cover
Contact Name
Kurnia Dwi Artika
Contact Email
kurnia.2a@politala.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
elemenjurnal@politala.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. tanah laut,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Elemen
ISSN : 24424471     EISSN : 25812661     DOI : -
Jurnal Elemen is a media for publishing scientific articles in the field of mechanical and automotive engineering which are published regularly in June and December each year. All articles presented are the results of research, conceptual ideas and reviews in the field of mechanical and automotive engineering that have never been published before. Jurnal Elemen managed by P3M in the Tanah Laut State Polytechnic has been ISSN, namely the printed version of ISSN 2442-4471 and online version of ISSN 2581-2661, and for now the Elementary journal has been indexed in ISJD (Indonesian Scientific Journal Database) in PDII-LIPI . then it can be indexed and accredited at SINTA, DOAJ and Scopus.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
ANALISIS PENGARUH VARIASI DIAMETER MAIN JET DAN PILOT JET PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI FU 150 Adhiela Noer Syaief; Anton Kuswoyo; Muhammad Azhar Amin
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.164 KB) | DOI: 10.34128/je.v5i2.75

Abstract

Dalam suatu kompetisi atau lomba balap sepeda motor diperlukan suatu sepeda motor yang memiliki tenaga besar guna dapat menjuarai perlombaan tersebut. Salah satunya dengan cara mengganti diameter pilot jet dan main jet pada karburator. Karburator berfungsi mengatur akselerasi (percepatan) pada kecepatan dan beban pada tingkat tertentu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai perbedaan pergantian diameter pilot jet dan main jet karburator terhadap putaran mesin pada motor SUZUKI SATRIA FU 150 dan mengetahui pilot jet dan main jet berapa yang memiliki performa tinggi pada putaran mesin, setelah dilakukan pengujian didapatlah putaran mesin tertinggi = 12750 rpm pada diameter pilot jet 20 dan main jet 125, putaran mesin terendah = 9000 rpm pada diameter pilot jet 12.5 dan main jet 110. Konsumsi bahan bakar paling hemat = 9,57 menit pada diameter pilot jet 12,5 dan main jet 110, Konsumsi bahan bakar paling boros 5,4 menit pada diameter pilot jet 20 dan main jet 125.
PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA UNTUK EVALUASI TINGKAT KESEHATAN MESIN DIESEL BERBASIS PADA ANALISA AKUSTIK Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.687 KB) | DOI: 10.34128/je.v2i1.17

Abstract

Perawatan dan perbaikan dari sebuah mesin sangat erat hubungannya terhadap kinerja proses pembakaran. Proses pembakaran pada mesin memiliki implikasi timbulnya efek vibrasi yang memunculkan fenomena akustik. Dari penelitian ini, diperoleh alat akusisi data perekaman emisi akustik yang ditimbulkan oleh mesin diesel. Proses perubahan data time-series emisi akustik menjadi domain frekuensi menggunakan transformasi fourier (TF), dengan algoritma fast fourier transform (FFT). Dari hasil identifikasi, diperoleh nilai MPF untuk kondisi normal adalah 27.78 Hz dengan standar deviasi 0.19 Hz, pada kerusakan 1 sebesar 22.52 standar deviasi sebesar 0.27 Hz, kerusakan 2 sebesar 26.35 Hz standar deviasi sebesar 0.29, sedangkan pada kerusakan 3 nilai MPV adalah 30.04 dengan standar deviasi sebesar 0.95. Pada penelitian lanjutan dapat dilakukan analisis pada domain frekuensi dan domain waktu secara bersamaan. Sehingga setiap frekuensi dapat dihitung waktu kemunculannya dan akan memperoleh pola frekuensi dan waktu setiap kondisinya. Hal ini akan meningkatkan ekstraksi informasi yang terkandung didalam emisi akustik mesin diesel.
RANCANG BANGUN PENANDA KECEPATAN SEPEDA MOTOR LISTRIK BERBASIS OPTICAL SENSOR Sukma Firdaus; Kurnia Dwi Artika; Rahmat Galih Suhartono
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.154 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.62

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan mengakibatkan kapasitas jalan menjadi tidak memadai lagi, dimanadampak dari peningkatan jumlah kendaraan ini mengakibatkan meningkatnya angka kecelakaanyang disebabkan oleh lalainya pengendara, yang setiap tahunnya terus bertambah. seringkalipengendara lupa akan kecepatan kendaraan yang mengakibatkan peluang kecelakaan menjadi besar.Oleh karena itu pada tugas akhir ini dibuatlah suatu alat yang dapat menandakan kecepatan apabilapengendara lupa akan kecepatan kendaraan, alat ini akan memberitahukan pengendara dalamkecepatan tertentu. Alat ini dibuat dengan memanfaatkan Optical Sensor yang digunakan untukmembaca kecepatan kendaraan dan diproses oleh mikrokontroler yang kemudian akanmemerintahkan LED, relay dan buzzer untuk memberitahukan kepada pengendara akan kecepatanpengendara berdasarkan pembacaan pada rotor. Rotor terdiri dari 18 lubang dengan ukuran lubangsetiap 20º, dan dalam satu meter terdapat 0,69 putaran roda dengan diameter roda 46 cm, denganselisih pembacaan lebih besar Digital tachometer di banding optical sensor yaitu 2,87 RPM.
PENGUJIAN BAHAN BAKAR BIOFULL HASIL PIROLISIS BOTOL PLASTIK PADA SEPEDA MOTOR Purnomo Nurdianto; Ika Kusuma Nugraheni; Reza Taufiqi Ivana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.048 KB) | DOI: 10.34128/je.v3i1.8

Abstract

Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah Negara Indonesia, minyak bumi masih menjadi penggerak utama perekonomian dunia, minyak bumi merupakan sumber daya energi yang tidak dapat diperbaharui. Disatu sisi sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1907, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun, Plastik yang sudah menjadi sampah berdampak negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia, karena tidak dapat terurai dengan cepat dan dapat menurunkan kesuburan tanah. Salah satu alternatif penanganan sampah plastik adalah dengan mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan metode pirolisis, pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas, yang dihasilkan dari proses pirolisis adalah arang (char), minyak, dan gas. Cairan dari hasil pirolisis inilah yang akan digunakan sebagai campuran bahan bakar, setelah diketahui kandungan dari bahan bakar hasil pirolisis kemudian diuji coba menggunakan mesin sepeda motor empat tak satu silinder merek Honda Beat 108 cc. Untuk mengetahui kandungan emisi gas buang dengan variasi bahan bakar premium murni, dan campuran bahan bakar dengan variasi perbandingan 95% premium berbanding 5% biofuel, dan 80% premium berbanding 20% biofuel, setelah di uji coba hasil percampuran bahan bakar premium dan biofuel ini masih layak digunakan karena masih di bawah nilai ambang batas berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006.
FLAMMABILITY LIMIT GAS LPG DAN UDARA PADA CYLINDRICAL MESO-SCALE COMBUSTOR DENGAN SUDDEN EXPANSION Puranggo Ganja Widtyo; Digdo Listyadi Setyawan; Gaguk Jatisukamto; Rachmad Dwi Fitriansyah
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.84 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.52

Abstract

Nyala api pada sebuah combustor skala meso mempunyai batas nyala yang berbeda sesuai dengan jenis bahan bakar, debit bahan bakar dan udara serta geometri combustor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti batas nyala api (flammability limit) pada combustor skala meso dengan sudden expansion. Alat penelitian yang digunakan adalah combustor dengan diameter dalam inlet 4,5 mm, diameter dalam sudden expansion 6 mm dan panjang saluran sudden expansion 20 mm, mixer dan pisco tube serta dengan jenis bahan bakar LPG mix. Parameter penelitian meliputi debit bahan bakar dan debit udara dimana debit bahan bakar dan udara pada combustor dicari titik terendah dan tertinggi untuk mampu nyala. Data debit bahan bakar dan udara tersebut digunakan untuk membuat grafik flammability limit yang merupakan hubungan dari rasio ekuivalen dan kecepatan reaktan. Hasil penelitian menunjukkan rasio ekuivalen terendah pada angka ф = 0,80 dengan kecepatan reaktan V = 12 cm/s dan rasio ekuivalen tertinggi ф = 1,09 dengan kecepatatn reaktan V = 17,98 cm/s. Batas kecepatan reaktan tertinggi V = 19,84 cm/s dan batas kecepatan terendah V = 11,57 cm/s. Grafik flammability limit yang terbentuk pada combustor dengan diameter dalam saluran sudden expansion 6 mm yang menggunakan bahan bakar gas LPG berada pada zona cenderung miskin, karena mempunyai rentang rasio ekuivalen dari ф = 0,80 sampai ф = 1,09.
PEMROSESAN AWAL SINYAL AUDITORY EVOKED RESPONSES (AER) Sukma Firdaus
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.641 KB) | DOI: 10.34128/je.v1i1.22

Abstract

Auditory evoked responses (AER) adalah representasi dari proses neurofisiologi di dalam otak akibat stimulus suara pada sistem pendengaran. AER muncul ketika stimulus yang diberikan pada sistem pendengaran direspon oleh otak. AER akan muncul dengan waktu yang cepat setelah diberikannya stimulus. Sinyal AER mampu merepresentasikan proses neurofisiologi yang terjadi di dalam otak, khususnya sistem saraf pendengaran. Informasi dari AER berada didalam sinyal EEG, maka filter digital yang harus didesain adalah filter bandpass. Untuk cutoff frekuensi dari filter adalah sesuai dengan rentang dari frekuensi EEG, yaitu 0.3 Hz samapi 30 Hz. Jenis filter menggunakan bandpass butterworth orde 4. Untuk dapat menganalisa kedalam domain frekuensi, sinyal terlebih dahulu harus ditransformasi menggunakan Fourier. Transformasi Fourier (TF) direpresentasikan kedalam persamaan matematis seperti pada persamaan 1. TF berjalan sesuai dengan translasi suatu fungsi dalam domain waktu kedalam fungsi dari domain frekeunsi. proses filtering berjalan dengan baik yang ditandai dengan teredamnya komponen frekuensi 50 Hz dan penurunan nilai MPF setelah proses filtering serta ditambah dengan pengujian statistik yang menyatakan terdapat perbedaan antara sebelum difilter dengan setelah difilter.
TINTA PRINTER SEBAGAI PEWARNA ALUMINIUM OKSIDA YANG STABIL PADA PROSES ANODISASI COLORING Haris Puspito Buwono; Eko Yudiyanto; Mochammad Muzaki; Utsman Syah Amrullah; Pondi Udianto; Syamsul Hadi
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.884 KB) | DOI: 10.34128/je.v5i2.80

Abstract

Pewarnaan pada permukaan aluminium oksida melalui proses anodisasi coloring diperlukan untuk memperbaiki estetika. Proses anodisasi coloring meliputi pembersihan, pembentukan pori-pori, pewarnaan dan penutupan pori-pori aluminium oksida. Proses pembersihan terdiri dari 8 langkah yang semuanya merupakan pembersihan kimiawi. Aluminium AA1100 dianodisasi dalam larutan asam sulfat kemudian diwarnai. Sebagai pewarna digunakan tinta printer (merk Exxxx) yang tersedia secara komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu anodisasi 30 menit, warna yang dihasilkan mempunyai kelekatan yang baik namun kurang merata dan cenderung tipis. Sedangkan pada waktu 45 menit, warna yang dihasilkan mempunyai kelekatan yang baik, dan merata yang cukup memadai. Karenanya waktu proses anodisasi harus lebih lama atau sama dengan 45 menit. Pengaruh kondisi anodisasi lainnya seperti konsentrasi asam sulfat dan rapat arus juga telah diteliti. Warna yang dihasilkan tinta printer pada oksida aluminium yang telah digunakan berulangkali dan mengalami pemanasan dan pendinginan menunjukkan warna yang setara dengan warna pada kondisi awal. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa tinta printer tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pewarna aluminium oksida pada proses anodisasi coloring dan mempunyai stabilitas warna yang baik.
MODIFIKASI KNALPOT MENGGUNAKAN KATALITIK KONVERTER DAN ARANG AKASIA GUNA MENGURANGI EMISI GAS BUANG KENDARAAN Gusti Muhammad Seprihadaniansyah; Anton Kuswoyo; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.297 KB) | DOI: 10.34128/je.v5i1.69

Abstract

Peningkatan kendaraan bermotor memberikan dampak pada peningkatan Polusi udara setiap tahun akibat dari gas buang kendaraan bermotor. Untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh gas buang tersebut maka perlu dilakukan modifikasi pada saluran buang atau knalpot, sehingga partikel-partikel gas buang yang mengakibatkan polusi udara dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktip arang akasia dalam menurunkan emisi gas buang pada kendaraan. Hasil menunjukkan bahwa pengujian katalitik konverter Yamaha V-ixion dan karbon aktif arang akasia di knalpot dapat menurunkan kadar emisi CO pada posisi idle 0,982%, posisi middle 0,54%, posisi maximum 0,888% dan HC pada posisi idle 81,4 ppm, posisi middle 338,8 ppm, posisi maximum 82,4 ppm.
RANCANG BANGUN PEMBUATAN TURBIN ANGIN TYPE HORIZONTAL BERDIAMETER 2,8 METER DAN OUTPUT DAYA LISTRIK 1000 WATT Rusuminto Syahyuniar
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.546 KB) | DOI: 10.34128/je.v3i1.13

Abstract

Semakin menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non-renewable), hal tersebut memerlukan suatu  jalan  alternatif  guna  mengganti  sumber  energi  tersebut  dengan  sumber  energi  yang terbarukan (renewable). Sumber energi tak terbarukan yang banyak digunakan saat ini adalah bahan bakar yang berasal dari fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara). Oleh karena itu, sumber daya energy sangat dibutuhkan yakni turbin angin. Rumusan masalah dalam pembuatan turbin angin ini adalah seberapa besar putaran rotor yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik serta daya torsi yang dapat dihasilkan sesuai dengan karakteristik angin yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Rancang bangun turbin angin ini bertujuan untuk merancang sistem pembangkit energi angin sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya mengatasi  masalah  tersebut  adalah  dengan  menggunakan  energi  angin. Turbin  angin  adalah salah  satu  mesin  konversi  energi  yang  merubah  energi  kinetik  angin  menjadi  energi  mekanik pada porosnya. Turbin angin propeller memiliki kemampuan airfoil yang bagus sehingga hanya  membutuhkan  angin  dengan  kecepatan  rendah  untuk  dapat  memutar  rotor  dari  turbin. Metode  yang  digunakan  adalah  penelitian eksperimental  dengan  memvariasikan  jumlah blade 3 dengan  variabel  bebas kecepatan  angin rata-rata 3 m/s.
PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR ATMOSFER TERHADAP JARAK TERBANG MAKSIMUM PESAWAT N219 PADA FASE TERBANG JELAJAH Gita Kusumastuti; Hary Sutjahjono; Dedi Dwilaksana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.761 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.58

Abstract

Pesawat N219 sebagai pesawat yang masih dalam masa uji terbang perlu dilakukan evaluasi dan penyempurnaan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang performance. Bidang ini mengkaji prestasi terbang seperti range maksimum yang dapat ditempuh pesawat dengan menggunakan kapasitas bahan bakar yang tersedia. Untuk mengetahui pengaruh kondisi atmosfer terhadap prestasi terbang maka pada penelitian ini diberikan variasi temperatur atmosfer yaitu pada kondisi ISA 0, ISA+10, ISA+20, dan ISA+30. Fase terbang jelajah (cruise) merupakan fokus kajian dalam penelitian ini karena fase tersebut adalah fase dominan baik dalam hal jarak, waktu, maupun konsumsi bahan bakar. Metode yang digunakan adalah metode specific fuel consumption. Metode ini digunakan untuk menentukan kecepatan yang dapat menghasilkan range maksimum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari perubahan temperatur atmosfer terhadap range maksimum pesawat N219 pada fase terbang jelajah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar peningkatan temperatur terhadap kondisi ISA 0 maka range maksimum yang dapat dicapai oleh pesawat juga semakin meningkat. Pada kondisi ISA 0 range maksimum yaitu 1 946,48 km dan terus mengalami peningkatan hingga ISA+30 yaitu sebesar 2 224,36 km. Hal ini terjadi karena dengan meningkatnya temperatur maka massa jenis udara semakin menurun, menyebabkan specific air range meningkat, sehingga range maksimum pesawat juga meningkat.

Page 2 of 17 | Total Record : 164