cover
Contact Name
Ika Devy Pramudiana
Contact Email
jimpks6@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jimpks6@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial
ISSN : 25811231     EISSN : 25977334     DOI : -
Core Subject : Social,
editors accept scientific articles in the form of scientific studies, research works and scientific innovation ideas in the field of public administration, especially related to the development and innovation of public management and public policy that contains social issues that have not been published in journals or other scientific media either in Indonesia or abroad.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2020)" : 6 Documents clear
Persepsi Pasien terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan Pada Puskesmas Di Kabupaten Buleleng Rasnidiati, Komang Ayu Pitri; Subawa, Nyoman Sri
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2031

Abstract

This study aims to determine the patient's perceptions of the outpatient services quality at Sawan I Public Health Center of Buleleng District. The research type used in this study is survey research with quantitative descriptive methods and to find out patient perceptions of the outpatient services quality refers to KEPMENPAN number 25/2004 concerning on General Guidelines for Community Satisfaction Index Preparation. Population in this study were outpatients as many as 150 respondents. The sample technique used in this study was the average value per service element to obtain the results of 150 respondents. The results of this study indicate that: (1) The implementation of outpatient services in Sawan I Public Health Center based on patient perceptions is categorized as very good with the value of the Community Satisfaction Index of 82.11 percent; (2) The patient's perception of the reliability of outpatient services is perceived in the good category with a value of 73.56 percent; (3) Patient perceptions of responsiveness of outpatient services are perceived to be in the excellent category of 57.33 percent; (4) The patient's perception of the guarantee of outpatient services is perceived in the good category of 58.84 percent; (5) The patient's perception of the attention of outpatient services is perceived in the good category of 71.78 percent; (6) The patient's perception of direct evidence of outpatient services is perceived in the good category of 72 percent.s
Pengembangan Kuliah V-Learning Sebagai Mata Kuliah Birokrasi Bagi Mahasiswa D-III Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Surabaya Gamaputra, Gading; Prasetyawan, Agus; Isbandono, Prasetyo; Utami, Dian Arlupi; Rosdiana, Weni; Lestari, Yuni; Noviyanti, Noviyanti
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2161

Abstract

Mata kuliah birokrasi adalah mata kuliah yang dirasa perlu untuk dikaji bagi administrator muda di Indonesia. Mengapa penelitian penyususnan v-learning ini penting untuk di lakukan karena mata kuliah birokrasi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa administrasi Negara dan mata kuliah birokrasi dipelajari sebagai dasar pijakan mahasiswa melakukan telaah birokrasi bagi aparatur sipil. Permasalahan yang diangkat adalah bagimana penyusunan v-learning birokrasi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).Model pengembangan yang akan digunakan adalah model pengembangan ADDIE. ADDIE merupakan akronim dari Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate. ADDIE adalah konsep pengembangan produk. Konsep ini diterapkan untuk melakukan pembelajaran berbasis kinerja (performance-based learning). Hasil 1) Pengembangan mata kuliah birokrasi  tatap muka ditambahkan media v-learning yang praktis dan mudah dipahami oleh mahasiswa D-III Administrasi Negara melalui beberapa tahap mulai dari pemetaan RPS, telaah reviewer, materi v-learning, upload & partisipasi v-learning. 2) Partisipasi mahasiswa 2018 kelas A dan B dalam mengikuti perkulihan V-learning mencapai 100% dari total 85 mahasiswa aktif. 3) Partisipasi mahsiswa 2018 kelas A dan B dalam mengerjakan tugas perkulihan mencapai 84% atau sekitar 68 mahasiswa dari total 85 mahasiswa. 4) Partisipasi mahsiswa dalam mengerjakan UTS secara v-learning mencapai 100% dari total mahasiswa 85 orang. 
Analisis Pengelolaan Bandar Udara Dalam Melayani Masyarakat Dilihat Dari Perspektif “ Good Governance ” Prastyawan, Agus; Isbandono, Prasetyo; Noviyanti, Noviyanti; Lestari, Yuni; Utami, Dian Arlupi; Rosdiana, Weni; Gamaputra, Gading
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2175

Abstract

Setiap Pemerintahan Daerah pada umumnya menghadapi tantangan tersendiri dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakatnya. Bagi pemerintah Kota Malang tantangan tersebut adalah sumber keuangan yang terbatas, sumber daya manusia yang masihmembutuhkan peningkatan serta kewenangan yang terbatas, di sisi lain tuntutan masyarakat atas pelayanan serta tata kolola yang lebih baik (Good Governance) sejalan dengan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, aspek yang kemudian bisa dijadikan beberapa rumusan masalah dalam pengelolaan badar udara Abdul Racman Saleh antara melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan suatu kebijaksanaan Nomer.63/KEP/M.PAN/7/2003tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan PublikBerdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan UPT bandara Abdul Rachman Saleh Malang dalam melayani masyarakatmenunjukkan: 1. Kesederhanaan, Prosedur pelayanan informasi yang diberikan bersifat sederhana dengan menggunakan alur permohonan informasi yang jelas. Para penumpang dan calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi tanpa perlu melakukan proses yang panjang dan berbelit-belit karena untuk mendapat informasi pemohon akan mendapatkan langsung informasi yang dibutuhkan. 2. Kejelasan, Kejelasan yang diberikan dalam pelaksanaan pelayanan informasi kepadapenumpang dan calon penumpang sudah cukup jelas ..3. Kepastian waktu, Disamping faktor cuaca, yang tidak kalah pentingnya adalah status bandara ini masih semi militer, sehingga apabila ada kepentingan mendadak berkaitan dengan kepentingan militer atau negara, fungsibendara secara komersiel berganti fungsi menjadi bandara militer. Dengan kedua kondisi tersebut, aspek kepastian waktu penerbangan komersiel dalam melayani masyarakat dapat terganggu.4. Akurasi, Kesesuaian informasi yang diberikan dengan cara merumuskan informasi yang dibutuhkan oleh para penumpang maupun calon penumpang tentanginformasi yang mereka perlukan. 5. Keamanan, Untuk menjamin keamanan penumpang atau calon penumpang, dilakukan sceening . Sceening dilakukan sebelum memasuki wilayah bandara, dimana setiap kendaraan baik mobil maupun sepeda motor akan diperiksa terlebihdahulu saat melewati jaalan yang menuju bandara. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari TNI Angkatan Udara.. Hal tersebut dilakukan agar para penumpang tidak membawa alat alat yang berbahaya selama penerbangan yang dapat mengganngu atau membahayakan selamaperjalanan menuju daerah tujuan.6. Tanggungjawab, Selanjutnya tanggungjawab dalam hal ini adalah tanggungjawab atas penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan bandar udara Abdurachman Saleh dan penyelesaian keluhan/ persoalan dalam pelaksanaan pelayananyang diberikan kepada masyarakat. Jadi petugas juga harus bertanggungjawab apabila terjadi keluhan yang disampaikan oleh publik/penumpang. Keluhan yang sering muncul adalahjadwal penerbangan yang sering diundur/canceled oleh salah satu meskapai penerbangan swasta yang membuat penumpang merasa kecewa.7. Kelengkapan sarana dan prasarana,Tersedia juga beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM) dan stand kuliner yang berjajar di serkitar tempat luar bandara. Untuk transpotasi dari dan ke bandaradisediakan Taxi bandara yang dikelola oleh Koperasi TNI Angkatan Udara sehingga penumpang lebih dimudahkan untuk menuju luar bandara ke alamat tujuan. Memasuki ruang tunggu terdapat dua orang petugas yang selalu siap memberikan ikformasi kepada calon penumpang atau keluarga yang menjemput penumpang tiba dari luar kota. Di ruang tunggutersedia displai papan pengumuman kedatangan dan keberangakatan pesawat, sehingga dengan mudah penumpang mengetahui jadwal kedatangan dan keberangkatan. Ruang tunggujuga disediakan AC (Air Condoitioner) yang membuat para penumpang merasa nyaman selama proses menunggu jadwal keberangkatan 8.Kemudahan akses,Informasi yang diperoleh dari beberapa calon penumpang atau penumpang yang masuk melalui bandaramengatakan bahwa aksesibilitas dari bandara Abdul Rachman Saleh ini sangat mudah dijangkaau.9. Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan, Budaya kedisiplinan dan kesopanan diwujudkan dengan etika pegawai yang selalu menekankan pada budaya 3S saat melaksanakan pelayanan informasi. Sedangkan keramahan diwujudkan dari budaya interaksiyang baik dengan pemohon, jadi pemohon merasa nyaman dengan keramahan yang ditunjukkan oleh petugas bandara. 10. Kenyamanan, Kenyamanan yang diberikan oleh adalah menjaga lingkungan ruang pelayanan agar selalu dalam keadaan bersih, ruang juga dalamkeadaan nyaman karena difasilitasi pendingin ruangan. Namun untuk fasilitas seperti toilet dan tempat ibadah berletak terpisah. Saran yang bisa disampakan disini adalah : 1. Perlu adanya inovasi yang dilakukan oleh UPT Bandara Abdul Rachman Saleh Malang terutama untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan bandara tersebut. 2. Meningkatkan kordinasi dengan bidang- bidang terkait untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik. 3, Meningkatkan kordinasiinternal UPT Bandara Abdul Rachman Saleh sebagai upaya peningkatan pelaksanaan pelayanan publik.
Kampanye Komunikasi “ Membangun TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah ) Jadi Obyek Wisata Bernuansa Edukatif” (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember) Juariyah, Juariyah; Swandayani, Ana
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2417

Abstract

Sampah menjadi masalah yang sangat penting menjadi perhatian saat ini. Ketika jumlah sampah semakin hari semakin meningkat akan mengganggu kesehatan dan lingkungan. Untuk itu mengelola TPA Sampah menjadi objek wisata yang bernuansa edukatif sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini ingin mendeskripsikan kampanye Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun TPA ( Tempat Pembuangan Akhir Sampah menjadi obyek wisata bernuansa edukatif.Metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan S-O R. Hasilnya upaya kampanye yng dilakukan dinas lingkungan hidup sudah sangat baik dengan menjadikan wisata bernuansa edukatif seperti cara pengolahan sampah, membuaat pupuk dari bahan sampah (kompos) mengetahui gas methan dan melihat dari dekat cara belajar daur ulang dari bahan sampah.
Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta (Reliability, Accessibility, Comfortabel, Competence, Assurance, dan Tangibel) Botha, Hendrikus Hironimus
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2463

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Tulisan ini membahas tentang kualitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan publik Reliability, Accessibility, Comfortabel, Competence, Assurance, dan Tangibel. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunaka metode kuantitatif dengan menggunakan diagram kartesius. Hasil temuan menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan telah menunjukan kualitas pelayanan yang baik, yang terlihat dari dominasi dari ke delapan kriteria yang masuk dalam kuadran B. Artinya bahwa pada kuadran ini harapan pelanggan/masyarakat terkait dengan faktor-faktor pelayanan yang dianggap penting oleh pelanggan sudah sesuai dengan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat ketika mendapat pelayanan. Selain itu, ditemukan pula adanya dua kriteria yang masuk dalam kuadran A, yang mengindikasikan masih adanya gap antara harapan dan realita yang dirasakan oleh pelanggan. Oleh karena itu pihak RS Dr. Moewardi harus memperbaiki pola pelayanan tersebut.Kata kunci: Kualitas Pelayanan RS. Dr. Moewardi, dimensi kualitas pelayanan
Implementasi Kebijakan Pencegahan Pohon Tumbang (Studi Kasus Penggunaan Metode The Risk Assesment Di Universitas Airlangga Surabaya) Kurniawan, Dedy
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2579

Abstract

Universitas Airlangga merupakan salah satu kampus yang memiliki suasana yang asri dan teduh. Hal ini dapat dilihat pada semua fakultas ditumbuhi pohon-pohon yang rapat dan menjulang tinggi. Pohon yangsekarang ini ada di kawasan kampus merupakan pohon yang sengaja ditanam, maka perlu dilakukan perawatan agar manfaatnya dapat dirasakan terus menerus. Risiko bahaya yang dapat diakibatkan olehkeberadaan pohon yang mungkin mengalami jatuhnya batang pohon atau tumbang dapat berdampak pada keselamatan warga kampus, pengunjung, merusak koleksi lain dan merusak properti di sekitar pohon.Penilaian risiko pohon menjadi sangat penting karena pohon dapat tumbang pada saat kapan saja karena banyak faktor. Objek koleksi pohon yang diteliti adalah pohon dengan keadaan pohon dan berada di daerah ramai dari pengunjung dan sepanjang tepian di kampus A, kampus B dan kampus C dengan metode Tree Risk Assesment. Ada 30 koleksi pohon yang menjadi objek penilaian. Hasil penilaian menunjukkan bahwa ada sembilan pohon dengan risiko risiko tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6