cover
Contact Name
Sitti Rusdianah
Contact Email
jurnalkeperawatanterpadu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sittirusdianah@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)
ISSN : 24069698     EISSN : 26850710     DOI : 10.32807/jkt
Core Subject : Health,
JKT (Jurnal Keperawatan Terpadu) is a national journal of the nursing department poltekkes kemenkes mataram with issn 2406-9698 which discusses about education, research and community service based on knowledge in the field of nursing scope of various departments of nursing.
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
Penerapan Teknik Aseptik Pada Asuhan Keperawatan di Ruang Bedah RSUD Kabupaten Ende Irwan Budiana; Kornelia Fania Nggarang
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 1, No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.002 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v1i2.38

Abstract

Masih tingginya kejadian infeksi nosokomial di Rumah Sakit menjadi salah satu penyebab pentingnya dilakukan penerapan teknik aseptik oleh tenaga kesehatan terlebih tenaga keparawatan sebagai upaya pencegahan dalam melakukan tindakan yang membawa resiko masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh pasien. Ada dua (2) jenis teknik aseptik dalam praktek keperawatan yaitu aseptik medis dan aseptik bedah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan teknik aseptik dalam perawatan pasien di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ende. Jenis penelitian deskriptif dengan design penelitian survey. Populasinya seluruh perawat Ruangan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ende yang berjumlah 12 orang. Teknik pengambilan sampelnya sampling jenuh, sehingga jumlah sampelnya 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan 9 orang (75,0%) menerapkan teknik aseptik medis yang cukup dan 3 orang (25%) menerapkan tehnik aseptik medis yang baik. Untuk tehnik aseptik bedah, 7 orang (58,3%) menerapkan teknik aseptik bedah yang baik. Dapat disimpulkan bahwa untuk tehnik aseptik medis yang baik, masih sedikit perawat yang melakukan, sedangkan untuk tehnik aseptik bedah yang baik telah dilakukan oleh sebagian besar perawat. Disarankan agar perawat senantiasa meningkatkan keterampilan dan lebih memahami peranan dan fungsi dari seorang perawat, sehingga perawat mampu untuk memberikan pelayanan yang baik dan profesional dimulai dari penerapan tehnik aseptik dalam setiap tindakan keperawatan. Hal ini bertujuan agar pasien mendapatkan kenyamanan dan rasa aman yang secara tidak langsung berdampak pada cepatnya proses penyembuhan.
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kompres Hangat Mengurangi Nyeri Dismenore Ridawati Sulaeman; Risma Yanti
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 1, No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.119 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v1i2.34

Abstract

Latar Belakang : Dismenore adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah selama  menstruasi. Rasa nyeri dapat disertai perasaan kram, mual, muntah, diare dan pusing.  Dismenorea merupakan masalah umum dan dapat mempunyai dampak produktivitas wanita menurun, 50 % Wanita yang  menstruasi mengalami dismenorea  dan sekitar 10 % nya mengalami gejala yang hebat sehingga tidak dapat melakukan aktifitas atau harus beristirahat di tempat tidur (Hacker & Moore, 2001). Penelitian yang dilakukan Kurniawati & Kusumawati (2011) di SMK Batik I Surakarta menunjukkan bahwa 34 % siswa yang mengalami dismenorea tidak mengikuti kegiatan sekolah, 34 % hanya tiduran dan 34 % sulit belajar. Hasil studi pendahuluan di MTs Nurul Islam Dasan Baru, terhadap 10 siswi kelas VII, VIII dan IX dari 10 orang siswi yang diwawancara, 9 diantaranya mengaku mengalami nyeri ketika haid, 8 diantaranya mengalami nyeri ringan sampai dengan sedang, sedangkan 1 orang lainnya mengalami nyeri berat. Tujuan penelitian ini untuk mengukur pengetahuan remaja putri tentang tindakan kompres hangat mengurangi  nyeri dismenore. Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif. Populasi 50 siswi di MTs Nurul Islam Dasan Baru. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner.Hasil: penelitian menunjukkan pengetahuan remaja putri tentang kompres hangat mengurangi dismenorea kurang  33 orang (66%), cukup 12 orang (24 %) dan kurang 5 orang (10 %).Kesimpulan :penelitian ini menunjukkan yaitu sebagian besar responden berpengatahuan kurang. Bagi responden agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang dismenore dan cara penanganannya melalui berbagai sumber informasi.
Pengetahuan Dan Sikap Perawat Berhubungan Dengan Pelaksanaan Patient Safety Elisa Sulistia Fitri; Kusnanto Kusnanto; Herdina Maryanti
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.412 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.42

Abstract

Patient safety merupakan suatu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan. Program patient safety adalah usaha untuk menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (KTD) pada pasien selama dalam perawatan. Pelaksanaan patient safety di Puskesmas Bayan belum optimal dan pendokumentasian patient safety hanya sebatas pada pencatatan jumlah pasien yang mengalami flebitis saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan patient safety. Metode: Penelititan ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap di Puskesmas Bayan dengan menggunakan teknik total sampling dan didapatkan responden sebanyak 20 orang. Variabel independen pada penelitian ini adalah Pengetahuan dan sikap perawat, sedangkan variabel independennya adalah pelaksanaan patient safety. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner untuk variabel independen dan lembar observasi untuk variabel dependen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik Spearmen Rho dengan nilai signifikan α<0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan pelaksanaan patient safety dengan nilai p = 0,000. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan sikap perawat dengan pelaksanaan patient safety dengan nilai p = 0,007. Hasil tersebut menunjukkan bahawa semakin baik pengetahuan dan sikap perawat dapat berdampak baik pada pelaksanaan patient safety. Diskusi: Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitan di atas yakni, ada hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan patient safety. Upaya puskesmas untuk meningkatkan pelaksanaan patient safety dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik itu berupa pelatihan, seminar, dan lokakarya tentang patient safety guna memfasilitasi transfer pengetahuan perawat sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang aman
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Di RSUD Dr Harjono Ponorogo Ervan Nur Cholis; Rumpiati Rumpiati; Ike Sureni
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.496 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.55

Abstract

Seorang perawat harus mampu menjalankan tahapan komunikasi terapeutik dengan baik. Kecemaan dapat terjadi karena kurangnya kemampuan komunikasi oleh perawat terhadap pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan terapi hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo.Desain penelitian ini adalah korelasi. Populasi penelitian adalah semua pasien hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo. Teknik sampling menggunakan insidental sampling, jumlah sampel sebanyak 71 responden. Variabel independen adalah komunikasi terapeutik perawat, sedangkan variabel dependent adalah tingkat kecemasan pasien dengan terapi hemodialisa. Uji statistik Spearman rho. Hasil peneilitian menunjukkan bahwa sebagian besar komunikasi terapeutik yang dijalani perawat adalah baik dengan 38 responden (54%), dan sebanyak 32 responden (45%) mempunyai tingkat kecemasan dalam kategori kecemasan ringan. Hasil uji statistik Spearman rho didapatkan hasil p=0,000, p<0,05 dengan tingkat korelasi 0,663, maka ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan terapi hemodialisa di RSUD dr Harjono Ponorogo. Para perawat diharapkan menggunakan komunikasi terapeutik karena dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien.
Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Bullying Puji Lestari; Liyanovitasari Liyanovitasari
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.038 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.45

Abstract

Konsep diri terdiri dari semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain. Bullying dapat menjadikan konsep diri remaja terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui  konsep diri remaja yang mengalami bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Sampel 88 remaja yang  pernah mengalami bullying. Alat ukur konsep diri dengan Tennessee Self Concept Scale (TSCS). Hasil penelitian menunjukkan remaja yang memiliki konsep diri yang positif sebanyak 45 responden (51,1%), sedangkan remaja yang memiliki konsep diri negatif sebanyak 43 (48,9%). Diharapkan adanya upaya dari masyarakat dan institusi pendidikan untuk mengatasi perilaku bullying yang dapat berdampak pada konsep diri remaja
Pengaruh Foot Massage Therapy terhadap Skala Nyeri Ibu Post Op Sectio Cesaria di Ruang Nifas RSUD Kota Mataram Masadah Masadah; Cembun Cembun; Ridawati Suleman
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.99 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.72

Abstract

Pasien yang menjalani persalinan dengan metode Sectio Cesarea biasanya merasakan ketidaknyamanan yaitu nyeri yang berasal dari insisi abdominal. salah satu teknik mengurangi nyeri secara non farmakologi adalah Foot massage therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek Foot massage therapy terhadap nyeri pasien post op sectio cesarea. Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan rancangan Pretest-Posttest. Sampel adalah 42 ibu post section secarea di RSUD Kota Mataram yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Data tentang nyeri dikumpulkan dengan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukan bahwa skala rata-rata nyeri sebelum intervensi yaitu 6,55 sedangkan skala nyeri sesudah intervensi 4,86. Uji wilcoxon menunjukan hasil r = 0,00 < α = 0,05. Persentase responden dengan nyeri berat setelah intervensi menjadi 0%. Persentase responden dengan nyeri sedang juga menurun dari 84% pre intervensi menjadi 54% post intervensi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan foot massage therapy terhadap perubahan nyeri pasien post op Sectio Cesarea. Perawat dapat mengaplikasikan foot massage therapy pada pasien post operasi Sectio Cesarea sebagai intervensi untuk mengurangi nyeri.
Efektivitas Art Therapy terhadap Pengetahuan dan Praktik Pemeliharaan Kesehatan Gigi pada Anak Usia Prasekolah Linda Widyarani; Wiwi Kustio Priliana; Cecilya Kustanti
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.539 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.57

Abstract

Art therapy merupakan salah satu strategi dalam upaya promosi kesehatan yang efektif diaplikasikan pada anak-anak. Salah satu art therapy yang efektif diterapkan pada anak-anak adalah terapi seni dengan mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng. Art therapy mempermudah anak-anak mempelajari hal-hal baru dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Art therapy dapat menggiring anak-anak memahami mekanisme sebab akibat secara rasional. Pembelajaran pada anak dengan art therapy bermedia mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng dapat diaplikasikan sebagai upaya promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik anak-anak tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan one group pre-post test design. Teknik pengumpulan data adalah total sampling. Responden pada penelitian ini adalah anak-anak usia prasekolah yaitu usia 4-6 tahun. Variabel independent pada penelitan ini adalah art therapy, sedangkan variabel dependent adalah pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Instrument penelitian adalah kuesioner, checklist, alat peraga berupa phantom gigi, sikat gigi, pasta gigi, media gambar dan oil pastel. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil dan Analisis: Terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,000) antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian art therapy dengan metode bermain mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng. Terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,000) antara praktik pemeliharaan kesehatan gigi sebelum dan pemahaman sesudah pemberian intervensi. Kesimpulan: Art therapy terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah
Peningkatan Pemberdayaan Keluarga Melalui PINKESGA (Paket Informasi Keluarga) Kehamilan Dalam Mengambil Keputusan Merawat Ibu Hamil Mardiatun Mardiatun; Dewi Purnamawati; Ely Mawaddah
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.653 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.54

Abstract

Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua calon ibu,kurangnya pengetahuan serta kurangnya perhatian baik dari diri sendiri, suami maupun keluarga atas kebutuhan saat kehamilan merupakan hambatan bagi seorang ibu dalam menjalani masa kehamilan.   Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh Pinkesga tentang kehamilan dalam meningkatkan pemberdayaan keluarga dalam mengambil keputuan merawat ibu hamil di Puskesmas Perampuan Labuapi Lombok Barat. Pinkesga diberikan dalam bentuk booklet dan flyer berisi informasi tentang kehamilan dan persalinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy eksperiment dengan pretest posttest group design dan menggunakan instrument berupa kuesioner dan lembar observasi checklist. Sebelum diberikan pinkesga, rata-rata nilai responden berada pada kategori tidak mampu (nilai rata-rata 41.8) sedangkan setelah diberikan Pinkesga berada pada kategori mampu (nilai rata-rata 86.2). Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan ada perbedaan antara kemampuan keluarga mengambil keputusan sebelum dan sesudah mendapat Pinkesga kehamilan (p=0.000, α=0.05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian Pinkesga kehamilan dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk merawat ibu hamil. Diperlukan model pendekatan yang intensif dalam mengubah kemampuan dan keterlibatan keluarga dalam merawat ibu hamil agar dapat melalui proses kehamilan yang aman dan nyaman.
Perilaku Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Remaja Ambon Hamdan Hariawan; Martini Tidore; Greeny Z. Rahakbauw
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.994 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.46

Abstract

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM). Upaya pencegahan PTM ditujukan untuk menurunkan angka prevalensi PTM yang semakin meningkat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran perilaku pencegahan PTM pada remaja dalam bentuk aktivitas CERDIK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa MAN Ambon dengan usia remaja yaitu usia 16 – 19 tahun dengan besar sampel 50 responden. Perilaku yang diukur terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan Penyakit tidak Menular. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan pengetahuan cukup (60%), memiliki sikap yang baik (54%) dan sering (96%) melakukan aktivitas-aktivitas CERDIK sebagai perilaku sehat dalam pencegahan penyakit tidak menular. Perilaku yang paling sering dilakukan adalah aktivitas fisik dalam bentuk aktivitas olahraga yang merupakan bagian dari aktivitas program pemerintah dalam bentuk program CERDIK.
Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Fathaillah - Liestanto; Dina Fithriana
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.242 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.48

Abstract

Peningkatan jumlah lansia akibat meningkatnya iusia harapan hidup tentunya akan menimbulkan beberapa masalah di bidang kesehatan, salah satunya adalah gangguan tidur. Tahun 2014 tercatat ada 19,2 juta jiwa lansia. Sedangkan tahun 2020 diperkirakan ledakan penduduk lansia menjadi 28,8 juta jiwa atau sebesar 11,34%. Peningkatan gangguan tidur sejalan dengan peningkatan jumlah lansia tersebut, sehingga dibutuhkan intervensi non fakmakologis yang aman untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Tai Chi terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Penelitian ini merupakan penelian pre experimental  dengan rancangan one grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian berjumlah 87 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 19 orang. Alat ukur yang digunakan kuesioner instrumen baku PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Data dianalisis dengan statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon. Hasil uji dengan ρ sebesar 0,000, menunjukkan ada pengaruh peningkatan kualitas tidur setelah dilakukan senam Tai Chi (α = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa senam Tai Chi yang dilakukan oleh responden dapat meningkatkan kualitas tidur lansia