cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
ISSN : 23032375     EISSN : 25974521     DOI : https://doi.org/10.21009/JKKP
Core Subject : Education,
JKKP (Jurnal Kesejahteran Keluarga dan Pendidikan) provides a forum for publishing the original research articles, review articles, and the novel technology news related to science of family welfare, education, entrepreneurship and hotel accommodation. Articles published in JKKP are articles that have not been published previously in other journals.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POLA ASUH KECERDASAN MORAL ANAK BERBASIS VIDEO Nida Ansadena; Tarma Tarma; Shinta Doriza
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 2 No 2 (2015): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.034 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.022.09

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) yang menghasilkan sebuah produk video pembelajaran pola asuh kecerdasan moral anak dengan tujuan untuk, 1) menambah minat belajar orang tua khususnya yang tidak mengenyam pendidikan formal tentang pola asuh hingga jenjang perguruan tinggi; 2) menambah pengetahuan tentang pola asuh kecerdasan moral anak usia 4-6 tahun kepada orang tua yang tidak mengenyam pendidikan formal tentang pola asuh hingga jenjang perguruan tinggi; 3) dijadikan informasi dan referensi bagi orang tua, pendidik/penyuluh, mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkannya dalam proses pembelajaran agar lebih efektif. Video pembelajaran ini dikemas dalam bentuk Dolby Digital Video (DVD) yang dapat dijadikan sumber belajar alternatif baik dalam pembelajaran kelompok maupun individu. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall, yang memiliki 10 tahap yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, desain produk, ujicoba tahap awal, revisi produk utama, ujicoba lapangan utama, revisi lapangan operasional, ujicoba lapangan operasional, revisi final, dan mengimplementasikan dan mendesiminasikan. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi dan 10 orang tua pada ujicoba tahap awal, lalu 30 orang tua pada ujicoba lapangan utama kemudian 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi dan 80 orang tua pada ujicoba lapangan operasional. Setelah melewati 3 tahap ujicoba produk, hasil penelitian menyatakan bahwa video pembelajaran pola asuh kecerdasan moral anak usia 4-6 tahun efektif dalam menarik motivasi orang tua untuk belajar dan membantu orang tua meningkatkan pengetahuan mengenai pola asuh kecerdasan moral anak.
ANALISIS DUKUNGAN KELUARGA DALAM KEMANDIRIAN LANSIA DI DESA PAYUNGSARI KECAMATAN PEDES KABUPATEN KARAWANG Annisa Al Munawaroh; Shinta Doriza; Hamiyati Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.506 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.01

Abstract

Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Ukuran kemandirian lansia dapat dilihat dengan cara lansia melakukan aktifitasnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dukungan keluarga diperlukan untuk dapat menjadi fasilitator yang menjembatani antara lansia dengan lingkungan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga dalam kemandirian lansia di desa Payungsari kecamatan Pedes kabupaten Karawang. Penelitian tentang “Analisis Dukungan Keluarga dalam Kemandirian Lansia” ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian dengan menggunakan fakta dan interpretasi yang sesuai. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mengetahui dan mengerti bagaimana kondisi lansia, latar belakang orangtua yang tinggal dengan keluarga mereka, dan bagaimana keluarga mendukung lansia dapat mandiri di lanjut usia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen yang paling dominan dari dukungan keluarga adalah dukungan nyata, dukungan penghargaan dan dukungan emosional. Penelitian ini menemukan bahwa satu dari delapan responden yang mendapatkan dukungan keluarga, dan satu responden yang mendapatkan empat komponen dari dukungan keluarga.
Hubungan Antara Coping Dengan Kualitas Perkawinan Pada Ibu Rumah Tangga Ayu Annisa Sutarjo; Uswatun Hasanah; Guspri Devi Artanti
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.989 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.02

Abstract

Ketika suatu perkawinan sering diwarnai pertengkaran, merasa tidak bahagia, atau masalah lainnya sering kali terpikir untuk segera mengakhiri pernikahan tersebut. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kota Bekasi, tahun 2012 jumlah perkara cerai sebanyak 1.716, tahun 2013 perkara cerai sebanyak 1.750 dan tahun 2014 menjadi 1.825 perkara cerai. Faktor jenis perkara cerai terbanyak setiap tahunnya disebabkan ketidak harmonisan 30%, gangguan pihak ketiga 24%, persoalan ekonomi 20%. Kualitas dalam pernikahan bergantung pada kebahagiaan salah satu pasangan dengan hubungan mereka, sensitivitas mereka satu sama lain, validasi mereka terhadap perasaan satu sama lain, serta keterampilan komunikasi dan manajemen konflik mereka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara coping ibu dengan kualitas perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Kota Bekasi, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Teknik sampling yang digunakan multistage sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan dengan koefisien korelasi sebesar 0,351. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar 3,320 dan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 12,3%, menunjukan variabel Kualitas Perkawinan ditentukan oleh Coping. Persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu skor coping dapat menyebabkan peningkatan kualitas perkawinan ibu rumah tangga sebesar 0,39 pada konstanta 43,39. Hasil Uji Hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan pada Ibu rumah tangga di Kota Bekasi.
PENGARUH MANAJEMEN STRES TERHADAP KETAHANAN KELUARGA Diah Ismiati; Uswatun Hasanah; Melly Prabawati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.355 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.03

Abstract

Setiap keluarga pasti memiliki masalah yang harus dihadapi, namun masalah tersebut haruslah dapat diatasi atau dicari solusinya dengan cara sebaik-baiknya agar terciptanya ketahanan keluarga. Keluarga harus memiliki kekuatan untuk dapat merubah setiap tekanan- tekanan yang menyebabkan timbulnya stres negatif menjadi stres positif yaitu dengan cara manejemen stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh manajemen stres terhadap ketahanan keluarga di Kelurahan Citayam Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor terhitung dari bulan Januari sampai bulan Juni 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan pendekatan korelasi bivariat, yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berada di Kelurahan Citayam Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor dengan rentang usia 20-45 tahun. Sampel penelitian berjumlah 142 responden. Data pengujian hipotesis menggunakan analisis parametik yaitu uji Pearson Product Moment. Hasil perhitungan koefisien korelasi Pearson Product Moment menghasilkan rxy = 0,814 dan uji signifikan korelasi menghasilkan thitung = 16,619 ≥ ttabel = 1,977 (α=0,05; dk=140). Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara manajemen stres terhadap ketahanan keluarga. Hasil perhitungan uji koefisien determinasi menjabarkan bahwa manajemen stres berpengaruh sebesar 44% terhadap ketahanan keluarga, dan sisanya 56% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan Jakarta Timur Dwi Arini; Hamiyati Hamiyati; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.303 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.04

Abstract

Dukungan sosial serta kepedulian pada Lanjut usia yang diperoleh dari keluarga, kerabat dan masyarakat sangat diperlukan agar lansia tidak mengalami masalah seperti kurang mendapat perhatian dan kasih sayang, merasa kesepian,depresi dan merasa dirinya tidak berguna. Dukungan yang bersumber dari orang-orang terdekat merupakan sistem pendukung bagi lansia untuk dapat terus aktif ditengah keterbatasan yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasi yang dilakukan pada lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha Ria pembangunan Cibubur, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret–mei 2016. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sabanyak 44 orang. Perhitungan statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga dan kualitas hidup lansia di Panti Werdha Ria Pembangunan memiliki tingkat kategori kuat. Dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia menghasilkan nilai korelasi (0,611) yang berarti dukungan sosial keluarga berpengaruh sebesar 37,34% terhadap terbentuknya kualitas hidup lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ho ditolak dengan hasil thitung (6,350). Ttabel (2,016) sehingga ho diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial keluarga terhadap kualitas hidup lansia.
PERBEDAAN ANTARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT dan INTROVERT PADA REMAJA DI KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Dyah Ayu Febriana; Hamiyati Hamiyati; Nurlaila Nurlaila
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.052 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.05

Abstract

Pada kehidupan para remaja, faktor terpenting dalam pembentukan kepribadian dan karakter seorang remaja adalah keluarga. Orang tua harus bisa meletakkan komunikasi yang baik di lingkungan keluarga, menciptakan situasi dan kondisi yang dapat mengundang anak berdialog dengan orang tua. Komunikasi orang tua dan anak dapat membuat anak memahami hal apa saja yang harus dijadikan pedoman sebagai landasan hidup dan membentuk karakter kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pola komunikasi orang tua dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada remaja di Kramat Jati Jakarta Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Sampel penelitian dipilih dengan teknik Purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 90 responden dan data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner atau angket. Teknik analisis data terdiri dari teknik pengujian prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Teknik pengujian prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas, sedang teknik pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pola komunikasi orang tua dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Hal tersebut dibuktikan dari hasil analisis t- test yang pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung = 0,001. Nilai thitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel=1,987. Nilai thitung= 0,001< ttabel=1,987, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pola komunikasi orang tua dengan tipe kepribadian pada remaja di Kramat Jati Jakarta Timur.
HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Enni Uli Sinaga; Metty Muhariati; Kenty Kenty
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.538 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.06

Abstract

Masalah komunikasi yang dialami orang tua dengan anak, anak dengan orang tua, guru dengan orang tua akan mengakibatkan anak merasa kesepian. Ketika orang tua tidak memberikan waktu untuk berkomunikasi dengan anak, sehingga anak tidak mau menceritakan pengalaman penting yang didapat saat disekolah, serta anak tidak mau terbuka dan mempercayakan masalah yang sedang dihadapinya kepada orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan intensitas komunikasi orangtua dan anak dengan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Bhakti Mulia Jakarta Timur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey dan pendekatan korelasi bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Bhakti Mulia Jakarta Timur dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 82 responden. Data pengujian hipotesis menggunakan analisis parametrik yaitu uji Pearson Product Moment. Hasil perhitungan koefisien korelasi PearsonProduct Moment menghasilkan rhitung sebesar 0,497 dan uji signifikansi korelasi menghasilkan thitung sebesar 5,13 lebih besar dari ttabel sebesar 1,99 (α=0,05; dk=222). Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas komunikasi orangtua dan anak dengan hasil belajar siswa. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 24,75% yang menjelaskan besarnya intensitas komunikasi orang tua dan anak terhadap hasil belajar siswa dan sisanya 75,25% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP HILANGNYA PASANGAN HIDUP PADA LANSIA DI RUMAH DENGAN LANSIA DI PANTI WEDHA Ferra Fadillah; mulyati mulyati; Metty Muhariati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.478 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.07

Abstract

Kondisi kehilangan pasangan hidup merupakan salah satu tantangan emosional terbesar yang dihadapi lansia. Berbagai masalah yang muncul dalam kehidupan manusia hampir selalu berkaitan dengan penyesuaian diri. Penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan lansia untuk menghadapi konflik untuk mencapai keselarasan dalam diri dengan tuntutan dari lingkungan, dan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis untuk dapat memenuhi kebutuhannya tanpa menimbulkan masalah baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri terhadap hilangnya pasangan hidup pada lansia di rumah dan di Panti Werdha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi pada penelitian ini adalah lansia di daerah Rawamangun dan di Panti Werdha yang telah kehilangan pasangan hidup baik bercerai maupun meninggal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple random sampling dan Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah lansia yang telah kehilangan pasangan di Rumah dan di Panti Werdha berjumlah 60 responden. Hasil uji normalitas menunjukkan perbedaan penyesuaian diri terhadap hilangnya pasangan hidup pada lansia di rumah dan di PantiWerdha berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas menunjukkan data berdistribusi homogen. Hasil pengujian hipotesis statistik menggunakan uji-TFhitung=1,245 dengan dengan dk1 = dk pembilang (n11) dan dk2 = dk penyebut (n2 – 1), dk pembilang = 30-1=29 dan dk penyebut = 30-1= 29, berdasarkan tabel F (tingkat kesalahan 5%). Karena Fhitung< Ftabel (1,245 < 1,850), maka Ho diterima berarti data berdistribusi homogen.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEPEDULIAN SOSIAL REMAJA Hana Rizkia Aditia; Hamiyati Hamiyati; Rusilanti Rusilanti
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.261 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.08

Abstract

Kepedulian sosial adalah perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain dan terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Kepedulian tidak bisa tumbuh pada diri setiap orang, melainkan membutuhkan proses latihan dan didikan. Pola pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga berperan sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan kepedulian sosial remaja kelas VIII SMP Negeri 238 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, selama bulan Januari 2016 hingga Juli 2016. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 238 Jakarta sejumlah 209 siswa, sedangkan sampel penelitian diambil dengan metode simple random sampling dengan jumlah 137 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data secara deskriptif, uji prasyarat, dan pengujian hipotesis dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2013. Hasil uji normalitas chi kuadrat berdistribusi normal. Koefisien korelasi Product Moment dari Pearson menghasilkan rxy = 0,471. Hasil hipotesis penelitian dan uji mengenai hubungan diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif antara pola asuh orang tua dengan kepedulian sosial remaja kelas VIII SMP Negeri 238 Jakarta. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 22% menunjukkan besarnya kepedulian sosial remaja yang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua
PENGARUH KELEKATAN KELUARGA TERHADAP ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA BIDIK MISI Hikmatussyarifah Hikmatussyarifah; Uswatun Hasanah; Tarma Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.914 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.09

Abstract

Adversity quotient adalah suatu kecerdasan dalam menghadapi kesulitaan hidup atau masalah. Seberapa tinggi atau rendahnya tingkat adversity quotient yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut bisa dengan baik menghadapi kesulitaan hidupnya. Sedangkan dalam penelitian ini data diperoleh dari Humas Bidik Misi sebanyak 2660 mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasiswa bidik misi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada periode angkatan tahun 2012-2015. Dari jumlah tersebut sebanyak 275 mahasiwa tercatat beasiswanya dicabut atau dihentikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan keluarga terhadap adversity quotient. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi yang dilakukan pada mahasiswa seluruh Program Studi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kelekatan Keluarga terhadap adversity quotient pada mahasiswa Bidik Misi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ho diterima, yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kelekatan keluarga terhadap adversity quotient pada mahasiswa bidik misi. Dari hasil penelitian yang tidak berpengaruh tersebut, jenis kelamin menjadi salah satu faktor penyebab tidak adanya pengaruh kelekatan keluarga terhadap adversity quotient. Karena dapat kita ketahui secara umum anak laki-laki tingkat kelekatan dengan keluarganya tidak terjalin begitu baik.

Page 5 of 18 | Total Record : 178


Filter by Year

2014 2023