cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 24424005     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Journal of Communication Studies Peripheries (LISKI) has a philosophy of advancing communication studies through the dissemination of knowledge transferred by the journal. At the beginning of its formation, LISKI was a discussion-group activity initiated by the lecturers of communication studies of Telkom University. Starting from sharing knowledge among themselves, it expanded into becoming a scientific-media for communication experts throughout Indonesia. LISKI is inviting all researchers and academicians of communication studies in publishing their research either in qualitative, quantitative, or mixed-mode method. All research papers must be correlated to communication studies. LISKI publishes two publications yearly (1 volume, 2 issues) in February and September.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020" : 6 Documents clear
Curricular Engagement with Reference to Vygotski’s Thoughts Nagina S. Mali; Smt. Saraswati A. Kamble
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2517

Abstract

Education helps to learner’s personal, social and academic development. Society is the community that provides positive environment to school where learner learns. It is universal expectation from learner that they should become active and make interaction with society. Nowadays, students are becoming active, creative and collaborative. But how learner learns is a valuable dimension of learner’s social development. Where learner is unable to learn individually, in that case there is need of peers, adults and assisted media that can promote and help in learning joyfully. Vygotski's thoughts are related to learner’s social development. His ZPD (Zone of Proximal Development) is a valuable contribution in education. He considers learner’s language, culture, intellectual level, peers, media and adult affects on learner’s development. Curricular Engagement is one of the Teaching-Learning approach that involves in learner’s social development. It is interactions between school, learner, society, teacher and media. Interaction builds knowledge, creates healthy relationship, leads to win-win approach and provides cultural environment. The similarities of Vygotski’s theory and Curricular Engagement both are emphasizes on interaction with peer, teacher, media and adult. In this conceptual paper researchers have explained how Vygotskian thoughts support to curricular engagement with multicultural, multilingual context.
Framing Khalayak dan Media Pasca Pemblokiran Akses Internet Dinar Safa Anggraeni; Irwansyah .
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2519

Abstract

Pasca terjadi kerusuhan dalam aksi Gerakan Nasional Kedulatan Rakyat (GNKR) 22 Mei 2019 di Jakarta, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membatasi aktivitas internet khususnya di media sosial untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama peredaran info hoax. Namun hal ini dianggap telah mencederai freedom of Information Communication Technology (ICT) masyarakat yang memiliki hak mendapatkan informasi dari mana pun. Media sosial yang tidak bisa difungsikan antara lain WhatsApp, Instagram dan Facebook, kecuali Twitter. Alhasil masyarakat dipaksa mengkonsumsi berita dari media massa mainstream yang saat ini dianggap tidak independent karena para pemilik media telah terafiliasi dengan kepentingan pemerintah. Masyarakat yang aktif membagikan informasi di media sosial atau user generated content (UCG) mengalami kendala dalam mengakses dan mengekspresikan informasi di media sosial. Maka berdampak pada masyarakat internet atau netizen yang hanya bisa mendapatkan informasi dari media massa mainstream dan hanya sedikit yang bisa mengakses media sosial melalui virtual privat network (VPN) atau membuka media sosial Twitter yang tidak diblokir. Hal ini menjadikan framing yang diciptakan khalayak dan media massa mainstream menjadi tidak jauh berbeda terkait peristiwa tersebut
Pengaruh Positioning Soyjoy Terhadap Brand Association Pada Followers Instagram @Soyjoyid Jasmine Alya Pramesthi; Berlian Primadani Satria Putri
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2520

Abstract

Brand association dimanfaatkan oleh PT Amerta Indah untuk mempertahankan positioning dari Soyjoy yang telah terpilih sebagai Top Brand selama enam tahun berturut-turut dari tahun 2013 – 2019. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui positioning Soyjoy yang terdiri dari points of difference dan points of parity yang berpengaruh terhadap brand association yang terdiri dari strength, favorability, dan uniqueness pada followers Instagram @Soyjoyid. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif dengan jenis penelitian inferensial. Data telah dikolektif oleh peneliti secara online melalui kuesioner kepada 100 followers @Soyjoyid. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode simple random sampling. Peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana dalam proses analisis data yang dilakukan melalui SPSS IBM versi 22. Berdasarkan hasil analisis data maka positioning Soyjoy (X) secara signifikan menjelaskan brand association senilai 60,7% sedangkan 39.3% lainnya merupakan kontribusi dari variabel lain di luar penelitian ini. Penelitian ini membawa kesimpulan bahwa positioning Soyjoy yang terdiri dari points of difference serta points of parity memiliki pengaruh terhadap brand association yang terdiri dari strength, favorability, serta uniqueness.
Pengaruh Pencantuman Label Halal Terhadap Minat Beli Produk Kulkas Merk ‘Sharp’ Mohamad Syahriar Sugandi; Karina Aprilia
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2521

Abstract

Berlakunya UU Jaminan Produk Halal pada tahun 2019 kemarin serta tumbuh pesatnya pasar konsumen Muslim menjadi dorongan bagi dunia usaha untuk memberikan jaminan atas kehalalan produk dan jasa mereka. Penelitian ini merupakan studi eksplanatif untuk mengetahui Pengaruh Pencantuman Label Halal Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Elektronik. Adapun lokus dari penelitian dilakukan di kota Bandung dengan objek penelitian pada konsumen produk kulkas Sharp, sebagai produk kulkas pertama di Indonesia yang tersertifikasi halal. Responden sebanyak 100 orang yaitu konsumen yang akan membeli kulkas merek Sharp di Kota Bandung dengan pengambilan data menggunakan teknik aksidental. Berdasarkan hasil penelitian besaran pengaruh variabel labelisasi halal (X) terhadap minat beli (Y) sebesar 50,9%. Model regresi dihasilkan persamaan sebagai berikut Y = 1,233 + 0,638 X. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa pencantuman label halal pada kulkas merek Sharp memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli, hal tersebut dibuktikan dengan t-hitung (10.079) lebih besar dari t-tabel (1,984), hasil ini menunjukkan bahwa pencantuman label halal memiliki pengaruh terhadap minat beli sehingga menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku usaha sebagai nilai tambah bagi konsumen.
Peran Digital Media Instagram dalam ‘Hijrah Movement’ Perempuan Muda Bercada Agus Aprianti; Alila Pramiyanti
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2522

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana peran digital media Instagram bagi perempuan muda bercadar dalam proses hijrah movement. Hal ini didasarkan pada banyaknya bermuncul hastag seperti #muslimahbercadar sebanyak 133 ribu postingan #hijabcadar sebanyak 11,7ribu postingan, #perempuanhijab 248 postingan #hijabers 29.3 juta dan banyak lagi hastag atau tagar yang menggunakan kata cadar ataupun hijab. Jika diperhatikan pada beberapa tulisan pada postingan yang muncul dibeberapa hastag, isi tulisan menceritakan tentang diri Muslimah bercadar dalam proses hijrah. Hal ini menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian ini dengan menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka, dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap 5 informan perempuan muda bercadar yang aktif dalam menggunakan media sosial Instagram. Menggunakann teknik purposive non probability sampling dalam menentukan informan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijrah movement perempuan muda bercadar dibentuk oleh banyaknya akun dakwah yang muncul di Instagram melalui video-video kajian. Alasan hijrah adalah menjadi lebih baik, bentuk kepatuhan pada Allah, membuat orang tua bangga.
Analisis Semiotika Tentang Makna Nasionalisme Pada Video Klip ‘Bumi Terindah’ Andhini Nadya Ramadhani; Lucy Pujasari Supratman
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v6i1.2653

Abstract

Fenomena pudarnya jiwa nasionalisme di Indonesia terlihat semakin mengkhawatirkan khususnya bagi kalangan generasi muda. Hal ini memunculkan ide bagi Alffy Rev untuk menyisipkan konten-konten yang bersifat nasionalisme di setiap karyanya salah satunya video klip Alffy Rev ft. Farhad “Bumi Terindah”. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan makna nasionalisme yang terkandung pada video klip Alffy Rev ft. Farhad “Bumi Terindah”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan Semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna nasionalisme yang terdapat pada video klip Alffy Rev ft. Farhad “Bumi Terindah” adalah bentuk motivasi kepada para pemuda Indonesia untuk mengembangkan bakat sesuai dengan kapasitasnya, serta menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemuda Indonesia mampu memberikan dedikasi yang nyata untuk negaranya. Selain itu video klip ini memberikan makna bahwa sejauh apapun pemuda Indonesia melangkah, jiwa nasionalisme akan selalu tertanam sebagai jati diri bangsa Indonesia yang tetap menghormati peristiwa sejarah serta warisan budaya. Kata kunci: makna, nasionalisme, semiotika pierce, video klip

Page 1 of 1 | Total Record : 6