cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
ISSN : 14441659     EISSN : 25029576     DOI : -
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio (JPKM) is published regularly twice a year in January and June by the Institute for Research and Community Service (LPPM), Santu Paulus College of Teacher Training and Education. This journal contains scientific articles from research in the fields of religion, education, social, culture, and humanities. The JPKM Editorial Team receives scientific articles that have never been published in journals or other media. The published article script has been evaluated through a review and editing process to fit the style of the JPKM.
Arjuna Subject : -
Articles 308 Documents
DESAIN APLIKASI PEMBELAJARAN PETA NUSA TENGGARA TIMUR BERBASIS MULTIMEDIA Jamun, Yohannes Marryono
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/49

Abstract

Abstract:The Development of Learning Application of Nusa Tenggara Timur Multimedia Based Map. The rapid development of information and communication technologies has penetrated into many areas of life, including education in East Nusa Tenggara Province. Various ICT-based learning media has become an invaluable tool in learning activities in schools across the province. One to be applied is the use of learning applications map of East Nusa Tenggara which is currently used to support effective multimedia-based learning that consist of images, text, animation, and sound as a tool. In making the application, Adobe Flash CS3, Format Factory, as well as Adobe Photoshop CS3 were used. The functionality test results showed that Multimedia-based Learning application of East Nusa Tenggara Map have been successfully constructed by the authors. The application provides information about the general knowledge of districts in East Nusa Tenggara. Keywords: education, learning applications, east nusa tenggara, multimedia, adobe flash Abstrak: Desain Aplikasi Pembelajaran Peta Nusa Tenggara Timur Berbasis Multimedia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat sudah merambah dalam berbagai bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan. yang ada di Propinsi Nusa Tenggara Timur.  Berbagai media pembelajaran berbasis TIK telah menjadi alat bantu dalam kegiatan pembelajaran di sejumlah sekolah di NTT. Salah satu yang ingin diterapkan adalah penggunaan aplikasi pembelajaran peta Nusa Tenggara Timur (APPNTT) yang saat ini efektif digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis multimedia yang terdiri dari gambar, teks, animasi, maupun suara sebagai alat bantu. Dalam pembuatan aplikasi APPNTT ini digunakan Adobe Flash CS3, Format Factory, serta Adobe Photoshop CS3. Hasil pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa Aplikasi Pembelajaran Peta Nusa Tengara Timur Berbasis Multimedia (APPNTT) telah berhasil dibangun oleh penulis. Aplikasi Pembelajaran Peta Nusa Tengara Timur Berbasis Multimedia (APPNTT) memberikan informasi tentang pengetahuan umum kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur Kata kunci: pendidikan, aplikasi pembelajaran, nusa tenggara timur, multimedia, adobe flash 
MENDIDIK INSAN BERILMU YANG BERHATI TEDUH, BERPIKIR SOLUTIF DAN BERTINDAK ETIS: MENCARI SEBUAH HUMANISME INTEGRAL DI TENGAH KRISIS ANTROPOLOGIS Sutam, Inosensius
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/50

Abstract

Abstract: To Educate a Human  Having Science, Calm Heart, Solutive Thought, and Ethical Action: To Search an Integral Humanism in the Midst of an Antrhopological Crisis. To educate is the whole efforts of transforming someone, that he/she becomes a qualified human being, or human of a golden heart.  The golden human is a scientific person, having a calm heart, having a solutive thought, and ethical action. Having a science, or to possess a science is very important to support human existence.  Here, we often face with agitation between to have and to be.  Therefore, we need harmony in three centres of power within human’s self, namely heart, thought, and action.  A calm heart becomes the source of beauty (beautiful-ugly), and spirituality (sanctity-wicked). The thought becomes the source for rationality (right-wrong), that can give way out toward all problems that are faced by  human. The contents of heart and mind are expressed in action. Human’s activity (actus humanus) is sourced on ethics (good–evil).  Humans with a calm heart, solutive mind, ethical action, will be the integral human, and that matter will yield/result an integral humanism, namely the holistic notion/understanding on human, where all one’s life facets/aspects get the same and equal attention.Keywords: to educate, having a calm heart, having a solutive thought, having ethical action, integral humanism Abstrak: Mendidik insan berilmu yang berhati teduh, berpikir solutif dan bertindak etis:  mencari sebuah humanisme integral di tengah krisis antropologis. Mendidik adalah seluruh upaya untuk mentransformasikan seseorang, sehingga ia menjadi manusia bermutu atau manusia (berhati) emas. Manusia emas adalah orang yang berilmu, berhati teduh, berpikir solutif dan bertindak etis. Berilmu atau memiliki ilmu  sangat penting untuk mendukung keberadaan manusia. Di sini sering kita berhadapan dengan ketegangan antara memiliki dan ada. Karena itu  kita membutuhkan keharmonisan dalam tiga  pusat kekuatan dalam diri manusia, yaitu hati, pikiran, dan tindakan. Hati yang teduh menjadi sumber keindahan (indah-jelek) dan spiritualitas (suci-jahat). Pikiran menjadi sumber rasionalitas (benar-salah), yang dapat memberi jalan keluar terhadap semua masalah yang dihadapi manusia. Isi hati dan pikiran diungkapkan dalam tindakan. Tindakan manusiawi (actus humanus) bersumberkan etika (baik-buruk).  Manusia yang  mempunyai hati teduh, pikiran solutif, dantindakan etis akan menjadi manusia integral, dan hal itu akan menghasilkan sebuah humanisme integral, yaitu pemahaman yang menyeluruh tentang manusia, di mana semua aspek kehidupannya   mendapat perhatian yang sama dan seimbang. Kata kunci: berhati teduh, berpikir solutif, bertindak etis, humanisme integral
RELEVANCE OF NEW EVANGELISATION FOR ASIA Thomas, Joy
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relevansi  Pewartaan Baru Bagi Umat Katolik di Asia. Gereja sangat berperan baik dalam melanjutkan perutusan Allah maupun menjaga segala ciptaanNya dengan baik.  Kritus senantiasa setia pada janjiNya terhadap Gereja dengan cara ilahi melalui tubuhNya.  Yesus berdoa agar para muridnya senantiasa bersatu, sebagaimana Ia dan Bapa, meskipun tanpa menjelaskan implikasi terhadap situasi dunia yang senantiasa pecah dan terkotak-kotak. Tanda perdamaian dan persatuan antara semua orang Kristen dalam persaudaraan merupakan tantangan bagi kesaksian di Asia. Karena itu, kekuatan evanjelisasi akan lenyap manakala orang-orang yang mengakui diri sebagai pewarta sabda Tuhan terpecah belah. Kita perlu bekerjasama dengan taat pada Tuhan dan ajaranNya. Katolik, Protestan, dan Ortodox harus segera bersatu sebagai saudara dan saudari atau sebaliknya akan mati sebagai orang bodoh.
PENERAPAN MODEL TSTS DAN CAROUSEL FEEDBACK UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA Nardi, Mikael
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model TSTS dan Carousel Feedback untuk Meningkatkan Efikasi Diri dan Prestasi Akademik Siswa. Efikasi diri dan hasil belajar merupakan tujuan pembelajaran yang saling berkaitan satu sama lain. Akan tetapi, berdasarkan studi pendahuluan di SDI Tenda Ruteng ditemukan bahwa para siswa menghadapi masalah rendahnya efikasi diri dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model TSTS dan carousel feedback. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain PTK model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri atas tahap perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V B SDI Tenda Ruteng yang berjumlah 20 orang, terdiri atas 11 perempuan dan 9 laki-laki. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes, observasi, angket, dan FGD. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan model Miles and Hubberman. Berdasarkan data yang terkumpul ditemukan adanya peningkatan efikasi diri siswa yang dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai tingkat efikasi diri dengan kategori tinggi dan sangat tinggi, yakni 65% pada siklus I  dan 85% pada siklus II. Prestasi akademik siswa juga meningkat tajam yang dilihat dari persentase ketuntasan klasikal, yakni 73,68% pada siklus I  dan 89,47% pada siklus II. Demikian pula persentase tanggapan siswa terhadap penerapan model TSTS dan carousel feedback meningkat dari 80% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II untuk kategori baik dan sangat baik. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap model TSTS dan carousel feedback sebagai model yang menarik, memudahkan, lebih baik, dan dapat dilanjutkan dalam pembelajaran IPS dan mata pelajaran lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model TSTS dan carousel feedback dapat meningkatkan efikasi diri dan prestasi akademik siswa dalam pembelajaran IPS.
Eskalasi Tindakan Politik dalam Perspektif Filosofis Hannah Arendt. Jemali, Maksimilianus
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eskalasi Tindakan Politik dalam Perspektif Filosofis Hannah Arendt. Manusia adalah makhluk politik yang eksistensinya tidak terlepas dari kodrat natural sebagai figur yang selalu berada bersama yang lain. Manusia selalu memiliki ikhtiar untuk keluar dari personalitas kepada komunalitas.  Dalam realitas komunalitas, akan tampak berbagai peristiwa; entah itu yang konstruktif maupun destruktif. Tindakan politik bisa saja menghasilkan kesejahteraan bersama (konstruktif) tetapi di sisi lain politik bisa menghancurkan humanitas itu sendiri (destruktif). Karena terjadi banyak peristiwa, maka muncul juga banyak perspektif. Hannah Arendt adalah seorang filsuf yang berusaha merefleksikan konteks tindakan politik pada zamannya dan juga menganalisis kondisi totalitarianisme yang mengalienasi eksistensinya dan masyarakatnya. Upaya intelektual yang dibuatnya ternyata mampu menghadirkan begitu banyak perspektif yang menyadarkan publik terutama berkaitan dengan tindakan dalam berpolitik.
Keefektifan Problem Posing Ditinjau dari Kemampuan Memecahkan Masalah Matematis dan Kreativitas Siswa SD Di Kabupaten Manggarai Lorensia, Marselina; Wea, Maria Yetsiana
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/.v7i1.78

Abstract

Keefektifan Problem Posing Ditinjau dari Kemampuan Memecahkan Masalah Matematis dan Kreativitas Siswa SD Di Kabupaten Manggarai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran problem posing dalam pembelajaran matematika ditinjau dari kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas siswa SD di kabupaten Manggarai tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan desain pre-test dan post-test dengan kelompok nonekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD IV di Kabupaten Manggarai dan sampelnya adalah SDK Reo III dan SDI Iteng II yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas yang berbentuk  tes uraian. Teknik analisis data menggunakan multivariate analisis of variance. Hasil uji Hotelling Trace (T2) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran problem posing dengan konvensional ditinjau dari kemampuan memecahkan masalah an kreativitas matematika siswa. Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk aspek memecahkan masalah matematika pembelajaran problem posing tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, akan tetapi pada aspek kreativitas problem posing lebih efektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran problem posing lebih efektif daripada pembelajaran konvensional ditinjau dari kreativitas matematika pada  siswa di Kabupaten Manggarai  tahun 2012/2013.
Politik Dan Proyek Kesejahteraan Sosial Dancar, Aleksander
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang tampak dalam kancah “politik di NTT” adalah tidak adanya dampak kesejahteraan yang cukup merata pada semua orang dalam lingkup politik itu. Yang mengalami kesejahteraan justeru mereka yang memegang tanggung jawab bagi kesejahteraan orang lain seturut kerangka trias politika (pemerintah/birokrat, politisi, dan penegak hukum). Yang lain adalah rakyat. Merekalah yang dianggap tidak sejahtera dalam hidup, dan melalui politik mereka diusahakan untuk sejahtera. Politik dipahami dan diselenggarakan sebagai upaya untuk memberi, menciptakan, atau paling kurang mengusahakan kesejahteraan. Satu pengandaian logis di sini adalah bahwa “mereka yang berpolitik” (zoon politikon) itu adalah orang-orang yang sudah memiliki kesejahteraan, atau paling kurang memiliki kemampuan untuk mengusahakan kesejahteraan itu. Sebab, seseorang tidak dapat memberi dari apa yang tidak ia punyai. Untuk dapat memberi, seseorang harus sudah memiliki sesuatu yang akan diberikan
National Curriculum 2013 and the ability of Teacher’s Professionalism to Apply It. Payong, Marselus Ruben
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Curriculum 2013 (K-13) will be implemented for the primary and secondary education in Indonesia immediately.The most important factor for the succesful of K-13 implementation is the teacher’s professionalismand their preparation. Based on the results of the evaluation of student’s learning outcome by NationalTesting and the results of the teachers competence test (UKG) in pedagogical and professional competencethat held on 2015, it was concluded that K-13 will face the big problems to be successful. Therefore,the teachers should be prepared by the continuous professionalism development (CPD) programs. Keywords: curriculum, profesionalism, teacher
Questioning Skill: Strategy of Developing Children’s Cognitive Aspect and Language competence. Gomes, Fransiskus De
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article reviews the concept of stimulation toward children’s development aspect. Childhood isa crucial period of children development toward further stages.If children obtain good stimulation fromenvironment, their intelligence will be better improved. However, if children get poor stimulation, theirintelligence will be worse. This case brings the implication in the provision of appropriate stimulation tochildren.Stimulating the aspect of development must be carefully considered to reduce the risk on children.Questioning skill is a strategy of developing children’s cognitive aspect and language competence.It motivates children to engage in mental activities in order to get a deeper understanding.Keywords: questioning skill, strategy, developing, stimulasition, cognitive ability, language competence,children
Woman Violence in “Mimi Lan Mintuna” novel written by Remy Sylado Moon, Yuliana Jetia
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research attemptsto describle and analyze types of violence and the affecting factors revealed in woman charactersin the novel. It was designed in descriptive qualitative research method. The results of analysis indicatethat woman violence are of some types such as psychological and physical abuse, apparent and hiddenviolence, personal and structural harrassment as well as situational maltreatment. With regard to violence,there are two leading factors, namely internal and external factors.

Page 4 of 31 | Total Record : 308


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio More Issue