cover
Contact Name
Yuli Ani Setyo Dewi
Contact Email
selingjurnalpgra@gmail.com
Phone
+6281296125801
Journal Mail Official
selingjurnalpgra@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hayamwuruk 31 Watesumpak Trowulan Mojokerto Tel / Fax. (0321) 3914242 Mojokerto,
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Seling: Journal of PGRA Study Program
ISSN : 2528083X     EISSN : ISSN2540     DOI : https://doi.org/10.29062/seling.v5i2
Core Subject : Education, Social,
SELING: JOURNAL OF PGRA STUDY PROGRAM accepts manuscripts related to all aspects of Elementary Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 180 Documents
Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun dengan Kegiatan Mendeskripsikan Benda-Benda di Lingkungan Sekolah Tasyia Khoerunissa; Astuti Darmiyanti
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.176 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1057

Abstract

Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-6 tahun. Pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan pada anak sangat baik, Maka pada masa ini biasa disebut dengan Golden Age atau masa keemasan. Menurut Tarigan (2008) menyatakan “berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan”. Kegiatan mendeskripsikan benda-benda dilingkungan sekolah menggunakan metode Show And Tell yaitu kegiatan menjelaskan atau mendeskripsikan sesuatu, seperti pada kegiatan ini adalah mendeskripsikan benda. Kegiatan ini dilakukan di sekolah TKQ N A Ash-Shodiqin dengan menggunakan metode observasi dan melakukan tanya jawab. Berdasarkan hasil kegiatan ini menunjukan adanya perbedaan mengenai anak laki-laki dan anak perempuan dalam keterampilan berbicara, Anak perempuan menjelaskan dengan kosa kata yang bagus tetapi masih malu ketika berbicara didepan temannya, anak laki-laki justru sebaliknya.
Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Efektivitas Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi di IAIN Pontianak Bayu Fitra Prisuna; Rahnang Rahnang
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1299.52 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini terkait efektivitas pembelajaran daring pada masa pandemi di IAIN Pontianak. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Aktif Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini pada semester 1,3,5,7 dengan jumlah keseluruhan sebesar 212 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan menghasilkan sampel penelitian sebanyak 161 orang. Jenis instrument yang digunakan adalah angket persepsi mahasiswa. Adapun penelitian ini mendapatkan gambaran terkait efektivitas pembelajaran daring di Program Studi Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Efektivitas pembelajaran daring secara keseluruhan jika dirata-ratakan dari keempat nilai IKM setiap aspek berada pada nilai Interval Indeks Kinerja Mutu sebesar 3,05 yaitu memiliki makna kinerja unit pelayanan berada pada kategori “Baik” atau memiliki mutu pelayanan dengan nilai “B”. Namun perlu dipahami bahwa terdapat satu aspek dari empat yang mendapatkan nilai IKM berada pada interval mendekati batas atas kategori kurang baik. Maka hal ini harus menjadi perhatian lebih bagi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini untuk melakukan evaluasi dan perbaikan kedepannya guna mengakomodir permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama pembelajaran daring di masa pandemi.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Yuly Sakinatul Karomah; Aan Widiyono
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.822 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IV di SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian menggunakan correlational research. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 1 Menganti yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis menggunakan regresi sederhana. Berdasarkan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa: 1) Penerapan pola asuh orang tua lebih dominan pada pola asuh permisif hal ini disebabkan nilai dari dimensi responsiveness lebih besar dibandingkan demandigness. 2) Kategori kecerdasan emosional siswa diantaranya memiliki kecerdasan emosi tinggi berjumlah 7 siswa atau sebesar 18,91%, siswa yang memiliki kecerdasan emosi sedang berjumlah 24 siswa atau sebesar 64,86%, siswa yang memiliki kecerdasan emosi rendah berjumlah 6 siswa atau sebesar 16,21%. 3) Hasil pada Coefficients bahwa nilai thitung sejumlah 0,887 sedangkan ttabel sejumlah 0,681 yang mana disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IV SDN 1 Menganti tahun ajaran 2021/2022.
Case Study: Treatment of Autis Children Ade Tursina; Veryawan Veryawan
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.753 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1112

Abstract

This research is focused on providing an overview of new knowledge on how to handle children with autism who are in Early Childhood Education institutions. In the Pembina State Kindergarten, Langsa City has early childhood children who have autism and are in the same learning class with other normal children. The research aims to describe (1) the characteristics of autistic children in the Pembina State Kindergarten of Langsa City, (2) the teacher's way of dealing with autistic children in the Pembina State Kindergarten of Langsa City. (3) knowing the obstacles faced by teachers in dealing with autistic children in the Pembina State Kindergarten of Langsa City. This study uses a qualitative approach and the type of case study research in class B2 the Pembina State Kindergarten of Langsa City. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that (1) the characteristics of autistic children are hyperactive, like to be alone, have unstable emotions, avoid eye contact with other people, and do not want to communicate with the surrounding environment. (2) the handling carried out by the the Pembina State Kindergarten of Langsa City teachers for autistic children by giving special attention, giving hugs, stroking their heads and embracing them so that children want to play while learning activities. (3) the obstacles experienced in handling autistic children include: The absence of special teachers to handle children with special needs in the TK Negeri Pembina Kota Langsa.
Analisis Kegiatan Pengembangan Kognitif melalui Permainan Bombik di Play Group Al-Khodijah Kota Mojokerto Fika Septiana Sari
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.524 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan pengembangan kognitif melalui permainan bombik pada Play Group Al Khodijah. Penelitian ini menggunakan metode interpretative yaitu menginterpretasikan dengan cara mengajak anak untuk bermain bombik dan mengajak anak untuk membuat kreasi dengan membentuk dan membangun sebuaah bentuk sesuai dengan keinginan mereka, alat permaianan bombik yang sudah disediakan oleh pendidik atau guru. Subyek penelitian ini ditujukan kepada Peserta didik, Pemimpin Play Group Al Khodijah Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik tabulasai data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui analisis kegiatan pengembangan kognitif, anak-anak Play Group mampu mengenal berbagai bentuk geometri lebih cepat. Selain itu semakin cepat belajar hal-hal lain dan mampu berpikir kritis. Pengembangan kognitif dicapai melalui permaiann bombik,
Hubungan Interior Belajar dan Bermain terhadap Perkembangan Bahasa AUD Armanila Armanila; Anis Turtati; Ayu Syarani Siregar; Seroja Malem Skd
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.966 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1116

Abstract

Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi dalam artian mencakup semua cara untuk berkomunikasi guna mengungkapkannya seperti dengan menggunakan lisan tulisan isyarat dan ekspresi wajah yang mana pemikiran dan emosi diungkapkan dalam bentuk simbol. Bahasa adalah suatu sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks intersubjektif dan bahasa merupakan sistem simbol bunyi yang bermakna dan artikulasi yang bersifat arbitrer dan konvensional atau pikiran seseorang dengan nama benda dan ucapan yang merupakan cerminan dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut. Ruang belajar bermain anak cukup besar dan anak dapat belajar sambil bermain dengan nyaman saat mereka berada di dalam ruangan yang luas dan rapi. Pada Taman Kanak-kanak (TK) Al-Washliyah kolam sudah menyediakan berbagai macam perabotan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembelajaran. Anak-anak pada masa ini memerlukan berbagai layanan yang bantuan orang dewasa dari kebutuhan jasmani dan rohani.dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk memfasilitasi tumbuhan sebagai letak dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya sehingga dapat berkembang secara optimal sesuai nilai norma serta harapan masyarakat. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti menilai 89% anak pada Taman Kanak-kanak (TK) Al-Washliyah kolam memiliki perkembangan bahasa yang cukup baik. Di mana anak dapat mengungkapkan suatu perasaannya baik bercerita soal pengalaman di rumah saat liburan ataupun bernyanyi di depan teman-teman Taman Kanak-kanak (TK) Al-Washliyah kolam.
Pengaruh Penerapan Physical Distancing terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Dian Mar’atus Sholikhah; Putri Ismawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.282 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i1.1119

Abstract

Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks pada diri organisme, yang meliputi perubahan secara badaniah dalam bernapas, detak jantung, perubahan kelenjar dan kondisi mental, seperti keadaan menggembirakan yang ditandai dengan perasaan yang kuat dan biasanya disertai dengan dorongan yang mengacu pada suatu bentuk perilaku Emosi yang berasal dari bahasa latin movere, berarti menggerakan atau bergerak, dari asal kata tersebut emosi dapat diartikan sebagai dorongan untuk bertindak. Emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi dapat berupa perasaan amarah, ketakutan, kebahagiaan, cinta, rasa terkejut, dan rasa sedih. Emosi adalah perasaan yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu interaksi yang dipengaruhi oleh lingkungan. Tujuan penelitin ini adalah Untuk mengetahui perkembangan Sosial Emosional anak usia dini di masa Physical Distancing dan untuk mengetahui apakah pengaruh perkembangan sosial emosional anak di masa Physical Distancing.Subyek penelitian ini adalah anak di Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.Rancangan penelitian yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif karena penelitian yang dilaksanakan sifatnya naturalis.Artinya penelitian dilakukan apa adanya ,dalam situasi normal dan tidak dimanipulasi baik bagi segi proses,keadaan atau kondisi serta hasilnya. Bertambahnya perkembangan sosial emosional anak usia dini dimasa physical distancing ditunjukkan oleh adanya perubahan pada kemampuan kesabaran pada aspek sosial emosional secara positif dan beragam setelah mengikuti pembelajaran menggunakan indikator sosial emosional. Anak yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan indikator sosial emosional tampak mulai menerapkan dan memahami materi yang telah disampaikan peneliti.Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan indikator sosial emosional, anak lebih memahami kemampuan dalam kesabaran yakni sabar saat membereskan mainan,sabar saat menunggu giliran. Hal ini terbukti hasil bertambahnya kemampuan kesabaran anak setelah mengikuti pembelajaran menggunakan indikator sosial emosional.
Uji Efektivitas Permainan Berbasis Kearifan Lokal “Dhakon” pada Metode Bermain Calistung Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al-Barokah Tamanan Bondowoso Luh Putu Indah Budyawati; Yuniarta Syarifatul Umami; Hibatur Rahmaniyah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.553 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1184

Abstract

Alat permainan edukatif merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” dalam menstimulasi perkembangan kemampuan kognitif anak pada metode membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Uji efektivitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” pada metode bermain calistung dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung anak. Sampel yang digunakan adalah 6 orang anak usia dini kelompok B usia 5-6 tahun. Efektifitas suatu produk dilihat dari aktivitas belajar dan hasil belajar anak. Dari keseluruhan aspek pada hasil pengamatan aktivitas belajar anak, dapat disimpulkan bahwa media permainan kearifan lokal “Dhakon” memperoleh nilai 3,86 dengan kategori keefektifan yang tinggi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa metode bermain Calistung anak usia 5-6 tahun dapat dikembangkan melalui permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon”.
Analisis Kesantunan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun Studi Kasus Kebiasaan Menonton Youtuber Gaming “Miawaug” di Kabupaten Ponorogo Dian Puspitasari Harumawardhani; Ida Yeni Rahmawati; Rendy Setyowahyudi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.509 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1220

Abstract

Di era pandemi Covid 19 terdapat fenomena baru untuk anak usia 4-6 tahun terutama anak laki-laki terbiasa menoton kanal youtube, yang paling banyak disukai anak saat ini adalah youtuber Miawaug dengan subscriber tertinggi pada saluran review permainan di kanal youtube. Kesantunan berbahasa youtuber gaming ini sangat dipertanyakan apakah layak dikonsumsi untuk anak usia 4-6 tahun atau tidak, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesantunan berbahasa anak usia 4-6 tahun studi kasus kebiasaan menonton youtuber gaming “MiawAug” di Kabupaten Ponorogo. Penelitian diskriptif kualitatif ini menggunakan prosedur pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode triangulasi, sumber data yaitu dari data wawancara orang tua, anak dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan bahasa pada kanal youtube MiawAug masih layak untuk dikonsumsi anak usia dini usia 4-6 tahun tetapi peran orang tua dalam membatasi konsumsi gawai dan pemakaian bahasa anak juga sangat penting untuk menciptakan kesantunan berbahasa anak usia 4-5 tahun.
Analisis Reward and Punishment dalam Motivasi Belajar Anak Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kota Sukabumi Tahun Ajaran 2021/2022 Dhea Puspitasari; Indra Zultiar; Asep Munajat
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.613 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1221

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berkenan mengetanai pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses dan hasil pemberian reward dan punishment dalam memotivasi belajar anak kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang dimana peneliti mengambil subyek penelitian yaitu, guru, kepala sekolah, dan orangtua siswa kelompok B dengan pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan guru, kepala sekolah dan orangtua siswa, observasi kegiatan peserta didik saat pembelajaran serta dokumentasi hasil catatan perkembangan, hasil karya ataupun catatan anekdot peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian Reward dan Punishment di kelompok B. Pemberian reward dilakukan ketika anak melakukan menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas dengan baik. Sebaliknya pemberian punishment dilakukan jika anak tidak fokus saat belajar atau tidak mengerjakan tugas dengan baik. Bentuk reward yang diberikan yaitu reward verbal dan non verbal berupa acungan jempol, tepuk tangan, hebat, dan simbol bintang. Bentuk punishment yaitu punishment verbal saja berupa pemberian simbol bulan.