cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding PESAT
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
SPEECH ACTS CONTAINED IN ENGLISH MODAL VERB WILLAND INDONESIAN ADVERB AKANIN BUSH’S AND SBY’S VICTORY SPEECHES AS ELECTED PRESIDENTS Nurlaila, Nurlaila
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a contrastive study comparing the use of English modal verb will in Bush’s victory speech with the use of Indonesian adverb akan in SBY’s victory speech. The aims of this study are (1) to indentify type of speech actscontained in the English modal verb will in Bush’s speech and in the Indonesian adverb akan in SBY’s speech; (2) to identify percentage of the use of speech acts contained in the English modal verb will as well as Indonesian adverb akan, and; (3) to identify tendency of the use of direct speech act and indirect speech act through the use of English modal verb will and Indonesian adverb akan by Bush and SBY. To achieve the aims of this study, the researcher employs the descriptive analytical method and critical discourse analysis approach. The results of this study show that (1) Bush employed English modal verb will to express directive speech act in the form of invitation as well as assertives speech act in the form of assertion, prediction, and statement, while SBY employed Indonesian adverb akan to express commissives speech act in the form of promise as well as declarative speech act in the form of declaration; (2) 50% of the English modal verb will employed by Bush functions to express directives speech act and the remaining 50% functions to express assertives speech act, whereas 94% of the Indonesian adverb akan employed by SBY functions to express commissives speech act and the remaining 6% functions to express declaratives speech act; (3) Bush tended to express the meaning of his utterance through direct speech act in which 87% of his utterance is delivered by direct speech act and the remaining 13% is delivered by indirect speech act while SBY delivered his all (100%) utterance meaning by direct speech act.
SYMBOLS USED IN “LARUNGAN” AT NGEBEL LAKE PONOROGO REGENCY Widastuti, Rini; Wuryantoro, Aris
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is intended to reveal about symbols used in Larungan at Ngebel lake, Ponorogo Regency, East Java, Indonesia. The objectives of the research are: (1) describing the kinds of symbols used in Larungan at Ngebel lake, and (2) analyzing the meaning of symbols used in Larungan at Ngebel lake. The research uses descriptive qualitative research by using semiotic approach. Data of the research collected by using observation, interview, and content analysis from the informant and documentation. Results of the research reveal that: (1) there are thirteen symbols used in Larungan at Ngebel lake, Ponorogo, as follows Wedus Kendit (Stripped stomach goat), Tumpeng Abang (Red coned rice), Buceng Kuwat (Forcing coned white sticky rice). Buceng Tulak (Warding coned white sticky rice), Jenang (Rice pudding), Rasulan (attribute to Muhammad, the messenger of God), Leluwuran (Prayer for ancestors), Pala Pendem, Kupat lan Kupat Lepet (Buried corps plant, Rice boiled of plaited young coconut leaves, and Sticky rice of twisted young coconut leaves), Sego Golong Limo lan Sego Golong Pitu (Five piled rice and seven piled rice), Beras Sefitrah, Kambil Gundil, Pisang Ayu (One tithe rice, one skinless coconut, and good condition of banana), Kupat Luwar (Kind of rice boiled of plaited young coconut leaves), Gulo Gimbal Karuk Gringsing (Sticky sugar with fried dried rice), Tumpeng Agung (Big coned rice); and (2) every symbol used in the Larungan has each meaning depend on its purposes. It concludes that symbols used in Larungan contain some meaning which reflected in the form of foods. Every symbol has the relationship with macrocosm meaning that is the relationship between the Ngebel villagers and the God, and microcosm meaning has relationship with the process of Larungan itself.
KENAKALAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA Harsanti, Intaglia; Verasari, Dwi Gita
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media  masa akhir-akhir ini menunjukkan  kejadian  perceraian di Indonesia semakin meningkat. Secara teoritik diketahui bahwa perceraian orangtua  kelak  memberikan dampak kepada anak, salah satu bentuk negatif yang muncul adalah  kenakalan remaja.  Usia remaja merupakan masa peralihan menuju dewasa yang penuh akan gejolak. Pada masa ini dibutuhkan arahan dan kedekatan anak dengan orang tuanya untuk memberikan kenyamanan dan pembimbingan. Hal ini tentunya akan sulit dilakukan oleh orangtua yang bercerai dimana peran ayah dan ibu dalam keluarga menjadi terganggu.  Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui gambaran kenakalan remaja yang mengalami perceraian orangtua dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15 tahun, mengalami perceraian orang tua dan memiliki kecenderungan kenakalan remaja. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, pengumpulan data  yang dilakukan adalah  wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek  telah melakukan  berbagai hal yang negatif seperti menggunakan narkoba, minum-minuman keras, melakukan seks  bebas, melakukan perusakan tempat umum dan suka berkelahi dengan orang lain. Hal ini  disebabkan  beberapa faktor seperti proses keluarga, kelas sosial ekonomi, harapan pendidikan nilai-nilai disekolah dan kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal.
SIMULASI PENGEMBANGAN ARSITEKTURAL RUMAH TINGGAL Marleen, Onny; Pramana, Arbi; Wibisono, Sigit
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hunian untuk rumah tinggal sampai saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakatluas karena ini merupakan kebutuhan utama. Developer perumahan yang menyediakanperumahan dan fasilitasnya seringkali memasarkan perumahannya masih dalam bentukdenah atau gambar manual dua dimensi, gambar tiga dimensi, animasi dua dimensiataupun animasi tiga dimensi, sedangkan untuk menarik minat pengguna dibutuhkanmedia yang interaktif dan mudah dipahami. Pengembangan dari konsep dua dimensimenjadi sebuah preview realtime atau simulasi dalam bentuk visualisasi tiga dimensimerupakan salah satu cara untuk menarik minat para pengguna. Metodologi yangdigunakan terdiri dari perencanaan simulasi, analisa kebutuhan simulasi, perancanganaplikasi, perancangan tampilan dan pengujian simulaisi. Simulasi pengembanganarsitektural rumah tinggal ini diharapkan agar para pengguna atau client bisa lebihmemahami konsep arsitektural rumahnya dan dapat melakukan perubahan konsep rumahtinggalnya apabila diinginkan, karena dengan simulasi ini pengguna dapat melihatsecara langsung visualisasi tiga dimensi dan seakan akan pengguna berada di tempattersebut.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH SAHAM BEREDAR, ARUS KAS, DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Mulyaningsih, Ayu
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah saham beredar, arus kas,dan rasio profitabilitas terhadap likuiditas saham perusahaan otomotif yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Rasio profitabilitas dalam penelitian inidiproksikan dengan rasio laba bersih terhadap total aset dan rasio laba bersihterhadap total ekuitas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil dari penelitian ini adalah arus kas dan rasio profitabilitas tidak berpengaruhterhadap likuiditas saham. Sedangkan jumlah saham beredar berpengaruh terhadaplikuiditas saham.
ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Pramono, Agung; Soenhadji, Iman Murtono; Mariani, Septi; Astuti, Ida
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis bagaimana return yangdidapat masing-masing saham dari metode Moving Average Convergence Divergence,Relative Strength Index, Stochastic Oscillator, dan Buy and Hold. (2) Untukmengidentifikasi metode apakah yang paling tepat bila dilihat dari return optimal. Dan(3) Untuk mengidentifikasi saham terbaik berdasarkan return optimal yang dihasilkanoleh metode Moving Average Convergence Divergence, Relative Strength Index,Stochastic Oscillator, dan Buy and Hold. Metode penelitian yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah menggunakan data pergerakan harga saham sektor perbankankelompok LQ45 yang diakses melalui situs www.finance.yahoo.com. Hasil penelitianini adalah: (1) Penggunaan metode Moving Average Convergen Divergen (MACD),Stochastic Oscillator (SO), Relative Strength Index (RSI), dan buy and hold mampumenjawab tujuan penelitian tentang return yang dihasilkan oleh masing-masing saham.(2) Dilihat dari return optimal metode yang paling tepat dilakukan adalah metode buyand hold. Dan (3) Saham terbaik berdasarkan return optimal adalah saham PT BankMandiri Tbk. (BMRI).
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE Lisdayanti, Agustya; Zeinia, Siti Iqlima; Anindita, Wanda
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi potensi kebangkrutan 31 bank yangterdaftar di BEI tahun 2012. Prediksi kebangkrutan ini berfungsi untuk memberikanpanduan bagi penilai kinerja keuangan perusahaan, apakah perusahaan tersebut akanmengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakanmetode analisis Altman Z-score. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan 31 bankdari 33 bank yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. 31 bank tersebut terdiri dari 4bank BUMN, 2 Bank Pembangunan Daerah, dan 25 Bank Swasta. Laporan keuangantahun 2012 diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) kemudian dilakukananalisis kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-Score perusahaan nonmanufaktur.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, makadapat ditarik simpulan bahwa hanya ada 1 bank yang masuk kategori keuangan yangsehat dan tidak mempunyai permasalahan keuangan, 18 bank masuk kategori kondisirawan dan patut diwaspadai (Grey Area), dan terdapat 12 bank yang masuk kategorikebangkrutan serius.
PERANAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMPREDIKSI RESILIENSI MAHASISWA TAHUN PERTAMA YANG MERANTAU DI JAKARTA Permata, Devita Cahya; Listiyandini, Ratih Arruum
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena mahasiswa perantau umumnya bertujuan untuk meraih kesuksesan melalui kualitas pendidikan yang lebih baik pada bidang yang diinginkan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa masalah unik yang dialami mahasiswa perantau adalah masalah intrapersonal dan interpersonal yang disebabkan oleh proses penyesuaian diri. Untuk mengatasi berbagai tantangan atau permasalahan yang ada maka diperlukan peran orang tua dari setiap mahasiswa, supaya menjadi pribadi resilien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pola asuh orang tua terhadap pembentukkan resiliensi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 orang mahasiswa tahun pertama yang merantau di Jakarta. Penelitian ini menggunakan skala PAQ untuk mengukur pola asuh orang tua dan skala CD-RISC untuk mengukur resiliensi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat peranan pola asuh orang tua terhadap resiliensi mahasiswa tahun pertama yang merantau di Jakarta. Pola asuh yang paling berperan terhadap resiliensi adalah pola asuh ibu otoritatif, sedangkan pola asuh yang tidak berperan terhadap resiliensi adalah pola asuh ayah permisif. Kombinasi pola asuh orang tua yang paling berperan paling besar terhadap resiliensi adalah kombinasi pola asuh ibu otoritatif dan pola asuh ayah otoritatif, sedangkan kombinasi pola asuh orang tua yang berperan paling kecil terhadap resiliensi adalah kombinasi pola asuh ayah otoritarian dan pola asuh ibu permisif.
PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL TERHADAP TINGKAT PENJUALAN USAHA BATIK BANYUMAS Hernama, Hernama
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha batik Banyumas merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi sangat strategis, karena menyerap tenaga kerja sebesar 90.896.270 orang atau 97,04 persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada. Namun UMKM rentan kelangsungan hidupnya karena memiliki kelemahan, yaitu : proses produksi maupun pemasarannya masih dilakukan secara tradisional dan modalnya masih relatif kecil. Untuk itu perlu dikembangkan. Agar usaha batik Banyumas dapatdikembangkan perlu dianalisis faktor lingkungan usaha dan kinerja perusahaan. Lingkungan usaha yang di analisis pada penelitian ini adalah lingkungan internal, sedangkan kinerja perusahaan adalah kinerja produk yaitu tingkat penjualan.Analisis pengaruh lingkungan internal terhadap tingkat penjualan usaha batik Banyumas pada penelitian ini menggunakan model regresi logistik ordinal. Hasilnya menunjukan bahwa harga kompetitif dan memiliki armada distribusi sendiri mempengaruhi tingkat penjualan, sedangkan ketrampilan sumber daya manusia dan produktivitas sumber daya manusia tidak mempengaruhi tingkat penjualan dalam usaha batik Banyumas.
PROSES, STRATEGI DAN PENDEKATAN PENERJEMAHAN OLEH TUNA NETRA Nababan, M. R.; Marmanto, Sri
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus penerjemah tuna netra. Tujuannya adalah untuk 1) mengidentifikasikan dan mendeskripsikan proses, strategi dan pendekatan penerjemahan yang digunakan oleh para penerjemah tuna netra dan 2)untuk mengetahui dampak dari proses, strategi dan pendekatan penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah tuna netra terhadap kualitas terjemahan yang mereka hasilkan. Data penelitian ini bersumber pada informan (yang terdiri atas tiga orang penerjemah tuna netra dan tiga orang penilai kualitas terjemahan) dan dokumen, yang berupa teks sumber dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah penugasan, analisis dokumen, pengamatan langsung, wawancara mendalam dan pemanfaatan kuesioner. Data penelitian tersebut dianalisis dengan menerapkan teknik analisis data dari Spradley, yang terdiri atas analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini me nunjukkan bahwa penerjemah tuna netra tidak menerapkan proses dan strategi penerjemahan yang lazim diterapkan oleh penerjemah normal. Di samping itu, pendekatan penerjemahan yang mereka terapkan cenderung merupakan pendekatan bawah -atas. Sebagai akibatnya, terjemahan yang mereka hasilkan mempunyai kualitas yang rendah, baik dari segi keakuratan dan keberterimaan maupun dari segi keterbacaan terjemahannya

Page 5 of 16 | Total Record : 152


Filter by Year

2013 2015