cover
Contact Name
Noor Hasanah
Contact Email
jurnalptkftk@uin-antasari.ac.id
Phone
+6281255123605
Journal Mail Official
ekowahyu@uin-antasari.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani Km. 4,5 Banjarmasin (Kampus 1 UIN Antasari Banjarmasin
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal PTK dan Pendidikan
ISSN : 24601780     EISSN : 25492535     DOI : 10.18592/ptk
Core Subject : Education,
Jurnal PTK dan Pendidikan is educational journal containing classroom action research and current issues of educational research. This journal publish article biannually on June and December. This is open access journal and free charge of publication. This journal published by Teacher and Training Faculty State Islamic University of Antasari Banjarmasin.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Melakukan Wudhu Melalui Metode Pemberian Motivasi Reward atau Hadiah di Kelas Satu MIS Misbahussalam Tahun Pelajaran 2015-2016 Noor, Muhammad
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.477 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i2.1954

Abstract

Kemampuan siswa untuk melakukan wudhu merupakan hal penting dalam melakukan ibadah. Siswa kelas satu yang cenderung kurang fokus dan suka bermain menyebabkan rendahnya kemampuan siswa untuk berwudhu. Maka digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berwudhu. Kemampuan siswa dalam wudhu ditingkatkan dengan memberikan motivasi reward atau hadiah. Dari hasil penelitian didapatkan hasil pada siklus satu sebesar 50% siswa yang berkemampuan baik. Pada siklus dua dan siklus tiga terdapat kenaikan sebesar 60% dan 70%. Sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa kemapuan siswa untuk wudhu meningkat dengan memberikan motivasi reward atau hadiah.
Metode JIGSAW dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V di MI Darut Taqwa Sholeh, Makherus
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.226 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i1.1525

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw dapat memberi manfaat  baik dari sisi siswa yang berperan dalam kelompok karena siswa belajar  memecahkan masalah dengan musyawarah bukan sebagai individual serta menambahkan wawasan baru bagi siswa. Dengan diskusi jigsaw yang berpusat pada siswa pembelajaran terasa hidup dan berkualitas. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran melalui metode diskusi teknik jigsaw pada pelajaran Matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat merupakan pengajaran berbasis latihan yang menggunakan soal-soal latihan sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah secara bersama-sama dan berbentuk penguatan, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Teknik jigsaw ini lebih menekankan keaktifan siswa di kelas dalam proses pembelajaran, sehingga keberhasilan jigsaw tidak hanya pada hasil belajardari nilai ulangan, tetapi juga mempertimbangkan proses pembelajaran, 2) Metode diskusi teknik jigsaw sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan berlajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keberhasilan belajar siswa yang cukup memuaskan yang dapat diketahui dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa dan proses pembelajaran. Proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada pre-test adalah 57,8, pada tes akhir siklus pertama adalah 77,8, sedangkan pada tes akhir siklus kedua adalah 83,3. Nilai hasil belajar ini tingkat keberhasilanya berada pada criteria sangat baik. Sedangkan ketuntasan peserta didik pada pre-test adalah 36% , pada siklus 1 peserta didik tuntas adalah 67,8 dan siklus 2 adalah 78,5%
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together dalam Reading Text di Kelas XII IPS 2 pada SMAN 12 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017 ralin, Ronny
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ptk.v4i1.2071

Abstract

Numbered Head Together can enhance cooperation among students. Cooperative learning model Numbered Head Together can improve student’s activity and learning outcomes in reading text Class XII IPS 2 at SMAN 12 Banjarmasin Lesson Year 2016/2017. The activity of students during the learning changes in cycle I is the most is enough student activity from 37 students there are 21 students (56.76%) whereas in cycle II the activity is not enough and the most excellent student activity is 27 students (72, 97%). Student learning outcomes in the complete cycle I amounted to 26 students (70.3%) increased to 34 students (91.9%), while the non-completeness of students decreased in the first cycle there
METODE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V DI MI DARUT TAQWA Sholeh, Makherus
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.226 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i1.1525

Abstract

Pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw dapat memberi manfaat  baik dari sisi siswa yang berperan dalam kelompok karena siswa belajar  memecahkan masalah dengan musyawarah bukan sebagai individual serta menambahkan wawasan baru bagi siswa. Dengan diskusi jigsaw yang berpusat pada siswa pembelajaran terasa hidup dan berkualitas. Hasil penelitian: 1) Pembelajaran melalui metode diskusi teknik jigsaw pada pelajaran Matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat merupakan pengajaran berbasis latihan yang menggunakan soal-soal latihan sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah secara bersama-sama dan berbentuk penguatan, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Teknik jigsaw ini lebih menekankan keaktifan siswa di kelas dalam proses pembelajaran, sehingga keberhasilan jigsaw tidak hanya pada hasil belajardari nilai ulangan, tetapi juga mempertimbangkan proses pembelajaran, 2) Metode diskusi teknik jigsaw sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan berlajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keberhasilan belajar siswa yang cukup memuaskan yang dapat diketahui dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa dan proses pembelajaran. Proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada pre-test adalah 57,8, pada tes akhir siklus pertama adalah 77,8, sedangkan pada tes akhir siklus kedua adalah 83,3. Nilai hasil belajar ini tingkat keberhasilanya berada pada criteria sangat baik. Sedangkan ketuntasan peserta didik pada pre-test adalah 36% , pada siklus 1 peserta didik tuntas adalah 67,8 dan siklus 2 adalah 78,5%
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM READING TEXT DI KELAS XII IPS 2 PADA SMAN 12 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ralin, Ronny
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ptk.v4i1.2071

Abstract

Numbered Head Together can enhance cooperation among students. Cooperative learning model Numbered Head Together can improve student?s activity and learning outcomes in reading text Class XII IPS 2 at SMAN 12 Banjarmasin Lesson Year 2016/2017. The activity of students during the learning changes in cycle I is the most is enough student activity from 37 students there are 21 students (56.76%) whereas in cycle II the activity is not enough and the most excellent student activity is 27 students (72, 97%). Student learning outcomes in the complete cycle I amounted to 26 students (70.3%) increased to 34 students (91.9%), while the non-completeness of students decreased in the first cycle there
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 6 TAPIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Rismarini, Rismarini
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): JANUARI - JUNI
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.938 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v5i1.3056

Abstract

Pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013 harus didesain semenarik mungkin dan sedekat mungkin dengan lingkungan siswa untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga dapat membangkitkan semangat siswa dalam menggali informasi dari materi yang akan dipelajari. Pembelajaran direncanakan sedemikian rupa agar siswa dapat menemukan konsep sendiri berdasarkan pengetahuan awal sehingga akan lebih bermakna. Hal ini didukung oleh pendapat dari Trianto yang menjelaskan bahwa proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dapat dilakukan oleh siswa yang disiapkan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu, memotivasi siswa untuk berpikir kritis, dan menemukan hal-hal baru.Aktivitas guru kelas pada pertemuan 1 siklus I sebesar 68,8% pada pertemuan 2  siklus 1. Setelah siklus 2 mengalami peningkatan dari 77,1% pada pertemuan 1 menjadi 89,6% pada pertemuan kedua (siklus 2). Aktivitas siswa pada siklus I didominasi cukup aktif (pertemuan 1 didominasi cukup aktif dengan nilai 68,64% dan pertemuan ke 2 menjadi 72,72%. Pada siklus II meningkat yaitu dari mayoritas cukup aktif mulai meningkat ke aktivitas aktif  (Siklus II pertemuan 1) sebesar 27,28% dan cukup aktif 52,54% dan pada pertemuan ke 2 didominasi aktivitas sangat aktif sebesar 63,63% dan yang cukup aktif 31,82% (secara keseluruhan dari aktif dikategorikan sangat aktif). Hasil belajar dengan ketuntasan klasikal siklus I pertemuan pertama sebesar 63,63%, pertemuan kedua 68,18%, siklus II pertemuan pertama sebesar 77,27% dan pertemuan kedua 95,45%.
MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN PADA MATERI IKATAN KIMIA SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nisa, Khoirotun
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.715 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i2.1953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif  dan hasil belajar siswa kelas X.1 di SMAN 8 Banjarmasin pada materi ikatan kimia melalui model Cooperative Learning Time Token, aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan model Cooperative Learning Time Token, serta meningkatkan respon siswa kelas X.1 SMAN 8 Banjarmasin dengan menggunakan model Cooperative Learning Time Token.Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTK yang diadopsi dari model ? Spiral Penelitian Tindakan? oleh Kemmis & Mc Taggart. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes (lembar observasi). Analisis data secara deskiptif kualitatif dengan standar ketuntasan individu 75 dan secara klasikal tercapai minimal 75% siswa yang memperoleh nilai ? 75. Analisis deskriptif menunjukan bahwa pada materi Ikatan Kimia kemampuan guru dalam PBM menerapkan model Cooperative Learning Time Token adalah baik dan dapat meningkatkan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa kelas X.1 SMAN 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2015/2016 persentase ketuntasan belajar sebesar 75,68% menjadi meningkat pada siklus II  persentase ketuntasan belajar menjadi 82,86%. Respon dan aktivitas siswa kelas X.1 SMAN 8 Banjarmasin memberikan respon positif terhadap penerapan model Cooperative Learning Time Token dalam kegiatan belajar mengajar.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LAY UP DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU Rahman, Widharta
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.984 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v4i2.2265

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Lay Up permainan bola basket menggunakan alat bantu pembelajaran pada peserta didik Kelas XI B AP SMK Negeri 3 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI B AP yang berjumlah 33 peserta didik. Pada siklus I hasil belajar Lay Up permainan bola basket jumlah yang tuntas adalah 22 peserta didik (66,67 %) dan yang belum tuntas adalah 11 peserta didik (33,33 %). Sedangkan pada siklus II hasil belajar Lay Up permainan bola basket jumlah yang tuntas adalah 28 peserta didik (84,85 %) dan yang belum tuntas adalah 5 peserta didik (15,15 %)
NEEDS ASSESSMENT ON BIOLOGICAL LABORATORIUM STATE ALIYAH MADRASAH IN BANJARMASIN Salabi, Ahmad
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.707 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v2i2.1029

Abstract

This study aimed to describe the management of Biological Laboratory at MAN in Banjarmasin; and measures needs assessment conducted to make a representative Biology Laboratory at MAN in Banjarmasin. The field research (field research) is carried out with a qualitative descriptive approach, so that the depiction of the factual reality on the ground can be compared with the criteria or standards established in theory. The results showed that: (1) MAN Biological Laboratory in Banjarmasin already managed the planning, organizing, implementing, and monitoring; (2) Biological Laboratory MAN 1 and MAN 3 still managed together with the science laboratory the other because there is no special room, but the manager and the different administrations, whereas Biology Laboratory MAN 2 has been implemented in particular, because it already has the space as Service Standards minimal (SPM) SMA / MA; (3) Needs assessment has been carried out in accordance manager assessment steps, although it has not been made in writing in accordance analysis of the context of school infrastructure, so it is not maximized in the fulfillment of biology laboratory.Keywords : needs assessment, biology laboratorium, MAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KABUPATEN BARITO KUALA Riduan, Muhammad
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.05 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i2.1912

Abstract

Musyawarah guru mata pelajaran adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Pendidikan Agama Islam dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah guru-guru Pendidikan Agama Islam Kabupaten Barito Kuala pada tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 23 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan musyawarh guru mata pelajaran dapat membantu meningkatkan guru Pendidikan Agama Islam dalam menyusun RPP. 

Page 4 of 19 | Total Record : 186