cover
Contact Name
Akhmad Maliki
Contact Email
maliki.ts@uwks.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.axial@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
ISSN : 23376317     EISSN : 26150824     DOI : http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i1
Core Subject : Engineering,
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sejak tahun 2012 dengan ISSN:2337-6317 untuk terbitan versi cetak, sedangkan untuk terbitan versi online mulai tahun 2018 dengan ISSN: 2615-0824. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi merupakan jurnal yang berisikan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan telaah kritis dibidang ilmu ketekniksipilan dengan konsentrasi ilmu rekayasa struktur, bangunan air, manajemen transportasi/lalu lintas, manajemen konstruksi dan geoteknik. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi diterbitkan tiga kali dalam satu tahun, antara bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 142 Documents
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN TIMIKA BATAS TUGU PAPUA Supraitno Rumkorem Sitorus; Miftahul Huda
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v8i1.1022

Abstract

Abstrak : Proyek Peningkatan Jalan Timika Batas Tugu, perkerasan ini sebelumnya  menggunakan perkerasan aspal, terdapat masalah-masalah yang dihadapi seperti penggunaan material dan peralatan yang boros dan biaya pemeliharaan atau perawatan tahunan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan pemborosan biaya. Proyek diperlukan suatu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Atas dasar dipilih suatu cara yaitu dengan menerapkan Rekayasa Nilai, tujuannya adalah untuk mendapatkan penghematan biaya pada jalan tersebut, dan anggaran biaya dapat digunakan secara optimal dan efisien pada tiap tahunan, dalam hal ini pekerjaan yang akan dilakukan Rekayasa Nilai adalah pekerjaan struktur lapisan perkerasan jalan dengan panjang 4km. Analisa menggunakan tahap-tahap rencana Rekayasa Nilai, yaitu tahap informasi, tahap analisa fungsi,tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi, sedangkan kriteria-kriteria yang dipakai untuk mengevaluasi komponen-komponen, meliputi aspek biaya, waktu pelaksanaan, kekuatan, metode pelaksanaan, biaya perawatan dan estetika. Berdasarkan hasil analisis Rekayasa Nilai pada proyek Peningkatan Jalan Timika Batas Tugu, didapatkan penghematan biaya pada 1 (satu) alternatif yaitu alternatif penggunaan rijid pavement dengan total biaya Rp.25.956.190.432, sedangkan biaya untuk desain original senilai Rp.27.722.376.728, atau menghasilkan penghematan Rp.1.766.186.296 atau 3 persen dari biaya pemeliharaan dan biaya ivestasi awal  Kata Kunci : Rekayasa Nilai, Jalan, Perkerasan Kak
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN ROYAL PARADISE DENGAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE SRPMK DI KOTA BANDUNG Joaozinho Freitas; Siswoyo Siswoyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 8, No 3 (2020): Volume 8: No. 3: 2020
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v8i3.1415

Abstract

Abstrak: Untuk bangunan konstruksi Gedung bertingkat, pengaruh resiko gempa harus diperhitungkan mengingat kota Bandung merupakan Kawasan wilayah resiko gempa zona 5. Sistem yang digunakan dalam merencanakan bangunan Gedung tahan gempa adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Pada laporan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil dimensi kolom dan balok  struktur Gedung 10 lantai dengan metode SRPMK sesuai peraturan SNI 2847:2013 dan mendapatkan hasil persencanaan struktur Gedung bangunan tahan gempa dengan meninjau simpangan antar lantai sesuai SNI 1726:2012. Pada Analisa gaya-gaya dalam dan beban lateral yang terjadi pada struktur gedung apartemen, mengunakan program  SAP 2000 dan gambar hasil perhitungan menggunakan Autocad 2015. Simpangan antar lantai  Gedung tingkat desain (D) yaitu 15,354 mm lebih kecil dari simpangan gedung tingkat ijin (Da) yaitu 61,54 mm. Kontrol Trayleigh yaitu 1,598 detik  T empiris yaitu 1,291 detik. Persyaratan strong column weak beam untuk kuat lentur kolom Sigma Mnc yaitu 1783,07 kNm lebih besar/sama dengan (  ) Sigma Mnb yaitu 1414,64 kNm, dan momen gaya geser dalam HBK 4 balok adalah GeserVn yaitu 3696,07 kN lebih besar ????????−???? = 2188,69 kN. Maka sesuai peraturan dan persyaratn SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012 telah terpenuhi.  Kata kunci: SRPMK, gempa, beton bertulang
PEMANFAATAN SEDIMEN LIMBAH SALURAN DRAINASE PERKOTAAN UNTUK PAVING BLOCK Salsabila Khairunnisa; Andaryati Andaryati
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 9, No. 2, Agustus Tahun 2021
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v9i2.1750

Abstract

Abstrak : Bata beton (paving block) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen Portland, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton. Sedimen adalah endapan yang berada didasar saluran-saluran dan terbentuk dari kumpulan limbah plastic, batuan, kaca, pasir dan lumpur. Sedimen apabila menumpuk secara terus menerus dapat mengakibatkan pencemaran karena saluran bisa tersumbat dan didalamnya terdapat banyak cairan atau zat kimia berbahaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sedimen sebagai bahan pengganti paving untuk pembuatan paving block. Tinjauan analisis pada penelitian ini adalah kuat tekan dan penyerapan air dengan perbandingan 1:4 , 1:5 dan 1:6. Setelah dilakukan pengujian dan penelitian didapatkan hasil bahwa pemakaian sedimen pada pembuatan paving block tidak mempunyai pengaruh yang besar pada kuat tekannya. Hasil kuat tekan dengan penggunaan material pengganti pasir diperoleh hasil di perbandingan 1:4 paving sedimen  sebesar 3,92 MPa lebih besar jika dibandingkan dengan paving normal yaitu 3,83 MPa. Untuk hasil repasan air pada paving sedimen memiliki hasil yang cukup baik yaitu pada 1:4 adalah 13,23 persen, 1:5 adalah 8,56 persen dan 1:6 adalah 9,12 persen. Jika dibandingkan dengan paving normal yaitu 1:4 adalah 15,59 persen, 1:5 adalah 10,47 persen dan 1:6 adalah 11,64 persen. Dan pada perhitungan korelasi didapatkan persamaan y adalah 0,0843x + 2,7935 dengan nilai korelasi R sebesar 0,267. Sedangkan pada paving normal didapatkan persamaan y adalah 0,358x + 2,1129 dengan nilai korelasi R sebesar 0,5078. Kata Kunci : Paving Block, Sedimen, Kuat Tekan, Penyerapan Air.
PENGARUH ABU SEKAM SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA KUAT TEKAN FLOWING CONCRETE Nurul Rochmah; Bantot Sutriono; Michella Beatrix; Dewi Pertiwi
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 10, Nomor 1, April Tahun 2022
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v10i1.2172

Abstract

ABSTRAK: Pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia dalam dunia konstruksi sekarang ini mengalami kemajuan yang besar, dalam penggunaan beton yang semakin banyak disertai juga permasalahan yang timbul seperti penggunaan semen terlalu banyak dapat berpengaruh pada lingkungan yang mengakibatkan meningkatnya pemanasan global. Dalam penelitian ini dimanfaatkan abu sekam sebagai bahan substitusi sebagian semen yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan kualitas suatu beton dan mendapatkan beton yang ramah lingkungan. Abu sekam padi adalah material yang bersifat sebagai pozzolan yang didapatkan dari sisa pembakaran sekam padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kuat tekan maksimum pada flowing concrete dengan memanfaatkan abu sekam padi sebagai substitusi sebagian semen dengan variasi 0 persen, 5 persen, 7,5 persen, 10 persen, dan 12,5 persen dengan menggunakan superplasticizer sebesar 1,5 persen. Dari hasil penelitian didapatkan kuat tekan maksimum terjadi pada campuran ASP 10 persen yaitu 26,53 MPa.KATA KUNCI : Sekam Padi, Beton Alir, Kuat Tekan Beton
ANALISIS KINERJA PEMILIK PROYEK SWASTA DILINAI OLEH KONTRAKTOR SWASTA DI KOTA SURABAYA Dwi Pranata; Miftahul Huda; Siswoyo .
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v6i2.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan kontraktor terhadap kinerja pemilik proyek  swasta.. Pada penelitian ini menggunakan 24 variabel dan data yang diperoleh dari 33 kuesioner yang diisi oleh kontraktor pelaksana dikota surabaya.  Dari hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 77,6 persen yang berarti kontraktor merasa puas terhadap kinerja pemilik proyek  swasta di kota surabaya. Skor rata-rata tingkat kepuasan dengan menggunakan analisis Gap sebesar 3,87 persen dengan skala 1-5 dan tingkat kinerja serta  tingkat kepentingan  untuk kepuasan kontraktor yaitu total keseluruhan 92,83 persen kontraktor swasta merasa sangat puas, Selanjutnya dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dapat diketahui ada 3 variabel kinerja yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatnya kinerjanya, meliputi intengritas kejujuran klien,  klien rutin memonitoring progres sesuai dengan jadwal monitoring serta kesesuaian nilai owner estiate terhadap nilia proyek. Dari hasil analisa secara keseluruhan didapat kesimpulan bahwa kontraktor merasa puas terhadap kinerja pemilik proyek  swasta di kota surabaya. Kata kunci: Kepuasan kontraktor  pelaksana, Kinerja proyek swasta, CSI, GAP, IPA
IDENTIFIKASI LIMBAH KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN JEMBATAN SEMBAYAT BARU II DALAM RANGKA PENGHEMATAN BIAYA Gaelant Edyan Ickman; Titien Setiyo Rini; Miftahul Huda
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i1.707

Abstract

Jembatan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jembatan untuk mendorong distribusi barang dan jasa sekaligus mobilitas penduduk. Limbah konstruksi adalah sisa material akibat pembelian yang berlebihan, sisa beton, baja, dan puing – puing tiang pancang  rusak yang timbul dari berbagai kegiatan konstruksi agar dapat meminimalisasi kerugian yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengedintifikasi faktor – faktor yang berpengaruh menghasilkan limbah konstruksi yang sering terjadi dalam pembangunan proyek jembatan. Faktor – faktor yang diteliti berdasarkan kombinasi beberapa literatur dan hasil penelitian terdahulu meliputi lima faktor, yaitu : (1) Pekerjaan Pondasi (X1), (2) Pekerjaan Pilar (X2), (3) Pekerjaan PierHead (X3). (4) Pekerjaan Gelagar (X4), (5) Pekerjaan Plat Lantai (X5), (6) Struktur Lainnya (X6). Teknik pengumpulan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan memakai instrumen skala likert 1-5. Hasil penelitian menggunakan Analisis Frekuensi menyimpulkan bahwa pekerjaan pada pengecoran plat lantai menjadi faktor yang dominan yang harus di pertimbangkan. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa presentase biaya limbah konstruksi terbesar adalah Pekerjaaan Pengecoran Pier Head dan Pier Kolom 30 fc sebesar 54 persen atau senilai Rp 40.987.600,00. Sedangkan presentase total biaya material terhadap total biaya proyek sebesar sebesar 0,01 persen atau senilai Rp 73.388.560 Kata kunci : Jembatan, Limbah Konstruksi, faktor – faktor, Analisis Frekuensi, Presentasi sisa materia
PERBANDINGAN ANGGARAN BIAYA PROYEK PERUMAHAN DI SURABAYA DENGAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL Wibisono Dwi Saputro; Miftahul Huda
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i3.777

Abstract

Abstrak.Dalam pelaksanaan proyek pembangunan perumahan, ada beberapa macam cara estimasi biayasesuai dengan tahapan perencanaan proyek. Pada tahap awal perencanaan proyek, pemilik proyek (owner)memerlukan estimasi biaya untuk menyusun anggaran proyek. Sehingga perlu dikembangkan modelestimasi biaya yang mudah digunakan, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan secara cepat. Tinjauankhususnya dalam metode pengembanganya mengunakan prinsip Cost Significant Model salah satu modelperamalan biaya konstruksi berdasarkan data penawaran yang lalu, yang lebih mengandalkan pada hargapaling signifikan di dalam mempengaruhi biaya total proyek sebagai dasar peramalan (estimasi), yangditerjemahkan ke dalam perumusan regresi berganda. Penelitian ini mengambil lokasi di proyek JawaTimur, dengan obyek penelitian pada perumahan dalam pembangunan rumah tinggal. Data di ambil dari 8paket pekerjaan yang mengunakan metode rekapitulasi harga dari kontraktor yang pada saat ini sudahterealisasi tahun pekerjaanya dari tahun 2010 hingga tahun 2017, kemudian dibandingkan dengan paketpekerjaan tersebut untuk mengetahui seberapa akurat dalam identifikasi mengunakan metode ini.Kata Kunci : Cost Significant Model, Estimasi biaya, Pembangunan project perumahan
ANALISA PERBAIKAN KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PCI (Studi kasus : Jln. Babat – Batas Jln. Kab. Jombang STA. 10 – STA. 25) Arifin Pratama Fadjrianto; . Siswoyo
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v8i2.1033

Abstract

Abstrak : Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat berperan  penting dalam mengalirkan arus lalu lintas. Saat ada ruas jalan yang terjadi kerusakan, maka akan berdampak yang cukup besar  pada arus lalu lintas. Kerusakan jalan dapat dianalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya dan alternatif penyelesainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan dan nilai kondisi perkerasan jalan sehingga dapat  menentukan cara perbaikannya, menghitung anggaran biaya yang  diperlukan dan kerugian akibat meningkatnya biaya operasional  kendaraan. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil kerusakan  pada  ruas Jalan Babat – Jalan Kab. Jombang STA 10+000 – 25+000. Nilai  PCI  pada  ruas  tersebut  yaitu  92,1  dengan  kondisi good  berdasarkan rating. Jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan  untuk memperbaiki tingkat layanan jalan sesuai bina marga pada ruas jalan tersebut adalah laburan aspal setempat, mengisi  retakan, penambalan lubang, dan perataan, sedangkan untuk  jenis  pekerjaan meliputi latasir, Bahan Pengisi (filler), lapis resap  dengan aspal cair, laston lapis aus, dan campuran  aspal dingin. Jumlah  anggaran biaya yang diperlukan untuk menangani  kerusakan tersebut adalah Rp.147.621.328,36. Kata Kunci : Kerusakan Jalan, PCI, Anggaran Biaya
PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN SOEDONO 10 LANTAI DENGAN STRUKTUR BETON BERTULANG TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SRPMK Hendra Tiasmoro; Soerjandani Priantoro Machmoed
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 9, No. 1, April Tahun 2021
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v9i1.1702

Abstract

Abstrak. Struktur gedung apartemen Soedono direncanakan menggunakan beton bertulang dengan metode SRPMK di daerah berintensitas gempa tinggi. Panjang bangunan adalah 45 meter dan lebar 18 meter berbentuk “L” di kota Palu yang terdiri dari 10 lantai dan satu atap. Lokasi gedung berada di wilayah gempa tinggi dan harus direncanakan tahan gempa sesuai SNI 2847 – 2013 dan 1726 – 2012Metode perhitungan pembebanan gempa adalah analisa respon spectrum dan pembebanan gravitasi yang dikombinasikan pada analisa SAP 2000 v 14 untuk mencari gaya dalam. Perencanaan kolom dan sloof dibantu oleh PCACOL sehingga mendapatkan dimensi yang sesuai dan dikontrol menggunakan SNI 2847 - 2013.Pada perencanaan gedung apartemen ini diperoleh jenis tanah kota Palu adalah tanah lunak, simpangan horisontal terbesar 71,2 mm dengan syarat maksimal simpangan ijin sebesar 80 mm, rasio penulangan kolom K1 sebesar 2,75 persen , T-Rayleigh Ta yaitu 1,28 detik lebih kecil 3,5 Trx yaitu 5,40 detik. Persyaratan strong coloumn weak beam Sigma Mnc yaitu 3087,6 kNm yaitu (1,2) yaitu 2082,4 kNm. Hasil dari perencanaan gedung apartemen dengan metode SRPMK telah telah sesuai dengan peraturan dan persyaratan SNI 2847 - 2013 dan SNI 1726 - 2012.Kata kunci: Struktur Beton Bertulang, SRPMK, Struktur Tahan Gempa, Perencanaan Gedung
ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA Retno Trimurtiningrum; Andaryati Andaryati; Gede Sarya; Nurani Hartatik; Gebby Ramdhan Rizky Fitra; Elfin Nur Fitriyati
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 10, Nomor 1, April Tahun 2022
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v10i1.2171

Abstract

ABSTRAK: Indonesia merupakan negara yang wilayahnya rawan gempa dikarenakan letak geografisnya yang berada pada pertemuan 4 (empat) lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Filipina, lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia. Oleh karena itu, perencanaan bangunan Gedung di Indonesia harus mempertimbangkan beberapa aspek lain selain kekuatan, seperti aspek fleksibilitas dan kinerja struktur setelah terkena beban gempa. Salah satu parameter dari aspek fleksibilitas adalah simpangan, Bangunan tingkat tinggi rentan terhadap simpangan yang besar saat terkena beban lateral. Berbagai inovasi struktur seperti sistem penahan beban lateral dinding geser dan bresing diterapkan untuk menambah kekakuan struktur dan memperkecil simpangan. Pada penelitian ini akan dianalisis 3 (tiga) bentuk permodelan, yaitu permodelan SRPM (Sistem Rangka Pemikul Momen), SG-1 (Sistem rangka dengan dinding geser) dan SG-2 (Sistem rangka dengan bresing konsentrik) terhadap kinerja bangunan setelah terkena beban gempa rencana. Analisis nonlinier yang dilakukan adalah analisis beban dorong (analisis pushover) dengan menggunakan ATC-40 dan FEMA 440. Dari hasil penelitian didapatkan besarnya nilai base shear dan target displacement antara metode ATC-40 dan FEMA 440 hampir sama. Permodelan SRPM mempunyai nilai target displacement terbesar dan base shear terkecil jika dibandingkan dengan permodelan dengan sistem penahan beban laterak dinding geser dan bresing (SG-1 dan SG-2). Sebaliknya, permodelan SG-1 (sistem struktur dengan dinding geser) mempunyai nilai target displacement terkecil dan base shear terbesar. Ketiga permodelan memiliki tingkat level kinerja IO (Immediate Occupancy).KATA KUNCI : bresing, dinding geser, target displacement, performance point, level kinerja

Page 5 of 15 | Total Record : 142