abstract

Pembatasan pelaksanaan ibadah haji dan umrah akibat pandemi covid-19, serta semakin lamanya masa tunggu ibadah haji telah meningkatkan minat masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah. Ibadah umrah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak seperti ibadah haji yang harus menunggu musim haji. Hal ini membuat perusahaan jasa penukaran uang riyal selalu ramai dikunjungi calon jamaah umrah untuk melakukan penukaran uang rupiah ke mata uang riyal sebagai bekal untuk melakukan berbagai transaksi di tanah suci. Pembangunan e-Exchange Riyals sebagai sistem informasi bertujuan membantu konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai berbagai layanan penukaran uang seperti paket penukaran uang, informasi kurs mata uang ter-update, perhitungan penukaran uang, dan transaksi penukaran uang secara online tanpa harus menunggu lama di counter penukaran uang riyal. Selain itu, pembangunan aplikasi e-Exchange Riyals membantu perusahaan dalam meng-update nilai kurs mata uang dan mengetahui ketersediaan pecahan uang riyal. Hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan perusahaan kepada konsumen. Perusahaan juga bisa mendapatkan berbagai laporan transaksi dengan cepat dan mudah. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall dengan metode pendekatan terstruktur. Perangkat lunak dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Black-box testing digunakan sebagai metode pengujian dan menunjukkan bahwa e-Exchange Riyals secara fungsional berjalan sesuai dengan keluaran yang dikehendaki.
Visualisasi Spasial Temporal Tingkat Risiko Stunting di Jawa Timur Menggunakan Metode Fuzzy Arna Fariza; Rengga Asmara; Galuh Nurul Istiqomah
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i1.8954

Abstract

Stunting atau biasa dikenal kerdil atau pendek adalah suatu kondisi dimana anak di bawah usia lima tahun atau balita mengalami perkembangan tertunda karena kurangnya asupan gizi. Angka stunting pada balita di Indonesia cukup tinggi dari standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20%. Hal ini menjadi prioritas atau isu penting di setiap provinsi di Indonesia, salah satunya provinsi Jawa Timur yang memiliki angka prevalensi stunting sebesar 23,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko stunting di Jawa Timur dalam bentuk visualisasi pemetaan yang ditampilkan dalam website. Penentuan tingkat risiko stunting menggunakan kriteria berdasarkan pendekatan ecological analysis yaitu faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting yang terdiri dari pelayanan kesehatan balita, sanitasi layak, desa UCI, asi eksklusif, dan kasus stunting. Dalam proses menentukan tingkat risiko stunting menggunakan metode fuzzy mamdani yang terdiri dari tiga tahapan yaitu kriteria atau data faktor yang digunakan sebagai data masukan, implikasi aturan dimana membuat sejumlah aturan berdasarkan logika dan penelitian terkait, dan luarannya berupa tingkat risiko rendah, sedang, dan tinggi. Dalam 5 tahun terakhir (2017-2021), sebanyak 11 kabupaten atau kota dengan tingka risiko stunting yang naik turun (28.95%), 25 kabupaten atau kota dengan tingkat risiko stunting yang turun (65.79%), dan 2 kabupaten atau kota dengan tingkat risiko stunting tetap yaitu tinggi (5.26%).
Pengembangan Aplikasi Presensi Mobile Menggunakan Progressive Web App dan Location Based Service Rudy Sofian; Fahmi Reza Ferdiansyah; Rikky Wisnu Nugraha; Heri Purwanto; Robby Gustian
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.9324

Abstract

On The Job Training (OJT) merupakan tahapan akhir dalam seleksi rekrutmen pegawai di PT Ruang Talenta Optima. Dalam OJT, peserta diwajibkan melakukan presensi sehingga dapat dilakukan monitoring oleh mentor dan atasan. Namun, proses monitoring serta pengisian presensi peserta OJT masih menggunakan media spreadsheet sehingga menimbulkan beberapa permasalahan seperti presensi peserta OJT yang tidak akurat karena diisi secara manual dan tidak realtime. Form Monitoring juga masih dapat diakses oleh siapapun yang memiliki link ke spreadsheet sehingga data dapat diedit oleh siapapun. Oleh karena itu, diperlukan perangkat lunak untuk melakukan monitoring serta presensi dalam OJT. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perangkat lunak presensi berbasis mobile dan juga monitoring kehadiran dengan memanfaatkan teknologi Progressive Web App (PWA) agar dapat diakses diberbagai operating system mobile serta Location Based Service (LBS) untuk menandai lokasi presensi. Metode Prototype digunakan dengan tujuan pengembang dan pengguna bisa saling berinteraksi selama proses pembuatan perangkat lunak, sehingga perangkat lunak yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user. Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan LBS ini dapat membantu dalam membuat presensi peserta OJT menjadi lebih akurat karena adanya pengecekan lokasi presensi, dan pemanfaatan PWA membantu dalam membuat perangkat lunak presensi dapat diakses di berbagai platform.
Aplikasi Presensi Kegiatan Menggunakan QR Code dan Digital Signature pada Dinas Kominfo Kabupaten Gresik Nandang Prayogi; Ayuningtyas Ayuningtyas
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.9432

Abstract

Teknologi informasi saat ini semakin pesat khususnya dalam dinas daerah dimana organisasi sangat membutuhkan komunikasi dan informasi yang cepat serta akurat, dan harus mampu memberikan data yang nyata, informasi secara real-time. Salah satunya ialah data presensi atau daftar kehadiran yang merupakan tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja dan disiplin pegawai. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik merupakan suatu organisasi dinas daerah yang masih belum sempurna menerapkan teknologi informasi yaitu saat mengambil daftar kehadiran pada setiap kegiatan yang telah diselenggarakan. Perserta harus mengisi formulir presensi pada kertas yang telah disediakan hal ini membuat pihak dinas memerlukan waktu yang lebih lama dalam merekap data kehadiran dan menjadi tidak efisien, selain itu dapat memicu terjadinya kecurangan pegawai dengan cara menitip presensi. Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan tersebut perlu sebuah sistem aplikasi presensi kegiatan menggunakan QR Code dan Digital Signature pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik menggunakan metode waterfall, dengan berbasis website agar mudah digunakan oleh pegawai dengan hanya membutuhkan akses internet dan web browser pada smartphone masing-masing pegawai. Dimana proses presensi awal melalui tahapan scan QR Code dan melakukan tanda tangan langsung pada form Digital Signature setelah itu akan dikirim pada dinas secara otomatis, dan dapat dicetak dalam bentuk rekapan kehadiran pegawai pada setiap kegiatannya. Dengan diterapkannya aplikasi ini dapat membantu instansi dalam pencatatan kehadiran pada setiap kegiatan kedinasan dengan lebih efisien dan dapat meminimalisasi kecurangan presensi antar pegawai kantor.
Aplikasi Manajemen Risiko SPBE berbasis Website pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik Sahrul Rafi Zulfitra; Ayuningtyas Ayuningtyas
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.9484

Abstract

Dalam instasi pusat serta pemerintah daerah, manajemen risiko SPBE merupakan tindakan terkait risiko SPBE untuk melakukan pendekatan sistematis yang merancang dan memutuskan proses, pengukuran, struktur dan budaya. Diskominfo Kabupaten Gresik merupakan suatu organisasi dinas daerah yang menerapkan Manajemen Risiko SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan saat ini yang diterapkan Diskominfo dalam melakukan Manajemen Risiko menggunakan chat whatsapp sebagai sarana untuk pengiriman laporan hal ini dapat menyebabkan timbulnya sebuah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan dalam melakukan proses penanganan risiko tepat waktu. Demikian juga memasukkan rumus perhitungan dengan sistem manual yaitu software Microsoft Excel yang berdampak tidak akuratan data dan mengganggu proses pengambilan keputusan. Dalam upaya menurunkan serta mencegah timbulnya risiko baru dalam penerapan manajemen risiko SPBE di Diskominfo Kabupaten Gresik, penelitian ini menghadirkan sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE berbasis website dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) dalam melakukan proses analisis risiko otomatis menghitung level kriteria yang menghasilkan nilai besaran risiko dan membantu mengumpulkan laporan tepat waktu. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE yang dapat mencegah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan penanganan risiko.
Optimalisasi Strategi Pemasaran dengan Segmentasi Pelanggan Menggunakan Penerapan K-Means Clustering pada Transaksi Online Retail Eriskiannisa Febrianty Luchia Awalina; Woro Isti Rahayu
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.10090

Abstract

Pemahaman yang baik mengenai pelanggan sangat penting untuk menjalankan bisnis bagi suatu perusahaan. Mengenali dan memahami setiap pelanggan dapat membantu menciptakan komunikasi dalam menyampaikan penawaran produk dengan menyesuaikan kebutuhan dan memberikan layanan yang disesuaikan setiap pelanggan. Namun, dalam mengidentifikasi setiap kebutuhan pelanggan tidak mudah, karena faktanya menganalisis pelanggan adalah area yang sangat luas. Hal ini dapat mencakup berbagai karakteristik dan perilaku pelanggan yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan segmentasi pelanggan untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku dan karakteristik. Untuk melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan data, banyak model dan algoritma telah digunakan, dan dalam penelitian ini, metode clustering menggunakan algoritma K-means menjadi salah satu pilihan yang efektif. Metode ini telah menjadi tren dan banyak digunakan dimana hal tersebut dibuktikan dengan banyak nya jurnal terkait dari rentang tahun 2018 - 2022. Penelitian ini menggunakan pemrograman python untuk proses data mining dan pre-processing yang dilakukan pada data melalui exploratory data analysis untuk memahami informasi dari data yang digunakan sebelum melakukan klasterisasi. Dalam penerapan metode K-means, digunakan metode elbow untuk menentukan jumlah klaster yang optimal. Hasil dari metode elbow menunjukkan bahwa penggunaan 4 klaster adalah pilihan yang tepat dalam kasus ini. Selanjutnya, pemodelan K-means dengan 4 klaster dilakukan menggunakan variabel quantity, unit price, dan customer id, dan menghasilkan 4 klaster yang berbeda dengan karakteristik yang spesifik pada masing-masingnya. dapat diamati bahwa kuantitas dan harga satuan berperan penting dalam mempengaruhi perilaku pelanggan.
Perancangan Ulang Antarmuka Fitur Obrolan pada Aplikasi WhatsApp dengan Metode Design Thinking Sifa Kiamul Lailia; Liptia Venica
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.10115

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan aplikasi WhatsApp semakin meningkat. Namun, dalam penggunaannya masih terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh pengguna, terutama pada fitur obrolan. Fitur obrolan merupakan fitur utama pada aplikasi WhatsApp, dimana pada fitur tersebut penggunanya dapat berkomunikasi dengan orang lain, baik personal maupun grup. Di dalam fitur ini, obrolan grup dengan obrolan personal menyatu di dalam tab yang sama. Hal ini memunculkan beberapa masalah seperti pengguna sering ketinggalan informasi dari grup karena obrolannya tertimbun oleh obrolan pribadi, ada beberapa pengguna yang seringkali salah mengirim pesan ke grup yang seharusnya dikirim ke obrolan pribadinya dikarenakan bercampurnya antara chat pribadi dengan grup dan kesulitan dalam mencari grup. Oleh karena itu, diperlukan improvement untuk fitur obrolan dimana seharusnya chat pribadi dengan grup itu terpisah untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang user interface pada fitur obrolan sebagai solusi terhadap permasalahan yang ditemukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Design Thinking. Hasil dari penelitian ini adalah berupa desain user interface fitur obrolan yang telah diuji coba oleh pengguna. Evaluasi desain yang dilakukan menggunakan teknik System Usability Scale dengan perolehan skor sebesar 85. Skor tersebut masuk ke dalam kategori EXCELLENT dengan grade scale B yang artinya desain prototype yang telah dibuat dapat diterima baik oleh pengguna dan layak untuk digunakan. Dengan demikian, berdasarkan hasil evaluasi desain prototype yang menjadi ide solusi yang ditawarkan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami pengguna.

Filter by Year

2011 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) More Issue