cover
Contact Name
Noni Antika Khairunnisah, S.Pd
Contact Email
lpp.mandala@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
ISSN : 25989944     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan merupakan kumpulan artikel ilmiah ilmu sosial dan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan hasil kajian pustaka. Jurnal ini menggunakan Bahasa Indonesia. Terbit 3 kali setiap tahun pada bulan Maret, Juli, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 1,709 Documents
Penerapan Multimedia Interaktif Microsoft Powerpoint untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MI Maraqitta’limat Raden Sumiadi; Asma’iyah Asma’iyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.978 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.589

Abstract

Penelitian ini bertujuan yang untuk Meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas IV MI Maraqitta’limat Panggung dengan menggunakan  multimedia interaktif jenis Microsoft Powerpoint. Desain penelitian menggunakan penilaian tindakan kelas yang dilaksanakan dan berakhir dalam dua siklus pembelajaran, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian berupa tes hasil belajar kognitif siswa sejumlah 20 butir soal pilihan ganda dan lembar observasi untuk guru dan siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukan hasil, pada siklus I pertemuan pertama  terdapat 7 (tujuh) orang siswa yang memperoleh nilai katagori tuntas. Sedengkan 8 (delapan) orang siswa mendapat nilai tidak tuntas. Sehingga prosentase kentuntasan secara klasikal mencapai 46,66% sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 10 orang yang memperoleh nilai katagori tuntas, dan 5 orang siswa mendapat nilai katagori tidak tuntas sehingga prosentase kentuntasan secara klasikal mencapai 66,66%. Berdasarkan hasil siklus 1, penelitian dilanjutkan ke siklus II (dua) dengan hasil menunjukkan terdapat 13 orang siswa tuntas, sehingga prosentase kentuntasan kelasikal mencapai 86,66%. Ketuntasan hasil belajar siswa disebabkan karena siswa merasa termotivasi dalam memperhatikan penjelasan guru karena adanya pengalaman baru belajar dengan menggunakan media power point dalam proses pembelajaran
IMPROVING STUDENTS’ READING SKILL THROUGH THINK-PAIR-SHARE (TPS) TECHNIQUE AT THE FORTH SEMESTER STUDENTS OF ENGLISH DEPARTMENT MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MATARAM Muhammad Hurdi; H. Irwandi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.01 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.501

Abstract

This study aims at investigating  how the Think-Pair-Share (TPS) technique can improve the students’ reading skill at English Language Department, FKIP, Muhammadiyah University of  Mataram. The problem found  in the fourth semester students is that they have low ability in comprehending the text. The TPS technique is offered by the researcher to solve the problem. Later on, the design of this research was classroom action research adopted from Kemmis & McTaggart which goes through a cycle that consists of four stages namely planning, acting, observing, and reflecting. At the cycle 1 the students failed to meet the criteria of success because only 14 (fourteen) out of 30 (thirty) or 47% students who got the minimum passing grade 75 (seventy five) and the average score was 67. It meant that the study must be continued to the next cycle. At last, in the cycle 2 met the criteria of success in which 67% students or 20 (twenty) out of 30 (thirty) students met the minimum passing grade 75 and the average score was 72. Beside gaining improvement in the reading score, the students also seemed enthusiatic in thinking, pairing and sharing their ideas. They stated that this technique is able to encourage and motivate them in thinking, exploring and sharing their opinion and ideas. This technique is also good to enhance the cooperation with other people. Finally, TPS technique also able to increase the students’ confidence to share their ideas in front of many people
Hubungan Kunjungan Ibu ke Posyandu dengan Jumlah Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima Tahun 2017 Nurlaila Fitriani S
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.308 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.346

Abstract

Di bawah garis merah (BGM) balita adalah balita yang beratnya sama atau di bawah merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Ibu yang aktif mengunjungi posyandu setiap bulannya, maka status perkembangan dan gizi dapat dipantau oleh petugas kesehatan melalui KMS yang dapat mengurangi kejadian kasus balita BGM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keaktifan ibu dalam pelayanan kesehatan terpadu dengan pengurangan jumlah balita di bawah garis merah (BGM) di Desa Tente, Kabupaten Woha, Kabupaten Bima. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, data diambil dengan cross sectional, subjek penelitian ini adalah dua ratus delapan belas bayi berusia satu sampai lima puluh sembilan bulan. Data dianalisis dengan uji chi-square. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ibu yang secara aktif mengunjungi posyandu namun dengan status gizi BGM pada anak-anak adalah 34,5% sedangkan ibu tidak aktif mengunjungi posyandu namun status gizi BGM pada anak adalah 94,1%. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square, menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 dengan tingkat signifikansi (alpha) sebesar 0,05. Dengan demikian nilai p kurang dari tingkat signifikan (p kurang dari alpha), sehingga Ho ditolak yang berarti ada korelasi keaktifan ibu dengan berkurangnya jumlah balita BGM di Desa Tente, Kec. Woha, Kabupaten Bima. Saran dari penelitian ini adalah ibu diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas posyandu setiap bulan, karena selain mudah dan murah untuk mendapatkan perawatan kesehatan tanpa biaya untuk anak-anak mereka, ibu juga dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara teratur setiap bulan melalui buku balita KMS, jadi bila ada masalah tentang perkembangan dan perkembangan bayi bisa segera ditangani dan dibantu oleh petugas kesehatan dengan cepat dan tepat
Meningkatkan Kompetensi Guru SMP Negeri 2 Wera Dalam Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Melalui Bimbingan Kelompok Berbasis MGMP Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Wera Andi Irawan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.481 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.576

Abstract

Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kebanyakan guru SMP Negeri 2 Wera belum mau melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penyebabnya karena beban mengajar banyak yang berdampak kurang termotivasinya dalam penulisan karya tulis ilmiah, solusinya adalah diadakan pembimbingan secara berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektifitas penerapan pembimbingan kelompok dalam upaya meningkatkan kompetensi guru SMP Negeri 2 Wera dalam penyusunan proposal PTK yang bermanfaat bagi guru dalam peningkatan profesionalisme guru dalam tugas sehari-hari.Dari berbagai kajian teori maka hipotesis tindakan pada penulisan ini adalah : Pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis MGMP di SMP Negeri 2 Wera dapat meningkatkan kompetensi guru SMP Negeri 2 Wera dalam penyusunan proposal PTK.Penelitian ini dipusatkan di SMP Negeri 2 Wera sebagai tempat diselenggarakannya MGMP. Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini sebanyak dua siklus, dimana masing-masing siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah Kompetensi Guru SMP Negeri 2 Wera adalah : jika > 10 % dari jumlah peserta pembimbingan telah memperleh nilai  rata-rata ≥ 85,00.Hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) pada siklus II diperoleh data sebagai berikut ; 1) observasi pengawas (4,22), 2) observasi guru (4,14), 3) hasil kerja secara klasikal (84,02). Indikator keberhasilan telah terlampaui Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dinyatakan berhasil, dan penelitian dihentikan pada siklus II.Bimbingan kelompok sangat efektif dalam upaya meningkatkan kompetensi guru SMP Negeri 2 Wera dalam penyusunan proposal PTK karena 90 % dari jumlah peserta sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang guru telah berhasil menyusun proposal PTK sesuai harapan. Disarankan kepala sekolah sejawat untuk melakukan kegiatan pembimbingan bagi guru yang menjadi tanggungjawabnya dalam upaya peningkatan kompetensi dalam kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Penggunaan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melaporkan Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Bayan Kabupaten Lombok Utara Ramlah H. A. Gani; Sri Tatminingsih; Bukran Bukran; Nurdin Nurdin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.261 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara khususnya kemampuan berbicara melaporkan dengan media pembelajaran film animasi pada kelas XI IPS 1 SMAN 1 Bayan Kabupaten Lombok Utara pada semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2017-2018 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Penelitian difokuskan pada peningkatan aspek-aspek berbicara baik faktor  kebahasaan maupun non kebahasaan dalam proses pembelajaran. Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara melaporkan dalam interaksi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berbicara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berbicara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas hasil, dan validitas proses. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam hal berbicara melaporkan setelah dilakukan implementasi tindakan dengan media film animasi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari indikator keberhasilan proses dan indikator keberhasilan hasil. Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari perubahan keadaan siswa yang pasif, lebih banyak diam, dan tidak terlalu memperhatikan pelajaran menjadi lebih aktif dan antusias selama mengikuti pembelajaran. Suasana pembelajaran pun menjadi lebih hidup dan menyenangkan setelah melihat film. Selain itu, ketika tes dilaksanakan, terlihat kemampuan berbicara dan kepercayaan diri siswa meningkat secara bertahap dari tiap siklus yang dilakukan. Hasil skor penilaian tersebut menunjukkan terjadi peningkatan pada aspek-aspek kemampuan berbicara, yaitu pada pra siklus sebesar 41 meningkat menjadi 59 pada siklus I. Hasil penilaian siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan dari 59 menjadi 72. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi tindakan dengan media film animasi, kemampuan siswa dalam hal berbicara melaporkan mengalami peningkatan secara bertahap dari setiap siklus. Penggunaan metode pembelajaran ini dapat membantu siswa agar berani mengeluarkan pendapat dan ide/gagasan secara lebih lancar dan lebih runtut. Selanjutnya, siswa dapat meningkatkan sikap berpikir yang kritis, logis, sistematis, dan lebih mandiri
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA SMA MATERI OPERASI ALJABAR BENTUK PANGKAT DAN AKAR Pujilestari Pujilestari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.613 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dan faktor yang mempengaruhi dalam menyelesaikan soal matematika pada materi operasi aljabar bentuk pangkat dan akar. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Pujut yang berjumlah 105 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X4 yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes evaluasi untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa. Angket digunakan untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jumlah siswa yang salah dalam mengerjakan tes evaluasi materi operasi aljabar pada bentuk pangkat dan akar, sebagai berikut: 1). Kesalahan konsep (25,26%), 2), kesalahan prosedur (43,15%), 3), Kesalahan dalam perhitungan (22,10%). Kesalahan yang banyak dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tes evaluasi adalah pada kesalahan prosedur yaitu kesalahan dalam langkah-langkah menyelesaikan soal matematika. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa adalah 1. Siswa kurang serius dalam menyelesaikan soal matematika, 2. Siswa tidak menyukai pelajaran matematika, 3. Siswa kurang memahami materi perpangkatan dan bentuk akar
Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN Dasan Jontak Kec. Kopang, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018 Marwan Marwan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.541 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v1i2.177

Abstract

pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pada perubahan kebutuhan dan kondisi baru yang menimbulkan berbagai tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks. Sekolah sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan harus tanggap terhadapa perubahan-perubahan itu, sehingga tidak hanya menghasilkan manusia yang berilmu , tetapi juga manusia yang berkaraekter. Dalam kaitan inilah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memegang peranan yang sangat penting untuk memberikan pengertian dan pemahaman terhadap perubahan-perubahan masyarakat dengan berbagai tantangan dan permasalahannya, serta mampu mencari jalan keluarnya. Oleh karena itu IPS perlu diajaran dengan metode-metode dan teknik yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik, bukan saja menjejalkan dengan ilmu pengetahuan tetapi juga dengan nilai-nilai luhur budaya bangsan yang kini mulai tergerus, rasa kedisiplinan yang semakin merosot. Hal ini terlihat dari hasil observasi awal tentang nilai kedisiplinan yang dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran mata pelajara IPS pada tanggal 7 Agustus  2017 khususnya pada materi menegnal tokoh sejarh pada masa hindu, budha dan islam di Indonesia    , masih  kurang disiplin, dan hasil belajar   pada tes awal membuktikan masih  dibawah ketuntasan maksimal (KKM) IPS di SDN  Dasan Jontak, Kec.  Kopang kabupaten Lombok  Tengah Tahun Pelajaran  2017/2018, yakni 70. Pada kenyataannya nilai peserta didik di bawah 70, yaitu 12 orang  (sekitar 60 %) dari 31 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 18 perempuan, dan sisanya 8 orang (sekitar 40 %) yang sudah berhasil mencapai KKM yang diharapkan. Atas dasar ini maka metode penelitian yang akan diangkat adalah bagaimana ”Penerapan Pendekatan VCT ( Value Clarification Teaching ) dapat Meningkatkan Kedisiplinan Dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas V SDN Dasan Jontak  Kec. Kopang, Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018
Sosialisasi Alat Peraga Matematika di SD YPK Diaspora Arso 7 Dewi Kristika Findia Ning Tyas
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.903 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.567

Abstract

kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada guru-guru agar dapat berinovasi dalam mengembangkan alat peraga matematika yang efektif dan efisien dan juga bersifat kontekstual. Manfaat yang diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini adalah peserta sosialisasi dapat lebih terampil dalam (1) pembuatan alat peraga yang bersifat kontekstual, (2) melaksanakan perbaikan pembelajaran di dalam kelas.Selama kegiatan semua Guru antusias dan senang serta dapat memahami dan menggunakan alat peraga matematika yang di sosialisasikan.
Implementasi Computer Based Test English Computer (CBT-EC) Untuk Efesiensi Evaluasi Bahasa Inggris Komputer di STKIP Taman Siswa Bima Ita Fitriati; Ika Irawati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.331 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i2.370

Abstract

Tahap evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting yang dilakukan oleh dosen dalam mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menguasai materi pada suatu mata kuliah. Evaluasi yang efektif dan efisien dapat membantu dosen dalam merekapitulasi kemampuan dan nilai mahasiswa lebih mudah. Media evaluasi yang diterapkan adalah dengan menggunakan Computer Based Test (CBT) dengan perancangan menggunakan aplikasi software Hot Potatoes dengan memasukan materi evaluasi dari matakuliah Bahasa Inggris Komputer. Hasil bentukan Software Aplikasi ini bernama CBT-EC (Computer Based Test English Computer). CBT-EC merupakan satu paket aplikasi yang didalamnya berisi 9 subpaket yang terbagi dalam dua klasifikasi, klasifikasi pertama untuk test formatif yang terdiri dari 8 BAB, masing masing BAB berisi 15 butir soal pilihan ganda, dan klasifikasi yang kedua yang terdiri dari 1 paket soal yang berisi 60 butir soal pilihan ganda. Metode Penelitian yang dilakukan merupakan metode pengembangan atau Research and Development (R&D) ini diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes yang sebelumnya CBT-EC divalidkan oleh dua validator, yaitu Ahli Materi dan Ahli Media. Subjek penelitian ini diimplementasikan pada mahasiswa Semester 1 yang memprogramkan matakuliah Bahasa Inggris Komputer pada Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Taman Siswa Bima. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi CBT-EC yang dilakukan pada dua item pengujian, (1) untuk mengukur efisiensi pelaksanaan evaluasi dihasilkan bahwa kelas I-A yang diterapkan evaluasi manual terlihat memanfaatkan waktu rerata 20.06 (20 menit 6 detik), sedangkan pada kelas I-B menerapkan evaluasi CBT-EC terlihat memanfaatkan waktu rerata 13.58 (13 menit 58 detik). (2) pengujian aplikasi untuk mengukur efisiensi durasi pemeriksaan dihasilkan bahwa kelas I-A dilakukan pemeriksaan secara manual membutuhkan waktu rerata  04.15 (4 menit 15 detik), sedangkan pada kelas I-B diperiksa menggunakan CBT-EC membutuhkan waktu 00.41 (41 detik). (3) Ada perbandingan selisih waktu antara pelaksanaan bersifat manual dengan evaluasi CBT-EC, selisih tersebut menunjukan bahwa adanya efisiensi dari penerapan CBT-EC pada saat evaluasi dan pemeriksaan. Selisih antara perbandingan durasi kedua jenis evaluasi dengan rerata selisih 06.08 (6 menit 8 detik). Sedangkan selisih antara perbandingan durasi kedua jenis pemeriksaan dengan rerata selisih 03.33 (3 menit 33 detik)
Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018 Abdul Gafur
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.787 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v2i1.249

Abstract

pelaksanaan pembelajaran dituntut agar berlangsung dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Akan tetapi kenyataannya di sekolah, sering dijumpai adanya guru yang cenderung menggunakan metode yang mengedepankan keaktifan guru sementara siswa pasif. Padahal, keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat diperlukan agar siswa lebih menguasai materi pelajaran, bukan justru hanya menjadi pendengar dan mencatat materi pelajaran IPA. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa dengan diterapkannya metode demonstrasi ini dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA Terpadu pokok bahasan sumber energi dan kegunaannya. Hal ini terbukti pada pada nilai awal pre test yang rataratanya sebesar 51,5 dengan ketuntasan belajar 6,66% dan pada siklus I sebesar 68,66 dengan ketuntasan belajar 80%, dan pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 79,5% dengan ketuntasan belajar 93,33%. Dan dari penggunaan metode demonstrasi dapat dilihat (a) rasa keingintahuan yang tinggi dari diri siswa atas apa yang belum diketahui, (b) semangat siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan berusaha mengerjakan tugas tersebut tepat waktu, (c) siswa mampu menerapkan materi yang diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari (d) siswa tampak gembira dan senang selama mengikuti pembelajaran. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai target bahwa pembelajaran menggunakan metode demonstrasi mampu meningkatkan Hasil belajar IPA.

Page 2 of 171 | Total Record : 1709


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 4 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 2 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 4, No 1 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2019): JISIP: JURNAL ILMU SOSIAL DAN PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan More Issue