cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika
Published by Universitas Telkom
ISSN : 25021990     EISSN : 25022105     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TEKTRIKA didekasikan untuk menjadi salah satu media publikasi dan diseminasi penelitian para akademisi, peneliti dan masyarakat umum dalam bidang keilmuan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik dan Elektronika. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung mulai tahun 2016 ini dan merupakan kelanjutan dari jurnal JURTEL yang telah dipublikasikan sejak tahun 1997. Dengan demikian, topik yang dipublikasikan pada jurnal ini tentunya lebih luas cakupannya, yakni bidang Teknologi Elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021" : 6 Documents clear
KLASIFIKASI POLA PENJURUSAN BIDANG IT MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 STUDI KASUS SMKN MANONJAYA evi dewi sri mulyani; Irma Agustina; Rubi Ismanto; Sania Januar Susanto; Septian Setia Adhi; Tia Sri Rismayanti
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.2254

Abstract

Penentuan jurusan di SMK merupakan hal yang sangat penting, karena siswa akan dibekali pembelajaran sesuai dengan jurusan yang telah dipilih sehingga memiliki keterampilan sebagai bekal memasuki dunia kerja khususnya dibidang IT. Namun dalam prosesnya masih sering mengalami masalah, karena pihak sekolah masih sulit dalam menentukan kebijakan untuk penentuan jurusan calon siswanya, diperlukan banyak factor penilaian dan semua data diolah dalam waktu yang terbatas. Maka dari itu pihak sekolah perlu mengetahui pola penjurusan siswa berdasarkan nilai tes software, nilai tes hardware,dan test jaringan perbandingan nilai dari dua jurusan tersebut dan jumlah intervalnya. Nantinya pola tesebut memudahkan pihak sekolah dalam menentukan jurusan mana yang tepat untuk siswa baru tersebut. Algoritma yang digunaka nmerupakan algoritma C4.5 yang merupakan salah satu dari bagian teknik klasifikasi dengan kemampuan model algoritma C4.5 yang dapat melakukan proses learning dan klasifikasi yang sederhana, cepat dan secara umum mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Dengan menggunakan dataset 215 record data siswa baru, hasil dari pengklasifikasian data pemilihan jurusan SMK bidang IT untuk jurusan TKJ dan RPL menghasilkan akurasi sebesar 96,73%. Dengan tingkat akurasi yang baik, pola klasifikas ipenentuan jurusan ini dapat digunakan pihak SMKN Manonjaya dalam menentukan kebijakan penentuan jurusan siswa baru khususnya bidang IT.
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI DRONE BERBASIS GCS (GROUND CONTROL STATION), STABILIZE AND OBJECT DETECTION MENGGUNAKAN METODE COLOR FILTERING HSV Muzemil mil; Haryanto Haryanto; Diana Rahmawati; Miftachul Ulum
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.2671

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dan memiliki hutan yang luas, sudah seharusnya memiliki alat yangcanggih seperti drone untuk memantau setiap pulau dan kebakaran hutan. Dikarenakan alat transportasiudara lebih cepat dibandingkan transportasi darat maupun laut. Drone atau sering dikenal dengan istilahUnmanned Aerial Vehicle (UAV) adalah pesawat udara tanpa awak yang dapat dioperasikan menggunakanremote control maupun Ground Control Station (GCS). Drone yang sudah dilengkapi dengan kamera digunakan dalam membantu dan mempermudah pekerjaan manusia misalnya pengambilan foto dari udara, mengenali dan mendeteksi sebuah objek tertentu dengan memanfaatkan teknik pengolahan citra digital seperti metode color filtering HSV. Dalam pengujian takeoff quadcopter menggunakan GCS / laptop yang dilakukan pada tempat berbeda dengan nilai satcount 9 sampai 21, maka didapatkan tingkat keberhasilan sebesar 93,3%. Pada pengujian deteksi menggunakan objek yang berdimensi 115 cm dengan ketinggian maksimal 15 m, diperoleh keberhasilan 90,9%.Kata Kunci: Indonesia, Drone, Ground control station (GCS), dan Color Filtering.
PERANCANGAN ROBOT LENGAN BERBASIS OPENCV DAN GOOGLE ASSISTANT Gde Ilham Romadhony; Agung Surya Wibowo; Dien Rahmawati
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.4017

Abstract

Robot lengan merupakan robot yang memiliki fungsi seperti tangan manusia yang dapat membantu mobilisasi khususnya dalam mengambil dan memposisiskan barang. Hal ini dapat membantu aktivitas manusia baik dalam dunia industri maupun kehidupan sehari-hari. Agar dapat diakses oleh manyarakat luas maka diperlukan perancangan robot lengan menggunakan Google assistant untuk memberikan perintah suara, adanya segmentasi warna untuk mendeteksi warna objek, melacak objek, dan inverse kinematics. Robot telah mampu mencapai tingkat keberhasilan 100% dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi 28.675 detik. Penggunaan Google assistant mampu menerima perintah dengan tingkat keberhasilan sebesar 96.97% dan error servo 1 sebesar 3.18? dengan akurasi sebesar 97.69%, error servo 2 sebesar 11.99? dengan akurasi sebesar 89.57%, dan error servo 3 sebesar 18.81? dengan akurasi sebesar 88%. Supaya deteksi dapat berjalan dengan lancar maka harus didukung dengan pencahayaan minimum sebesar 100 lux. Kata Kunci: Google assistant, robot lengan, segmentasi warna, inverse kinematics
ANALISIS EKSPERIMEN DETEKSI STRUKTUR RONGGA DI BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN GPR Nabilla Putri Ariska; Dharu Arseno
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.4033

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia mempengaruhi kebutuhan perluasan wilayah dan pembangunan infrastruktur. Proses pembangunan infrastruktur perlu melalui banyak tahapan, terutama bagi wilayah yang tidak adanya pendataan dengan baik sebelumnya. Banyak sekali kasus penanaman saluran gas PGN, jaringan kabel PLN, dan gorong-gorong yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan saluran pada proses pembangunan dapat disiasati dengan mengidentifikasi infrastruktur wilayah. Diharapkan dengan adanya proses identifikasi infrastruktur wilayah dapat membantu pihak terkait agar menjalankan pembangunan lebih efektif. Proses identifikasi dapat dibantu menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan tanah.Pada eksperimen ini akan dilakukan analisis eksperimen dengan memodelkan kondisi yang menyerupai situasi di lapangan. Pengambilan data akan menerapkan frekuensi Ultra Wideband (UWB) yang memungkinkan pengukuran jarak secara presisi dan hasil citra dengan resolusi tinggi. GPR akan dimodelkan dengan sebuah alat yaitu Vector Network Analyzer (VNA) yang berfungsi untuk memancarkan serta mengolah sinyal yang ditransmisikan. Metode A-scan digunakan untuk mendeteksi saluran dengan rongga sebesar 5 cm dan 15 cm. Pada metode A-scan, kedua pemodelan dapat terdeteksi sesuai dengan ukuran saluran yang dimodelkan. Metode B-scan yang digunakan dapat memperlihatkan batas penampang secara citra 2 dimensi.Kata Kunci: GPR, UWB, VNA, Saluran Berongga.
PENINGKATAN KINERJA FUTURE RAILWAY MOBILE COMMUNICATION SYSTEM UNTUK KERETA CEPAT INDONESIA DENGAN SINGLE INPUT MULTIPLE OUTPUT - DOPPLER SPREAD COMPENSATOR Nisa Noor Amalia; Khoirul Anwar; Nachwan Mufti Adriansyah
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.4071

Abstract

Future railway mobile communication system (FRMCS) merupakan sistem pensinyalan kereta cepat berbasis the fifth telecommunication generation new radio (5G NR) third generation partnership project (3GPP) TS 22.289 dan European telecommunication standard institute (ETSI) TR 103 459. Pergerakan kereta yang cepat mengakibatkan kerusakan sinyal akibat adanya pergeseran frekuensi yang dirasakan oleh penerima, sehingga mengganggu sistem komunikasi kereta cepat. Untuk mendukung pensinyalan kereta cepat yang baik dan berkapasitas besar, makalah ini mengusulkan single input multiple output (SIMO) dengan Doppler spread compensator (DSC) untuk memanfaatkan space diversity kanal antara transmitter dan receiver yang terletak di atas gerbong kereta. SIMODSC yang diusulkan memiliki dua antena array paralel yang berjarak 5? = 1.6 m di atas gerbong kereta. Evaluasi SIMO-DSC yang diusulkan dilakukan dengan rangkaian simulasi komputer untuk kinerja bit error rate (BER) terhadap signal to noise power ratio (SNR), frame error rate (FER) terhadap SNR, dan BER terhadap normalized Doppler spread ( fdTs) pada model kanal kereta Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMO-DSC mampu menghilangkan Eefek Doppler secara signifikan, dan meningkatkan performansi FRMCS meskipun pada kecepatan 1000 km/jam. Kata Kunci: DSC, Efek Doppler, SIMO
SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA DALAM RUANG MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN TELEGRAM Manggala Fahreza; Henry Candra
TEKTRIKA Vol 6 No 1 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.1 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i1.4115

Abstract

Polusi tidak hanya terjadi di luar ruangan namun juga di dalam ruangan. Faktor terbesar penyebab buruknyakualitas udara dalam ruangan adalah ketidak lancaran sirkulasi udara dan adanya zat polutan. Buruknya kualitas udara dalam ruangan dapat menimbulkan Sick Building Syndrome dan Building Related Illness. Agar menjaga kualitas udara dalam ruangan perlu adanya sistem monitoring untuk memantau zat-zat yang berbahaya di dalam ruangan khususnya dalam ruangan kerja. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring suhu, kelembapan, karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu. Sistem menggunakan 4 sensor, 3 mikrokontroler NodeMCU dan 1 Raspberry Pi. NodeMCU mengirimkan notifikasi via Telegram saat nilai pembacaan sensor melebihi batas normal. Raspberry Pi berfungsi menerima data pembacaan sensor dari NodeMCU, menyimpan pada server database dan menampilkannya menggunakan aplikasi Grafana. Notifikasi via Telegram dapat membantu user untuk pemberitahuan dini status kualitas udara. Hasil pengamatan didapatkan kondisi zat karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu memenuhi persyaratan sedangkan suhu dan kelembapan pada ruangan tersebut perlu disesuaikan kembali. Parameter delay pengiriman data yang diperoleh sistem adalah kurang dari 1 detik - 1 detik untuk NodeMCU 1 dan NodeMCU 2. Sedangkan delay NodeMCU 3 adalah 3 detik – 3,7 detik. Dari hasil yang diperoleh, sistem dapat digunakan untuk mengamati kualitas udara di dalam ruangan. Kata Kunci: Polusi, Indoor, Raspberry Pi, Telegram

Page 1 of 1 | Total Record : 6