cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Articles 225 Documents
STUDI KUALITATIF DAN KUANTITATIF MINYAK GORENG YANG DIGUNAKAN OLEH PENJUAL GORENGAN DI KOTA SUMBAWA Ariani, Destri; Yanti, Sahri; Saputri, Dinar Suksmayu
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.032 KB)

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang digunakan oleh penjual gorengan sebagai media pengolahan gorengan. Akan tetapi, penggunaan minyak goreng secara berulang dapat mempengaruhi kualitas minyak goreng dan memberikan dampak negatif bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mutu minyak goreng dan kelayakan konsumsi gorengan di Kota Sumbawa berdasarkan analisis fisiko-kimia meliputi uji warna, uji organoleptik bau , uji kadar air, bilangan asam, bilangan peroksida, dan cemaran logam menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Dari penelitian ini diperoleh hasil uji kualitas sampel minyak goreng untuk uji kadar air 0,1365-0,5156%, bilangan asam 0,482-3,444 mg KOH/gr, bilangan peroksida 6-30,8 mek O2/kg, cemaran logam Kadmium (Cd) 0,0001-0,0003 mg/kg dan cemaran logam Timbal (Pb) 0,0001-0,0011 mg/kg. Hasil penelitian terhadap 9 sampel yang diuji, menunjukkan bahwa semua sampel uji tidak memenuhi syarat mutu minyak goreng berdasarkan SNI 01-3741-2013, namun pada uji cemaran logam Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb), semuanya berada dibawah maksimal cemaran logam.
SIFAT DAN KARAKTERISTIK NILAI EIGEN SISI KANAN ATAS MATRIKS QUATERNION Susilawati,, Tri
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.47 KB)

Abstract

Ada beberapa sifat nilai eigen di matriks riil yang berlaku juga di matriks quaternion namundengan syarat tertentu. Penelitian ini bertujuan merumuskan sifat dan karakteristik nilai eigensisi kanan atas matriks quaternion. Penelitian ini dilakukan dengan cara, pertamamengumpulkan referensi-referensi yang berkaitan dengan nilai eigen sisi kanan atas matriksquaternion, kedua melakukan kajian kepustakaan terhadap referensi yang diperoleh, ketigamerumuskan sifat dan karakteristik nilai eigen sisi kanan atas matriks quaternion. Penelitianmenghasilkan rumusan sifat dan karakteristik nilai eigen sisi kanan atas matriks quaternion.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI DAN PERBANDINGANNYA DENGAN GARIS KEMISKINAN DI DESA MOYO KECAMATAN MOYO HILIR Nurjihadi, Muhammad
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani padi  di  Desa  Moyo  Kecamatan Moyo Hilir dan membandingkannya dengan beberapa indikator garis kemiskinan sebagai ukuran untuk menilai tingkat kesejahteraan petani padi. Penelitian ini menggunakan metode campuran (kuantitatif- kualitatif) yang disajikan secara deskriptif dan pengumpulan datanya  di  lakukan  dengan  teknik  observasi serta wawancara. Penentuan responden dilakukan  dengan  teknik  quota  sampling.  Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata total pendapatan per kapita per bulan keluarga petani padi di Desa Moyo Hilir adalah Rp653.861,-. Angka ini lebih rendah dari nilai garis kemiskinan menurut Bank Dunia yakni Rp758.100,- tetapi lebih tinggi dari garis kemiskinan Sajogyo sebesar Rp266.667,-. Adapun jumlah petani padi yang berada dibawah garis kemiskinan menurut Bank Dunia adalah 73,3%, sedangkan jumlah petani padi miskin menurut indikator garis kemiskinan Sajogyo adalah 6,7%.
TINJAUAN HUBUNGAN KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT BAJA UNTUK PERKERASAN PAKU Hermansyah, Hermansyah; Siswanto, Muhammad Fauzie; Saputra, Ashar
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.471 KB)

Abstract

The Director General of Highways issued the 2010 revision 3 specification concerning minimum flexural strength for rigid pavement of 45 kg/cm2 or approximately 4.5 MPa, but the reality of obtaining such flexural strength should be using  high enough concrete quality and it will incur considerably high cost also. In this study was using a normal concrete method with the purpose of research to know  the relationship of compressive strength and flexural of concrete with the addition of variation of fiber 0%, 0,5%, 0,65% and 0,8% from weight of the concrete mixture. The results from this research showed that the compressive strength and flexure had increased successively in the fiber variation 0%, 0.5% and 0.65% amount 31.23 MPa, 33.06 MPa, 35.23 MPa and 4.58 MPa, 4.75 MPa, 5.04 MPa. It is because the fiber contained in the concrete has a fairly even distribution of fiber and does not have clumping. When variations of fiber above 0.65% such as 0.8% variation in the direction of fiber are difficult to control and at the time of mixing occurs clumping, So the value of compressive strength and flexural of concrete are decreases. The relation of compressive strength and flexural of concrete using a variation of steel fiber to obtain equation fs = 0,1226.fc '+ 0,7173 with value R2 = 0,9915 and α 0,82. The results obtained from the test is a rather good when compared with ACI and SNI T- 15-1991-03 method.
MEMBANGUN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Esebella, Shinta
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.023 KB)

Abstract

The purpose of this research is to develop a beneficial Information Technology Strategy Plan and Information System (IS/IT) as a part of evaluation in elaborating IS/IT within Sumbawa University of Technology in the future. In which, this research applies Ward and Peppard Models as a method of analysis and strategy in developing the plan of IS / IT that is in line with the strategy plan of Sumbawa University of Technology 2016-2019. The framework used in the analysis process in the internal environment is the Critical Success Factor (CSF) framework and the PEST framework (Political, Economic, Social, and Technological) to analyze the external environment. Moreover, the result of this research is expected to be portfolio guidance in advancing SI / IT that is able to be used to determine the leadership policy at Sumbawa University of Technology in ascertaining the maintenance process and the development of SI / IT to support the plan in harmony with the university mission.
KARAKTERISTIK KOSA KATA PANTUN KELAS V SEKOLAH DASAR DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GONCANG KALENG Haryanti, Eka
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.013 KB)

Abstract

Pengajaran apresiasi sastra sudah harus dimulai sejak SD. Misalnya, dengan membaca puisi atau pantun, sehingga siswa dapat belajar dan berlatih dalam hal menulis sendiri pantun atau puisi dengan berbagai tema. Puisi atau pantun itu diparafrasekan dalam jalinan cerita lisan yang sederhana ditopang oleh pendramatisasian sedemikian rupa. Puisi atau pantun juga diciptakan dengan kata-kata yang kuat, kaya, serta imajinatif (Sarumpaet, 2010: 26). Oleh karena itu kualitas pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia perlu ditingkatkan secara terus menerus. Dalam proses pembelajaran diharapkan memenuhi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang terdapat pada Kurikulum 2013. Salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran, adalah guru memiliki posisi yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran, karena guru berperan sebagai pendorong, motivator agar motif-motif yang positif dibangkitkan atau ditingkatkan dalam diri siswa.  Ada dua jenis motivasi, yaitu (1) motivasi dari dalam diri anak (intrinsik), dan (2) motivasi dari luar diri anak (ekstrinsik) (Semiawan dkk, 1992:10).Untuk menumbuhkan kecintaan,ketertarikan, dan manfaat dari pantun serta budaya melalui model Goncang Kaleng. Pembelajaran yang mengacu kepada teori kooperatif lebih menfokuskan pada kesuksesan dan kerjasama siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka dengan bermakna. Dengan kata lain, siswa belajar dengan menyenangkan dan mengalami sendiri apa yang dipelajari. Model Goncang Kaleng  tersebut merupakan penggabungan dari Golongkan, Cari, Angkut, Kantongi dan Lengkapi, yang merupakan adaptasi dari pembelajaran kooperatif suatu model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokan, semangat gotong royong dan penataan ruang kelas. Goncang Kaleng merupakan sebuah nama dalam permainan anak rakyat Riau
PENGGUNAAN BAHASA DALAM PERSPEKTIF TINDAK TUTUR DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN LITERASI Haryanti, Eka
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.825 KB)

Abstract

Penggunaan bahasa merupakan realita komunikasi yang berlangsung dalam interaksi sosial, karena pada prinsipnya, percakapan tersebut menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dalam interaksi sosial. Oleh sebab itu, bahasa tidak lepas dari pengaruh sosial budaya. Bahasa menjadi bagian penting yang dipakai dalam berkomunikasi dan mengembangkan kebudayaan dari satu generasi dan kegenerasi berikutnya.Bahasa dikaji pula dalam berbagai perspektif, seperti telaah linguistik fungsional yang mengkaji penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasi, telaah sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam masyarakat sebagai kelompok sosial dengan berbagai variabel sosialnya, telaah psikolinguistik yang mengkaji penggunaan bahasa dan proses perkembangan bahasa, telaah linguistik terapan yang dimanfaatkan untuk kepentingan terjemahan dan pengajaran bahasa, kemudian berbagai telaah tekstual dan kewacanaan. Tindak tutur atau dalam bahasa Inggris disebut speech act merupakan aktivitas mengujarkan atau menuturkan tuturan dengan maksud tertentu. Austin dan Searle dalam Schiffrin (1994:63) mengatakan bahwa tindak tutur digunakan untuk melakukan tindakan sehingga bahasa dihubungkan dengan makna dan tindakan. Rasionalitas munculnya istilah tindak tutur adalah penutur tidak semata-mata mengatakan sesuatu dengan mengucapkan ekspresi saja. Dalam pengucapan ekspresi itu penutur juga melakukan tindakan sesuatu.Literasi memerlukan setidaknya sebuah kepekaan yang tak terucap tentang hubungan-hubungan antara konvensi-konvensi tekstual dan konteks penggunaanya serta idealnya kemampuan untuk berefleksi secara kritis tentang hubungan-hubungan itu. Karena peka dengan maksud dan tujuan, literasi itu bersifat dinamis, tidak statis, dan dapat bervariasi di antara komunitas dan kultur wacana.
COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN SASTRA (MENGENAL TEKS PUISI) Haryanti, Eka
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.525 KB)

Abstract

Cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented), terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa yang tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, siswa yang agresif, dan tidak peduli dengan orang lain. Model cooperative learning akan dapat menumbuhkan pembelajaran efektif yang memiliki ciri, yaitu (a) memudahkan siswa belajar se-suatu yang bermanfaat dan (b) pengetahuan, nilai, dan keterampilan diakui oleh mereka yang berkompeten menilai. Dalam cooperative learning, terdapat beberapa variasi model yang dapat diterapkan, di antaranya: (a) Jigsaw, (b) Think-Pair-Share, (c) STAD (Stu­dent Team Achievement Division), (d) Group Investigation, (e) Two Stay Two Stray, (f) Make a Match, (g) Listening Team, (h) Bamboo Dancing, (i) Inside-Out­side Circle, dan (j) The Power of Two. Think-pair-share yang merupakan variasi model pembelajaran cooperative learning dapat digunakan untuk membantu peserta didik dalam memproduksi karya sastra, khusunya puisi, secara lebih baik. Unsur utama pada model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share adalah tiga tahap utama yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran, yaitu tahap think (berpikir secara individual), pair (berpasangan dengan teman), dan share (berbagi jawaban dengan pasangan lain atau seluruh kelas).
PENGARUH ETOS KERJA DAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN: STUDI KASUS PADA PT CITRA AGRO LOMBOK SEBAGAI PENGELOLA RPH BANYUMULEK Arisanti, Ivon
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.768 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh etos kerja dan restrukturisasi organisasi terhadap produktivitas karyawan (studi kasus pada PT Citra Agro Lombok (PT CAL), pengelola RPH Banyumulek, Kediri, Lombok Barat).  Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data primer dan sekunder PT CAL. Kuisioner dibagikan kepada  40 orang karyawan meliputi seluruh tingkatan manajemen. Metode pengumpulan data menggunakan Metoda Kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert dan analisis yang digunakan adalah  Analisa Path atau yang lebih dikenal dengan analisa jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara simultan variabel bebas (etos kerja) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan..Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung (108,560, pada tingkat= 5%) lebih besar dari nilai Ftabel (2,870). Pengujian secara parsial dari ketiga variabel menunjukkan bahwa etos kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap restrukturisasi organisasi. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung (0,093) lebih kecil dibandingkan nilai ttabel (2,093). Sedangkan yang berpengaruh signifikan adalah etos kerja terhadap produktivitas karyawan, dibuktikan  dengan nilai thitung (2,247) lebih besar dari nilai ttabel (2,093), dan restrukturisasi organisasi terhadap produktivitas karyawan, dibuktikan  dengan nilai thitung (2,602) lebih besar dari nilai ttabel (2,093), pada tingkat signifikan 95 % (  = 5 % )Analisa jalur (path analysis) menunjukkan bahwa etos kerja berpengaruh langsung terhadap produktivitas karyawan, dan berpengaruh tidak langsung terhadap produktivitas karyawan apabila melalui restrukturisasi organisasi.Hasil penelitian ini menyimpulkan tiga hipotesis: (1) etos kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas karyawan, (2) restrukturisasi organisasi mempunyai pengaruh terhadap produktivitas karyawan dapat diterima, dan (3) etos kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap restrukturisasi organisasi
EFEKTIVITAS PROGRAM ADOLESCENCE CHARACTER BUILDING (ACB) TERHADAP PENANAMAN KARAKTER REMAJA DI KABUPATEN SUMBAWA Erliana, Yossy Dwi; Hartono, Roni
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.583 KB)

Abstract

Adolescence is an important stage in human development. This study aims to determine the effectiveness of the Adolescence Character Building (ACB) program in order to build of adolescents characters in Sumbawa Regency. The population is high school students in the capital of Sumbawa Regency by using samples of students of SMAN 2 Sumbawa Besar. The program was conducted for three days on July 16th, 18th and 19th.  The independent variable is ACB program, while the dependent variable is character understanding in adolescent. The participants are given a pre-test sheet. Program was delivered by instruction (lecture), discussion, simulation, and game. During learning the particiants get eight ACB modules, namely (1) Introduction of Self; (2) Learning Styles; (3) Goal, Mission, and Time Management; (4) Reactive and Proactive; (5) Conflict Management; (6) Assertive and Critical Thinking; (7) Empathy and Respect for Others; and (8) Leadership. After the program is completed the participants are given post-test sheet. The effectiveness of the program was analyzed using the Wilcoxon Signed-Ranks test to examine differences student’s understanding about the value of character between before and after program intervention. The results of this study indicate that there is influence of ACB program implementation on the participants. The post-test score is higher than the pre-test score. The effectiveness of the program during the study may be due to internal and external factors. Internal factors such as an understanding of some participants to the values ​​of character. External factors include an appropriate and fun methods, relevant material and professional instructor.

Page 5 of 23 | Total Record : 225