cover
Contact Name
Andi Ruhban, S.ST.,M.Kes
Contact Email
ruhbansaja@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ruhbansaja@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
SULOLIPU
ISSN : 0854624X     EISSN : 26226960     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
KEMAMPUAN ELEKTRODEPOSISI UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM BERAT SENG (Zn) PADA LIMBAH CAIR PT. SERMANI STEEL RONNY MUNTU; Baktiar Baktiar
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 2 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i2.1149

Abstract

   PT. Sermani Steel merupakan salah satu Industri elektroplating yang melakukan pelapisan logam. Proses pelapisan logam terdiri atas pencucian, pembersihan, pelapisan, pembilasan dan pengeringan.  Air yang berasal dari proses pencucian logam, pembersihan dan pembilasan biasanya mengandung logam-logam berat seperti Cu, Zn, Cr, Cd, Ni dan Pb. Adanya logam berat di perairan khususnya logam berat seng (Zn) yang melampaui batas dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini mengetahui kemampuan elektrodeposisi dalam menurunkan kadar logam berat seng (Zn) pada limbah cair PT. sermani steel kemudian hasil pemeriksaan laboratorium disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisa secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi rata – rata penurunan terhadap kadar logam berat Seng (Zn) setelah perlakuan waktu kontak  60 menit yaitu, 1,91 mg/L (88,58%) dan waktu kontak 90 menit yaitu, 2,03 mg/L (93,98%) dan pada waktu kontak 120 menit yaitu, 2,12 mg/L (98,30%). Sesuai uji statistik Kruskal Wallis Test diperoleh nilai p = 0,027 dimana p < α, maka dinyatakan ada perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar logam berat Seng (Zn) dengan waktu kontak 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Disimpulkan bahwa elektrodeposisi tegangan 12 Volt menggunakan elektroda stainless steel mampu menurunkan kadar logam berat Seng (Zn) pada limbah cair PT. Sermani Steel dan telah memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 yaitu 1,0 mg/L.Kata Kunci : Limbah cair, logam berat Seng (Zn), elektrodeposisi , waktu kontak.
PEMANFAATAN SERBUK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DALAM MENURUNKAN KADAR TIMBAL (Pb) PADA AIR LIMBAH DI KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR Muhammad Ikbal; Muhammad Kamil
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 2 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i2.1358

Abstract

Kadar timbal (Pb) yang tinggi dalam air limbah akan merugikan manusia dan lingkungan. Beberapa metode untuk menghilangkan logam berat dari air limbah telah dilakukan dengan proses fisika dan kimia. Biomaterial daun jambu biji (Psidium guajava L) dapat digunakan sebagai adsorben dapat mengikat logam berat, hal ini dikarenakan kandungan tanin dalam adsorben tersebut.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L) untuk menurunkan kadar timbal (Pb) pada air limbah dikawasan industri Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimen semu yaitu mengetahui kemampuan serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L) dalam menurunkan kadar timbal (Pb) pada air limbah di kawasan industri Makassar.  Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengujian serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L) pada air limbah dikawasan industri Makassar dengan variasi konsentrasi, untuk konsentrasi 150 gr mampu menurunkan sebesar 0,13 mg/l (14%), konsentrasi 200 gr mampu menurunkan sebesar 0,26 mg/l (20%), konsentrasi 250 gr mampu menurunkan sebesar 0,42 mg/l (54%)Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pengujian serbuk daun jambu biji (Psidium guajava L) mampu menurunkan kadar timbal (Pb) pada air limbah dikawasan industri Makassar. Saran peneliti selanjutnya perlu memperhatikan tentang penentuan konsentrasi dan perlakuan khusus sehingga zat tanin yang terkandung pada serbuk daun jambu biji dapat terikat.Kata Kunci             : Air limbah kawasan industri, Serbuk daun jambu biji, konsentrasi, Kadar timbal (Pb)
STUDI VARIASI WARNA LAMPU TERHADAP LALAT YANG TERPERANGKAP PADA ALAT PEREKAT DI RUMAH PEMOTONGAN AYAM DI MAKASSAR Risma Novianti; Ain Khaer; Budirman budirman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v2i20.1633

Abstract

Lalat merupakan salah satu insekta (serangga) yang berperan dalam masalah kesehatan, yaitu sebagai vektor penularan penyakit. Kepekaan lalat terhadap cahaya berada diantara rentang panjang gelombang 245µm - 600µm (hijau/biru).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lalat yang terperangkap pada alat perekat dengan variasi warna lampu biru, kuning, hijau dan kontrol. Pemaparan dilakukan pada pagi dan sore hari. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan menggunakan metode pengendalian fisik-mekanik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lalat yang terperangkap pada alat perekat di pagi hari yaitu 16 ekor pada lampu warna biru, 15 ekor pada lampu warna kuning, 30 ekor pada lampu warna hijau dan 10 ekor pada kontrol. Sedangkan jumlah lalat yang terperangkap di sore hari yaitu 22 ekor pada lampu warna biru, 15 ekor pada lampu warna kuning, 36 ekor pada lampu warna hijau dan 6 ekor pada kontrol.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu jumlah lalat yang paling banyak terperangkap di alat perekat dengan penambahan lampu warna hijau yang dikategorikan sangat tinggi dan sebaiknya pemilik pemotongan ayam harus memperhatikan kebersihan lingkungannya.Kata Kunci : Variasi Warna Lampu, Tingkat Kepadatan Lalat, Rumah Pemotongan Ayam
IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA SAYURAN KUBIS (Brassica Oleraceae ) YANG DIJUAL DI PASAR TERONG rafidah rafidah; Nurpiyani Nurpiyani
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 1 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i1.736

Abstract

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu jenis sayuran yang sering terkontaminasi adalah sayuran kubis merupakan jenis sayuran yang umunya dikomsumsi secarah mentah. Struktur permukaan sayur kubis berlekuk-lekuk memungkinkan telur cacing menetap di dalamnya bila dalam proses pengolahan dan pencucian kurang baik mempermudah transmisi telur cacing kemanusia.Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan telur cacing pada sayuran kubis (Brassica Oleracea) yang dijual dipasar terong kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif untuk mengetahui ada atau tidaknya telur cacing pada sayur kubis yang dijual di pasar terong kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa sayuran kubis (Brasicca Oleracea) yang dijual dipasar terong kota Makassar 100 % terkontaminasi oleh telur cacing. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah telur Ascaris Lumricoides (66,67%) dan Trichuris Trichiura (33,33%) Kesimpulan sayuran kubis yang diperoleh dari pasar terong kota Makassar positif terkontaminasi telur cacig maka dari itu pembeli hendaknya terlebih dahulu membersihkan sayur kubis dengan air yang mengalir sebelum diolah atau disajikan sebelum dikomsumsi agar kebersihan sayur kubis dapat dijaga dan dikomsumsi dengan aman Kata Kunci:    Telur cacing,sayur kubis
PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (STOP BABS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN LAKKANG KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR syamsuddin syam; Asriani Asriani
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i1.1035

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan upaya program pemerintah yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan, mengelola sampah, dan limbah air rumah tangga. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian ini Studi dengan pendekatan deskriptif dengan menganalisis tentang gambaran kondisi pemukiman dengan penerapan program STBM dengan populasi Jumlah 252 KK dan yang dijadikan sampel sebanyak 155 KK. Hasil penelitian akses kepemilikan Jamban yaitu hampir seluruh warga sudah  BAB di Jamban dan melaksanakan program STBM pilar 1 Stop BABS yaitu 141 KK presentase 91 %. kepemilikan sarana sanitasi Program STBM sebanyak 93 KK presentase 60 %, Numpang 35 KK presentase 23 %, sarana Umum 27 KK presentase 17 %.Milik pribadi sebanyak 60 %. Cemplung 1 unit 15 KK sebanyak 9 % dan Leher Angsa 139 unit 139 KK sebanyak 90 %. Kondisi sarana Baik 13 % dan 54 % masih kurang dan tidak BAB di Jamban 61 KK 39 %, dan bertambah 93 KK 60 %, sudah 99 % tidak BAB sembarang tempat.menderita Diare 45 KK 29 %, tidak diare 110 KK atau sebanyak 71 %.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 99 % warga sudah tidak BAB sembarang tempat walaupun belum 100% ODF, namun tingkat penderita Diare Menurun dan untuk penerapan Pilar pertama STBM yaitu Stop BABS dinyatakan  bahwa ada perubahan kondisi akses sanitasi Serta adapun hambatan yaitu perlunya peningkatan Tingkat pengetahuan masyarakat tentang program STBM khususnya tentang pilar 1 Stop BABS. Kata kunci : STBM, Stop BABS, ODF
IDENTIFIKASI KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli dan Salmonella PADA BURGER YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA MAKASSAR Noviana Noviana; Andi Ruhban
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 2 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i2.1348

Abstract

Berdasarkan survai awal yang dilakukan dalam proses pembuatan burger dapat dilihat pedagang cenderung tidak memperhatikan hygiene sanitasi makanan yang baik seperti tidak memakai sarung tangan, tidak memperhatikan kebersihan tempat pengolahan, air yang digunakan dan berbicara pada saat melakukan proses pengolahan sehingga berdampak memindahkan penyakit ke konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri E.coli dan Salmonella  pada burger yang dijual pedagang kaki lima di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan secara observasi yang melalui pengamatan langsung dilapangan dan pemeriksaan laboratorium sebanyak 4 sampel yang diambil dijalan dijalan Rappocini, Banta-Bantaeng, Andi Djemma dan Hertasning dengan metode tabung fermentasi, endo agar dan metode gores. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk parameter E.coli dan Salmonella pada burger yang dijual pedagang kaki lima dijalan Rappocini, Banta-Bantaeng, Andi Djemma dan Hertasning masing-masing menunjukkan hasil negatif. Hal ini memenuhi syarat berdasarkan peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011, tentang cemaran mikroba pada makanan. Dari hasil uji laboratorium diperoleh kesimpulan bahwa keberadaan bakteri E.coli dan Salmonella pada burger yang dijual pedagang kaki lima dijalan Rappocini, Banta-Bantaeng, Andi Djemma dan Hertasning menunjukkan hasil negatif. Hal ini burger tidak mempunyai masalah dikarenakan pengolahan daging dengan menggunakan suhu didih dan suhu penyimpanan makanan yang baik sehingga peluang terjadinya kontaminasi bakteri pada makanan secara langsung tidak terjadi. Kata kunci : E.coli, Salmonella, Burger dan Pedagang Kaki Lima
PENERAPAN ERGONOMI PADA PEKERJA PT. MAKASSAR BETON PERKASA DI KOTA MAKASSAR Muhammad Ikbal; Harold Geraldy Firstyliano
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 18, No 1 (2018): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v18i1.737

Abstract

Ergonomi merupakan salah satu faktor yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Ergonomi memberikan keyakinan bahwa kesesuaian produk dengan manusia pengguna produk, akan meningkatkan hasil kerja. Maka untuk peningkatan hasil tersebut perlu adanya upaya-upaya yang ergonomi dalam perusahaan sehingga apa yang diharapkan tercapai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap kerja, keluhan kerja, suhu dan kelembaban di bagian kantor, dan penggunaan alat pelindung diri di bagian pabrik PT. Makassar Beton Perkasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional yaitu data terkumpul dari hasil survey, observasi, dan kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan hasil atau informasi tentang sikap kerja ergonomi pada pekerja. Dengan teknik menggunakan total sampling sebanyak 40 pekerja di bagian kantor dan pabrikdi PT. Makassar Beton Perkasa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri PT. Makassar Beton Perkasa hanya pada bagian kantor saja yang sesuai dengan sikap kerja ergonomi, serta memenuhi syarat suhu dan kelembaban ruangan. sedangkan pada bagian pabrik sangat tidak sesuai dengan sikap kerja ergonomi dan alat Pelindung diri (APD) bagi pekerja terbatas, karena tidak adanya upaya  Industri untuk memfasilitasi bagi semua pekerja.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa tenaga kerja di PT, Makassar beton Perkasa masih banyak yang bekerja tidak ergonomis, sehingga menimbulkan keluhan terhadap pekerja dan  masih kurangnya APD yang disediakan bagi pekerja, maka disarankan industri PT. Makassar Beton Perkasa sebaiknya memperhatikan kenyamanan bagi para pekerjanya dan penggunaan APD hendaknya menjadi kewajiban bagi pekerja, sehingga seluruh pekerja dapat terhindar dari akibat fatal kecelakaan bekerja.Kata Kunci :  Ergonomi, K3, ketersediaan APD
HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DAN PENYAKIT KULIT DI HUNIAN SEMENTARA PASCA BENCANA KELURAHAN LERE, KECAMATAN PALU BARAT, KOTA PALU Fauziah Hasan; Andi Ruhban
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v2i20.1754

Abstract

Sanitasi dasar ialah upaya minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan dengan menitikberatkan pada aspek pengawasan berbagai faktor lingkungan yang akan mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan sanitasi dasar dengan kejadian penyakit diare dan penyakit kulit di hunian sementara pasca bencana Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Adapun populasi dan sampel adalah kepala keluarga pengungsi yang mendiami hunian sementara dengan jumlahsampel sebanyak 135 kepala keluarga yang diambil secara acak (random sampling). Setelah itu data dianalisis dengan menggunakan uji statistikpearson correlation dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 dikatakan bermakna jika p < 0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sarana sanitasi dengan kejadian penyakit diare dan kulit di hunian sementara pasca bencana alam di Kelurahan Lere Kota Palu dimana ; sarana penyediaan air bersih (p = 0,000 (p < 0,05), sarana pembuangan kotoran/jamban (p= 0,004 (p < 0,05), sarana pengolahan air limbah (p = 0,000 (p < 0,05) dan untuk sarana pengelolaan sampah tidak ada hubungan dengan kejadian penyakit diare dan kulit (p =0,082 (p > 0,05).
STUDI PERILAKU PENGRAJIN MEUBEL DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI KELURAHAN MANONGKOKI KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR Siti Ardianti Arsyad; Abdur Rivai
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i1.951

Abstract

AbstrakSeiring dengan pertumbuhan dan perkembangan industri yang begitu pesat telah mendorong semakin meningkatnya penggunaan mesin, peralatan kerja dan bahan-bahan kimia dalam proses produksi dengan disertai penerapan teknik dan teknologi dari berbagai tingkat di segenap sektor kegiatan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perilaku pengrajin meubel terhadap penggunaan alat pelindung siri di Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan deskriftif, yaitu suatu survey pada pengrajin meubel untuk melihat gambaran yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20,83% pekerja yang berpengetahuan sangat baik , 48,61% berpengetahuan baik dan 30,56% yang berpengetahuan cukup. Untuk sikap terdapat 40,3% sikap sangat baik , 50% sikap baik dan sebanyak 9,7% sikap cukup. Untuk tindakan terdapat 41,67% yang memiliki tindakan sangat baik, 34,72% tindakan baik dan 23,61% yang memiliki tindakan cukup. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Alat Pelindung Diri
ANALISIS KUALITAS UDARA DI KAWASAN PARKIR TRANS STUDIO MAKASSAR Andi Dala Aprilla; rafidah rafidah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 2 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i2.1205

Abstract

ABSTRACT     Air pollution causes changes in the composition of air from its normal state. One of the triggers for air pollution such as Carbon Monoxide (CO) and Sulfur Dioxide (SO2). The presence of CO and SO2 in basements with a certain amount and being in a long time will disrupt human health. The objective of the research is to determine the air quality at Makassar Trans Studio. The design of the research is observational research using descriptive approach through measuring levels of carbon monoxide and sulfur dioxide using Odalog 7000. The result of the research shows that on weekdays the levels of Carbon Monoxide (CO) for daytime were 1.6 bds while at night it was 2.4 bds. While sulfur dioxide (SO2) for the daytime is 0.01 bds while at night is 0 bds. While the holiday of carbon monoxide (CO) for daytime is 3.9 bds while at night is 2.1 bds. While sulfur dioxide (SO2) for the daytime is 0.01 bds while at night is 0 bds. From these results the level of Carbon Monoxide (CO) is still below the specified quality standard (25 bds) and the levels of sulfur dioxide (SO2) are still below the standard set quality (2 bds). Based on the results of the study, it can be concluded that the air quality in parking basement of Makassar Trans Studio is still below the Threshold value according to SNI 19-0232-2005. It is recommended for the mall manager to always supervise and monitor the air filter and place the exhaust fan.

Page 4 of 26 | Total Record : 257