Articles
172 Documents
<![CDATA[Pengaruh Enterprise Risk Management Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan ]]>
<![CDATA[Muhammad Faisal Anfasah Mutaz]]>;
<![CDATA[Erna Hernawati]]>;
<![CDATA[Agus Maulana]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.2686
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enterprise risk management (ERM) terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar pada BEI pada tahun 2015-2019. Dengan menggunakan metode purposive sampling jumlah sampel yang didapat yaitu sebanyak 16 perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan diproksikan dengan ROA, sedangkan indikator ERM diukur dengan konten analisis dengan jumlah 6 indikator yaitu Sentralitas CRO (Chief Risk Officer), pelatihan komite risiko, rapat komiter risiko, frekuensi penilaian risiko, level penilaian risiko, dan metode peniliaian risiko. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan program SPSS dan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil dari pengujian didapatkan (1) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh sentralitas CRO (2) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh pelatihan komite risiko (3) kinerja perusahaan dipengaruhi signifikan oleh rapat komite risiko (4) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh frekuensi penilaian risiko (5) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh level penilaian risiko (6) kinerja perusahaan tidak dipengaruhi signifikan oleh metode penilaian risiko]]>
<![CDATA[Efektivitas Insentif Pajak dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kelangsungan UMKM di Tengah Covid-19 ]]>
<![CDATA[Desi Trihastuti]]>;
<![CDATA[Nurul Aisyah Rachmawati]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.2611
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas insentif pajak dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19. Populasi dalam penelitian ini yaitu para pelaku UMKM di DKI Jakarta. Teknik dalam pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 124 pelaku UMKM. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan SEM (Path analysis). Hasil penelitian ini menemukan bahwa efektivitas insentif pajak dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelangsungan UMKM di tengah pandemi COVID-19.]]>
<![CDATA[Peran SDM dan Teknologi Informasi pada Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual ]]>
<![CDATA[Galan Nur Subhi]]>;
<![CDATA[Indrawati Yuhertiana]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.2468
<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pada era reformasi di Indonesia guna mewujudkan kepemerintahan yang memiliki Good Governance. Penelitian ini menggunakan metode Tinjauan literatur yang merupakan cara untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menafsirkan penelitian yang telah tersedia dan relevan dengan bidang atau topik tertentu. Berkembangnya tuntutan terhadap akuntabilitas dan juga kinerja pemerintah daerah menuntut pemerintah untuk menyajikan laporan keuangan secara akuntabel dan transparan dengan menggunakan basis akuntansi akrual. Penerapan basis akrual dapat diterapkan secara optimal dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia dengan kompetensi memadai agar penyajian laporan keuangan yang dihasilkan akurat dan tepat waktu. Pemanfaatan teknologi informasi pun sangat menunjang terlaksananya basis akuntansi akrual yang optimal untuk menangani peningkatan jumlah transaksi yang besar. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa SDM sangat berperan penting dengan didukung oleh pemanfaatan TI dalam keberhasilan penerapan SAP berbasis Akrual.]]>
<![CDATA[Pengelolaan Alokasi Dana Desa: Kompetensi Aparatur Desa, Religiusitas dan Pengawasan Masyarakat ]]>
<![CDATA[Ade Suhartini]]>;
<![CDATA[Robiati Robiati]]>;
<![CDATA[Zul Hendri]]>;
<![CDATA[Decky Hendarsyah]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.3699
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh kompetensi aparatur desa (KAD), religiusitas (RLG), pengawasan masyarakat (PGM) terhadap pengelolaan alokasi dana desa (ADD). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder berupa angket dan kajian pustaka. Populasi penelitian adalah masyarakat desa Lubuk Gaung, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 responden. Analisis data menggunakan pendekatan regresi linear berganda. Namun dilakukan terlebih dahulu pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAD dan PGM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan ADD. Akan tetapi RLG tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap pengelolaan ADD. Kemudian KAD, RLG dan PGM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan ADD. Penelitian ini memiliki kontribusi secara teoritis dan praktis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan ADD.]]>
<![CDATA[Pengaruh Capital Intensity, Corporate Social Responsibility, dan Environmental Uncertainty Terhadap Tax Avoidance ]]>
<![CDATA[Muhammad Daffa Wardhana]]>;
<![CDATA[Dianwicaksih Arieftiara]]>;
<![CDATA[Andy Setiawan]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.2603
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital intensity, corporate social responsibility, dan environmental uncertainty terhadap tax avoidance. Tax avoidance pada penelitian ini menggunakan pengukuran Abnormal Book Tax Difference (ABTD). Sampel penelitian ini berjumlah 138 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2018. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linear berganda dengan regresi data panel menggunakan program STATA. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa (1) capital intensity tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. (2) corporate social responsibilty berpengaruh terhadap tax avoidance. (3) environmental uncertainty tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil pada penelitian menjelaskan pengungkapan corporate social responsibility yang tinggi dapat mengurangi adanya tindakan tax avoidance. Sehingga penelitian ini dapat membantu para investor dalam memahami faktor-faktor yang dilakukan perusahaan dalam melakukan peghindaran pajak.]]>
<![CDATA[Does Divulgation of Corporate Social Responsibility Information Influence Earnings Response Coefficient? ]]>
<![CDATA[Nadhira Hardiana]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v24i2.3770
<![CDATA[Companies that have reported on their social responsibility activities certainly expect an increase in the Firm value. The profits generated by the company have the power of response. The market response to earnings information can be seen from the size of the Earnings Response Coefficient (ERC). This research aims to examine if the divulgation of Corporate Social Responsibility (CSR) information influenced the ERC. CSR disclosure is measured using a dichotomous method, while ERC is obtained from the regression between Cumulative Abnormal Return (CAR) and Unexpected Earning (UE). The findings of this research show that the divulgation information of CSR in the sustainability reports has no effect on the ERC.]]>
<![CDATA[Analysis of Pandemic’s Impact on Financial Performance of Public and Private Telecommunications Companies in the Period 2018-2020 ]]>
<![CDATA[Dian Indri Purnamasari]]>;
<![CDATA[Nisrina Zulfa Fitriani]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 25, No 1 (2022): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v25i1.4118
<![CDATA[This study aims to compare the financial performance of public and private telecommunications companies during the Covid 19 pandemic from 2018 to 2020. The results indicate that, in terms of liquidity ratio, no significant differences were found in financial performance between public and private telecommunications companies during the pandemic. With regard to solvency ratio, no differences in financial performance were found between public and private telecommunications companies during the pandemic. In respect of profitability ratio, differences in financial performance were found between public and private telecommunications companies during the pandemic. Lastly, in terms of activity ratio, no significant differences were found in financial performance between public and private telecommunications companies during the pandemic.]]>
<![CDATA[Corporate Governance Moderates the Relationship of Information Asymmetry and Dividend Policy Towards Earnings Management ]]>
<![CDATA[Novita Eka Berlianti]]>;
<![CDATA[Husnah Nur Laela Ermaya]]>;
<![CDATA[Yoyoh Guritno]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 25, No 1 (2022): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v25i1.3262
<![CDATA[In determining accounting profit, managers need to use certain assumptions and estimates in accordance with applicable accounting standards. This can lead to different treatment between transactions with one another and increase the potential of the management to implement earnings management in order to fulfill their personal interests. The difference in information related to the condition of the company and the interests between managers and shareholders is allegedly a factor that determines the occurrence of earnings management. Thus, this study was conducted to examine the effect of information asymmetry and dividend policy on earnings management, and how the role of corporate governance in moderating the relationship between information asymmetry and dividend policy on earnings management. The sample in this study were 46 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period and were selected using the purposive sampling method. The final sample used in this study were 9 banking companies. The test results using Fixed Effect Generalized Least Square (FEGLS) regression showed that: (1) Information asymmetry had no significant effect on earnings management; (2) Dividend policy has a significant negative effect on earnings management; (3) Corporate governance cannot moderate the relationship between information asymmetry and earnings management; (4) Corporate governance cannot moderate the relationship between dividend policy and earnings management.]]>
<![CDATA[Dampak Covid-19 terhadap Financial Market di Indonesia ]]>
<![CDATA[Prasetyo Hadi]]>;
<![CDATA[Lidya Primta Surbakti]]>;
<![CDATA[Nurmatias Nurmatias]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 25, No 1 (2022): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v25i1.2733
<![CDATA[Covid-19 secara global lebih mengoncangkan ekonomi jika dibandingkan dengan the Great Financial Crisis pada 2007–2008. Hal ini dibuktikan dengan index harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia mengalami penurunan harga saham yang sangat signifikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh covid-19 terhadap financial market di Indonesia. Menggunakan Pooled data dan STATA 13 digunakan untuk menganalisis data. Sample penelitian ini adalah 44 IHSG harian dengan 9 sektor di Bursa Effek Indonesia untuk masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dikarenakan Covid-19 ini dimulai 20 Maret 2020 sampai 29 Mei 2020. IHSG untuk semua sektor di BEI yang digunakan untuk mengukur financial market di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa makin tinggi Covid19 maka semakin tinggi harga saham pada sector agribisnis, sector industry kimia dasar, sector industry lainnya, sector barang konsumsi, sektor sedangkan untuk sector perdagangan tidak ada pengaruhnya. Untuk sector property dan dan sector keuangan semakin tinggi Covid-19 semakin rendah harga saham. Investor mungkin dapat menggunakan temuan ini untuk memahami peran penting dari peningkatan Covid-19 di Indonesia.]]>
<![CDATA[Analisis Korelasi Otomatisasi Proses Audit Terhadap Kualitas Audit ]]>
<![CDATA[Sri Astuti]]>;
<![CDATA[Sucahyo Heriningsih]]>;
<![CDATA[Marita Marita]]>
<![CDATA[ EQUITY Vol 25, No 1 (2022): EQUITY ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34209/equ.v25i1.4226
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dan pengambilan data dilakukan dengan metode survey. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara variabel penugasan auditor terstruktur secara otomatis dengan kualitas audit, penugasan auditor semi terstruktur secara otomatis dengan kualitas audit, dan penugasan auditor tidak terstruktur secara otomatis dengan kualitas audit. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Berdasarkan analisis data, otomatisasi proses audit untuk penugasan terstruktur dan semi terstruktur berkorelasi positif dan signifikan dengan kualitas audit, tetapi memiliki korelasi yang rendah. Adapun otomatisasi proses audit untuk penugasan tidak terstruktur tidak berkorelasi dengan kualitas audit. Penggunaan alat otomatisasi kognitif dalam tugas semi terstruktur dan tidak terstruktur terkadang dilakukan. Hal ini terkait dengan penggunaan Artificial Intelligence yang masih rendah di sebagian besar KAP. Identifikasi struktur penugasan audit berguna dalam riset keperilakuan karena struktur penugasan dapat mempunyai dampak dalam keputusan (judgement) auditor.]]>
