cover
Contact Name
Sutia Budi
Contact Email
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Phone
+62411-452901
Journal Mail Official
ecosystem@universitasbosowa.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa Lt. 5 Gedung B Jl. Urip Sumohardjo Km.4 Makassar Indonesia 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ecosystem
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 14113597     EISSN : 25277286     DOI : https://doi.org/10.35965/eco.v21i1
Jurnal Ilmiah Ecosystem merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki ISSN 1411-3597 (print) dan ISSN 2527-7286 (online) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bosowa Jurnal Ilmiah Ecosystem menerbitkan artikel yang pada bidang ekonomi, manajemen, hukum, sosial, education, sastra, pertanian, perikanan dan kelautan, pendidikan, teknik, psikologi, teknologi informasi dan ilmu umum lainnya. Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 405 Documents
Praktik Politik Gubernur Provinsi Gorontalo Dalam Pembahasan Program di DPRD Provinsi Gorontalo H. Jakani, Arifin; Arifin, Ansar; Tang, Mahmud; Ibrahim, Muh. Akmal
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i1.2558

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) intervensi gubernur dalam pembahasan program di DPRD Provinsi Gorontalo, dan (2) siapa aktor atau relasi politik yang selalu menopang atau memuluskan program gubernur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan penelitian ini adalah semua anggota legislatif Provinsi Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi terlibat, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik tiga langkah yaitu reduksi, kategorisasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) intervensi gubernur dalam pembahasan program di DPRD Provinsi Gorontalo adalah Gubernur mempraktik politik yang berasaskan sinergisitas, kemitraan, kebersamaan/ konsolidasi, kekeluargaan, partisipatif, demokratis, harmonisasi, dengan mengedepankan berbagai prinsip yaitu otonomi nyata, tanggung jawab, otonomi daerah seluas-luasnya, dinamis, kesatuan, penyebaran, keserasian, demokrasi, dan pemberdayaan dengan menggunakan regulasi formal mulai dari Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen hingga Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. (2) Aktor atau relasi politik yang selalu menopang atau memuluskan program gubernur adalah partai koalisi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kesimpulan penelitian adalah dalam pembahasan program pembangunan di DPRD Provinsi Gorontalo gubernur mempraktekkan politik berdasarkan azas sinergitas dan kebersamaan dengan memperhitungkan partai koalisi dan OPD. The aims of this study were to find out (1) the governor's intervention in program discussions at the Gorontalo Provincial DPRD, and (2) which actors or political relations have always supported or smoothed the governor's programs. The method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach. The informants of this research are all members of the Gorontalo Province legislature. Data collection techniques using in-depth interviews, involved observation, and documentation studies. The data analysis technique uses a three-step technique, namely reduction, categorization, and drawing conclusions. The results of this study are (1) the governor's intervention in program discussions at the Gorontalo Provincial DPRD is the governor practicing politics based on synergy, partnership, togetherness/consolidation, kinship, participatory, democratic, harmonization, by prioritizing various principles namely real autonomy, responsibility, autonomy area as wide as possible, dynamic, unity, distribution, harmony, democracy, and empowerment by using formal regulations starting from the 1945 Constitution as a result of amendments to the Law on Regional Government. (2) Political actors or relations that always support or smooth the governor's program are coalition parties and Regional Apparatus Organizations (OPD). The conclusion of the research is that in discussing development programs in the Gorontalo Provincial DPRD the governor practices politics based on the principles of synergy and togetherness by taking into account coalition parties and OPD.
Analisis Sosio Yuridis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk. di Kabupaten Luwu Timur Juliati, Juliati; Yulia, Yulia; Sulfahmi, Sulfahmi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i1.2562

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk. dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Penelitian dilakukan di PT. Vale Indonesia Tbk. dengan menggunakan metode pendekatan yuridis - empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta  dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan disebut dengan istilah Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang  ditelusuri 3 aspek yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Perbaikan Lingkungan. PT. Vale Indonesia Tbk. mendukung pengembangan sarana kesehatan masyarakat antara lain Puskesmas Pembantu dan Pusat Kesehatan Masyarakat yang secara khusus bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat miskin di Kecamatan Malili. Selanjutnya, pada aspek pendidikan diperuntukan kepada pemberian beasiswa kepada mahasiswa Magister dan Doktoral yang berada di Kabupaten Luwu Timur dengan memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan beasiswa, memberikan bantuan fasilitas dan dana pembangunan bagi sekolah yang membutuhkan. Selain itu memberikan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) dengan aktivitas berupa budidaya System of Rice Intensification organik, pengembangan peternakan dan penunjang kawasan pengembangan pesisir dan industri olahan laut. The aim of this research is to know the role of PT. Vale Indonesia Tbk. in improving community welfare and carrying out Corporate Social Responsibility in Malili District, East Luwu Regency. Research conducted at PT. Vale Indonesia Tbk. by using a juridical-empirical approach. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the Corporate Social Responsibility program is referred to as the Independent Rural Area Development Program (PKPM) which is traced to 3 aspects, namely Health, Education and Environmental Improvement. PT. Vale Indonesia Tbk. support the development of public health facilities, including the Sub-Health Center and the Community Health Center, which specifically aim to guarantee the health of the poor in Malili District. Furthermore, in the educational aspect it is intended to provide scholarships to Masters and Doctoral students in East Luwu Regency by fulfilling the requirements as recipients of scholarship assistance, providing facility assistance and development funds for schools in need. In addition, providing a Sustainable Environmentally Friendly Healthy Agriculture Program (PSRLB) with activities in the form of organic System of Rice Intensification cultivation, livestock development and supporting coastal development areas and marine processing industries
Literature Review: Efektivitas Daun Kelor Morinaga Oleifera Terhadap Produksi Air Susu Ibu Nurillah, Nurillah; Yuniarti, Elsa
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2573

Abstract

Bayi memiliki makanan terbaik yang mampu menujang pertimbuhan dan perkembangannya yaitu Air Susu Ibu (ASI).  Dimana ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Nutrisi dari ASI sangat optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. ASI juga melindungi bayi dari berbagai infeksi seperti muntah, diare, alergi, dan infeksi telinga. Pada tahun 2011 terdapat 136,7 juta jumlah bayi yang lahir di seluruh dunia, namun hanya 32,6% yang diberi ASI dalam rentang waktu enam bulan pertama. Pada tahun 2016-2017, hanya 29,5% bayi hingga usia 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia. Daun kelor (Moringa oleifera) kaya akan nutrisi, antara lain senyawa fitosterol (efek laktogum) yang memiliki potensi dalam meninggikan kadar hormon prolaktin. Prolaktin tingkat tinggi ini meningkatkan, merangsang, dan mendorong produksi ASI. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh daun kelor terhadap prolaktin, hormon yang meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Metode yang dipakai dalam artikel ini adalah Systematic Literature Search (SRL) data diperoleh dari sumber pustaka dengan menggunakan database yang terbit atau hilang dari tahun 2010 hingga 2022. Hasil pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan  bahwa daun kelor berpengaruh terhadap produksi dan kualitas ASI pada ibu menyusui Babies have the best food that can support their growth and development, namely Mother's Milk (ASI). Where breast milk is the best source of nutrition for babies. Nutrition from breast milk is optimal for the growth and development of children. Breast milk also protects babies from various infections such as vomiting, diarrhea, allergies and ear infections. In 2011 there were 136.7 million babies born worldwide, but only 32.6% were breastfed within the first six months. In 2016-2017, only 29.5% of babies up to the age of 6 months were exclusively breastfed in Indonesia. Moringa leaves (Moringa oleifera) are rich in nutrients, including phytosterol compounds (lactogum effect) which have the potential to increase levels of the hormone prolactin. These high levels of prolactin increase, stimulate and encourage milk production. The purpose of this study was to examine the effect of Moringa leaves on prolactin, a hormone that increases milk production in nursing mothers. The method used in this article is a Systematic Literature Search (SRL) data obtained from library sources using databases published or lost from 2010 to 2022. The results of the research that has been conducted found that Moringa leaves affect the production and quality of breast milk in nursing mothers
Konsep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Mengantisipasi Bencana dan Krisis Air di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya Pristianto, Hendrik; Butudoka, Mariana Abriani
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2680

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ulang kondisi fisik dari 11 daerah aliran sungai yang berada di ibu kota Propinsi Papua Barat Daya dan merumuskan konsep tata kelola yang sesuai dalam mengantisipasi bencana dan krisis air. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data lapangan, analisa laboratorium, analisa hasil penelitian terdahulu dan fakta lapangan, serta merumuskan konsep tata kelola. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 4 daerah aliran sungai beririsan dengan wilayah pusat pemerintahan Propinsi Papua Barat Daya yaitu Sungai Remu, Sungai Klagison, Sungai Klawoguk dan Sungai Klasaman adalah masuk dalam kategori rawan bencana banjir serta wilayah hulu sungainya mengelami degradasi lingkungan. Sedangkan konsep tata kelola yang sesuai adalah integrasi pengelolaan daerah aliran sungai dan wilayah pesisir dengan konsep pembangunan kota yang berbasis daerah aliran sungai The aim of this research is to re-identify the physical conditions of 11 watersheds in the capital city of Papua Barat Daya Province and to formulate appropriate management concepts in anticipating disasters and water crises. The methodology used is field data collection, laboratory analysis, analysis of previous research results and field facts, as well as formulating the concept of governance. The results of this study stated that 4 river basins intersect with the central government area of Southwest Papua Province, namely the Remu River, Klagison River, Klawoguk River and Klasaman River, which fall into the flood-prone category and their upstream areas experience environmental degradation. Meanwhile, the appropriate governance concept is the integration of watershed and coastal area management with the concept of watershed-based urban development
Implementasi Bauran Pemasaran, Kualitas Pelayanan, Komitmen Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Android di Kota Makassar Hasanuddin, Arnas; Anzhari, Achmad; Irwan, Auditya Amelia; Remmang, Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi bauran pemasaran dan kualitas  komitmen konsumen terhadap keputusan pembelian handphone android. Metode penelitian ini yaitu deskriftif. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) dengan wawancara beberapa koresponden. Hasil penelitian ini ditemukan permasalahan sehubungan dengan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian handphone. Fluktuasi omzet terhadap beberapa counter handphone di Kota Makassar ditemukan beberapa strategi untuk menarikan konsumen baik sebagai langganan maupun pelanggan baru yakni melakukan bauran pemasaran terhadap unsur kualitas, harga dan pelayanan. Dengan adanya strategi tersebut, maka tingkat capain volume penjualan meningkat walaupun persentase kenaikan mengalami naik turun. Komitmen konsumen untuk memutuskan membeli handphone type android terdapat beberapa perilaku yang ditentukan oleh kriteria sehingga pihak penjual di beberapa lokasi dalam wilayah Kota Makassar mempunyai strategi pemasaran/menjual barang yang berbeda, namun tetap menerapkan baouran pemasaran. This study aims to analyze the implementation of the marketing mix and the quality of consumer commitment to purchasing decisions for android mobile phones. This research method is descriptive. The research data were obtained from a questionnaire (primary) by interviewing several correspondents. The results of this study found problems related to consumer decisions to purchase mobile phones. Fluctuations in turnover for several cellphone counters in Makassar City found several strategies to attract consumers both as new customers and subscribers, namely conducting a marketing mix on quality, price and service elements. With this strategy, the achievement level of sales volume increases even though the percentage increase has fluctuated. There are several behaviors determined by the criteria for consumer commitment to decide to buy an Android type cellphone so that sellers in several locations within the Makassar City area have different marketing/selling strategies, but still apply the marketing mix.
Optimalisasi Pemberdayaan Lahan Kritis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Tancung Kabupaten Wajo Anzhari, Achmad; Irwan, Auditya Amelia; Remmang, Hasanuddin; Hasanuddin, Arnas
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2747

Abstract

Penelitian ini berorientasi pada pemberdayaan potensi desa dengan obyek penelitian di Desa Tancung pada sumber daya alam berupa danau tempe yang selama ini menjadi lahan tidak produktif saat terjadi musim kemarau. Metode pelaksanaan riset adalah secara survei dan pendataan pada obyek penelitian khususnya potensi desa pada sektor rill dengan fokus pada kendala dan hambatan dalam pengembangan. Untuk mencapai target pelaksanaan riset ini, terlebih dahulu dilakukan beberapa pendekatan kepada masyarakat agar tujuan program dapat tercapai antara lain: (i) participatory rapid appraisal, (ii) entrepreneurship capacity buiding dan (iii) technology transfer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apa yang mempengaruhi usaha kecil di desa tersebut yang tidak dapat berkembang termasuk pemilihan demplot usaha kecil di bidang bercocok tanam sayur-mayur. Penelitian sebagai program utama adalah pendampingan riset dan juga melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat tentang  program pompanisasi untuk mengantisipasi kebutuhan air pada tanaman. Maksud program pompanisasi ini adalah untuk meningkatkan frekuensi panen setiap tahun, yang biasanya hanya satu kali dan setelah itu dapat dilakukan 2 sampai 3 kali setahun sehingga pendapatan dapat meningkat menjadi duakali lipat menjadi Rp. 4,5 juta. This research is oriented towards empowering village potential with the research object in Tancung Village on natural resources in the form of tempeh lake which has been unproductive land during the dry season. The method of conducting research is by survey and data collection on research objects, especially village potential in the real sector with a focus on constraints and obstacles in development. To achieve the target of implementing this research, several approaches were first carried out to the community so that the program objectives could be achieved, including: (i) participatory rapid appraisal, (ii) entrepreneurship capacity building and (iii) technology transfer. The purpose of this study was to find out what factors influenced small businesses in the village that could not develop, including the selection of small business demonstration plots in the field of vegetable farming. Research as the main program is research assistance and also collaborating with the local government on pumping programs to anticipate water needs in plants. The purpose of this pumping program is to increase the frequency of harvesting each year, which is usually only once and after that it can be done 2 to 3 times a year so that income can be doubled to Rp. 4.5 million.
Minyak Jagung Sebagai Bahan Tambahan Selai Coklat Kacang Tanah Arachis Hypogaea Fatmawati, Fatmawati; Halik, Abdul; Abriana, Andi; Laga, Suriana; Andriani, Adinda
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2760

Abstract

Selai merupakan produk pangan yang bertekstur kental atau semi padat. Selai coklat kacang tanah ini kaya akan protein dan kalium yang mampu membantu mengurangi resiko tekanan darah tinggi, jantung dan juga menjaga kesehatan usus dan pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak jagung terhadap kualitas selai coklat kacang tanah.  Metode penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat taraf penambahan minyak jagung (5; 6; 7; 8)% dan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan keragaman (ANOVA) dan uji lanjutan BNT, menggunakan alat SPSS. Hasil penelitian diperoleh penambahan minyak jagung terhadap selai coklat kacang tanah, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar lemak, dan padatan terlarut. Perlakuan terbaik dari penambahan minyak jagung, jika ditinjau dari kadar air adalah penambahan 6% minyak jagung hasilnya 0,63% kadar air, dan  Kadar lemak  43,71%, serta total padatan terlarut 26,43oBrix.  Hasil yang diperoleh jika dirujuk dengan SNI selai kacang tanah atau mentega kacang, maka produk selai yang dihasilkan untuk total padatan terlarut belum memenuhi syarat mutu yang tercantum dalam Standar Nasional Indonesia, akan tetapi jika hasil penelitian dirujuk kepada standar mutu selai buah maka hasil ini memenuhi Standar Nasional Indonesia. Jam is a food product that has a thick or semi-solid texture. Chocolate peanut butter is rich in protein and potassium which can help reduce the risk of high blood pressure, heart disease and also maintain intestinal and digestive health. This study aims to determine the effect of the addition of corn oil on the quality of peanut chocolate jam. The experimental research method used a completely randomized design (CRD), with four levels of addition of corn oil (5; 6; 7; 8)% and three replications. Observational data were analyzed with variance (ANOVA) and LSD follow-up test, using the SPSS tool. The results showed that the addition of corn oil to peanut chocolate jam did not significantly affect the water content, fat content, and dissolved solids. The best treatment for adding corn oil, in terms of water content, is the addition of 6% corn oil, the result is 0.63% water content, and 43.71% fat content, and 26.43oBrix total dissolved solids. The results obtained if referred to the SNI for peanut butter or peanut butter, then the resulting jam product for total dissolved solids does not meet the quality requirements listed in the Indonesian National Standard, however if the research results are referred to the fruit jam quality standard then these results meet the Indonesian National Standard
Analisis Faktor Produksi Terhadap Produktivitas dan Kelayan Usaha Dari Petani Kopi Di Buton Al Zarliani, Wa Ode
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor produksi terhadap produktivitas dan kelayakan usaha dari petani kopi di Buton. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan mengambil 10% dari populasi, yaitu sebanyak 47 responden. Data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh faktor produksi secara simultan terhadap produktivitas kopi dengan pengaruh sebesar 75,9% dan sisanya 24,1%% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai signifikansi lahan (X1) = 0,009, kualitas benih (X2) = 0,040, Jumlah tenaga kerja (X3) = 0,981, Penggunaan Pupuk (X4) = 0,013, Penggunaan Pestisida X5 = 0,000. Dari hasil tersebut tenaga kerja tidak berpengaruh nyata sedangkan luas lahan, benih, pupuk, dan pestisida berpengaruh nyata terhadap produktivitas kopi dengan persamaan Regresi Y= 1370.989 -802.119 X1 + 11.107 X2 -101 X3 + 1.010 X4 + 519.958 X5 + e. Usaha produksi petani kopi layak untuk dikembangkan dan memiliki peluang yang sangat besar. This study aims to analyze the factors of production on the productivity and business feasibility of coffee farmers in Buton. Determination of the sample was carried out by simple random sampling method by taking 10% of the population, namely as many as 47 respondents. Data were tabulated and analyzed using multiple linear regression analysis techniques. The results showed that there was a simultaneous influence of production factors on coffee productivity with an effect of 75.9% and the remaining 24.1% was influenced by other factors. Land significance value (X1) = 0.009, seed quality (X2) = 0.040, Total workforce (X3) = 0.981, Use of Fertilizer (X4) = 0.013, Use of Pesticide X5 = 0.000. From these results labor has no significant effect while land area, seeds, fertilizers, and pesticides have a significant effect on coffee productivity with the Regression equation Y = 1370,989 -802,119 X1 + 11,107 X2 -101 X3 + 1,010 X4 + 519,958 X5 + e. Coffee farmer production business is feasible to be developed and has enormous opportunities.
Analisis Banjir Menggunakan Program HEC-RAS 5.0.7: Studi Kasus Hilir Sungai Amassangan Kotamadya Palopo Sudirman, Sudirman
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir dan potensi banjir berdasarkan rencana kala ulang tahunan di sekitar Sungai Amassangan. Dalam penelitian ini luas area cakupan banjir dibatasi pada bagian hilir Sungai Amassangan. Program HAC-RAS digunakan untuk menunjukkan debit banjir rencana tahunan pada setiap cross section. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan debit banjir kala ulang tahunan, sungai Amassangan mengalami peningkatan debit banjir dari tahun ke tahun. Lokasi yang sangat berpotensi terendam banjir adalah pada STA 300 – STA 500 dimana palung sungai semakin naik akibat sedimentasi, sehingga aliran air sungai berpotensi untuk meluap ke pinggiran sungai dan menggenangi pemukiman warga di sekitarnya ketika intensitas curah hujan tinggi. Upaya penanggulangan banjir yang dapat di lakukan oleh pemerintah daerah adalah dengan ‘normalisasi’ pada palung sungai dan pinggiran sungai untuk mengoptimalkan fungsi sungai di sepanjang ruas sungai pada bagian hilir This study aims to determine the flood discharge and flood potential based on the annual return period plan around the Amassangan River. In this study the flood coverage area is limited to the lower reaches of the Amassangan River. The HAC-RAS program is used to show the annual planned flood discharge for each cross section. The results showed that based on the calculation of the annual return flood discharge, the Amassangan river experienced an increase in flood discharge from year to year. Locations that have the potential to be flooded are at STA 300 – STA 500 where the riverbed is rising due to sedimentation, so that the flow of river water has the potential to overflow onto the banks of the river and inundate nearby residents' settlements when the intensity of rainfall is high. Flood control efforts that can be carried out by local governments are by 'normalizing' the riverbeds and riverbanks to optimize the function of the river along the river sections in the downstream
Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Baharuddin, Andi Fathussalam
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i2.2828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami jenis dan tingkat kekumuhan kawasan permukiman kumuh perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah pengukuran dan analisis kuantitatif dan kualitatif melalui pendekatan data primer dan data sekunder yang kemudian dijelaskan dalam kalimat-kalimat yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa jenis kawasan permukiman kumuh perkotaan Batusitanduk Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu adalah permukiman kumuh yang terletak di dataran dan termasuk dalam kategori sedang yang membutuhkan tindakan penanganan dan pengendalian secara komprehensif maupun berkelanjutan This study aims to understand the types and levels of slums in the urban slum area of Batusitanduk, Walenrang District, Luwu Regency, South Sulawesi Province. The method used is quantitative and qualitative measurement and analysis through the approach of primary data and secondary data which are then explained in sentences that are relevant to the problem being studied. The results of the research data analysis show that the type of urban slum area in Batusitanduk, Walenrang District, Luwu Regency is a slum located on the plains and is included in the medium category which requires comprehensive and sustainable management and control measures

Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 2 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 2, Mei - Agustus Tahun 2023 Vol. 23 No. 1 (2023): ECOSYSTEM Vol. 23 No 1, Januari - April Tahun 2023 Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022 Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022 Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022 Vol. 21 No. 3 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 3, September - Desember Tahun 2021 Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021 Vol. 21 No. 1 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 1, Januari - April Tahun 2021 Vol. 20 No. 3 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 3 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 2 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 2 TAHUN 2020 Vol. 20 No. 1 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 1 TAHUN 2020 Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019 Vol. 19 No. 2 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 2 Mei - Agustus 2019 Vol. 19 No. 1 (2019): ECOSYSTEM VOL 19 NO. 1 Januari - April 2019 Vol. 18 No. 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Januari-April 2018 Vol. 18 No. 2 (2018): ECOSYSTEM VOL 18 NO. 2 Mei - Agustus 2018 Vol. 18 No. 3 (2018): ECOSYSTEM September - December 2018 Vol. 17 No. 3 (2017): Vol 17 No 3 (2017): September-Desember 2017 Vol. 17 No. 2 (2017): Vol 17 No 2 (2017): Mei-Agustus 2017 Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017 Vol. 16 No. 3 (2016): Ecosystem Vol 16 No 3, Oktober-Desember 2016 Vol. 16 No. 2 (2016): Ecosystem Vol. 16 No 2, Mei - Agustus 2016 Vol. 16 No. 1 (2016): Ecosystem Vol 16 No 1, Januari-April 2016 More Issue