cover
Contact Name
SRI OETAMI MADYOWATI
Contact Email
oetamimadyowati@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
oetamimadyowati@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Techno-Fish
ISSN : 25811592     EISSN : 25811665     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal yang menyajikan artikel ilmiah yang berkenaan dengan aspek perikanan, mencakup biologi, fisiologi, ekologi, limnologi, oceanografi serta terapannya dalam bidang akuakultur, penangkapan, pengololahan hasil, pengelolaan pesisir, konservasi, agribisnis dan penyuluhan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PENGARUH PENAMBAHAN AIR PERASAN WORTEL (Daucus carota L) DALAM PAKAN TERHADAP PENINGKATAN WARNA PADA PEMBESARAN IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) DI DESA GANDUSARI KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR Maolana, Vandika; Madyowati, Sri Oetami; Hayati, Nurul
Techno-Fish Vol 1, No 2 (2017): TECHNO FISH VOL 1 NO. 2
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.341 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i2.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan warna ikan koi (Cyprinus carpio koi) dengan pemberian pakan pellet yang sudah dicampurkan air perasan wortel (Daucus carrota L.). Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Agustus sampai Bulan September 2016 di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mulya Desa Gandusari Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan SPSS.Faktor yang diteliti adalah peningkatan warna ikan koi dengan menghitung nilai intensitas warna ikan koi, parameter kualitas air meliputi; Suhu, derajat kemasaman (pH) dan kandungan oksigen (DO). Pemberian ekstrak wortel dengan dosis berbeda yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil yang didapat dari analisa SPSS dengan angka koefisien korelasi pada 3 kali pengamatan berkisar antara 0.305-0.989 yang artinya pengaruh pemberian ekstrak wortel berpengaruh pada perubahan tingkat kecerahan pada warna tubuh ikan koi, keeratan hubungan semakin tinggi dengan bertambahnya dosis dan tingkat kecerahan warna tubuh ikan. Kata kunci: Cyprinus carpio koi, ekstrak wortel, kecerahan ikan
Studi Perbedaan Cara Operasi Penangkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Trammel Net Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Brondong Kusyairi, Ahmad
Techno-Fish Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.194 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i1.263

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara operasi penangkapan ikan dengan alat tangkap trammel net yang lebih baik secara teknis, sehingga akan dapat meningkatkan hasil tangkapanMetode yang digunakan adalah eksperimen, dengan 4 perlakuan yaitu a) Trammel net dioperasikan secara menghadang, b) Trammel net dioperasikan secara satu kali melingkar, c) Trammel net dioperasikan secara satu setengah kali melingkar, dan d) Trammel net dioperasikan secara putar. Ulangan masing-masing perlakuan ditentukan sebanyak 6 kali ulangan. Parameter yang diukur untuk melihat adanya perbedaan jumlah hasil tangkapan dari ke empat macam cara operasional trammel net yang diteliti adalah cath per hauling per jamPengumpulan data primer diperoleh dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan ikut serta dalam melakukan penangkapan ikan dengan trammel net. Sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dengan mencatat laporan dari dinas perikanan, lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta serta dari pendapat seseorang yang dituangkan dalam literatur.Dalam menganalisa data digunakan metode statistik sedangkan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok. Pengujian terhadap perlakuan dengan menggunakan analisa sidik ragam, sedangkan untuk membedakan masing-masing perlakuan digunakan uji BNT (beda nyata terkecil).Dari hasil penelitian yang dilakukan di Perairan Brondong Kabupaten Lamongan kabupaten Lamongan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (a) Operasi trammel net secara satu setengah kali melingkar memberikan hasil tangkapan yang lebih banyak bila dibandingkan dengan cara operasi secara menghadang, satu kali melingkar dan secara putar. (b) Ikan yang tertangkap selama penelitian di dominasi oleh ikan peperek (Leiognathathus equulus) yang mencapai jumlah sebanyak 115 ekor ikan ( 11,5 %) dan Udang Putih (Penaeus merguiensis) sebanyak 432 ekor (43,1 %) Kata Kunci : Trammel Net, Metode Penangkapan, Hasil Tangkapan Ikan, Perairan Brondong
Penentuan Produk Unggulan Perikanan dan Pengembangannya di Pulau Terdepan Indonesia (Kasus di Kabupaten Natuna) Triyono, Triyono; Ramadona, Tomi
Techno-Fish Vol 2, No 2 (2018): JURNAL TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.363 KB) | DOI: 10.25139/tf.v2i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produk unggulan perikanan serta strategi pengembangannya di Kabupaten Natuna. Daerah ini merupakan pintu gerbang utara Negara Indonesia dengan lokasi yang strategis berada di jalur internasional dan kaya potensi sumberdaya perikanan. Metode yang digunakan yaitu studi kasus. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis daya tarik dan daya saing serta analisis MDS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2016. Melalui rangkaian proses analisis diperoleh hasil produk unggulan perikanan Kabupaten Natuna berdasarkan skoring yaitu kerupuk ikan (6,83), ikan salai (6,50) dan kernas (6,33). Berdasarkan hasil MDS diperoleh nilai indeks multidimensi 53,81 yang artinya berada dalam kategori cukup berkelanjutan. Namun, kondisi ini memerlukan perbaikan beberapa atribut sensitif melalui revitalisasi pengembangan ekonomi lokal. Produk unggulan perikanan di Kabupaten Natuna ditetapkan yaitu kerupuk ikan. Strategi pengembangannya yaitu melalui revitalisasi pengembangan ekonomi lokal dengan memperbaiki  faktor kunci: Promosi produk UKM, Fasilitas pemodalan,  Peningkatan Teknologi, Manajemen dan Kelembagaan Lokal serta Peluang kerjasama dalam industri sejenis maupun industri hulu-hilir.
PENGARUH PERENDAMAN DENGAN DETERJEN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) PADA SISTEM RAKIT APUNG Saparudin, Saparudin -
Techno-Fish Vol 2, No 1 (2018): TECHNO FISH
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.659 KB) | DOI: 10.25139/tf.v2i1.708

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju pertumbuhan rumput laut Kappapicus alvarezii yang direndam dengan deterjen bubuk, deterjen krim, deterjen batangan dan kontrol. Penelitian ini menggunakan rakit apung yaitu terdiri dari 4 petak, masing-masing petak diisi dengan bibit rumput laut K. Alvarezii yang direndam dengan deterjen bubuk, deterjen krim, deterjen batangan dan perlakuan kontrol masing-masing 6 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kualitas air, pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik (LPS). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai hasil parameter kualitas air dapat mendukung pertumbuhan rumput laut K. Alvarezii sedangkan nilai rata-rata pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan perendaman deterjen terdapat pada perlakuan C (deterjen batangan) masing-masing 71,13 g dan 7,34%.
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN WAKTU TANGKAP TERHADAP EFEKTIFITAS HASIL TANGKAPAN KEPITING (SCYLLA SP) MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BUBU DI PANTAI TIMUR SURABAYA Kabalmay, Firmansyah Ichdar; Noor, M. Tajuddin; Sutoyo, Agus Sutoyo
Techno-Fish Vol 1, No 2 (2017): TECHNO FISH VOL 1 NO. 2
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.447 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i2.1047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu tangkapan kepiting bakau yang paling baik diperuntukkan untuk nelayan kepiting bakau di Perairan Pantai Timur Surabaya, Kecamatan Wonorejo, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode regresi dianalisis dengan uji T untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara waktu tangkap pagi dan sore hari untuk menentukan hasil tangkapan kepiting yang lebih baik, Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa waktu tangkap pada pagi hari, menunjukkan terdapat perbedaan hasil tangkap yang lebih signifikan di bandingkan dengan waktu tangkap pada sore hari. Kata kunci: Waktu tangkap, Bubu, Kepiting Bakau, Hasil Tangkapan
Peningkatan Pendapatan Nelayan Kepiting Bakau Melalui Pendekatan Agribisnis Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Trisbiantoro, Didik
Techno-Fish Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.914 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i1.265

Abstract

ABSTRAKSalah satu strategi untuk mewujudkan meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan  adalah dengan pemanfaatan sumberdaya secara optimal, efisien dan efektif. Tingkat pemanfaatan sumberdaya pada masing-masing wilayah harus disesuaikan dengan daya dukung lingkungan kawasan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang kondisi yang sebenarnya sumber daya perikanan kepiting berkelanjutan, kegiatan penangkapan, melihat kontribusi penghasilan dari penangkapan kepiting, margin dan keuntungan nelayan dalam usaha penangkapan  kepiting.Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dan survei populasi dalam penelitian ini ialah nelayan penagkap kepiting bakau di kelurahan wonorejo dengan diambil sebagai sample penelitian sejumlah 26 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari   Instansi-instansi yang terkait.Pendapatan nelayan dari usaha penangkapan kepiting bakau Kelurahan Wonorejo Kec Rungkut Surabaya  sebesar Rp. 3.611.490 per bulan dengan RC-ratio rata-rata sebesar 1.10, maka dari segi ekonomi usaha tersebut dikategorikan sebagai usaha masih layak untuk dikembangkan.Perlu ditingkatkan kemampuan nelayan terutama inovasi teknologi alat tangkap dengan mempergunakan bola bola sehingga lebih baik hasil tangkapannya. Kata Kunci: Pendekatan Agribisnis, Keuntungan,Usaha Penangkapan  Kepiting Bakau
KAJIAN KUALITAS AIR SEBAGAI DASAR PEMETAAN LOKASI BUDIDAYA LAUT DI PERAIRAN KABUPATEN TUBAN-JAWA TIMUR Joesidawati, Marita Ika
Techno-Fish Vol 2, No 2 (2018): JURNAL TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.676 KB) | DOI: 10.25139/tf.v2i2.912

Abstract

Perairan pantai Kabupaten Tuban merupakan salah satu perairan yang terletak di pantai Utara Jawa Timur. Adanya aktifitas pemukiman yang semakin padat, adanya limbah industri dan aktivitas Pelabuhan yang ada, dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas perairan pantai kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kualitas air perairan pantai kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada waktu musim kemarau pada tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air perairan pantai Tuban telah mengalami penurunan. Pada beberapa lokasi terlihat kekeruhan, COD, nitrit, fosfat, Natrium, TSS, Hg dan Cd telah melebihi ambang batas.
RESPON DOSIS OVAPRIM TERHADAP LAMA WAKTU PEMIJAHAN, JUMLAH DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) UKURAN 2 – 3 CM Perkasa, R Dhana Booby; Muhajir, Muhajir; Kusyairi, A.
Techno-Fish Vol 1, No 2 (2017): TECHNO FISH VOL 1 NO. 2
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.599 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i2.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dosis ovaprim terhadap lama waktu pemijahan, jumlah daya tetas telur dan sintasan larva ikan lele sangkuriang ukuran 2–3 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa eksperimental. Metode ini dilakukan dengan cara teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung terhadap gejala subjek yang diteliti dalam situasi buatan. Data tersebut ditabulasikan dan dianalisa menggunakan analisa varian. Hasil analisis menunjukkan respon dosis ovaprim yang berbeda berpengaruh nyata terhadap lama waktu pemijahan, jumlah daya tetas dan sintasan larva ikan lele sangkuriang ukuran 2 - 3 cm. Semakin rendah dosis ovaprim yang diberikan menyebabkan semakin cepat lama waktu pemijahan induk ikan lele sangkuriang, semakin tinggi daya tetas telur dan semakin banyak sintasan larva lele sangkuriang ukuran 2 – 3 cm, demikian juga sebaliknya. Dosis ovaprim 0,3 ml merupakan dosis terbaik terhadap lama waktu pemijahan, daya tetas telur dan sintasan larva lele sangkuriang ukuran 2 – 3 cm. Kata kunci: Ovaprim, Pemijahan, Tetas telur, Sintasan larva, Lele Sangkuriang
PEMETAAN DISTRIBUSI LUASAN MANGROVE DISISI TENGGARA PULAU ENGGANO MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT Silitonga, Okawati
Techno-Fish Vol 2, No 1 (2018): TECHNO FISH
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.6 KB) | DOI: 10.25139/tf.v2i1.710

Abstract

Pulau Enggano memiliki banyak potensi sumberdaya alam yang dapat dikelola, khususnya dalam bidang ekosistem mangrove, salah satu keberadaan vegetasi mangrove di Sisi Tenggara Pulau Enggano. Keberadaan hutan mangrove sangatlah penting, sebagai habitat dari berbagai macam biota, sebagai pelindung dan penahan dari intrusi air laut, sebagai perangkap sedimen, melindungi pantai dari abrasi dan merupakan salah satu penyuplai nutrisi berupa serasah pada ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan memetakan distribusi luasan vegetasi mangrove dan di Sisi Tenggara Pulau Enggano dari tahun 2009 dan 2016. Distribusi vegetasi mangrove di Sisi Tenggara Pulau Enggano berada di Tanjung Kaana, Tanjung Kanuhojo, Teluk Enggano, Teluk Kiowa, Tanjung Kaohabi, Teluk Labuho dan Tanjung Labuho. Luas hutan mangrove dari tahun 2009-2016 mengalami pertambahan luas sebesar 22,545 Ha dengan luas mangrove pada tahun 2009 sebesar 1147,680 Ha dan tahun 2016 sebesar 1170,225 Ha. Kata Kunci: Mangrove, Penginderaan Jauh, Sisi Tenggara Pulau Enggano.
Peranan Pemberian Kuning Telur Dengan Dosis Pengenceran Yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Agustini, Maria
Techno-Fish Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.876 KB) | DOI: 10.25139/tf.v1i1.252

Abstract

Abstract :This research concerning dose thinning of different egg yolk to goldfish seed . To obtain;get dose thinning of best egg yolk as initial feed to storey of continuity of goldfish seed life. Research result indicate that storey continuity of different life, with storey continuity of highest life is treatment of C 60,36 % followed treatment of D 56,5 % treatment of B 52,62%%,, treatment of A 48,9 % and low treatment is treatment of E that is 45,56 %. Keyword : egg yolk, Goldfish seed, continuity of life

Page 1 of 12 | Total Record : 117