cover
Contact Name
arief yanto
Contact Email
arief.yanto@unimus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
asti@stikestelogorejo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26213001     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas (e-ISSN : 2621-3001) is an e-journal that publishes scientific articles from practitioners and nursing researchers. The scope of this journal covers the fields of community, family and gerontik nursing. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas will be published twice in the know, namely in May and November.
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KARYAWAN TENTANG KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI KEBAKARAN DI PERUSAHAAN GARMEN Istiqhat Sah Nur Fatikhah; Dody Setyawan
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.198 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v3i1.560

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Kebakaran sering disebabkan karena kelalaian manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Industri pakaian masuk kedalam klasifikasi kebakaran sedang 3 yang berarti memiliki potensi kebakaran dan api dapat menyebar secara luas dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu karyawan pabrik harus siap siaga dalam menghadapi bencana kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap karyawan tentang kesiapsiagaan mengahadapi kebakaran. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif survey kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 267 karyawan perusahaan garmen yang dipilih menggunakan teknik  probability proportionate random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan kebakaran dari penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan (92,1%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesiapsiagaan bencana kebakaran. Responden juga memiliki sikap yang baik mengenai kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, yaitu sebanyak 52,4%. Perusahaan disarankan untuk mengikutsertakan seluruh karyawan dalam setiap pelatihan kesiapsiagaan kebakaran rutin setiap 6 bulan sekali untuk meningkatkan sikap karyawan.
PERSEPSI IBU TENTANG KEKERASAN PADA ANAK TODDLER DAN PRESCHOOL Theresia Sindy Claudia Utama; Jesika Pasaribu; Lina Dewi Anggraeni
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.307 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v3i1.561

Abstract

Kekerasan dapat berupa kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Kekerasan pada anak menurut orang tua adalah hal yang wajar untuk mendidik dan memberikan pembelajaran. Kekerasan yang sering di dapat dari sejak usia dini menyebabkan gangguan perkembangan sistem saraf dan otak, anak akan mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, depresi bahkan berfikiran untuk melakukan bunuh diri. Tujuan penelitian: menggali lebih dalam persepsi ibu tentang kekerasan pada anak toddler dan preschool. Metode:  metode kualitatif deskriptif. Cara pengumpulan data dengan teknik wawancara dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dibantu oleh alat perekam wawancara, field note, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Colaizzi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang tua yang memiliki anak toddler dan presschool. Hasil analisis diperoleh lima tema yang mengungkapkan persepsi dari orang tua, antara lain: jenis kekerasan yang dialami oleh anak, penyebab orang tua melakukan kekerasan pada anak, cara orang tua mengontrol diri dan emosi, penyesalan akibat kekerasan, dan dampak perilaku kekerasan. Kekerasan yang dialami oleh seorang anak akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, psikologis, sosial dan perilaku
TERAPI “PAKET BAHAGIA” BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI TATALAKSANA PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH BAGI KELUARGA YANG MERAWAT DAN KADER KESEHATAN DI KELURAHAN PUDAK PAYUNG : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Fitria Handayani; Rita Hadi Widyastuti; Dania Eridani
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.601 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v3i1.562

Abstract

D Insiden stroke di Kota Semarang adalah 5798 pada tahun 2018. Kelurahan Pudak Payung memiliki pasien stroke 40 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terapi “Paket BAHAGIA” efektif untuk meningkatkan psikososial pasien. Keluarga dan Kader memerlukan ketrampilan dalam merawat pasien stroke di Kelurahan Pudak Payung. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah meningkatkan ketrampilan kader dan keluarga dalam merawat pasien stroke. Metode kegiatan adalah pelatihan terapi “Paket BAHAGIA” kepada keluarga dan kader dalam merawat pasien stroke dirumah. Pelatihan 60 jam kepada 40 kader Kelurahan Pudak Payung dilakukan oleh tim keperawatan dan tim tehnologi Informasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponegoro. Pelatihan berbentuk pemberian materi, demonstrasi dan aktifitas mandiri. Hasil aktifitas Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kader dan keluarga tentang stroke dan ketrampilan perawatan pasien stroke di rumah (p<0.05). Pengabdian Kepada Masyarakat dalam pelatihan terapi “Paket BAHAGIA” dapat diaplikasikan kepada masyarakat dalam merawat pasien di rumah
HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA TIRI DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER Frihatin Al Isnaini; Tantut Susanto; Latifa Aini Susumaningrum; Hany Rasni
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.137 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v3i1.558

Abstract

Fungsi keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita pada keluarga tiri di Kecamatan panti Kabupaten Jember. Dimensi fungsi keluarga berupa penyelesaian masalah, komunikasi , peran, Responsivitas Afektif, Keterlibatan afeketif, kontrol perilaku , fungsi umum.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi keluarga dan status gizi. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 45 dengan menggunakan teknik total sampling. Kuisioner yang dikelola sendiri digunakan untuk mengukur sosiodemografi keluarga, sementara alat Family Assessment Device (FAD) untuk mengukur fungsi keluarga, dan timbangan digital berat badan digunakan untuk mengukur status gizi. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman-Rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitiandidapatkan dari 45 keluarga tiri yang menunjukkan fungsi keluarga nilai mediannya adalah 139,00 dengan nilai minimum 47 dan nilai maksimum 188. Status gizi balita pada keluarga tiri di kecamatan panti terbanyak mengalami gizi baik yaitu 60% .Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai P value 0,040< 0,05. Koefisiensi  korelasi 0,308 yang artinya terdapat hubungan fungsi keluarga dengan status gizi balita di Kecmatan Panti Kabupaten Jember adalah cukup kuat. Ada hubungan fungsi keluarga dengan status gizi balita pada keluarga tiri di Kecamatan Panti, sehingga jika fungsi keluarga lebih ditingkatkan maka status gizi anak balita juga akan meningkat menjadi optimal.
HUBUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA TERKAIT KEBUTUHAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER Meilynda Ekanovvareta; Tantut Susanto; Hanny Rasni; Latifa Aini; Fahruddin Kurdi; Andiana Andiana
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.703 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v3i1.559

Abstract

Sikap pilih-pilih makanan pada balita adalah masalah bagi setiap orang tua karena dapat mempengaruhi pola makan balita. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam hal strategi gizi melalui komunikasi keluarga fungsional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga terkait kebutuhan nutrisi dengan status gizi anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dilakukan pada 236 keluarga yang memiliki balita berusia 2-5 tahun dengan pengambilan sampel secara berurutan. Kuesioner menggunakan Parental Nutritional Communication Quistionaire (PNCQ). Uji Kruskal Wallis digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian ini. Hasil perhitungan gizi menurut BB / U menunjukkan bahwa balita kurang gizi di Kecamatan Panti adalah 22 (9,3%), gizi rendah 63 (26,7%), gizi normal 148 (62,7%) dan obesitas 3 (1,3) %) dan ada hubungan komunikasi keluarga terkait kebutuhan gizi dengan status gizi balita di Kabupaten Panti, Kabupaten Jember dengan nilai p 0,000. Komunikasi keluarga berkaitan dengan kebutuhan gizi dengan status gizi anak, Perlunya pengoptimalan komunikasi keluarga untuk meningkatkan status gizi balita
HUBUNGAN FUNGSI PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID19 BAGI LANSIA DI DESA KADUNGREJO BAURENO BOJONEGORO Ahmad Zainal Abidin; Errix Kristian Julianto
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v3i2.788

Abstract

Pandemi Corona Virus Deases 19 (Covid -19) merupakan bentuk kasus baru di dunia kesehatan yang mempunyai beragam dampak, baik biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Pandemi yang terjadi dari aktivitas virus dengan serangan menginfeksi yang cepat pada manusia ini sangatlah mengejutkan di berbagai sektor kehidupan. Penularan yang secara masif dari satu individu ke individu lainnya tanpa di sadari telah memperluas jangkauan infeksi virus covid-19 (Mulati,E.(2020). Kondisi seperti ini harus benar-benar diwaspadai terutama pada usia rentan dan resiko yaitu salah satunya usia lansia. Kasus kematian di usia lanjut di pandemi ini menduduki rank teratas di Indonesia. Kejadian ini menjadi perhatian bagi semua pihak terutama adalah keluarga atau yang menjadi keluarga (pendamping lansia). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga dengan pencegahan penularana covid19 bagi lansia di desa Kadungrejo Baureno Bojonegoro dengan desain penelitian non-eksperimental dengan pendekatan korrelational dengan Quota Sampling. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji statistik  Kendall's tau_b kepada 102 responden dengan hasil p value sebesar 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,607 yang dapat ditarik kesimpulan ada hubungan antara fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga dengan pencegahan penularan covid-19 bagi lansia di Desa Kadungrejo Baureno Bojonegoro.
GAMBARAN KEADAAN MENTAL EMOSIONAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI DAERAH PESISIR Nani Subekti; Artika Nurrahima
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v3i2.789

Abstract

Gangguan mental emosional merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan emosinya. Daerah pesisir memiliki karakter penduduk cenderung keras yang mampu meningkatkan terjadinya gangguan mental emosional pada anak prasekolah. Penelitian mengenai gangguan mental emosional anak sudah pernah dilakukan namun belum pernah didaerah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan mental emosional anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sample sebanyak 205 responden diambil dengan cara proportional random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner KMME dan dianalisi menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 88 anak (42.9%) memiliki perkembangan sesuai dan 117 anak (57.1%) mengalami gangguan mental emosional. Puskesmas diharapkan untuk melakukan deteksi dini ini secara rutin agar tumbuh kembang anak dapat dipantau dengan baik.
PENURUNAN NYERI LUTUT LANSIA DENGAN KOMPRES AIR SEREI DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA Erika Dewi Noorratri; Sri Hartutik
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v3i2.790

Abstract

Elderly is a part of the life process that cannot be realized and will be experienced by every individual in the world and is the final stage of the human life cycle. The various problems can arise in the aging process in the elderly. These problems include mentally, biologically, and economically. The Elderly who experience physical setbacks due to the aging process, such as pain can be reduced by compressing lemongrass. Many elderly people at Surakarta Dharma Nursing Home experience knee pain. The pain knee can be reduced by compressing lemongrass water. This study aimed to analyze the decrease in elderly knee pain by compressing lemongrass water in the nursing home of Dharma Bakti Surakarta. This research used. quasi experiment method.. The study design was pre-post group test design with control group. The research sample consisted of 18 treatment groups and 18 control groups. The result showed in the elderly treatment group from the first meeting to the sixth there was a significant decrease in knee pain, with a value of p = 0,000 (p <0.05). The lemongrass water compress treatment significantly reduced knee pain in the elderly, control treatments did not significantly reduce knee pain in the elderly and lemongrass water compress treatment was better in reducing knee pain in the elderly compared to controls. The lemongrass compress water treatment has a significant effect in reducing knee pain in the elderly.
EFEKTIVITAS ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN KEAMANAN MAKANAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Lita Heni Kusumawardani; Aprilia Kartikasari; Koernia Nanda Pratama
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v3i2.791

Abstract

Health problems due to unsafe food in Indonesia often occur, especially among school-aged children. Currently, the phenomenon of food poisoning in Indonesia is quite concerning. School aged children who are given health education related to food safety to prevent the incidence of food poisoning. This study aimed to see the effect of playing a role in improving knowledge of food safety in elementary school children in Purwokerto City, Banyumas Regency. The research method used a quasi experimental design pre-post test using a control group. The number of research samples was 40 school age children aged 6-12 years. Groups were given treatment in the form of groups as the implementation of role play for 4 weeks 4 times. Analysis of data used t- impaired test and pooled t-test. The results of this study were a health education method with role playing which was able to improve knowledge of food safety in school children significantly p <0.05. In conclusion, the role play method can be used to improve knowledge of food safety in school age children. The role play method is expected to be used as an effective and interactive educational intervention for elementary school aged children.     
SELF CARE AGENCY BERDASARKAN DOROTHEA OREM PADA TAHAP PERKEMBANGAN BEGINNING FAMILY DAN CHILD BEARING FAMILY Mei Fitria Kurniati; Yusuf Efendi
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v3i2.792

Abstract

Keluarga sebagai sistem terdapat saling berhubungan dan ketergantungan antar-subsistem sehingga antar keluarga ada komunikasi dan hubungan yang tak terpisahkan termasuk dalam mengenal masalah kesehatan dan memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan self care agency pada tahap perkembangan beginning family dan child bearing family. Desain penelitian menggunakan metode Cross Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel sejumlah 73 keluarga yaitu 24 beginning family dan 49 child bearing family. Variabel independen yaitu beginning family dan child bearing family dan variabel dependen yaitu self care agency. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan self care agency pada beginning family sebagian besar cukup sejumlah 12 responden (50%). sedangkan pada child bearing family sebagian besar baik yaitu 15 responden (30.6%). Uji Mann Whitney menunjukkan nilai sig.  = 0,000 berarti < 0,05 sehingga  diterima sehingga ada Perbedaan self-care agency berdasarkan teori Dorothea Orem pada tahap perkembangan beginning family dan  child bearing  family. Keluarga memiliki budaya unik  yang diaktualisasikan dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan perawat membantu meningkatkan self care agency klien/keluarga dengan mendukung dan  melindungi keluarga.