cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community
ISSN : 26148676     EISSN : 26569248     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PERAWAT YANG MERAWAT PASIEN COVID-19 DI RSU ROYAL PRIMA Ahmad Rafli Bintang; Adhayani Lubis; Sri Wahyuni Nasution
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11788

Abstract

Background: Coronavirus Disease-19 (COVID-19) is a disease that occurred due to severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) infection. Since first time detected in Wuhan at the end of 2019, and declared as a pandemic in 11 February 2020 by World Health Organization/WHO, at least 222 million cases have been confirmed with more than 4,5 million deaths by COVID-19. Unpreparedness of healthcare system and government policy toward this pandemic resulted in workload increases uncontrollably for healthcare workers. Overwhelming workload in the healthcare sectors also affected healthcare workers, include nurses, which experienced mental health problem. Mental health problem such as depression, anxiety, frustration, and emotional instability become common in health care workers. This multiple mental health problem in addition of increased workload resulted in severe exhaustion along with sleeping problem, by the quality or quantity of the sleep. Method: This study is an analytic study with cross-sectional approach. Data collection conducted by using questionnaire. Result: Work stress level have a correlation with the quality of sleep with correlation value 0,406 (p greater than0,005), which is a moderate corelation. Conclusion: Stress level affected the quality of sleep in the nurses that care for COVID-19 patients, where the quality of sleep worsens along with increase of stress level.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DIABETES MELITUS Sulastri Pua Age
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.10383

Abstract

Diabetes merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah) yang disebabkan oleh berbagai hal diantaranya keturunan, pola hidup yang tidak sehat, dan obesitas. Oleh karena itu ditemukan cara untuk menurunkan kadar glukosa darah salah satunya dengan alternatif herbal rebusan daun kelor. Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Desain yang digunakan adalah desain naratif deskriptif dengan pendekatan literature review. Studi literature review adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalahRebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian didapatkan pemberian rebusan daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus. Dari jurnal yang direview terdapat adanya hasil maksimal rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatPengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus.
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU 5M (MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN, MENJAGA JARAK, MENJAUHI KERUMUNAN, MENGURANGI MOBILITAS) SELAMA PANDEMI COVID-19 Irwan Irwan; Anggriyani Mopangga; Yasir Mokodompis
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 2 (2021): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i2.11146

Abstract

Abstrak Covid-19 merupakan penyakit menular disebabkan oleh SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Salah satu permasalahan yang terjadi pada masyarakat yaitu kepercayaan masyarakat dan sikap terhadap perilaku 5M.Rumusan masalah apakah ada pengaruh kepercayaan masyarakat terhadap perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) selama pandemi covid-19 di Desa Dungaliyo Kabupaten Gorontalo, apakah ada pengaruh sikap masyarakat terhadap perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) selama pandemi covid-19 di Desa Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) selama pandemi covid-19 di Desa Dungaliyo Kabupaten GorontaloJenis penelitian Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional Populasi penelitian berjumlah 712 dan sampel 261 responden dengan menggunakan Uji Chi Square.         Simpulan ada pengaruh kepercayaan masyarakat terhadap perilaku 5M  diperoleh nilai p value 0,000 dimana nilai p value lebih kecil dari α = 0,05. Maka H0 atau hipotesis penelitian diterima. Ada pengaruh sikap masyarakat terhadap perilaku 5M diperoleh nilai p value 0,000 dimana nilai p value lebih kecil dari α = 0,05. Disimpulkan maka H0 atau hipotesis penelitian diterima Kata Kunci: Perilaku 5M, Kepercayaan, Sikap Abstract Covid-19 is an infectious disease caused by SARS-CoV-2 which is a new type of coronavirus that has never been previously identified in humans. One of the problems that occur in the community is public trust and attitudes towards 5M behavior. The formulation of the problem is whether there is an influence of public trust on 5M behavior (wearing masks, washing hands, keeping distance, staying away from crowds, reducing mobility) during the covid-19 pandemic in Dungaliyo Village Gorontalo Regency, is there any influence on community attitudes towards 5M behavior (wearing masks, washing hands, keeping distance, staying away from crowds, reducing mobility) during the COVID-19 pandemic in Dungaliyo Village, Gorontalo Regency. The purpose of the study was to determine the effect of public beliefs and attitudes on 5M behavior (wearing masks, washing hands, keeping distance, staying away from crowds, reducing mobility) during the COVID-19 pandemic in Dungaliyo Village, Gorontalo Regency. This type of research is Analytical Survey with Cross Sectional design. The research population is 712 and a sample of 261 respondents using the Chi Square Test. The conclusion is that there is an influence of public trust on the behavior of 5M, obtained a p value of 0.000 where the p value is smaller than = 0.05. Then H0 or the research hypothesis is accepted. There is an influence of people's attitudes towards 5M behavior, the p value is 0.000 where the p value is smaller than = 0.05. It is concluded that H0 or the research hypothesis is accepted Keywords: 5M Behavior, Belief, Attitude 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB MDR DI KOTA SEMARANG Susi Buryanti
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 1 (2021): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i1.9699

Abstract

Latar Belakang: Resisten terhadap pengobatan TB masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia. Indonesia berada di peringkat ke 8 dari 27 negara yang memiliki beban tinggi prioritas kegiatan TB MDR. Kota Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 128 kasus TB MDR yang tercatat mulai dari bulan Januari 2017-September 2020. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case control. Sampel penelitian yaitu 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa variabel tingkat ekonomi (p=0,01; OR=3.43), riwayat kontak dengan pasien TB MDR (p lebih dari 0,01; OR=2.40), riwayat pengobatan (p=0.02;OR=3.54), dan tingkat stres (p=0,01; OR=4,58) merupakan variabel yang berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang. Sedangkan variabel usia, jenis kelamin, IMT, tingkat pendidikan dan DM adalah variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian TB MDR di Kota Semarang.Kata kunci:  Faktor Resiko; MDR TB; Semarang
ANALISIS HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Hamzah B; Hairil Akbar; Ake Royke Calvin Langingi; St. Rahmawati Hamzah
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 1 (2021): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i1.10039

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar. Prevelensi hipertensi pada kelompok umur lansia mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi sebesar 63,2% (65-74 tahun) dan 69,5% (lebih dari 75 tahun). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola makan dengan tingkat hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Molibagu. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung kepada responden dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat 61,3% responden yang menderita hipertensi, 67,7% responden yang memiliki pola makan kurang baik dan 32,3% yang memiliki pola makan yang baik. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi (p=0,014 lebih kecil 0,05). Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Saran kepada masyarakat khususnya pada lansia untuk selalu mengontrol tekanan darah dan menjaga pola makan yang sehat dengan menghindari makanan yang tinggi natrium dan berlemak.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK Eka Rati Astuti; Rabia Zakaria
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 1 (2021): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i1.10276

Abstract

Kemampuan akademik yang dimiliki seorang mahasiswa berbanding lurus dengan prestasi akademik. Motivasi belajar sangat penting dalam meraih prestasi belajar yang baik karena motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting dimana hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong mahasiswa untuk belajar. Rumusan masalah: apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa Program Studi D3 (Tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo? Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran motivasi mahasiswa serta mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa program studi D3 (Tiga) Kebidanan jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh mahasiswa Program Studi D3 (Tiga) Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo yang berjumlah 194 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Uji statitsitik yang digunakan untuk menganalisis hubungan motivasi belajar dengan prestasi akademik adalah chi square (x2).Hasil penelitian: dari 146 mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, sebagian besar mempunyai prestasi akademik yang sangat memuaskan yaitu 84 mahasiswa (57,53%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai ρ (0,62) lebih besar dari ρ (0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik mahasiswa program studi d3 (tiga) kebidanan jurusan kebidanan poltekkes kemenkes gorontalo yang ditunjukkan dengan nilai ρ (0,62). Mahasiswa diharapkan agar memperhatikan faktor lain untuk meningkatkan prestasi akademik selain motivasi belajar, meliputi: kecerdasan/ IQ, instrumental (kurikulum, sarana/ fasilitas), minat, bakat, dan cara belajar.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PETUGAS PENDAFTARAN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE KABUPATEN KARO Mochammad Yogama Surya Mega; Thomson P. Nadapdap; Jamaluddin .
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 2 (2020): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i2.7825

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yaitu kesehatan dan fungsi utamanya melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga rumah sakit harus mempersiapkan tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengaetahui pengaruh pelayanan petugas pendaftaran rawat jalan terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo tahun 2020.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study survey analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2015 sampai tahun 2017, sampel yang diperoleh dengan  accidental sampling dengan rata-rata kunjungan pasien perminggu sebanyak 312 orang.  Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan regresi logistik berganda.Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan pada dimensi kemampuan dengan nilai p (sig) 0,002, penampilan dengan nilai p (sig) 0,025, dan sikap dengan nilai p (sig) 0,012 sedangkan tidak terdapat hubungan perhatian dengan nilai p (sig) 0,966 dan tindakan dengan nilai p (sig) 0,840.  Berdasarkan hasil analisis regresi logistik menghasilkan satu variabel yang paling berpengaruh  terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2020 dengam p value  lebih kecil 0,05, yaitu variabel kemampuan dengan signifikansi 0,003 (p value lebih kecil  0,05), OR = 2,599 (95% CI = 1,377– 4,903) artinya variable kemampuan mempunyai peluang 2,6 kali terhadap pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2020.Dari hasil penelitian  di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo tahun 2020 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan, penampilan, dan sikap terhadap pelayanan prima. Bagi pihak Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo dapat meningkatkan kemampuan petugas dengan cara memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan, pelatihan kerja dan seminar.
KARAKTERISTIK HABITAT LINGKUNGAN TERHADAP KEPADATAN LARVA ANOPHELES SPP Nova Nur Aziyah Zamil; Khoidar Amirus; Agung Aji Perdana
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 5, No 1 (2021): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v5i1.10266

Abstract

Menangani habitat vektor dapat menurunkan kepadatan vektor sehingga kasus malaria bisa dikendalikan. Karakteristik habitat larva Anopheles meliputi karakteristik fisik, kimia, dan biologi. Tujuan dari penelitian ini diketahui karakteristik habitat terhadap kepadatan larva Anopheles spp di wilayah kerja Puskesmas Hanura kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan design penelitian cross-sectional. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu karakteristik fisik (suhu air) dan karakteristik kimia ( pH air dan salinitas air). Variabel Dependent yaitu kepadatan larva. Analisis menggunakan analisis korelasi rank spearman.Hasil penelitian (n=24l) rata rata suhu air berkisar 29-30⁰C (CI 95%), pH air 7.72–7.97 (CI 95%), salinitas 0.41-0.83‰ (CI 95%), kepadatan larva 0.48 – 2.26 ekor/cidukan (CI 95%). Hasil analisis korelasi rank spearman, suhu air terhadap kepadatan larva (p-value 0.002 kurang dari p 0.05), r -0.600 menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah negative, semakin tinggi suhu air pada penelitian maka semakin rendah kepadatan vektor. Salinitas air terhadap kepadatan larva (p-value 0.050 kurang dari p 0.05), r0.404, menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah positive, semakin tinggi salinitas pada penelitian maka semakin tinggi kepadatan larvanya . Sedangkan pH air terhadap kepadatan larva (p-value 0.025 kurang dari p 0.05), r 0.456, menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah positive, semakin tinggi pH air pada penelitian maka semakin tinggi kepadatan larvanya. Hasil penelitian karakteristik habitat di lokasi penelitian maka sangat memungkinkan larva Anopheles dapat berkembangbiak dengan baik. Disarankan  kepada petugas kesehatan untuk mengintensifkan peranan dalam melakukan surveilens vektor. Selain itu dalam upaya preventif, peran serta masyarakat perlu dilibatkan. ABSTRACTHandling the habitat of vector would reduce the density vector, so that malaria cases can be controlled. The habitat characteristics of Anopeheles spp larva include physical, chemical, and biological characteristics. The aim of this research was to determine the habitat characteristics with density of Anopheles spp larva in the work area of puskesmas (primery health care) Hanura, Teluk Pandan, Pesawaran Regency.This research is a quantitative analytic study with cross-sectional design. Independent variabels on this research are physical characteristic (water temprature) and chemical characteristics (pH water and salinity water). Dependent variabel is density larva. Analysis used Rank Spearman correlation analysis.Result of this research, the range of water temperature 29-30⁰C (CI 95%), pH water 7.72–7.97 (CI 95%), salinity water 0.41-0.83‰ (CI 95%), density larva 0.48 – 2.26 larva/dipper (CI 95%), n = 24. The result of Rank Spearman correlation analysis, water temperature with density larva (p-value 0.002 ≤ p 0.05), r -0.600 indicates there is a significant negative correlation, the higher water temprature in the research result so the lower density of larvae. Salinity water with density larva (p-value 0.050 smaller than p 0.05), r0.404, indicates there is a significant between salinity and density larva with positive correlation, the higher salinuty  water in the research result so the higher density of larvae. While, pH water with density larva (p-value 0.025 smaller than p 0.05), r 0.456 indicates there is a significant positive correlation , the higher pH water in the research result so the higher density of larvae . This result of the characteristics habitat in the location, it is very possible that Anopheles spp larvae can reproduce well. Recommended for health workers to intensify their roles in vector surveillance. In addition for preventive effort, community participation needs to be involved.
ANALISIS IMPLEMENTASI HAND HYGIENE DAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DALAM PELAKSANAANNYA DI RSUD DR. RM. DJOELHAM BINJAI Roy Aditya; Juliandi Harahap; Chairulsyah Putra
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 2 (2020): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i2.7835

Abstract

ABSTRAK Dikalangan petugas kesehatan, hand hygiene sangatlah penting dilakukan, dan jika tidak melakukan akan beresiko untuk menyebarkan infeksi baik dari petugas ke pasien ataupun sesama petugas kesehatan lainnya. Mencuci tangan dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme penyebab penyakit infeksi di tangan. Di Indonesia rata-rata prevalensi infeksi adalah sekitar 9,1% dengan variasi kejadian infeksi sebesar 6,1% - 16,0%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi hand hygiene dan perilaku tenaga kesehatan dalam penggunaanya di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2020.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif (mixed method). Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai. Populasi penelitian adalah seluruh perawat dokter dan bidan yang bekerja di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai yang berjumlah sebanyak 210 orang dengan jumlah sampel sebanyak 186 orang berdasarkan hasil perhitung sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner dan diolah kedalam SPSS dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat.Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa responden yang pelaksanaan hand hygiene baik sebanyak 132 orang (71,0%) dan responden yang pelaksanaan hand hygiene buruk sebanyak 54 orang (29,0%). Hasil uji statistik chi square didapat pengetahuan, sikap dan praktek memiliki hubungan dengan implementasi hand hygiene dengan nilai p lebih kecil dari 0,05. Hasil uji regresi logistik berganda diketahui sikap dengan nilai sig=0,001 Exp(B) 6,531 dan praktek dengan nilai sig=0,000 Exp(B) 11,546.Kesimpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa sikap dan praktek merupakan variabel yang paling mempengaruhi petugas kesehatan dalam pelaksanaan hygiene. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga medis seperti dokter, bidan dan perawat selalu memperhatikan kebersihan diri dan tangan yang hygiene sehingga dalam pelaksanaan kegiatan medis dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kendala dalam setiap praktek.
HUBUNGAN LAMA PAPARAN DAN JARAK MONITOR DENGAN GANGGUAN KELELAHAN MATA PADA PENGGUNA KOMPUTER Armin salote; Herlina Jusuf; Lia Amalia
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 2 (2020): OKTOBER: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMU
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v4i2.7842

Abstract

Gangguan kelelahan mata sering terjadi pada pekerja yang menggunakan komputer dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Gangguan penglihatan yang disebabkan karena penggunaan komputer merupakan suatu gejala yang dapat menyebabkan berbagai keluhan antara lain : nyeri atau terasa berdenyut disekitar bola mata, merasa sakit pada mata jika lama menggunakan komputer, penglihatan kabur, mata berair, mata memerah, mata terasa silau saat didepan layar komputer, mata terasa sakit ketika dipejamkan, penglihatan ganda atau berbayang,mata terasa gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama paparan dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik yang menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 pegawai yang merupakan pegawai yang mengoperasikan komputer. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis hubungan antara variabel independen dan variabel dependen menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara lama paparan dengan gangguan kelelahan mata (  =0,008)  dan jarak monitor dengan gangguan kelelahan mata (  =0,001)Saran bagi Karyawan diharapkan untuk mengupayakan tidak bekerja dengan jarak monitor dengan mata kurang dari 50 cm karena jarak monitor yang terlalu dekat mengakibatkan terjadinya mata tegang, cepat lelah, dan potensi ganggguanpenglihatan dan pekerja yang memiliki kelainan refraksi sebaiknya menghindari menggunakan lensa kontak karena akan meningkatkan risiko terjadinya kelelahan mata.

Page 4 of 13 | Total Record : 122


Filter by Year

2018 2023