cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jkp@hamzanwadi.ac.id
Editorial Address
Jalan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor Selong, Lombok Timur, NTB, 83612 Tlp. (0376) 21394, 22953, Fax. (0376) 22953.
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 2549841X     DOI : 10.29408/jkp
Core Subject : Social,
JKP terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember dengan nomor eISSN: 2549-841X. Adapun tujuannya adalah mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian teoritis (invited authors) dalam bidang bimbingan dan konseling yang belum pernah dipublikasikan. Penulis bisa berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, praktisi, maupun pemerhati bimbingan dan konseling. Cakupan dan ruang lingkup materi terdiri dari: Pertama kurikulum bimbingan dan konseling. Kedua teknik bimbingan dan konseling. Ketiga media bimbingan dan konseling. Keempat bimbingan dan konseling berbasis teknologi dan informasi. Kelima penilaian dan evaluasi bimbingan dan konseling. Keenam Lesson Study, dan lainnya yang terkait dengan peningkatan kualitas konselor.
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
GRIT DALAM PENDIDIKAN Takiuddin Takiuddin; Muhammad Husnu
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v4i2.3081

Abstract

Sejak diperkenalkan oleh Seligman dkk diera tahun 1970 an Psikologi positif sebagai suatu gerakan baru dalam psikologi mendapat banyak perhatian dikalangan psikologi . Psikologi positif sebagai sebagai suatu gerakan baru menawarkan  tema-tema psikologi yang  menarik untuk dapat diterapkan di dalam pendidikan. Salah satu konsep teori dalam psikologi positif yang dapat diterapkan dalam pendidikan khusunya untuk mengembangkan karkater siswa adalah Grit. Grit adalah fator non kognitif yang dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan dan kesuksesan  siswa dalam proses pendidikan. Grit meliputi perpaduan antara kekuatan passion, kegigighan, dan ketabahan dalam beraktivitas. Grit pertama kali diperkenalkan oleh Angela Duckwort salah satu tokoh dalam psikologi positif. Grit adalah salah satu model karkater yang penting untuk dikembangkan pada siswa agar siswa dapat berkembang dana sukses  dalam pendidikan. Untuk mengetahui apakah  grit dapat diterapkan dalam pendidikan dan varibel varibel apa saja dalam pendidikan yang dapat  mempangaruhi grit. Metode yang digunakan adalah studi literature dengan cara menelusuri sumber-sumber tentang grit dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah dan buku-buku literature  tentang grit. Grit merupakan salah satu teori dalam psikologi positif yang menekankan faktor kognitif yang dapat menunjang kesuksesan seseorang dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pendidikan hal ini dapat dilihat dari berbagai penelitian tentang grit kaitannya dengan pendidikan dan hasil pendidikan.
Pengaruh Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Hubungan Sos1o-Emosional Anak Dalam Keluarga Broken Home Pada Siswa SMPN 1 Pringgasela Tahun Pelajaran 2018/2019 ida Khairunnisa
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v3i2.2562

Abstract

Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui   pengaruh   konseling   kelompok   dengan pendekatan eksistensil humanistik dalam meningkatkan hubungan sosio-emosional anak dalam keluarga  broken home  siswa  SMPN  1    Pringgasela  tahun pelajaran  2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian eksperimen pre• ksperimental   dengan  menggunakan   One  Group  Pre-Test   Post   Test  Design.Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara  dan angket hubungan  sosio-emosional  anak dalam keluarga broken home  dan  dianalisis  dengan  menggunakan  data  kuantitatif berupa  angka-angka  yang diolah  menggunakan  statistik  sederhana  dan data kualitatif dideskripsikan  dan diolah menggunakan analisis naratif.Hasil  penelitian  menunjukkan   bahwa  data  kondisi  awal   siswa  sebelum  diberikan konseling  kelompok  menggunakan  wawancara  dan  angket  hubungan  sosio-emosional anak dalam keluarga Broken Home  termasuk kategori  kurang baik,  dengan katakteristik 1)  Subyek menolak aturan dan nasehat orang lain,  2)   ingin terlepas dari pengawasan orang tua, 3) merasa tidak dihargai oleh teman sebaya, 4) merasa dianggap tidak berguna oleh orang lain,  5) merasa sedih karena banyak beban pikiran,  6) menggerutu/marah• marah sendiri ketika mempunyai masalah dengan orang lain.  Setelah siswa di berikan tereatmen layanan konseling kelompok, terdapat perubahan tingkat hubungan sosio• emosional anak dalam keluarga broken home meningkat menjadi katagori baik dengan karakteristik  1)  Subyek menerima aturan dan nasehat orang lain,  2)  tidak ingin terlepas dari pengawasan orang tua, 3) merasa udihargai oleh teman sebaya, 4) merasa dianggap berguna oleh orang lain,  5) merasa biasa saja meskipun banyak beban pikiran,  6) bisa mengendalikan  emosi ketika mempunyai masalah dengan orang lain.  Kesimpulan  dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Eksistensil Humanistik untuk Meningkatkan Hubungan Sosio-Emosional Anak dalam Keluarga Broken Home Tahun Pelajaran 2018/2019
Pengaruh Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas Pada Siswa Kelas X SMA NW Pancor Tahun Pelajaran 2018/2019 Hairunnisa Hairunnisa
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 2, No 2 (2018): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v2i2.2411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas pada siswa kelas x SMA NW Pancor tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian eksperimen pre-eksperimental dengan menggunakan one group pre-test post test design. Subjek penelitian ini adalah 12 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancra dan angket kecemasan berbicara di depan kelas dan dianalisis dengan menggunakan data kuantitatif berupa angka-angka yang diolah menggunakan statistik sederhana dan data kualitataif dideskripsikan dan diolah menggunakan analisis naratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa data kondisi awal siswa sebelum di berikan bimbingan kelompok menggunakan wawancara dan angket kecemasan berbicara di depan kelas termasuk dalam kategori tinggi, dengan karakteristik 1) subyek cenderung memiliki rasa takut dan gugup untuk tampil berbicara di depan kelas, 2) sebagian anggota tubuh siswa gemetar saat akan berbicara di depan kelas, 3) subyek cenderung ingin menghindar ketika akan tampil berbicara di depan kelas, 4) subyek tidak bisa berbicara dengan lancara di depan kelas, 5) subyek sulit fokus atau berkonsenterasi saat akan tampil berbicara di depan kelas. Setelah siswa di berikan treatmen layanan bimbingan kelompok, terdapan perubahan penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan kelas sedang kategori rendah dengan karakteristik 1) Subyek memiliki rasa keberanian ketika akan tampil berbicara di depan kelas, 2) sebagain anggota tubuh tidak lagi gemetaran saat tampil di depan kelas, 3) subyek tidak lagi menghindar saat akan berbicara di depan kelas, 4) subyek mulai lancar berbicara di depan kelas, 5) subyek bisa fokus dan bisa berkonsenterasi saat akan tempil berbicara di depan kelas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas Tahun Pelajaran 2018/2019.
TERAPI BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK AUTIS DI RUMAH MENTARI PRINGSEWU LAMPUNG Umi Aisyah; Siti Aminah; Fitri Aulia
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5, No 1 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i1.3722

Abstract

Mengembangkan ketrampilan sosial anak autis sangat penting dilakukan untuk menunjang ketrampilan akademik dan interaksi social. Keterampilan sosial ini dapat dikembangkan melalui pengajaran dan pelatihan secara spesifik dan intens salah satunya menggunakan terapi bermain. Terapi bermain sendiri merupakan usaha pemberian bantuan kepada anak guna meningkatkan keterampilan sosialnya melalui berbagai permainan. Terapi bermain yang dilaksanakan di Rumah Mentari Pringsewu meliputi tiga tahapan yakni pertama tahap awal yang berisi persiapan ruangan persiapan anak dan persiapan imbalan, kedua pelaksanaan terapi yakni kontak mata,instruksi, respon, prompt dan imbalan, serta tahap ketiga yakni tahap akhir dengan mencatat perkembangan anak di buku penghubung dan mengevaluasinya setiap seminggu sekali. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terapi bermain sangat membantu proses pengembangan keterampilan sosial anak autis dari yang sebelumnya anak kurang kontak mata dengan orang lain, respon lambat, tidak melakukan instruksi, menyendiri dan tidak mampu bersosialisasi dengan teman sebaya namun saat ini sudah kini anak sudah dapat berinteraksi dengan teman sebaya, responsif, kontak mata sudah terlihat dan mau melakukan intruksi 
Mengatasi Masalah Belajar Membaca Melalui Tutor di SD Negeri 2 Selong Muhammad Deni Siregar; I Dewa Putu Partha
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 4, No 1 (2020): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v4i1.2598

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengatasi masalah pembelajaran membaca dengan menggunakan tutor di sekolah dasar, sedangkan metode yang digunakan adalah observasi biasa kemudian dianalisis secara deskriptif. Tantangan terbesar bangsa ini adalah kurangnya literasi siswa dalam membaca dengan cepat, karena hal tersebut disebabkan oleh teknologi yang membuat siswa semakin tidak memiliki minat dalam proses membaca. Penelitian tersebut memberikan soslusi kepada guru untuk melakukan bimbingan belajar pada siswa sekolah dasar dalam melaksanakan proses pembelajaran. Anak-anak akan dapat mencerna dengan cepat jika guru dapat menggunakan bimbingan belajar untuk meningkatkan keterampilan membaca anak-anak di sekolah dasar
Pengaruh pendekatan konseling realitas dalam mengentaskan kebiasaan mencontek pada Siswa kelas XI Ips Sman 1 Pringgasela Muhammad Deni Siregar; Paozan Hadi
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 3, No 1 (2019): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v3i1.2426

Abstract

Masalah pokok yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya penomena yang terjadi dalam dunia pendidikan bahwa kebiasaan mencontek di katakan sebagai salah satu bentuk pelanggaran disiplin dalam dunia pendidikan yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar dan berlansungnya proses pendidikan secara keseluruhan. Apabila hal itu di biarkan secara terus menerus maka secara tidak langsung pendidikan akan berjalan dalam keadaan tetap sehingga tidak memberikan hasil yang optimal, bagaimanapun kebiasaan mencontek bukan prilaku yang di inginkan oleh dunia pendidikan, oleh karena itu, bagi para guru/pendidik hal itu merupakan tantangan untuk mebimbing perilaku belajar siswa kearah perilaku yang di harappkan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one group sampel pre test-pos test, teknik yang di gunakan adalah purposive sampling dimana sampel yang di gunakan adalah siswa kelas XI IPS berjumlah 7 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Validitas instrumen menggunakan rumus bivariate pearson yang di bantu dengan menggunakan rogram SPSS versi 16, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan statistict t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendekatan konseling realitas dalam mengentaskan kebiasaan mencontek pada siswa kelas XI IPS SMAN I Pringgasela
LITERASI AGAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP MENTAL PADA MASA PANDEMI COVID 19 Nusuki Nusuki; Muhammad Rifli; Muhammad Ihsan
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v4i2.3082

Abstract

Dunia masih diselimuti ketakutan dengan kemunculan penyakit menular yang di sebut Virus Corona atau Covid 19 yaitu dari akhir tahun 2019 tepatnya bulan Desember 2019 sehingga sampai saat ini di penghujung tahun 2020 nampaknya belum ditemukan vasksin Covid 19 tersebut, ini menandakan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan mengingan ganasnya penularan dan penyebaran penyakit tersebut. Disamping masrakat dituntut untuk menjaga jarak alangkah baiknya masyarakat juga harus sadar dengan kondisi seperi ini yaitu selalu memakai masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna menekan penularan Covid 19, namun hal ini dapat tercapai jika seseorang mampu memahami dan mempunyai literasi agama tinggi sehingga mereka sadar sadar dan faham bagaimana bertindak jika terjadi penyakit menular seperti sekarang ini
Studi Kasus Pada Siswa Yang Kurang Mendapat Perhatian Orang Tua Pada SMK Sukarno Hadi
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 3, No 2 (2019): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v3i2.2563

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, bentuk, penyebab, pengaruh dan prognosis guru BK pada siswa yang kurang mendapat perhatian orang. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, leger nilai, instrument kedurhakaan, instrument sosiometri, instrument DCM, wawancara, angket orang tua dan kunjungan rumah. Teknik analisis data menggunakan tehnik deskriptif. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kurang mendapatkan perhatian orang tua disebabkan oleh cara asuh orang tua yang salah. Dan yang menjadi penyebab siswa kurang mendapat perhatian orang tua ialah faktor lingkungan, sosial, pendidikan dan ketaatan orang tua kepada Tuhan. Serta kurangnya perhatian orang tua mempengaruhi prestasi siswa menjadi menurun dan sosialisasi menjadi terisolir. Saran bagi guru BK perlu di berikan layanan-layanan seperti : layanan konseling individu, konseling kelompok, konseling karir dan kunjungan rumah, untuk mengentaskan permasalahan siswa
Pengaruh Konseling Behavior Teknik Asertif Dalam Mencegah Kecenderungan Minuman Miras Pada Siswa Kelas VIII MTS Tirtanadi Hermianto Hermianto; Muhammad Ripli
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 3, No 1 (2019): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v3i1.2414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan konseling behavior teknik asertif untuk menurunkan kecenderungan miras pada siswa kelas VIII MTs Tirtanadi dalam penelitian ini adalah satu orang siswa yang memiliki masalah kecenderungan miras. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian subjek tunggal menggunakan desain (A-B). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan angket. Analisis data dilakukan pada fase baseline (A) dan fase intervensi (B), untuk mengetahui perubahan dalam menurunkan kecenderungan miras siswa bisa diketahui setelah mendapat perlakuan dengan menghitung banyaknya data poin (skor) dalam setiap kondisi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian layanan konseling behavior teknik asertif memberikan pengaruh positif untuk menurunkan kecenderungan miras siswa.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VII SMPN 01 TERARA LOMBOK TIMUR Baiq Mahyatun; Desy Syofiyanti
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5, No 1 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i1.3539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagai mana gambaran kecerdasan emosional siswa, interaksi sosial siswa, dan bagaimana hubungan antara kecerdasan emosional dengan interaksi sosial siswa SMPN 01 Terara Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 01 Terara Lombok Timur, sebanyak 152 orang siswa, yang diperoleh dengan teknik non probability sampling. Data pemelitian dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat kecerdasan emosional, dan interaksi sosial siswa, yaitu dengan teknik statistik dengan menentukan nilai mean, standar, deviasi, range dan skor. Untuk melihat kedua hubungan diantara variabel digunakan tehnik Pearson Product Moment Corelation. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, kecerdasan emosional siswa berada pada kategori sedang, interaksi sosial siswa berada pada kategori sedang dan terdapat hubungan yang signuifikan dan positif antara kecerdasan emosi dengan interaksi sosial dengan tingkat korelasi cukup kuat. Besar r hitung yaitu 0,546 yang berada pada taraf signifikansi sebesar 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional siswa, maka interaksi sosial siswa semakin positif. Berdaasrkan temuan penelitian ini, diharapkan guru BK dapat memunculkan tema-tema kreatif yang lebih efektif dalam kegiatan konseling yang dapat dijadikan program pelayanan BK untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa sehingga dapat membangun interaksi sosial siswa yang positif.