cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika
Published by Universitas Telkom
ISSN : 25021990     EISSN : 25022105     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TEKTRIKA didekasikan untuk menjadi salah satu media publikasi dan diseminasi penelitian para akademisi, peneliti dan masyarakat umum dalam bidang keilmuan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik dan Elektronika. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung mulai tahun 2016 ini dan merupakan kelanjutan dari jurnal JURTEL yang telah dipublikasikan sejak tahun 1997. Dengan demikian, topik yang dipublikasikan pada jurnal ini tentunya lebih luas cakupannya, yakni bidang Teknologi Elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019" : 5 Documents clear
IMPLEMENTASI METODE KENDALI FUZZY LOGIC UNTUK KESTABILAN SIKAP QUADCOPTER TERHADAP SUMBU ROLL DAN SUMBU PITCH A.A. Gde Jenana Putra; Porman Pangaribuan; Agung Surya Wibowo
TEKTRIKA Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v4i2.2878

Abstract

Salah satu jenis pesawat Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang sedang berkembang luas di kalangan masyarakat maupun di bidang militer adalah Quadcopter. Quadcopter dapat digunakan untuk melakukan survei lokasi dari udara, dokumentasi, aerial cinematography dan juga dapat melakukan inspeksi rahasia dalam melacak posisi musuh, terutama di wilayah yang tidak aman untuk dilewati para tentara. Pada saat terbang, quadcopter sering mendapatkan hambatan yang dapat menyebabkan kestabilan terganggu, sehingga menyebabkan pergerakan yang tidak diinginkan. Dengan menggunakan Fuzzy Logic Control tipe Sugeno dan integrator dengan konstanta integrator (Ki = 0.01) sebagai metode kendali, quadcopter dapat stabil dan dapat mempertahankan posisinya sesuai dengan set point yaitu (0?) pada saat mendapatkan gangguan maupun pada saat terbang. Rise time ketika diberikan gangguan yaitu kurang dari 1.3 detik dan simpangan osilasi respon disepanjang nilai set point pada saat quad copter terbang dan diberikan gangguan.
SIMULASI SISTEM KENDALI BERBASIS PERILAKU PADA AUTONOMOUS MOBILE ROBOT DENGAN METODA Q-LEARNING Casi Setianingsih; Kusprasapta Mutijarsa; Muhammad Ary Murti
TEKTRIKA Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v4i2.2879

Abstract

Autonomous robot adalah suatu robot yang mampu bekerja secara mandiri tanpa pengendalian langsung dari manusia. Robot bekerja berdasarkan sensor-sensor yang dimilikinya, mengambil keputusan sendiri untuk menyelesaikan misi dalam lingkungan kerjanya. Dalam dunia nyata, lingkungan kerja robot sangat dinamis, selalu berubah, dan tidak terstruktur. Membuat suatu model lingkungan yang tidak terstruktur sangat sulit. Memperoleh model matematik yang tepat dari lingkungan seperti ini hampir tidak mungkin dilakukan. Untuk membuat suatu autonomous mobile robots yang mampu bekerja pada lingkungan yang tidak terstruktur dan dinamis,diperlukansuatumetodatertentuyangadaptifdanmampubelajar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada riset ini dirancang suatu autonomous mobile robot dengan arsitektur berbasis perilaku yang dapat belajar dan bekerja secara mandiri pada lingkungan yang tidak terstruktur, menggunakan metoda Reinforcement Learning. Tujuan metoda ini diterapkan agar robot mampu belajar dan beradaptasi terhadap lingkungan yang tidak terstruktur. Selanjutnya robot dikembangkan agar mampu menyelesaikan misi menemukan target pada posisi tertentu berdasarkan informasi yang diperoleh dari sensor sensor yang ada. Hasil simulasi menunjukan bahwa algoritma pembelajaran Reinforcement Learning berhasil diterapkan pada arsitektur kendali berbasis perilaku di autonomous mobile robot dengan akurasi sebesar 85,71%.
ANALISIS IMPLEMENTASI LISTEN BEFORE TALK (LBT) PADA LTE-LICENSED ASSISTED ACCESS (LAA) DAN WI-FI 5 GH Dilla Fajar Sukma Dilaga; Uke Kurniawan Usman; Doan Perdana
TEKTRIKA Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v4i2.2880

Abstract

LTE Release 13 memungkinkan pengguna anspektrum frekuensi unlicensed yang disebut dengan Licensed-Assisted Access(LAA).PadaLTE-LAA,spektrumlicensed LTEdigunakansebagaiprimarycelluntukmembawainformasi serta mengangkut tra?k data. Untuk secondary cell, spektrum unlicensed 5 GHz digunakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, serta pembagian spektrum secara adil. Penelitian ini menganalisa penggunaan mekanisme Listen Before Talk (LBT)padaLTE-LAAsebagaimekanismeuntukmenghasilkankoeksistensiantara LTE-LAA dan Wi-Fi. Hasil simulasi skenario 1 menghasilkan indeks fairness throughput 64 pengguna untuk FTP over UDP pada skenario 1 sebesar 0.998, skenario 2 sebesar 0.857 dan skenario 3 sebesar 0.997. Sedangkan untuk FTP over TCP pada skenario 1 sebesar 0.779, skenario 2 sebesar 0.639 dan skenario 3 sebesar 0.741.
PERANCANGAN DAN ANALISIS PENGIRIMAN DATA DIGITAL BERBASIS VISIBLE LIGHT COMMUNICATION (VLC) MENGGUNAKAN LENSA CEMBUNG Hurianti Vidyaningtyas; Yunendah Nur Fuaddah; Teguh Musaharpa Gunawan; Inung Wijayanto; Sugondo Hadiyoso
TEKTRIKA Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v4i2.2881

Abstract

Teknologi sistem komunikasi optik dikembangkan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem komunikasi nirkabel dengan gelombang radio yang memiliki keterbatasan frekuensi. Salah satu sistem komunikasi optik yang dikembangkan adalah Visible Light Communication (VLC) yang menggunakan Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinyal dan fotodioda sebagai penerima sinyal. Pada sisi penerima, dipasang lensa cembung yang memiliki karakteristik mengumpulkan cahaya untuk mendapatkan jarak terima yang lebih jauh. Pada penelitian ini, sistem komunikasi optik menggunakan VLC dapat mengirimkan data digital berupa gambar dan video sampai jarak 3m dengan rentang sudut 0o-60o dan baud rate maksimum 9600bps.
ANALISA PENGGUNAAN SKEMA KONTROL DAYA BERBASIS WATERFILLING DAN ALGORITMA ALOKASI MEAN-GREEDY PADA SISTEM LONG TERM EVOLUTION (LTE) Vinsensius Sigit Widhi Prabowo; Brian Pamukti
TEKTRIKA Vol 4 No 2 (2019): TEKTRIKA Vol.4 No.2 2019
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v4i2.2882

Abstract

Sistem komunikasi nirkabel diharapkan menjadi suatu sistem yang dapat menyajikan kualitas layanan yang cepat,handal,dane?sien. Olehkarenaitu,diperlukanskemamanajemensumberdayayangbaikuntukmencapai parameter performansi tersebut. Penelitian ini berfokus pada skema manajemen sumber daya pada sistem Long Term Evolution yang tidak hanya mengejar parameter performansi dasar seperti e?siensi spektral dan fairness sistem, tetapi juga mempertimbangkan aspek e?siensi energi. Penambahan skema kontrol daya water?lling digunakanpadaalgoritmaalokasimeangreedyuntukmengaturdayapadatiap-tiapresourceblock(RB).2Skema yang digunakan adalah normal water?lling (NWF) yang memberikan daya lebih pada user dengan kondisi kanal buruk dan Inverse Water?lling (IWF) yang mengalokasikan daya lebih pada user dengan kondisi kanal baik. Dari hasil simulasi didapatkan skema NWF menaikkan fairness sistem sebesar 10% tetapi menurunkan nilai e?siensi spektral sebesar 1,02 bps/Hz, dan menurunkan e?siensi energi sebesar 68,75 kbps/Watt. Sebaliknya, skema IWF meningkatkan e?siensi spektral sebanyak 1,42 bps/Hz, dan meningkatkan e?siensi energi sebanyak 205,67 kbps/Watt, tetapi fairness sistem menurun sebesar 11%. Dapat disimpulkan, skema NWF baik untuk sistem yang mengedepankan keadilan sistem dan stabilitas koneksi,sedangkan skema IWF lebih sesuai diterapkan pada sistem yang mengedepankan efisiensi. KataKunci: ,,,

Page 1 of 1 | Total Record : 5