cover
Contact Name
Eggy Fajar Andalas
Contact Email
andalaseggy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
andalaseggy@gmail.com
Editorial Address
Institute of Culture, University of Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial
ISSN : 25808567     EISSN : 2580443x     DOI : 10.22219
Core Subject : Humanities, Art,
Satwika (Kajian Budaya dan Perubahan Sosial) publishes scientific papers on the results of studies/research and reviews of the literature in the fields of cultural studies and social change. The journal is oriented towards research on cultural phenomena and the current social changes. With the aim of dialogue in contemporary socio-cultural conditions, journals encourage cultural analysis and social change that challenge ideological modes and share inequitable justice, contribute to broad theoretical debates, and help stimulate new and progressive social involvement.
Arjuna Subject : -
Articles 224 Documents
Romantisme Perempuan Muda Sasak dalam Antologi Puisi Eulogi Mahyudi, Johan; Agusman, Agusman
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.73 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i1.7022

Abstract

Tujuan utama tulisan ini ialah menguraikan kombinasi pendekatan penelitian impresionistik, estetik, dan romantik sebagai metode yang memadai untuk menguraikan ideologi yang termuat di dalam sebuah antologi puisi. Metode estetik-romantik digunakan untuk mengeksplorasi bahasa-bahasa khas yang ditemukan dalam antologi Eulogi, yang jika dikaitkan dengan gagasan Shelley, Ingarden, dan Eagleton, optimalisasi bahasanya hanya bisa dinilai dari seberapa mampu puisi tersebut mendorong pembacanya berkontemplasi dengan menghadirkan bahasa yang indah. Hasil penelitian menunjukkan, Karwayu menulis puisi-puisi dalam antologi Eulogi bertujuan mengungkapkan perikehidupan rahasianya. Ungkapan rahasia kehidupan peribadi dengan bahasa yang indah tersebut, kian mudah dipahami berkat pengaturan urutan puisi oleh editor yang mudah menuntun pembaca untuk menemukan narasi pemberontakan jiwa perempuan Sasak dalam plot yang bergerak maju menuju akhir yang mengejutkan. Dari kelima puluh puisi yang terjalin kuat membangun romantisme perempuan Sasak, puisi-puisi tertentu bergerak pada level romantik yang lebih tinggi, yaitu pengungkapan prinsip-prinsip filosofis. Salah satu prinsip ideologis yang menonjol ialah pernyataan tegas Karwayu menolak segala upaya merusak perdamaian, apalagi jika dilakukan oleh pemuka agama dengan memanfaatkan mimbar di rumah ibadah. Mimbar dari seribu masjid di Pulau Lombok, menurutnya hal itu harus tetap dijaga agar menjadi sumber energi perdamaian di nusantara.
Isu-Isu Identitas Budaya Nasional dalam Film “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” Thalib, Amirah Anis
JURNAL SATWIKA Vol 1, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.874 KB) | DOI: 10.22219/js.v1i2.7013

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dengan kompleksitasnya menjadikannya multikultur. Kondisi ini mempengaruhi tema-tema yang dimunculkan dalam film yang merepresentasi dan merekonstruksi kenyataan. “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” merupakan film percintaan yang dibumbui isu-isu multikultur khususnya terkait dengan identitas budaya yang meluas kedalam ranah suku, ras, agama, dan kelas sosial di Indonesia, khususnya Minang. Tulisan ini menggunakan pendekatan multikulturalisme Will Kymlicka untuk menginterpretasi dan memaknai temuan-temuan data . Penulis menemukan bahwa identitas suku dan kelas sosial yang menjadi isu-isu multikulturalisme yang dikomunikasikan dalam film ini, sekaligus pemicu timbulnya konflik dalam film. Hasil analisis lain menunjukkan ikatan primordial dan etnosentrisme merupakan penghambat multikulturalisme dalam konteks Indonesia yang dikomunikasikan dalam film ini.
Kearifan Lokal Malangan dalam Kumpulan Cerpen Aloer-Aloer Merah Karya Ardi Wina Saputra Ariani, Mega Fransiska; Andalas, Eggy Fajar
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.668 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i2.7999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kearifan lokal Malangan yang terdapat pada kumpulan cerpen Aloer-Aloer Merah karya Ardi Wina Saputra. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan konsep kearifan lokal melalui pendekatan antropologi sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca keseluruhan kumpulan cerpen. Analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1) membaca keseluruhan kumpulan cerpen, 2) mengidentifikasi data, 3) mengklasifikasi data, 4) menganalisis dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan penafsiran peneliti, 5) menyimpulkan hasil temuan, 6) menulis laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Ardi Wina Saputra menghadirkan cerita tentang kearifan lokal dalam aspek bahasa, aspek aktivitas atau mata pencaharian, dan aspek religi.
Representasi Perempuan dalam Tulisan dan Gambar Bak Belakang Truk: Analisis Wacana Kritis Multimodal Terhadap Bahasa Seksis Andalas, Eggy Fajar; Prihatini, Arti
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2027.184 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i1.7018

Abstract

Fenomena budaya kontemporer berisi kebebasan berkekspresi, bahkan gambar dan tulisan di belakang bak truk menjadi media ekspresi representasi terhadap perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi perempuan dalam gambar dan tulisan bak truk. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data berupa gambar dan tulisan di belakang bak truk yang merepresentasikan perempuan yang bersumber dari laman google.co.id. Analisis data dilakukan dengan pemaknaan terhadap bahasa dan gambar hingga tahap denotasi dan konotasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak direpresentasikan dalam hal uang, cinta, dan seks secara negatif. Dalam hal uang dan cinta, perempuan direpresentasikan mengambil keuntungan dari laki-laki dari uang dan cinta yang diberikannya. Dalam hal seks, perempuan dapat berposisi sebagai pihak yang aktif sekaligus sebagai pihak yang pasif. Bahasa seksis langsung (overt sexism language) berupa pameo, kalimat imperatif, frasa nomina, sarkasme, serta kata dalam bahasa Indonesia atau bahasa Jawa yang lafalnya ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa seksis tak langsung (covert sexism language) berupa presuposisi, implikatur, repetisi, dan diksi konotatif. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
SOCIAL SUPPORT PERCEPTION AND SUCCESSFUL AGING AMONG JAVANESE PEOPLE Karmiyati, Diah
JURNAL SATWIKA Vol 1, No 1 (2017): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.999 KB) | DOI: 10.22219/js.v1i1.4600

Abstract

The objective of this research was to obtain a correlation between social support perception and successful aging among elderly Javanese people. This research was conducted by using quantitative correlational design. The method was intended to determine the contribution social support on successful aging. Subject of this research was the elderly whose the member of some elderly organization in Solo and Malang. The sampling technique used was purposive sampling based on the prescribed criteria of research subjects. Then, the collected data were then analyzed by using Pearson Correlation Method. The findings of this research showed that there was a significance positive correlation between social support perception and successful aging among Javanese people.
Hegemoni Maskulinitas dalam Under The Greenwood Tree Karya Thomas Hardy Wardani, Agista Nidya
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.239 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i2.7988

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana hegemoni maskulinitas yang terjadi pada tiga tokoh laki-laki di novel Under The Greenwood Tree (1872) karya Thomas Hardy, khususnya pada tokoh utama laki-laki bernama Dick Dewy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teori hegemoni maskulinitas Raewyn Connell. Dari penelitian, ditemukan bahwa Dewy tersubordinasi dari kedua tokoh laki-laki lainnya, Shiner dan Vicar Maybold, karena Dewy berasal dari kelas bawah. Namun, pada akhirnya, Dewy tidak lagi tersubordinasi karena dia memiliki sesuatu yang menjadi standar ide komunal atau ide masyarakat untuk dianggap sebagai laki-laki yang kuat, yaitu memiliki kekayaan dalam jumlah banyak.
Wacana Solidaritas Muslim Indonesia dalam Teks Pengungsi Muslim Etnis Rohingya Pada Media Daring Viva.co.id Andalas, Eggy Fajar
JURNAL SATWIKA Vol 1, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.653 KB) | DOI: 10.22219/js.v1i2.7014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membedah strategi pembentukan wacana solidaritas muslim Indonesia dalam kasus mulim Rohingya oleh media massa Indonesia. Untuk melakukan hal tersebut dimanfaatkan teori analisis wacana Theo Van Leeuwen. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Sumber data penelitian adalah tujuh teks berita daring dari media massa viva.co.id. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi wacana yang dibangun cenderung mengedepankan citra Indonesia sebagai bangsa dengan umat muslim terbesar di dunia sebagai pahlawan kemanusiaan. Motif penggambaran wacana kemanusiaan dibangun melalui isu agama dan kemanusiaan. Konstruksi tersebut berdampak terhadap pemarjinalan kelompok lain. Pemerintah Myanmar justru lebih digambarkan dengan beragam citra negatif, begitu juga dengan para pengungsi Rohingya yang selalu digambarkan sebagai kelompok yang benar-benar sedang kesusahan dan benar-benar membutuhkan bantuan. Terdapat bobot pemberitaan yang tidak seimbang yang dilakukan oleh media viva.co.id yang berdampak pada pemarjinalan kelompok ini.
Refleksi dan Evaluasi Stigma 5 Festival Monolog Nasional di Universitas Negeri Malang Marciano, Roci
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.026 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i2.8000

Abstract

Monolog dalam seni teater dan drama penting untuk di pelajari saat ini, karena memberikan dampak positif bagi seorang aktor, baik itu di atas panggung, maupun pada kehidupan itu sendiri. Kecerdasan yang bisa dipelajari dalam belajar monolog tentu saja bukan hanya berani tampil sendirian di atas panggung dengan menyampaikan kisah. tetapi nilai yang paling berharga adalah ketika seorang manusia mampu menghapalkan hasil pemikiran seorang penulis naskah, merespon segala tatanan artistik dengan kecerdasan lahiriah dan batiniah sebagai perangkat keaktoran untuk disampaikan kepada penonton. Refleksi dan evaluasi perlombaan, perlu disampaikan demi kemajuan para pelaku monolog.
Wayang untuk Dalang Multi Level Usia Sebagai Wahana Pelestarian Seni Tradisional Junaidi, Junaidi; Suseno, Bayu Aji; Aziz, Abdul
JURNAL SATWIKA Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.943 KB) | DOI: 10.22219/js.v2i1.7019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan wayang tradisi melalui dalang berbagai usia. Wayang tradisi bersifat mono level dan diformat untuk dalang laki-laki dewasa, sehingga kurang sesuai dengan dalang multi level usia. Mengapa model wayang format multi usia dapat dijadikan sebagai wahana pelestarian wayang tradisional? Jawaban pertanyaan ini dapat diperoleh melalui perancangan model wayang berukuran fisik dan jiwa dalang berbagai level usia. Metode eksperimen digunakan untuk menciptakan wayang multi format, sedangkan pembahasannya berdasarkan teori struktur. Lima macam format boneka wayang kulit purwa dapat dihasilkan untuk diterapkan kepada dalang anak-anak, anak, remaja awal, remaja akhir, dan dewasa, yaitu: (1) Wayang kaper, untuk dalang tingat anak-anak; (2) Wayang kidangkencanan untuk dalang tingkat anak; (3) Wayang jaranan, untuk dalang tingkat remaja awal; (4) Wayang banthèngan, untuk dalang tingkat remaja akhir; dan (5) Wayang gajahan, untuk dalang tingkat dewasa. Kelima jenis wayang ini dapat dipakai sebagai wahana untuk pelestarian seni tradisional, karena memiliki kesesuaian format fisik dan jiwanya.
WOMAN AS ACTRESS OF TRADITIONAL PERFORMING ARTS AND GENDER JUSTICE IN EAST JAVA Wurianto, Arif Budi
JURNAL SATWIKA Vol 1, No 1 (2017): April
Publisher : Cultural Institute University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.05 KB) | DOI: 10.22219/js.v1i1.4579

Abstract

Main problem is whether gender justice and equality in art performance, mainly in traditional art performance, have become central issues in efforts to socialize and as a gender mainstream in Education, Law, Economy, Politic, and Social.   In general and traditional art performance, woman always involved, especially the main actresses in various art performances, they are adored both as ‘diva or idol’ who  are  able  to  attract  people  and  also  are  humiliated  because,  in  some occasions,  she  shows  her  over-sensuality  so  that  it  humiliates  her  dignity  as  a woman.  The  both  positions  generate  a  number  of  questions  about  position  of gender mainstream and its advocating.

Page 1 of 23 | Total Record : 224