cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KUTABUMI Zuhrotunida, SST, MKM Zuhrotunida
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.484 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.984

Abstract

Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian anak. Cakupan pelayanan kesehatan pada bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit, serta peningkatan kualitas hidup bayi. Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan tunggal untuk bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI oleh ibu menyusui memerlukan dukungan dari orang terdekat, seperti anggota keluarga, tenaga kesehatan, teman, saudara, dan rekan kerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan yang diberikan oleh tenaga kesehatan terhadap keberhasilan ASI Eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di puskesmas Kutabumi tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kutabumi, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Dari hasil penelitian, didapatkan data dari 30 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulandan sebanyak 23 (76,7%) mendapat dukungan yang baik dari tenaga kesehatan, sebanyak 24 (80%) ibu memberikan ASI Eksklusif. Dari 23 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan, yang mendapat dukungan baik dari tenaga kesehatan lebih banyak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya yaitu sebanyak 21(91,3%). Nilai P value sebesar 0,023 (P<0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai OR=9,200 artinya ibu yang mendapat dukungan dari Nakes tentang ASI Ekslusif maka 9 kali akan mengalami keberhasilan dalam pemberian ASI Ekslusif. Dukungan tenaga kesehatan melalui pelayanan konseling dan sosialisasi kepada masyarakat tentang ASI Eksklusif, berkontribusi terhadap keberhasilan ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU NUSA INDAH KEL. SUDIMARA JAYA KEC. CILEDUG KOTA TANGERANG Hikmah Hikmah; Tria Ishma Rosita
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.37 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.1898

Abstract

Masalah kesehatan yang terkait gizi di Indonesia semakin kompleks dalam beberapa dekade mendatang karena Indonesia masih memerlukan waktu panjang untuk mengatasi kemiskinan yang erat kaitannya dengan kekurangan gizi. Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Kamboja Kel.Sudimara Jaya Kec. Ciledug tahun 2017. Pengambilan data dilakukan pada periode Mei s/d April, sampel penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-12 bulan di posyandu nusa indah kel. Sudimara jaya kec. Ciledug. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden, tehnik pengambilan data dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 44 responden yang mengalami status gizi kurang lebih banyak 23 (52,3%) dibandingkan bayi yang mengalami status gizi baik berjumlah 21 (47,7%). Dari hasil penelitian ini, ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif  berjumlah  17 responden (38,6%) dan ibu yang memberikan ASI Eksklusif berjumlah 27 responden (61,6%), bayi usia 6-12 bulan yang pola makannya kurang berjumlah 16 responden (36,4%) dan bayi usia 6-12 bulan yang pola makannya baik berjumlah 28 responden (63,6%) dan bayi usia 6-12 bulan yang tingkat pendidikan terakhir ibu rendah (SD-SMP) berjumlah 26 responden (59,1%) dan bayi usia 6-12 bulan yang tingkat pendidikan terakhir tinggi (SMA-PT) berjumlah 18 responden (40,9%). Variabel yang berhubungan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di posyandu Nusa Indah Kel. Sudimara jaya Kec. Ciedug yaitu pemberian ASI Eksklusif ( P Value = 0,004 ) dengan nilai OR = 41,066, dan pola makan  ( P Value = 0,001 ) dengan nilai OR = 79,332. Variabel dengan nilai OR tertinggi  yaitu pola makan yaitu nilai (OR = 79,332) artinya bahwa pola makan yang kurang memiliki peluang 79 kali untuk terjadinya kurang gizi pada bayi usia 6-12 bulan dibandingkan dengan pola makan yang baik. Saran dalam penelitian ini yaitu  untuk ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan agar menambah wawasan khususnya tentang status gizi dan pola makan, dan diharapkan sering mengontrol perkembangan anak ke pelayanan kesehatan terdekat.
PENGARUH PEMBERIAN TEKHNIK AKUPRESSUR TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS KEDAUNG BARAT Catur Erty Suksesty; Depi Apriyani
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.574 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.2177

Abstract

Nyeri persalinan merupakan sensasi yang tidak menyenangkan akibat stimulasi saraf sensorik. Nyeri tersebut terdiri atas dua komponen, yaitu komponen fisiologis dan psikologis. Menurut WHO, sekitar 88,2 % ibu bersalin mengalami nyeri punggung pada saat proses persalinan, hal ini disebabkan karena ibu bersalin harus bergantung dengan kekuatan otot, sifat relaksasi sendi, kelelahan serta postur sebelum hamil. Akupressur merupakan salah satu teknik nonfarmakologi dalam manajemen nyeri persalinan. Akupressur adalah seni penyembuhan kuno dengan menggunakan jari untuk menekan titik-titik penyembuhan secara bertahap yang merangsang kemampuan tubuh untuk penyembuhan secara alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidak nya pengaruh pemberian teknik akupressur terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida  di puskesmas kedaung barat tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan kuasi kuasi eksperimen dengan metode pendekatan kuantitatif, dimana ada pengaruh tidak sebelum dan sesudah diberikan teknik akupressur. Pengambilan sampel secara Purpose Sampling berjumlah 24 orang. Penelitian ini menggunak uji statistik one sample T-test. Hasil analisi analisis statistik one sample T-test di dapatkan tingkat signifikan (p) untuk nyeri sebesar 0,000 pengujian dilakukan pada tingkat kesalahan sebesar (α) 5 % atau 0,05. Maka diperoleh ( p<α ) sehingga hipotesis nol ditolak berarti ada pengaruh pemberian teknik akupressur terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida di puskesmas kedaung barat tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, hendaknya sebagai petugas kesehatan memberikan teknik akupressur dalam proses persalinan karena teknik akupressur selain dapat membuat ibu rileks, teknik akupressur juga dapat mengurangi rasa nyeri ibu dalam proses persalinan
PERBEDAAN PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA DITINJAU DARI TIPE POLA ASUH ORANG TUA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA Meylsa Rima Kamilda
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 2, No 1 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.025 KB) | DOI: 10.31000/imj.v2i1.791

Abstract

ABSTRACTBackground: Adolescents experience physical changes which encourage sexual drive due to reproductive organ maturity. Uncontrollable sexual drive can lead to free sex. The free sex behaviors of the adolescents can be controlled by many ways, and one of which is the appropriate parenting pattern implementation. The objective of this research is to investigate the free sex behaviors of the adolescents viewed from the parenting pattern types.Method: This research used the observational analytical research method with the cross sectional approach. It was conducted at Vocational High School Batik 1 of Surakarta. The samples of research consisted of 97 respondents who fulfilled the inclusion and exclusion criteria and were determined through the cluster random sampling technique. The independent and dependent variables of the research were parenting pattern respectively and free sex. The data of research were analyzed by using the Kruskal Walls’s test aided with the computer program of SPSS 22.0.Result: 9 respondents out of 16 cared with the authoritarian parenting pattern had the free sex behaviors, 23 out of 73 respondents cared with the authoritative parenting pattern had the free sex behaviors, and 4 out of 8 respondents cared with the permissive parenting pattern had the free sex behaviors. The result of the statistical analysis with the Kruskal Wallis’s test   shows that p-value was 0.349, and the p-value was less than 0.05.Conclusion: There was not a difference of free sex behaviors of the adolescents viewed from the parenting pattern types at Vocational High School Batik 1 of Surakarta (p= 0. 349>0.05). Keywords:      Free sex behaviors, parenting pattern, adolescents
ANALISIS PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wulan Damayanti
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 1, No 2 (2018): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.971 KB) | DOI: 10.31000/imj.v1i2.2178

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses menyusu sendiri, minimal satu jam pertama pada bayi baru lahir. Segera setelah bayi lahir didekatkan kepada ibu dengan cara ditengkurapkan didada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu, dan bayi akan menunjukkan kemampuan yang menakjubkan. Cara bayi menyusu sendiri tersebut dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara. Tujuannya adalah agar bayi segera mendapatkan kolostrum yang terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh bayi baru lahir. Konsentrasi tertinggi kolostrum pada hari pertama dan menurun pada hari kedua sebesar 50% dan akan terus menurun secara perlahan-lahan. Cakupan praktik IMD di negara maju seperti Amerika Serikat dan Belanda angka penerapan IMD sudah mencapai 75%, sedangkan di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 34.5%. Riskesdas, 2013. Penelitian mengenai “Analisis Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Kabupaten Tangerang Provinsi Banten tahun 2014 (Studi Kasus Bidan Sebagai Fasilitator)” menggunakan desain “Kualitatif” dengan tekhnik observasi dan wawancara mendalam kepada Ka. Sie. KIA Dinkes Kab.Tangerang, Ka. Puskesmas, Bidan Koordinator, Bidan pelaksana, Profesi IBI Cab. Kabupaten, ibu (pasien), orang tua pasien. Variabel independen yang diteliti adalah faktor predisposing (pengetahuan, motivasi, lama kerja, sikap). Faktor pemungkin (keterampilan /pelatihan, kebijakan, SOP). Faktor penguat  (dukungan atasan, dukungan keluarga, dan monitoring). Sedangkan variabel dependen analisis pelaksanaan IMD. Dalam penelitian ini dilakukannya uji kredibilitas yang disebut triangulasi, dan peneliti hanya menggunakan dua triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metoda. Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Kabupeten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2014 kepada Ka. Sie KIA, dan Pengurus IBI menyatakan bahwa bidan belum maksimal masih sebesar 60% dalam melaksanakan IMD, sedangkan menurut Ka. Puskesmas, Bidan koordinator, dan bidan pelaksana menunjukkan bahwa bidan sudah melaksanakan IMD pada setiap pertolongan persalinan, namun terkendala dari pasien dan keluarganya yang mengatakan lelah setelah proses persalinannya, letih, merasa tidak diinformasikan oleh bidannya dan ketidakmampuan suami dalam pengambilan keputusan untuk pelaksanaan IMD, sehingga IMD belum dapat berhasil dilakukan.   Kata kunci: IMD, Bidan.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN BIDAN BPM TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wahidin Wahidin; Titin Martini; Atnesia Ajeng
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.4356

Abstract

Paradigma pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kebidanan tengah mengalami pergeseran, perkembangan yang jelas terlihat adalah terjadinya kombinasi pelayanan kebidanan yang sipatnya konvensional dan komplementer, Praktek kebidanan komplementer telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan yang ada saat sekarang ini. Kondisi ini menjadi fenomena tersendiri untuk dilakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Tujuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dan tingkat pengetahuan masyarakat dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelaksanaan dan pengembangan layanan kebidanan komplementer terintegrasi di Kabupaten Tangerang. Metode,Penelitian menggunakan metode survey, melalui tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan reduksi data serta analisis hasil. Subyek penelitian masyarakat dan bidan yang melakukan praktik. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Data kuanti dalam tabel distribusi frekuensi dan data kuali disajikan model interactive. Hasil, Layanan Kebidanan komplementer telah dilakukan oleh 46,7% bidan dengan 42,9% rentang usia antara 26-41 tahun, 31,4% berpendidikan D3 Kebidanan dan 34,3% telah menjalankan praktek layanan komplementer kurang dari 10 tahun. Tingkat pengetahuan bidan rata-rata sebesar 1,72 dan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 1,47, hasil uji corellasi 0,524 dengan sign 0,000 menunjukan hubungan positip dan signifikan, nilai probabilitas 0,000 < 0,05 dalam kaitan ini secara nyata ada perbedaan antara tingkat pengetahunan bidan dan masyarakat terhadap pengembangan layanan kebidanan komplementer, layanan kebidanan komplementer dominan di Kabupaten Tangerang adalah pijat, yoga dan hypnotheraphy.
PENGARUH POSISI BERSALIN SETENGAH DUDUK TERHADAP RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAHANDUT Ketut Resmanisih; Rusmini Rusmini
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3913

Abstract

Kematian maternal 100 kali pada hari pertama dan 30 kali pada hari kedua post partum. Persalinan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan proses persalinan tidak berjalan lancar sehingga lama persalinan lebih lama dari normal atau terjadi partus lama. Dalam persalinan sering terjadi perlukaan pada perineum baik itu karena robekan spontan maupun episiotomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Posisi bersalin Setengah Duduk Terhadap Ruptur Perineum Pada Primigravida DiWilayah Kerja PuskesmasPahandut. Desain penelitian:ini adalah penelitian analitik dengan Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Control Grup Post Test Only Desain. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida yang melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut dan besar sampel penelitian ini sebanyak 40 orang (20 orang sebagai kelompok kontrol dan 20 orang kelompok eksperimen) dengan tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square Hasil uji statistik didapatkan p value 0,038, dengan p value < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara posisi persalinan setengah duduk dengan ruptur perineum. Ibu bersalin dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 11 responden ( 55,0 % ) Sedangkan ibu bersalin yang tidak dengan posisi setengah duduk yang mengalami rupture perineum sebanyak 17 responden ( 85,0%)
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS CIKOKOL KOTA TANGERANG Catur Erty Suksesty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 1 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i1.3910

Abstract

Pemberian ASI ekslusif yang masih rendah dapat menimbulkan masalah gizi pada balita. Upaya untuk menanggulanginya antara lain dengan meningkatkan produksi ASI. Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif di Kota Tangerang sebesar 64,5%.. Pijat Oksitosin yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar saluran ASI. Menurut data dari PuskesmasCikokol Kota Tangerang cakupan ASI eksklusif masih sedikityaitu sebesar 53,8%. Kurangnya cakupan tersebut, menurut informasi yang didapat dari 35 ibu menyusui yang tidak memberikan ASI secara eksklusif disebabkan oleh karena  produksi ASI nyamasihsedikit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Cikokol Kota Tangerang. Jenispenelitian yaitu penelitianeksperimen menggunakan metodeone group pretest-posttest. Besar sampel 35 responden, menggunakan analisa datauji parametrik Paired Sample T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu menyusui denganp-value 0,000. Kesimpulan pijat oksitosin berpengaruh terhadap meningkat.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN D.I YOGYAKARTA Alvy Nur Hidayati; Sukismanto Sukismanto Sukismanto; Yana Luthfiyati Luthfiyati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 2, No 2 (2019): IMJ: Indonesian Midwifery Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v2i2.3062

Abstract

Prevalensi anemia di Kabupaten Sleman mencapai angka 15%. Upaya penanggulangan anemia dilakukan dengan memberikan tablet tambah darah bagi ibu hamil. Pada pelaksanaannya ditemukan permasalahan baru yaitu ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe setiap hari dengan berbagai macam alasan. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Prambanan tahun 2014 tercatat cakupan tablet Fe sebesar 92,34% tetapi masih terjadi kasus anemia sebanyak 31,31%, sehingga terdapat kecenderungan yang terkait dengan ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe Tujuan Penelitian untuk Mengetahui hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 139. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Waktu penelitian dilaksanakan pada Juli 2016. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian: Dukungan suami pada ibu hamil di Puskesmas Prambanan kategori tidak mendukung (54,8%). Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Prambanan kategori patuh (71,4%). Ada hubungan yang signifikan dukungan suami dengan kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Prambanan (p value=0,019).
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI PUSKESMAS BULULOE KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2020 Haswinrasari Hasanuddin; Rusniati Rusniati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4273

Abstract

Meningkatnya kasus kanker serviks di Negara Indonesia ini antara lain disebabkan oleh pengetahuan, akses skrining dan pengobatan yang kurang sehingga mayoritas penderita yang datang berobat sudah dalam  kondisi  kritis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) di Puskesmas Bululoe Kabupaten Jeneponto tahun 2020. Metode penelitian pre eksperimen dengan jenis penelitian menggunakan rancangan one group pre post test yang dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020. Populasinya adalah seluruh wanita usia subur yang telah menikah berjumlah 146 orang. Sampel berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan intsrumen penelitian adalah leaflet, Powerpoint dan video. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia subur sebelum penyuluhan kanker serviks diperoleh distribusi ada motivasi sebanyak 9 orang (29%), setelah penyuluhan tentang kanker serviks diperoleh distribusi 27 orang (87,1%) yang termotivasi. Dari hasil uji statistik dengan Wilcoxon signed ranks test diperoleh p value sebesar 0,000 a < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya terdapat pengaruh penyuluhan kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) di puskesmas Bululoe. Diharapkan WUS meningkatkan tindakan preventif terjadinya kanker serviks secara dini dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang kanker serviks dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dalam upaya deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks.

Page 2 of 10 | Total Record : 92