cover
Contact Name
Resmawan
Contact Email
resmawan@ung.ac.id
Phone
+6285255230451
Journal Mail Official
info.jjom@ung.ac.d
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Mathematics
ISSN : 26545616     EISSN : 26561344     DOI : https://doi.org/10.34312/jjom
Core Subject : Education,
Jambura Journal of Mathematics (JJoM) is a peer-reviewed journal published by Department of Mathematics, State University of Gorontalo. This journal is available in print and online and highly respects the publication ethic and avoids any type of plagiarism. JJoM is intended as a communication forum for mathematicians and other scientists from many practitioners who use mathematics in research. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: Mathematics; Applied Mathematics; Statistics; Applied Statistics.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2: Juli 2020" : 5 Documents clear
Penggunaan N-mers Frequency pada Analisis Barisan DNA Khoirul Umam; Rahmat Sagara
Jambura Journal of Mathematics Vol 2, No 2: Juli 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.153 KB) | DOI: 10.34312/jjom.v2i2.4320

Abstract

Salah satu metode untuk menganalisis barisan DNA adalah menggunaan N-mers Frequency. N-mers Frequency termasuk metode data mining pada barisan DNA, dimana barisan DNA yang merupakan data string “ACGT” akan diubah menjadi data numerik. N-mers Frequency pada tulisan ini menggunakan N = 3. Hal ini disebabkan karena pada proses sintesis protein, tRNA akan membawa tiga basa nekleotida (anti kodon) yang akan dipasangkan dengan tiga basa nekleotida (kodon) pada pita mRNA. Dalam hal ini mRNA dibentuk dari duplikasi barisan DNA. Studi ini dilakukan untuk mengetahui akurasi dari penggunaan N-mers Frequency. Untuk menghitung Akurasi penggunaan N-mers Frequency, dilakukan tahapan seperti berikut: (1) pengumpulan data barisan DNA, (2) N-mers Frequency, (3) matriks jarak, (4) pengelompokan menggunakan algoritma K-means++, PAM, AGNES, dan DIANA, (5) menghitung akurasi, dan (6) kesimpulan. Akurasi dari Penggunaan N-mers Frequency pada penelitian ini adalah 100%, dengan menggunakan data 100 barisan DNA yang telah diketahui jenisnya, yaitu: virus HPV, virus Ebola, virus Marburg, dan virus Zika.
The Influence of Additive Allee Effect and Periodic Harvesting to the Dynamics of Leslie-Gower Predator-Prey Model Hasan S. Panigoro; Emli Rahmi; Novianita Achmad; Sri Lestari Mahmud
Jambura Journal of Mathematics Vol 2, No 2: Juli 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.111 KB) | DOI: 10.34312/jjom.v2i2.4566

Abstract

In this paper, the influence of additive Allee effect in prey and periodic harvesting in predator to the dynamics of the Leslie-Gower predator-prey model is proposed. We first simplify the model to the non-dimensional system by scaling the variable and transform the model into an autonomous system. If the effect Allee is weak, we have at most two equilibrium points, else if the Allee effect is strong, at most four equilibrium points may exist. Furthermore, the behavior of the system around equilibrium points is investigated. In the end, we give numerical simulations to support theoretical results.
Perbandingan Model ARCH (1) dan GARCH (1,1) Ditinjau dari Perilaku Kurtosis dan Fungsi Autokorelasi Isran K Hasan; Ismail Djakaria; Demas Novaleda Abdul Karim
Jambura Journal of Mathematics Vol 2, No 2: Juli 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.374 KB) | DOI: 10.34312/jjom.v2i2.4642

Abstract

Tulisan ini membahas tentang perbandingan model ARCH (1) dan GARCH (1,1) dengan melihat perilaku kurtosis dan fungsi autokorelasi baik secara analitik maupun menggunakan simulasi. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara analitik kedua model memiliki kurtosis lebih dari tiga yang berarti model tersebut merupakan model dengan distribusi ekor tebal serta kedua model tersebut mempunyai fungsi autokorelasi return kuadrat yang turun secara perlahan. Hasil simulasi numerik perbandingan MSE nilai kurtosis data dan kurtosis model menunjukkan bahwa model GARCH (1,1) memiliki MSE terkecil dengan nilai 3,702. Selanjutnya, hasil numerik perbandingan MSE untuk fungsi autokorelasi diperoleh GARCH (1,1) memiliki MSE terkecil pada dua data yaitu SMGR.JK dan JMSR.JK masing masing memiliki nilai 0,0025 dan 0,0015, sedangkan untuk data MNCN.JK MSE terkecilnya adalah model ARCH (1) dengan distribusi  dengan nilai 0,0048.
Peramalan Jumlah Penumpang Berangkat Melalui Transportasi Udara di Sulawesi Tengah Menggunakan Support Vector Regression (SVR) Drajat Indra Purnama; Oki Prasetia Hendarsin
Jambura Journal of Mathematics Vol 2, No 2: Juli 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.484 KB) | DOI: 10.34312/jjom.v2i2.4458

Abstract

Sulawesi Tengah memiliki tujuh bandara sebagai akses transportasi udara keluar atau masuk. Jumlah penumpang berangkat menggunakan transportasi udara melalui ketujuh bandara tersebut mengalami fluktuasi setiap bulannya. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik peramalan yang tepat untuk melihat fluktuasi dan meramalkan jumlah penumpang di masa depan. Hasil pengujian data jumlah penumpang berangkat melalui transportasi udara di Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa data memiliki pola nonlinear sehingga diperlukan metode peramalan yang dapat mengatasi permasalahan pola data nonlinear. Dalam artikel ini digunakan model SVR. Hasil peramalan data jumlah penumpang berangkat melalui  transportasi udara di Sulawesi Tengah menggunakan SVR menunjukkan akurasi peramalan yang baik dengan nilai MAPE 7,28 persen untuk data training dan 18,67 persen untuk data testing.
Efek Diskritisasi pada Modifikasi Hypocycloid Menjadi CSCPP (Curve Stitching Connected Pseudo Polygon) Hanna Arini Parhusip
Jambura Journal of Mathematics Vol 2, No 2: Juli 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.82 KB) | DOI: 10.34312/jjom.v2i2.4385

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pembuatan Curve Stitching berdasarkan efek diskritisasi kurva Hypocycloid yang dimodifikasi. Kurva yang dihasilkan dinamakan Connected Pseudo Polygon (CPP) karena berupa segibanyak yang berbentuk berdasarkan urutan cara menggambar serta diskritisasi titik yang digunakan. Yang dimaksud Curve Stitching disini adalah pembuatan ornamen dengan papan dan benang. Desain ini digunakan sebagai media bermain dalam kegiatan pelajaran atau kuliah matematika. Selain dengan benang, CPP juga dibentuk dengan kawat dan sedotan agar Desain yang sama dapat dibentuk dengan beberapa material yang cocok untuk penyusunan CPP. CPP ini digunakan sebagai media untuk mengilustrasikan inovasi matematika atau ornamen matematika.

Page 1 of 1 | Total Record : 5