cover
Contact Name
Yakobus Bustami
Contact Email
ybustami07@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljpbio@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi)
ISSN : -     EISSN : 2540802X     DOI : -
Core Subject : Education,
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) adalah jurnal yang menerima kontribusi tulisan/artikel yang berkaitan dengan studi-studi kependidikan, pengajaran dan evaluasi belajar di bidang pendidikan biologi, baik laporan penelitian, maupun tinjauan buku yang belum pernah diterbitkan di media cetak ataupun elektronik
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
PENERAPAN MODEL SQ3R DAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPA PADA MATERI RANGKA MANUSIA Pitriyani Pitriyani
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.308 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerapan model pembelajaran Model SQ3R dan Model Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan desain counterbalace desings dalam quasi-eksperiment dan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sepauk Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 siswa. Pengambilan Sampel dengan teknik Sampling Purposive dimana Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen II. Pengambilan data dengan observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (Soal tes) dan komunikasi tidak langsung (angket). Hasil analisis observasi guru di kelas eksperimen I menggunakan Model SQ3R dan eksperimen II menggunakan model Make A Match presentasi 100%, berkri teria sangat baik, sedangkan analisis observasi siswa berkriteria sangat baik dengan presentasi rata-rata 97,63% di kelas ekperimen I dan 96,16% di kelas ekperimen II. Berdasarkan hasil uji hipotesiskelas eksperimen I dan kelas eksperimen II menggunakan Program SPSS 20 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan lebih dari α(0,05) (0,023<0,05), sehingga disimpulankan terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang menggunakan model SQ3R dengan kelas eksperimen II pada materi rangka manusia. hasil analisis angket respon berkriteria baik dengan presentasi rata-rata 93% di kelas yang menggunakan model SQ3R dan 91,36% kelas yang menggunakan model make a match.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERMEDIA PETA TIMBUL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 MENUKUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Yohana Eka Mawarni; Hilarius Jago Duda
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.809 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching bermedia peta timbul terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem gerak manusia. Pendekatan penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Bentuk penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan menggunakanNonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menegah Pertama Negeri 2 Menukung yang berjumlah 42 siswa. Sampel dalam penelitian adalah kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 21 orang dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 21 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah, soal tes. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Hasil belajar kognitifrata-rata siswa setelah menggunakan model Quantum Teaching adalah 0,73 dengan kriteria tinggi, sedangkan hasil belajar kognitif rata-rata siswa setelah menggunakan metode konvensional adalah 0,23 kriteria rendah. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh t hitung sebesar 6,12 dan t tabel sebesar 2,02108. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa t hitung > t tabel (6,12 > 2,02108) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem gerak manusia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
PENGGUNAAN ASESMEN BERBASIS SEESAW UNTUK MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI ABAD 21 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Satya Peric Enrico; Ana Ratna Wulan; Rini Solihat
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.114 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i2.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan literasi informasi abad 21 siswa pada materi pencemaran lingkungan dengan menggunakan assessment for learning berbasis Seesaw. Literasi informasi abad 21 yang diukur dalam penelitian ini mencakup tiga indikator yaitu mengakses sumber informasi secara efektif dan efisien, menggunakan informasi untuk menangani masalah, dan mengelola aliran informasi dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini digunakan desain one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal pre-test dan post-test, rangkaian task artikel informasi dengan pertanyaan uraian, serta angket respon siswa. Indikator menggunakan informasi untuk menangani masalah paling meningkat setelah diberikan perlakuan dimana sebagian besar siswa (55%) mengalami peningkatan N-gain dalam kategori tinggi. Jumlah siswa yang mencapai mastery pada keseluruhan task paling tinggi dicapai untuk indikator mengelola aliran informasi dari berbagai sumber (27,5%), diikuti indikator mengakses sumber informasi secara efektif dan efisien (22,5%), dan paling rendah pada indikator menggunakan informasi untuk menangani masalah (12,5%). Sebagian besar siswa (67%) memberikan respon positif terhadap penggunaan asesmen berbasis Seesaw. Walaupun demikian masih banyak kendala dalam penggunaan Seesaw karena keterbatasan perangkat keras dan akses internet.
PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA PETA TIMBUL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SEL Veroneka Heni; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.545 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v2i2.221

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif, takut, dan malu untuk menggemukakan pendapatnya sendiri sehingga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu “metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul” sedangkan variabel terikat yaitu “kemampuan berpikir kritis siswa”. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan  metode eksperimen dan bentuk Quasi Experiment. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelittian ini adalah yang berjumlah 73 siswa. Teknik pengumpulan dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung (lembar observasi), teknik pengukuran (lembar tes), dan komunikasi tidak langsung (lembar angket). Setelah dianalisis diketahui bahwa penerapan metode student facilitator and explaining berbantuan media peta timbul mendapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukan dengan pengujian hipotesis  pada hasil  posttest yang memperoleh nilai zhitung30,33 dan nilai ztabel pada taraf signifikan 0,01 sebesar 0,4949. Hal ini berarti nilai zhitung ˃ ztabel yaitu 30,33 ˃0, 4949 maka Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Agustina Lemaya Dewi; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.102 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i1.262

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran di sekolah masih belum cukup bervariasi, peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik lebih banyak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain dengan temannya atau melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah instrument pengumpul dan instrument pengukur. Instrument pengumpul yang digunakan dalam penelitian ini yakni: silabus, RPP, dan lembar kerja siswa (LKS). Instrument pengukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni: lembar observasi, lembar angket respon siswa, soal tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan perhitungan kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 38.89 untuk kelas eksperimen dan 35 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 70.74 kelas eksperimen dan 51 kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji t. Uji t digunakan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang berdistribusi normal. Hasil dari uji hipotesis data posttest diketahui thitung adalah 6,981 sedangkan ttabel pada α =5% adalah 1,91. Hal ini berarti thitung > ttabel(6,981>1,91) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran STAD Terhadap Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) BERBASIS TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KELAM PERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Feronika Rosady; Yasinta Lisa; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.381 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajparan Teams Game Tournament (TGT) Berbasis Teka-Teki Silang terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pencernaan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “model Teams Game Tournament (TGT) dan teka-teki silang”  dan variabel terikat “hasil belajar kognitif siswa.” Pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent ControlGroup Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Zhitung adalah 1,76 dan Ztabel 1,74 dengan kesimpulan bahwa ZhitungZtabel yaitu  1,76  1,74 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) berbasis teka-teki silang terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan pada kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kelam Permai tahun pelajaran 2016/2017. Hasil angket respon siswa membantu siswa memahami materi, menambah minat, aktif belajar di kelas, dan meningkatkan hasil belajar dengan rata-rata 98% dengan kriteria sangat kuat.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI KESEIMBANGAN EKOSISTEM Edi Saryono; Didin Syafruddin; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.973 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v1i1.241

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 35 Sempulau Indah yang berjumlah 24 siswa. Untuk mengumpulkan data digunakan lembar observasi, soal tes dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran Inside Outside Circle dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan pertama pada indikator visual 89,58%, lisan 54,17%, mendengarkan 83,33% dan emosional 86,11%.  Pada pertemuan kedua indikator visual 91,67%, lisan 56,94%, mendengarkan 83,33% dan emosional 84,44%. Pada siklus II  pertemuan pertama indikator visual 95,83%, lisan 72,22%, mendengarkan 89,58% dan emosional 98,61%. Pada pertemua kedua indikator visual 100%, lisan 80,55%, mendengarkan 97,91% dan emosional 100%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 77,91 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,58 sehingga diperoleh peningkatan rata-rata sebesar 6,87. Sehingga dapat disimpulkan bawa terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Inside Outside Circle.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Riawaty Dewi; Benediktus Ege; Didin Syafruddin
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.085 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i2.307

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu indikator keberhasilan belajar. Agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat diperlukan strategi pembelajaran dengan menggunakan model maupun media pembelajaran salah satunya yaitu model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berbasis media peta konsep rantai kejadian terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sintang pada materi sistem pencernaan manusia. Pendekatan dalam penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Tebelian terdiri dari 142siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 48 siswa, 24siswa untuk kelas eksperimen dan 24 siswa untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi lansung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa berupa essay sebanyak 8 item. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig. (2–tailed) sebesar 0,00 dan α = 0,05. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa nilai sig. (2–tailed)< α (0,00 < 0,05) yang artinya Hoditolak dan H1 diterima, yakni terdapat perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pengukuran akhir posttest.
PENGARUH MODEL READING QUESTIONING ANSWERING (RQA) TERHADAP PENGETAHUAN METAKOGITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Defvia Ayu Lashari; Yasinta Lisa; Hendrikus Julung
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.708 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v2i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) terhadap kemampuan metakognitif siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada materi Sistem pernapasan manusia. Variabel pada penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas “model pembelajaran Reading Questioning Answering (RQA)” dan variabel terikat “kemampuan Metakognitif”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil analisis data observasi guru di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan persentase 100%, berkriteria sangat baik, sedangkan data observasi siswa pada kelas eksperimen dengan persentase rata-rata 100% berkriteria sangat baik. Berdasarkan perhitungan kemampuan metakognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 39,00 untuk kelas eksperimen dan 48,32 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 79,68 untuk kelas eksperimen dan 64,04 untuk kelas kontrol. Analisis data menggunakan program SPSS Statistics 20 dengan jumlah siswa 28 orang kelas eksperimen dan 28 orang kelas kontrol diperoleh hasil pretest dan posttest berdistribusi normal dan homogen. Sedangkan pada hasil uji hipotesis posttest diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000 dengan nilai α = 0,05. Hal ini berarti nilai sig. (2-tailed) ˂ α (0,000 ˂ 0,05) maka H1 diterima. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan metakognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas VIII SMP Negeri 6 Satu Atap Sintang pada materi sistem pernapasan manusia. Hasil angket respon siswa dengan rata-rata 88,20% (sangat kuat).
PENGARUH METODE GUIDED NOTE TAKING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Fransiska Riska; Didin Syafruddin; Yasinta Lisa
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.575 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i1.263

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode guided note taking berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yakni quasy eksperimental design yang menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, dan  teknik komunikasi tidak langsung, alat pengumpulan data berupa lembar observasi, soal tes, dan angket. setelah dilakukan analisis diketahui bahwa metode guided note taking berbantuan media gambar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan data pretest dan posttest kelas eksperimen yang dihitung menggunakan spss 23.0 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan hal ini kurang dari 0,025 (0,000 ˂ 0,025) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha di terima dan H0 ditolak, hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode guided note taking berbantuan media gambar terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah pada manusia.

Page 1 of 14 | Total Record : 135