cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
Published by Universitas Jayabaya
ISSN : 16930266     EISSN : 26548666     DOI : -
Jurnal Teknologi merupakan Jurnal yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya. Sejak pertamakali dipublikasikan tahun 2010, Jurnal Teknologi telah terbit sebanyak 10 kali. Ruang lingkup dari jurnal teknologi adalah perancangan Alat dan Proses, Pengolahan Air Limbah, Kinetika dan Katalis, Optimasi dan Proses kontrol, Energi, Air, Lingkungan dan Keberlanjutannya, Ergonomi, Material Bahan,Biokimia dan Teknik Bioproses, Teknik Pelumas, Energi Terbarukan, Mekanika Fluida, Teknik Pembakaran,Konversi Energi, Robotika, Instrumentasi Industri, Automasi danSistem Kendali, Internet of Things (IoT).
Arjuna Subject : -
Articles 69 Documents
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pertumbuhan Tanaman Cabai Menggunakan Arduino Bertenaga Surya Terintegrasi Internet of Things (IoT) Syafrima Wahyu; Mohamad Syafaat; Agnes Yuliana
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.63

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem monitoring untuk mengamati pertumbuhan tanaman cabai yang terintegrasi Internet of Things (IoT) dengan sumber daya listrik berasal dari panel surya. Variable penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman adalah kelembaban tanah dan suhu lingkungan serta waktu dan lama penyiraman yang tepat. Pengukuran suhu dan kelembaban lingkungan dilakukan dengan menggunakan sensor DHT11. Sedangkan untuk pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor YL-69. Hasil pengukuran dari kedua sensor tersebut kemudian akan di tampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) dan dapat di akses melalui aplikasiberbasis android. Hasil pengujian alat monitoring suhu dan kelembaban tanah pada tanaman cabai menunjukkan hasil pengukuran dengan akurasi yang baik. Sistem monitoting pertumbuhan tanaman  cabai yang dibuat dilengkapi dengan LCD yang menampilakn hasil pengukuran terhadap variable yang diamati.
Tannins Extraction of Tea Leaves by Ultrasonic Method: Comparison with The Conventional Method Herliati Rahman; Shafira Fildza Arini; Vredyta Utomo
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.62

Abstract

Tanin merupakan senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan yang terdapat pada daun teh (Camellia sinensis). Umumnya tanin dipisahkan dari daun teh menggunakan ekstraksi pelarut. Sayangnya metode tersebut memberikan hasil yang kurang memuaskan, sehingga perlu dilakukan cara lain untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan metode ekstraksi ultrasonik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ultrasonik terhadap peningkatan yield tanin hasil ekstraksi. Parameter yang diamati pada penelitian ini diantaranya waktu ekstraksi dan jenis daun teh yang digunakan dari tiga daerah dengan ketinggian dari permukaan laut yang berbeda, yaitu Ciwidey Bandung, Pagar Alam, dan Puncak Bogor. Variasi waktu ekstraksi yang digunakan adalah 4, 6, dan 8 jam dimana frekuensi ultrasonik pada 75 kHz dengan pelarut ethanol 70%. Produk yang mengandung tanin dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kadar tanin secara kualitatif diuji menggunakan FeCl3 dan Gelatin sedangkan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-vis Shimadzu UV 1800. Selain itu, karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) memberikan validasi bahwa metode ultrasonik berpengaruh terhadap peningkatan rendemen tanin. Hasil tertinggi diperoleh pada teh jenis Pagar Alam dengan waktu ekstraksi 8 jam, yaitu 23,1% yield dimana lebih tinggi 3% dibandingkan dengan metode konvensional.
Aplikasi Disain Komposit Pusat Pada Proses Pengecatan Mobil Bekas Abeth Novria Sonjaya; Kevin Hervito; Tri Atmoko
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.71

Abstract

The business of buying and selling used cars is increasingly substantial in Indonesia, in the era of globalization progressively developing depends on demands a process that must be fast, precise, and economical. Repair to body, chassis, and engine are competency expertise in the field of Automotive Engineering that emphasizes automotive repair service skills.  at now selling price of used cars, it is necessary to do repairs, the process of repairing used cars or better known as refurbishment work pre-owned cars is mostly done by small-scale used car buying and selling businesses. In order for used cars to return to their like-new condition, generally small-scale used car sellers carry out the process of repairing the vehicle themselves, especially repairs to the vehicle's body paint. This study aims to process of painting a Toyota Avanza car bodypaint against the thickness of the paint using a spray booth tool by using the model of central composite design (CCD). The effect of spray-on booth temperature, interstice size of the spray gun, and time according to the thickness of the paint will be analyzed using the CCD method. This spray booth painting technology is expected to help reduce bodypaint lead time. The results of the ANOVA (Analysis of Variance) regression analysis, the temperature of the spray booth, interstice size of the spray gun, and time are the factors that most significantly affect the thickness of the paint. The operating conditions to produce optimal paint thickness are temperature 55oC, interstice size of spray gun of 1.7 mm and time of painting and drying of 30 minutes, the resulted of a thickness of the paint for used and new cars are 130.2 μm and 81.84 μm., with a coefficient of determination for used and new cars of 90.78% and 96.19%.
Superkapasitor Dari Karbon Aktif Limbah Daun Teh Sebagai Bahan Elektroda Nani Kurniawati; Tri Surawan
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i1.64

Abstract

Superkapasitor merupakan teknologi baru yang menjanjikan sebagai perangkat penyimpan energi listrik di masa depan . Hal ini dikarenakan bahan baku mudah didapat, murah harganya dan proses pembuatannya relatif sederhana. Elektroda superkapasitor yang berasal dari limbah daun teh sebagai  bahan karbon aktif memiliki kemampuan daya dan energi yang tinggi karena memiliki luas permukaan yang tinggi, konduktivitas tinggi, dan kemampuan karbon aktif untuk mengoptimalkan sifat superkapasitornya. Pengaruh metoda aktivasi, jenis aktivator, jenis elektrolit, proses karbonasi atau pirolisis yang digunakan akan menentukan daya dan kerapatan energi yang dihasilkan oleh superkapasitor. Dalam hal ini juga ditinjau proses pembentukan lapisan rangkap listrik pada permukaan elektroda dan pengaruh jenis elektrolit yang digunakan terhadap kinerja superkapasitor. Penelitian ini melalui beberapa tahap al : Persiapan bahan baku ( Limbah dan teh ), pengeringan dengan oven  T 700 C waktu 2 jam menghasilkan arang karbon dilanjutkan penggilingan, terakhir aktivasi dengan larutan KOH 3M dan 5M. Superkapasitor dari bahan limbah daun teh yang diaktivasi dengan KOH 3M memiliki kapasitansi sebesar 5,45 Farad dan yang diaktivasi dengan KOH 5M memiliki kapasitansi sebesar 11,8 Farad.
Optimasi Proses Ekstraksi Furfural Bagasse Dan Trash Serta Potensinya untuk Material Coating Lestari Hetalesi Saputri; Rika Wulandari; Ahmad Fauzi
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.72

Abstract

Furfural merupakan salah satu produk intermediate yang banyak dibutuhkan oleh industri kimia untuk pembuatan produk jadi, seperti resin, wax, desinfektan, minyak pelumas, karet sintetis dan sebagainya. Produk ini dapatdihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung pentosan tinggi, termasuk dari bagasse dan trash. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis produk furfural dari bagasse dan trash (daduk dan siwilan). Selain itu, untuk mengetahui potensi furfural yang dihasilkan untuk aplikasi produk coating material, ditinjau dari ikatan kimia yang terbentuk.Produk coating material yang berupa resin polimer dapat dibentuk melalui proses polikondensasi, yaitu proses yang menggabungkan beberapa gugus fungsi seperti gugus hidroksil dengan karboksil, karbonil dengan amina atau gabungannya. Furfural dari bagasse dan trash dapat diperoleh melalui proses hidrolisis asam. Campuran bagassedan trash direaksikan di dalam labu leher tiga dan diaduk menggunakan magnetik stirer. Reaksi hidrolisis dilakukan dengan bantuan katalis asam asetat pada berbagai variasi konsentrasi. Selain itu juga dilakukan variasi suhu dan waktu hidrolisis. Kemudian, hidrolisat dianalisis melalui uji warna dan dititrasi untuk mengetahui yield furfural, sementara ampas sisa hidrolisis dianalisis dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red). Uji FTIR dilakukan untuk mengetahui sisa furfural yang belum terambil selama proses hidrolisis. Dari hasil penelitian, didapatkan yield furfural optimal sebesar 12,88% pada suhu 90ºC dengan kadar asam asetat 14% dan perbandingan bagasse:daduk:siwilan sebesar 2:1:1.
Kajian Karakterisasi Mikrokristalin Selulosa Berbasis Kulit Sukun (Artocarpus astilis) Melalui Proses Hidrolisa Rinette Visca; Siti Nurjanah; Novita Yuliana
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.56

Abstract

Selulosa merupakan salah satu polimer  biodegradabilitas dan merupakan komponen biomassa  terbanyak di alam, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi industri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh mikrokristalin selulosa dengan memanfaatkan limbah kulit sukun yang mengandung lignoselulosa. Proses yang dilakukan untuk memperoleh mikrokristalin selulosa berbasis kulit sukun sesuai persyaratan standar yang meliputi pembuatan serbuk kulit sukun, tahap isolasi α-selulosa, delignifikasi, bleaching  dan hidrolisa. Hasil isolasi dari kulit sukun berupa serbuk mikrokristalin selulosa dikarakterisasi. Adapun karakterisasi mikrokristalin selulosa yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, uji organoleptik, penentuan pH, dan bilangan permanganat. Hasil  penelitian menunjukan  bahwa  kadar  air  dari  mikrokristalin selulosa sebesar 4.24%. Kadar air tersebut telah memenuh standar yaitu maksimum 5%. Mikrokristalin selulosa memiliki pH 6.8 yang sesuai dalam rentang pH 5.0-7.5. Hasil uji bilangan permanganat diperoleh kadar lignin mikrokristalin selulosa yaitu 5.13%. Kadar lignin telah memenuhi SNI 0494:2008  yaitu maksimum 6%.
Metode Regeresi Linier dan Non Linier untuk Model Kinetika Adsorpsi Logam Fe Cu dan Zn Menggunakan Karbon Aktif Tempurung Kelapa Yeti Widyawati; Reviana Inda Dwi Suyatmo; Wahyu Mulia Hadi; Muhamad Arif Budi
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.60

Abstract

Adsorpsi merupakan proses yang potensial digunakan untuk mengolah logam berat seperti Cu, Fe dan Zn. Adoserben dapat dibuat dari limbah pertanian seperti tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan karbon aktif dari tempurung kealapa serta mengevaluasi metode yang digunakan untuk mencari konstanta kinetika pada proses penjerapan logam Besi (Fe), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn) menggunakan karbon aktif dari tempurung kelapa. Preparasi karbon  aktif dari tempurung kelapa dilakukan dengan cara karbonasi pada suhu 600oC. Pengaktifan karbon aktif dilakukan dengan menggunakan asam fosfat 10%  selama 15 jam kemudian pengeringan selama 3 jam pada suhu 110oC.  Penjerapan logam berat dilakukan secara batch. Sebanyak 6 gr karbon akti dari tempurang kelapa dimasukan ke dalam larutan yang mengandung logam berat. Setiap 15, 30, 60 menit konsentrasi logam disampling untuk diukur kadar logamnya menggunakan ICP. Hasil penelitian menunjukan bahwa karbon aktif yang dibuat sudah memenuhi syarat sesuai dengan SNI-06-3730-1995. Metode Regresi linier dan non linier sama baiknya untuk mencari konstanta kinetika pada model pseudo kinetika orde 2 dengan nilai R2 adalah 1 baik logam Zn, Cu, Fe. Nilai qe pada proses adsopsi logam Zn, Cu dan Fe sebesar 14,12 mg/g menit, 14,10 mg/g menit dan 13,90 mg/g menit. Sedangkan nilai h sebesar 6,36 mg/g menit, 65,36 mg/g menit dan 64,93 mg/g menit.
Rancang Bangun Sistem Pemilah Dan Pemindah Barang Berdasarkan Ketinggian Barang Menggunakan Lengan Robot 5 Dof dengan Perekaman Data Berbasis Labview 2015 dan Arduino Mega 2560 Talenta Amelia; Mardiono Mardiono; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.73

Abstract

Persaingandalammemperebutkansuatu pasarantar industri manufaktur semakin ketat. Barang yang sesuai dengan kebutuhan konsumen merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan, sehingga industri manufaktur berlomba menciptakan variansi barang sesuai kebutuhan pasar. Pada industri manufaktur, setiap proses memiliki keterkaitan untuk menghasilkan variasi barang, salah satunya proses pemilahan dan pemindahan barang. Pada penelitian ini akan menganalisis sistem otomatisasi sistem pemindah dan pemilah suatu barang berdasarkan dari ketinggian nya. Sistem pemindah barang berdasarkan ketinggian menggunakan nilai jarak yang diambil dari sensor ultrasonik HC-SR04, sedangkan sistem pemindah barang menggunakan lengan robot 5 DOF yang digerakkan dengan 5 buah motor servo. Hasil analisis dari pengujian data yang didapatkan dengan ketinggian barang yang berbeda disajikan dalam bentuk perbandingan antara waktu dalam pemrograman dengan waktu sebenarnya (aktual). Pada ketinggian 8 cm dibutuhkan selisih waktu pemindahan 1.109 sekon, ketinggian 10 cm dengan selisih 0.990 sekon dan ketinggian 12 cm adalah0.940 sekon. Hasil tersebut memiliki nilai rata-rata 1.013 sekon hal itu dikarenakan jumlah gerakkan lengan robot yang disimpan sama yaitu 12 gerakkan.
Sistem Security Door Lock Berbasiskan Gerakan dengan Pengiriman Gambar menggunakan Internet of Things Fendy Setiawan; Endang Sri Rahayu
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v1i8.57

Abstract

Keamanan merupakan hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap individu. Secara fisik, keamanan bangunan (rumah, perkantoran) menjadi perhatian dalam penelitian ini. Pengaplikasian sistem operasi Android meenggunakan Internet of Things (IoT) diharapkan memudahkan pengguna untuk memantau serta mengontrol penguncian pintu (door lock) bangunan. Sistem menggunakan sensor hall effect sebagai pendeteksi keadaan pintu serta kamera ESP32-Cam untuk mengambil gambar (foto) orang yang membuka atau menutup pintu.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor hall effect dan sensor PIR dapat bekerja dengan baik hingga mencapai tingkat keberhasilan 100%. Sensor hall effect pada sudut besaran bukaan pintu 0o – 20o , data pada firebase menunjukkan nilai 0 yang berarti pintu masih dalam keadaan tertutup, hal ini disebabkan karena adanya gaya Lorentz, sedangkan pada sudut 20o – 90o , data pada firebase menunjukkan nilai 1 yang berarti status pintu terbuka. Waktu rata-rata yang diperlukan dari trigger PIR sampai foto hasil ESP32-Cam tersimpan di Google drive adalah 9 detik. Salah satu faktor penentu waktu kirim adalah kualitas sinyal internet yang dipakai pada saat pengujian
Pengaruh Penambahan Zat Pemlastik Gliserol Terhadap Sifat Mekanik pada Pembuatan Bioplastik dari Kitosan - Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Rania Nur Rachma; Nur Hidayati; Putri Rahayu; Heni Anggraini
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i1.109

Abstract

Plastik bio-komposit ramah lingkungan dari kitosan dan umbi porang dibuat dengan metode casting larutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan zat pemlastik gliserol (5, 10, 15, 20, dan 25) terhadap sifat mekanik bioplastik seperti sifat kuat tarik dan kemuluran, sifat biodegradasi, kemampuan serap air dan analisis gugus fungsional penyusun ikatan kimianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tarik dan kemuluran dipengaruhi oleh banyaknya zat pemlastik gliserol di dalamnya. Peningkatan jumlah gliserol dalam bioplastik mengurangi kuat tarik tetapi meningkatkan kemuluran. Bioplastik mampu menyerap air dengan baik sampai 166,67% yang menyebabkan material mudah terdegradasi. Dalam waktu kurang dari satu bulan, bioplastik kitosan-umbi porang telah terurai sempurna.