cover
Contact Name
Ahmad Kholiqul Amin
Contact Email
choliqamin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@ikippgribojonegoro.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Edutama
  • Jurnal Pendidikan Edutama
  • Website
Published by IKIP PGRI BOJONEGORO
ISSN : 23392258     EISSN : 2548821X     DOI : -
Core Subject : Education,
Edutama Journal of Education (Jurnal Pendidikan Edutama) is double -blind peer reviewed open access journal that provides publication of articles in all education field. it aims to promote excellence through the dissemination of high-quality research finding in provide a platform scientists and academicians all over the world to promote, share and discuss various and issues developments in different areas of educational research.
Arjuna Subject : -
Articles 263 Documents
Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Pendekatan CTL Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan NHT ditinjau dari Kepercayaan Diri. Vera Dewi Susanti
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 1, No 1 (2014): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v1i1.6

Abstract

Comparison of Mathematics Learning Achievement of Students with CTL approach between Cooperative Learning Model of STAD Type and NHT viewed from students’ self-confidence. The objective of research is to find out which one providing better achievement, the CTL learning model with STAD, that with NHT or the direct learning model. The population of research was the students of Junior High Schools throughout Madiun Regency in the first semester of VIII grade in the school year of 2011/2012. The sampling technique used was stratified cluster random sampling with the students of SMP Negeri 2 Dolopo, SMP Negeri 2 Kebonsari and SMP Negeri 2 Geger as the sample. Technique of analyzing data used was 3x3 two-way variance analysis. From the result of analysis, it could be concluded that The mathematics learning achievement of students using STAD type of cooperative learning model with CTL approach was better than that using NHT type, that using STAD type with CTL approach was better than that using direct learning model, and that using NHT type with CTL approach was better than that using direct learning model.Keywords: CTL approach, STAD model, NHT, direct learning, self confidence.
PENGARUH MODEL RMS (READING, MIND MAPPING AND SHARING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA POKOK BAHASAN IMPULS DAN MOMENTUM Rahma Diani; Ardian Asyhari; Orin Neta Julia
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 1 (2018): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v5i1.128

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness of physics learning by using RMS learning model (Reading, Mind Mapping and Sharing) on the ability of high-level thinking of learners. This research is a type of quasi-experimental research. The sampling technique was done by purposive sampling technique. To measure and know the ability of high-level thinking of learners do test with essay problem amounted to 8. The analysis result stated that there is a difference of mean of high-level thinking ability of learners using RMS model  with conventional model. This is evidenced by the acquisition of sig value of 0.027 which means the value of sig <0.05 which means there is a difference of high-level thinking ability between experimental class and control class. So it can be concluded that learning physics with RMS model (Reading, Mind Mapping and Sharing) is more effective against high-order thinking ability. The effectiveness of RMS model  can be known from the value of the effect size obtained by 0.5 which is included in the medium category. This means that the RMS model  there is a difference to the ability of high-level thinking in physics subjects learners class X.Keywords: RMS Model, HOTS Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran fisika dengan menggunakan  model pembelajaran RMS (Reading, Mind Mapping and Sharing) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling. Untuk mengukur dan mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dilakukan tes dengan soal essay berjumlah 8. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik  menggunakan model RMS dengan model konvensional. Hal ini dibuktikan dari perolehan nilai sig sebesar 0,027 yang berarti nilai sig < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran fisika dengan model RMS lebih efektif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Keefektifan model RMS dapat diketahui dari nilai effect size yang diperoleh sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori sedang. Artinya model RMS terdapat perbedaan terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi pada mata pelajaran fisika peserta didik kelas X.Kata Kunci : Model RMS, HOTS
Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Team Game Tournament (TGT) Dengan Permainan Domino Pada Siswa Kelas IV SDN Bancer 1 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2014/2015. Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 2, No 1 (2015): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v2i1.16

Abstract

Materi panca indera di kelas IV merupakan cakupan materi yang diajarkan cukup luas. Selama ini peneliti melakukan pembelajaran tentang panca indera di kelas IV tahun sebelumnya menggunakan metode diskusi kelompok dan percobaan sederhana. Siswa sudah terlibat aktif dalam pembelajaran. Namun, berdasarkan analisis pencapaian kompetensi mengenai hasil belajar siswa tentang panca indera masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya nilai tes tentang panca indera dan ketuntasan belajar secara klasikal 60%. Peneliti memperbaiki pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang panca indera dengan melaksanakan prosedur dan penggunaan media pembelajaran yang tidak membosankan melalui TGT dengan permainan domino. TGT dengan permainan domino merupakan salah satu strategi yang membuat siswa senang belajar dengan menerapkan prinsip ”belajar sambil bermain”. Siswa yang senang dalam pembelajaran mendapatkan daya ingat dan hasil belajar yang lebih baik. Dengan permainan ini siswa berperan lebih aktif dalam pembelajaran, mengemukakan permasalahan yang dimiliki, dan berani mengajukan alternatif penyelesaian masalah.Sehingga siswa mengalami pembelajaran bermakna yang terorganisir dalam sebuah pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Bancer 1 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro semester I tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data berupa lembar obsevasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan lembar tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing dua pertemuaan. Ketuntasan belajar awal sebesar 60%. Indikator keberhasilan siklus I adalah 65%, tetapi hanya tercapai ketuntasan sebesar 62% atau terjadi peningkatan 2%. Indikator keberhasilan siklus II adalah 75%, dan telah berhasil mencapai ketuntasan sebesar 85% atau terjadi peningkatan sebesar 23%. Dengan demikian permasalahan penelitian dapat terjawab dan tujuan penelitian tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Bancer 1 tentang panca indera melalui TGT dengan permainan domino.Key words: Prestasi Belajar, TGT, Permainan Domino
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEER-TUTORING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Dian Nurul Safitri
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 2 (2018): July
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v5i2.185

Abstract

Abstract: This current education requires that the learning process must be student centered. It is intended that the student can be participate in learning process, so that they can understand the material more. In college students are required to learn more independently. Students must have responsibility for themselves as well as their class. Learning by using Peer Tutoring helps students to be more independent and responsible for their learning. This study aims to prove the effectiveness of the peer tutoring model to the student’s learning achievement. The subject of this research is the student of the Mathematics Education department. This research is a experimental research with quantitative approach. Data analysis used is statistical test with t-test. Before analyzing with t-test, the sample must be tested by normality using liliefors method and homogeneity test by using F-test. The results of this study indicate that the use of peer tutoring can provide better learning achievement than the control class that uses the conventional learning model by using directed learning. Keywords: peer tutoring, learning achievement Abstrak: Pendidikan saat ini mengharuskan proses pembelajaran berpusat pada peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik turut aktif dalam proses pembelajaran, sehingga ilmu yang terserap lebih maksimal. Pada perguruan tinggi mahasiswa lebih dituntut untuk belajar lebih mandiri. Mahasiswa harus memiliki tanggung jawab pada diri sendiri dan juga kelasnya. Pembelajaran dengan menggunakan Peer Tutoring ini membantu mahasiswa untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab pada pembelajaran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas model pembelajaran peer tutoring terhadap prestasi belajar mahasiswa Subyek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah uji statistic dengan t-test. Sebelum dilakukan analisis dengan t-test, sampel diuji normalitasnya dengan menggunakan metode liliefors dan diuji homogenitasnya dengan menggunakan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran peer tutoring mampu menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Kata kunci: Peer Tutoring, Prestasi Belajar.
Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Untuk Menigkatkan KreativitasBelajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konsep Dasar I IPS. Firosalia Kristin
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 3, No 2 (2016): July
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v3i2.33

Abstract

Abstrak : Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Untuk Menigkatkan KreativitasBelajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konsep Dasar I IPS.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan Konsep Dasar IPS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran active learning dapat meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa dalam perkuliahan Konsep Dasar IPS? Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran active learning dapat meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa pada perkuliahan Konsep dasar IPS. Ini dibuktikan dari hasil lembar observasi kreativitas mahasiswa menunjukan bahwa pada siklus I ada 12 komponen yang berada pada kategori cukup dan 6 komponen pada kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan 8 berada pada kategori baik dan 10 berada pada kategori baik sekali.  Kata Kunci : Model Pembelajaran Active Learning, Kreativitas Belajar
ENHANCING STUDENTS’ ENGLISH ABILITY BY USING REALIA Rengganis Siwi Amumpuni; Brigitta Septarini Rahmasari
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 6, No 1 (2019): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v6i1.272

Abstract

Abstract: The aim of the research is to know the strenghts and weaknesses of using realia. The reseacher used classroom action research. The research was conducted in two cycles. Each cycle consisted of four steps. They are planning, acting, observation, and reflecting. In collecting the data, the researcher used test, interview, and observation. In analyzing the data, the researcher used statistic descriptive. The research implementations showed that there was an improvement in students’ speaking ability after Realia implemented in the teaching and learning process, and the students showed better achievement in speaking ability. The strengths were the students become active in classroom, enthusiastic, excited and motivated in the class. The students give more attention to the lesson and they were attracted to do the exercise during teaching learning process. The students more focused to the lesson during the activity in teaching learning process. The activities of Realia is attracted the students’ motivation and interested to the students. The researcher found that that Realia make the class becomes conducive. Meanwhile the weaknesses of using realia are the student had a difficulties to speak something caused of the limited vocabularies and confused how to pronounce the word in English and it spends much time to prepare the media. Keywords :Realia, English ability, Enthusiastic Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan menggunakan realia. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah Realia diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, dan siswa menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam kemampuan berbicara. Kekuatan menggunakan realia adalah siswa menjadi aktif di kelas, antusias, bersemangat dan termotivasi di kelas. Para siswa lebih memperhatikan pelajaran dan mereka tertarik untuk melakukan latihan selama proses belajar mengajar. Para siswa lebih fokus pada pelajaran selama kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Realia menarik motivasi siswa dan tertarik kepada siswa. Peneliti menemukan bahwa Realia membuat kelas menjadi kondusif. Sementara itu, kelemahan menggunakan realia adalah siswa memiliki kosakata yang terbatas dan kesulitan dalam pengucapan bahasa Inggris dan menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan media.Kata Kunci: Realia, Kemampuan Bahasa Inggris, Antusias
KAJIAN KONSEPTUAL MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR Ahmad Kholiqul Amin
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 4, No 2 (2017): July
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v4i2.55

Abstract

Abstract: Conceptual Analysis of  Web basis Blended learning teaching model to improve the student’s achievement and motivation.. In this article, describe the content of some research result journals which is focuses on the blended learning teaching model. The research result which is analyzed based on searching result of online journal database such as database Education Resources Information Center (ERIC), The turkish Online Journal of Education Tecnology (TOJET) dan Academics’ research center (ARC). In this article, for about twenty international journals focused on blended learning teaching model. This article discuss based on blended learning limitation. i.e.  the concept of blended learning, research method, technique of collecting data, research  instrument, data analysis. The discussion of this article partly as a reference to conduct further research. The result of this conceptual study from some journals show that blended learning is a mix method among conventional learning and online learning. The students expected to be actively to find out the learning technique  which is comfortable for the students. Teacher has a function as mediator, facilitator, and also as a friend who always build conducive situation for the students. Blended learning will also strength conventional model through the development of technology for education. Beside, the result of the journals can be concluded that the average of the research result in blended learning also contribute to the student’s achievement .Keywords: Abstrak: Kjian Konseptual Model Pemebelajaran Blended Learning berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar. Pada artikel ini memaparkan kajian isi jurnal dari beberapa hasil penelitian yang difokuskan pada model pembelajaran blended learning. Hasil jurnal penelitian yang dianalisis berdasarkan dari hasil penelusuran database jurnal online seperti database Education Resources Information Center (ERIC), The turkish Online Journal of Education Tecnology (TOJET) dan Academics’ research center (ARC) dll. Pada artikel ini jurnal yang dikaji berjumlah kurang lebih 20 jurnal internasional yang berfokus pada model pembelajaran blended learning. Artikel ini membahas berdasarkan ruang lingkup dari blended learning, konsep dari blended learning, metode penelitian, teknik pengumpulan data,  instrument penelitian, analisis data. Pengkajian pada artikel ini sebagai rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Hasil dari kajian konsep dari beberapa jurnal bahwa model blended learning adalah pencampuran model pembelajaran konvensional dengan belajar secara online. Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanya berfungsi  sebagai  mediator, fasilitor dan  teman  yang  membuat  situasi  yang  kondusif untuk  terjadinya konstruksi pengetahuan  pada  diri peserta didik.  Blended  learning ini  akan memperkuat  model  belajar  konvensional melalui pengembangan teknologi pendidikan. Selain itu hasil kajian pada jurnal dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil penelitian blended learning juga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar.Kata Kunci : Blended Learning, Hasil Belajar
PROFIL METAKOGNISI MAHASISWA PEREMPUAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN DATAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF Sugiyanti Sugiyanti; Rizky Esti Utami; Kristi Indriana
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 5, No 1 (2018): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v5i1.144

Abstract

Abstract: This qualitative study described the metacognition of female students with reflective and impulsive cognitive style in solving the problems of plane. The subjects of the study were female students of the fourth semester in Universitas PGRI Semarang period 2016/2017 whom was given the problems of plane. Data collection applies think aloud method. The analysis of data focused on students' metacognitive ability in three steps, i.e. planning, monitoring, and evaluating.This research showed that: 1) metacognitive ability of female mathematics students with impulsive cognitive style in solving the problem was not able to realize the thinking process, causing student has not been able to answer all the given problems with the correct results; and 2) metacognitive ability of female mathematics students with reflective cognitive style in solving the problem was able to realize the thinking process well in the planning, monitoring and evaluating stages, causing subject is able to answer all the given problems with the correct result.Keywords: Profile; Metacognition; Reflective; ImpulsiveAbstrak: Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan metakognisi mahasiswa perempuan dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan masalah bangun datar. Subjek penelitian adalah mahasiswa perempuan semester IV Universitas PGRI Semarang periode 2016/2017 yang diberikan soal pemecahan masalah bangun datar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Think Aloud Method. Analisis data difokuskan pada kemampuan metakognitif mahasiswa dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pemantauan, dan pengevaluasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan metakognitif mahasiswa matematika berjenis kelamin perempuan dengan gaya kognitif impulsif dalam pemecahan masalah belum mampu menyadari proses berpikirnya dengan baik, menyebabkan subjek belum mampu menjawab semua permasalahan yang diberikan dengan hasil akhir yang benar; dan 2) kemampuan metakognitif mahasiswa matematika berjenis kelamin perempuan dengan gaya kognitif reflektif dalam pemecahan masalah mampu menyadari proses berpikirnya dengan baik pada tiga tahap metakognitif menyebabkan subjek mampu menjawab semua permasalahan yang diberikan dengan hasil akhir yang benar.Kata kunci: Profil; Metakognisi; Reflektif; Impulsif 
Formulasi Strategi Bisnis Dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Industri Batik “Mliwis Putih” Di Desa Sobontoro, Balen, Bojonegoro. Taufiq Hidayat
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 3, No 1 (2016): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v3i1.28

Abstract

Formulasi Strategi Bisnis dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Industri Batik “Mliwis Putih” di Desa Sobontoro, Balen, Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh industri Batik "Mliwis Putih" serta memberikan saran strategi bisnis bagi industri batik “Mliwis Putih” agar memiliki daya saing untuk memenangkan persaingan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif, IFE, EFE, I-E, dan QSP Matrix. Validitas data yang digunakan adalah metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kondisi internal dan eksternal Industri Batik "Mliwis Putih" menunjukkan kinerja yang cukup baik. (2) strategi penetrasi pasar adalah strategi alternatif yang terbaik untuk dilaksanakan oleh Industri Batik "Mliwis Putih" untuk mencapai daya saing, karena memiliki nilai tertinggi 5,59 di STAS di QSP Matrix.Key words: Formulasi Strategi, Daya Saing, Industri Batik
PENGARUH TEKNIK HYPNOTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP Maulidia Tifani Alfin Nur Hardiana; Putri Kumala Dewi
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 6, No 1 (2019): January
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v6i1.198

Abstract

Abstract: The research aims to determine the difference of student ability in arranging short story text with and without using Hypnoteaching technique toward short story test arrangement ability of students grade VII. This research is quantitative research with quasi experimental design and used Pretest-Posttest Control Group Design. The population of this research was students grade VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari Malang. The research samples were VII-A and VII-C class. The data collection technique used short story arrangement test, observation, and interview. Instrument validity used in this research are content validity. Reliability test was conducted with alpha cronbach. The result calculation shows the reliability value is in a number of 0,902 > from coefficient 0,6. The data analysis technique was conducted by using T-test technique by considering homogenity and normality terms. The result shows that the lowest score in control group that was 15, the highest score was 25, and mean 20,67. Meanwhile, the lowest score in experimental group that was 21, the highest was 32, and mean 27,73. It shows that there was significant difference of ability in arranging short story between control group and experimental group. T-test score result of pretest and posttest in experimental group was in the value of –tcount< -ttable (-11,599 < -2,048). According to the result, Hypnoteaching technique affect the short story arrangement learning in grade VII. Keywords: Effect, Hypnoteaching technique, short story arrangement ability. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh teknik Hypnoteaching terhadap kemampuan menyusun cerpen siswa kelas VII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan ancangan eksperimen semu dan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari Malang. Sampel penelitian adalah kelas VII-A dan VII-C. Teknik pengumpulan data menggunakan tes menyusun cerpen, observasi, dan wawancara. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Uji reliabilitas dilakukan dengan koefisien alpha cronbach. Hasil perhitungan menunjukkan nilai reliabilitas 0,902 > dari koefisien 0,6. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik uji-t dengan memerhatikan syarat normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol skor terendah yang didapatkan siswa 15, skor tertinggi 25, dan mean 20,67. Sementara itu, pada kelompok eksperimen skor terendah yang didapatkan siswa 21, skor tertinggi 32, dan mean 27,73. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menyusun cerpen yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Hasil uji-t skor pretest dan posttest kelompok eksperimen menghasilkan nilai thitung < -ttabel (-11,599 < 2,048). Berdasarkan hasil tersebut, teknik Hypnoteaching memiliki pengaruh pada pembelajaran menyusun cerpen di kelas VII. Kata kunci: pengaruh, teknik Hypnoteaching, kemampuan menyusun cerpen.

Page 5 of 27 | Total Record : 263