cover
Contact Name
Wawan Hermawan
Contact Email
wawanhermawanunim@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmatapena@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
ISSN : 26219050     EISSN : 26219042     DOI : -
Core Subject : Education,
Matapena: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya covers the fields of language, literature and teaching. Journal matapena published every June and December. The manuscript contained in the journal is derived from the results of research and critical studies of linguistics include: phonology; morphology; syntax, discourse, psycholinguistics; sociolinguistics; ethnolinguistics; semiotics; literature includes: the sociology of literature; literature psychology; education and learning.
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
EKRANISASI NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN MN KE DALAM FILM AIR MATA SURGA KARYA HESTU SAPUTRA Rosie, Findiar Mina
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.845 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses ekranisasi pada alur, tokoh, perbedaan, dan nilai pendidikan karakter yang ada di dalam novel Air Mata Tuhan karya Aguk Irawan MN ke dalam film Air Mata Surga yang disutradarai oleh Hestu Saputra dengan menggunakan teori ekranisasi karena ekranisasi merupakan satu-satunya kunci untuk membedah permasalahan pada novel yang difilmkan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek atau sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen novel yang berjudul Air Mata Tuhan karya Aguk Irawan dan film berjudul Air Mata Surga yang disutradarai Hestu Saputra beserta transkrip filmnya. Instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik analisis data menggunakan teori ekranisasi melalui perbandingan antara novel Air Mata Tuhan karya Aguk Irawan dengan film Air Mata Surga sutradara Hestu Saputra. Validitas data penelitian ini dilakukan dengan deskripsi mendalam dan triangulasi. Hasil penelitian menghasilkan proses ekranisasi yang terjadi pada unsur alur dan tokoh yaitu ada penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Terjadi perbedaan dalam novel dan film yang diakibatkan oleh pemunculan cerita yang tujuannya agar cerita tersebut dapat berkembang dan bervariasi. Dan terakhir terdapat 4 nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel dan film. Pemunculan nilai pendidikan karakter tersebut karena dari segi konflik yang terjadi merupakan cerita yang mempunyai relevansi terhadap kehidupan di masyarakat pada umumnya. Kata Kunci: Ekranisasi, Novel, Film. DAFTAR PUSTAKA  Damono, Sapardi Djoko.2014. Alih Wahana.Jakarta: Editum. Damono, Sapardi Djoko.1984. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas.Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Eneste, Pamusuk.1991.Novel dan Film.Flores-NTT: Nusa Indah. Hornby, A.S. 2005.Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford: Oxford University Press. Irawan, Aguk.2015. Air Mata Tuhan. Jakarta Selatan: Imania. Kutha Ratna, Nyoman, 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhardi dan Hasanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Press. Nasional Pendidikan, Departemen.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nurgiyantoro, Burhan. 2010.Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Bandung. Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offiset. http://www.google.co.id/search?q=jurnal+ skripsi+devi+shyviana&client =new&gws_rd=cr&ei=|0jfV9ilLMr ejwPGsa34Dg http://www.google.co.id/search?q=jurnal+ skripsi+devita+wulansari&client=n ew http://eprints.uny.ac.id/17999/1Elyna%252 0Setyawati%252008210144024.pd f&sa
ANALISIS DIKSI, BAHASA FIGURATIF, DAN CITRAAN SERTA NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN YANG DISUNTING GELOMBANG KARYA INDRA TRANGGONO Lusita, Khusnul
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.848 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: diksi, bahasa kiasan, citraan, dan nilai pendidikan karakter dalam cerita pendek Perempuan yang Disunting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistik. Subyek dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita pendek Perempuan yang Disunting karya Indra Tranggono dan artikel-artikel yang berkaitan dengan studi stilistik. Objek dalam penelitian berupa teks-teks yang berisi diksi, bahasa figuratif, gambar, dan nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen Perempuan yang Disunting. Tempat penelitian ini tidak berhubungan dengan tempat, tetapi dalam bentuk teks cerita pendek. Waktu penelitian ini dimulai dari Desember 2017 hingga Agustus 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, baca, dan rekam. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan teori triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) diksi dalam kumpulan cerita pendek wanita yang diedit gelombang secara keseluruhan berjumlah 30 data (2) bahasa kiasan dalam kumpulan cerita pendek Perempuan yang Disunting secara keseluruhan berjumlah hingga 68 data (3) citraan  dalam Perempuan yang Disunting secara keseluruhan berjumlah 44 data (4) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kumpulan cerpen Perempuan yang Disunting secara keseluruhan adalah 8 nilai. Kata Kunci: Diksi, Bahasa Figuratif, Citra dan Pendidikan Karakter, Stilistika   Abstract          This study aims to describe: diction, figurative language, images, and the value of character education in Women's short story collection edited by waves. This study is a qualitative descriptive study with a stylistic approach. The subject in this study was a collection of Women's short stories Edited by Indra Tranggono's Waves and articles related to stylistic studies. Objects in the research in the form of texts containing diction, figurative language, images, and the value of character education in a collection of short stories of Women Edited Waves. This research place is not related to the place, but in the form of short story text. The time of this study starts from December 2017 to August 2018. Data collection techniques use library techniques, read, and record. Data validation in this study uses triangulation theory. Data analysis in this study uses content analysis. The results obtained from the study indicate that: (1) diction in the collection of short stories of women who edited the wave as a whole amounted to 30 data (2) figurative language in a collection of short stories The Edited Waves as a whole amounted to 68 data (3) images in the collection of the Women Edited Shortwaves as a whole amounted to 44 data (4) the value of character education contained in the collection of short stories Women Who Edited the Waves as a whole are 8 values. Keywords: Diction, Figurative Language, Imagery and Character Education Value,   DAFTAR PUSTAKA Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2012. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Surakarta: Cakra Books. Bungin, Burhan. 2001. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Surabaya: Airangga University Press. Hermawan, Wawan. 2015. Analisis Stilistika dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Pulang karya Leila S. Chudori (Skripsi). Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Kesuma Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.  Yogyakarta: Rosda Karya. Koesoema, Doni A. 2015. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: PT. Kanisisus. Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya di lingkungan keluarga, sekolah, dan Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Lickona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media. Marini, Eko. 2010. Analisis Stilistika Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. (Skripsi). Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Mattew B. Miles A dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia Press (UI). Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2017. Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Satoto, Soediro. 2013. Stilistika. Surakarta: Institut Seni Indonesia Press. Saiful Munir, dkk. 2013. Diksi dan Majas dalam Kumpulan Puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W. S: Kajian Stilistika. (Skripsi). Semarang: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang. Sinta, dkk. 2012. Gaya Bahasa Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El-Shirazy. (Jurnal).  Padang: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Padang. Tranggono, Indra. 2017. Perempuan Yang Disunting Gelombang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Windiatmoko, Doni Uji. 2016. Analisis Wacana dalam Gurindam XII dan nilai pendidikan karakter serta implikasinya sebagai materi ajar sastra. (Jurnal). Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol 1 Nomor 3 Hal 12-22.
EKOKRITIK GREG GARRARD DALAM NOVEL API AWAN ASAP KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN DAN RELEVANSI PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Sawijiningrum, Wiradita
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.886 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hubungan antara karakter dengan lingkungan alam dalam novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan, (2) bentuk kerusakan lingkungan alam dalam novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan , dan (3) relevansi hasil penelitian dengan pembelajaran sastra di sekolah menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritis Greg Garrard. Sumber data penelitian adalah hasil wawancara dan novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik perpustakaan, lihat dan catat. Peneliti memainkan peran langsung sebagai instrumen utama penelitian. Validasi data diperoleh melalui triangulasi sumber data, metode, dan teori. Analisis data yang digunakan oleh penelitian adalah model analisis analisis interaktif dengan mengumpulkan data, mengurangi data, menyajikan data, dan memverifikasi data. Hasil penelitian diperoleh sejumlah 26 kutipan yang dijelaskan sesuai dengan dua rumusan masalah dalam penelitian. 14 data yang menggambarkan bentuk hubungan antara karakter dan lingkungan alam dan 12 data menggambarkan bentuk kerusakan lingkungan alam. Hasil penelitian ini memiliki kecocokan jika relevan dengan pembelajaran sastra di sekolah menengah.Kata kunci: Ecocriticism, Fire of Smoke, Relevansi Pembelajaran   Abstract This study aims to describe: (1) the relationship between the characters with the natural environment in the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan, (2) the form of damage to the natural environment in the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan, and (3) the relevance of research results to literary learning in high school. The method used in this research is descriptive qualitative method with Greg Garrard's ecocritical approach. Research data sources are the results of interviews and the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan. Data collection techniques use library techniques, see and note. Researchers play a direct role as the main instrument of research. Data validation is obtained through triangulation of data sources, methods, and theories. Data analysis used by the research is an interactive analysis analysis model by collecting data, reducing data, presenting data, and verifying data. The results of the study obtained a number of 26 citations which described in accordance with the two formulations of the problem in the study. 14 data that describes the form of relationship between characters and the natural environment and 12 data illustrate the form of natural environmental havoc. The results of this study have a suitability if relevant to literary learning in high school. Keywords: Ecocriticism, Fire of Smoke, Learning Relevance   DAFTAR PUSTAKA Alfanani, Rozali Jauhari. 2017. Bentuk dan Makn Ekspresi Naratif Cerita Rakyat Sasak Doyan Neda : Kajian Ekokritik Sastra (Jurnal). Mataram: Program Mgister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mataram Dewi, Novita. 2015. Manusia dan Lingkungan dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompas (Jurnal). Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Sanata Dharma. Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. _________________. 2013. Teori Kritik Sastra. Yogyakarta: CAPS. ______________    ___. 2016. Ekokritik Sastra; Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfolingua. _________________. 2016. Sastra Ekologis : Teori dan Praktik Pengkajian. Yogyakarta: CAPS. _________________. 2016. Sastra Metodologi Penelitian Ekologi Sastra: Konsep, Langkah, dan Penerapan. Yogyakarta: CAPS. Fauzi, Ammar Akbar. 2014. Kritik Ekologi dalam Kumpulan Cerpen Kayu Naga Karya Korrie Layun Rampan Melalui Pendekatan Ekokritik (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Garrard, Greg. 2004. Ecocriticism. London and New York: Routledge, 2004. ISBN 0-415-19672-2. Kate Rigby, Monash University. Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT.Bumi Aksara. _________________. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Harsono, Siswo. 2008. Ekokritik Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Semarang: Kajian Sastra; Jurnal Kebahasaan dan Kesusasteraan. Undip, Vol. 32 No. 1 Januari. H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press. K, Juliasih. 2012. Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life In The Iron Mills karya Rebecca Hardings Davis. Litera, Vol. 11 No. 01 April. Keraf, Sonny A. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas. Laily, Nofril. 2012. Konservasi Alam dalam Novel Baiat Cinta Di Tanah Baduy Karya Uten Sutendy (Kajian Ekokritik Greg Garrard) Jurnal. Surabaya: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. McNaughton, S.J. dan Wolf, Larry L. 1989. Ekologi Umum. New York: World Bank Educaation IX Project. Moleong, Lexy J. 2013. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Ni’am, Muhammad Saifun. 2016. Novel Lontara Rindu Karya S. Gegge Mappangewa (Kajian Ekokritik Greg Garrard) Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Odum, Eugene P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rampan, Korrie Layun. 2015. Api Awan Asap. Jakarta: PT Gramedia. Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soemarwoto, Otto. 1991. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: PT. Penerbit Jambatan. Sugiono. 2015. Metode Penelitian: Kuantitatiff, Kualitatif, dab R&D. Bandung: Alfabeta. Sutopo, Heribertus. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Perss.
KESALAHAN AFIKSASI DAN PROSES REDUPLIKASI CERPEN KELAS XI BAHASA SERTA RELEVANSINYA DI MA BIDAYATUL HIDAYAH Pratama, Bayu Aditya
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.845 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini untuk mengetahui kesalahan afiksasi dan proses reduplikasi cerita pendek siswa kelas XI Bahasa dan relevansi pembelajaran bahasa Indonesia di MA Bidayatul Hidayah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data adalah 18 cerpen. Siswa Kelas XI. Data penelitian ini berupa afiksasi dan reduplikasi dalam cerpen siswa Kelas XI. Pengumpulan data diperoleh dengan dokumen, lihat, dan rekam. Analisis data penelitian ini menggunakan metode Agih dengan teknik Direct Element (BUL) dan metode pencocokan untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 212 kesalahan afiksasi. Kebanyakan penulisan kesalahan, yaitu prefiks di- dan saya (N) -. Proses reduplikasi 129 siswa terdiri dari 86 semua pengulangan, pengulangan dalam 33 pengulangan, pengulangan afiks 8 (delapan) pengulangan, dan pengulangan perubahan fonem dari 2 (dua) repetisi. Relevansi afiksasi dan reduplikasi dalam pembelajaran bahasa adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Afiksasi dan reduplikasi dipelajari di kelas X (sepuluh) di sub-bab Mempersiapkan Laporan Hasil Observasi. Penggunaan affixation dan reduplication dapat ditemukan dalam studi lain. Bahan pengajaran dalam semua mata pelajaran saling kontinyu satu sama lain. Kata kunci: Kesalahan, Afiksasi, Reduplikasi, Relevansi Pembelajaran. Abstract This research is to find out the affixation errors and short story reduplication process of students class XI Language and relevance in Indonesian language learning at MA Bidayatul Hidayah.This research uses a qualitative method. Data source is 18 short stories Language Class XI student.The data of this study are in the form of affixation and reduplication in the short stories of students of Class XI. Data collection is obtained by documents, see, and record. Data analysis of this study uses Agih method with Direct Element (BUL) technique and matching method to translate into Indonesian. The results this study indicate there are 212 affixation errors. Most writing errors, namely prefixes di- and me (N) -. The reduplication process of 129 students consisted of 86 all repetitions, repetitions in part of 33 repetitions, repetition of affixes of 8 (eight) repetitions, and repetition of phoneme changes of 2 (two) repetitions. The relevance of affixation and reduplication in language learning is an inseparable unity. Affixation and reduplication are studied in class X (ten) in sub-chapter Preparing the Report on Observation Results. The use affixation and reduplication can be found in other study.teaching materials in all subjects are mutually continuous with one another. Keywords: Errors, Affixation, Reduplication, Learning Relevance     DAFTAR PUSTAKA Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta. Imamudin. 2014. Relevansi Kurikulum Jurusan Perpustakaan Terhadap Dunia Kerja Alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Moleong, Lexy. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muhammad. 2016. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Mulyono, Iyo. 2013. Ilmu Bahasa Indonesia Morfologi Teori dan Sejumput Problematik Terapannya. Bandung: CV Yrama Widya. Muslich, Masnur. 2010. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajahmada University Press. Sudaryanto. 2016. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
VARIASI BAHASA STIKER SEPEDA MOTOR DI KOTA MOJOKERTO SERTA RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Astuti, Peny Puji
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.842 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini untuk mendeskripsikan variasi bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa pada stiker sepeda motor di kota Mojokerto dan relevansi hasil pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yang digunakan adalah stiker pada sepeda motor di daerah kota Mojokerto. Daerah penelitian ini adalah Alun-Alun Mojokerto, Jalan Majapahit dan Jalan Benteng Pancasila. Triangulasi metode dan teknik teori digunakan oleh peneliti untuk menguji kredibilitas data. Jumlah data dalam penelitian ini ada 27 stiker sepeda motor. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa variasi bahasa yang digunakan pada stiker sepeda motor di kota Mojokerto menemukan variasi bahasa berdasarkan pengeras suara, variasi bahasa berdasarkan penggunaan dan variasi bahasa berdasarkan formalitas. Variasi bahasa dalam hal penutur yang ditemukan adalah dialek dan sosiologi. Variasi bahasa dalam hal penggunaan yang ditemukan didasarkan pada penggunaan di bidang keagamaan. Variasi bahasa dalam hal formalitas ditemukan, yaitu konsultatif, santai, dan intim. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan variasi bahasa termasuk faktor linguistik dan faktor nonlinguistik. Hasil penelitian, yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan hasil wawancara, menunjukkan relevansi hasil penelitian dengan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama, terutama materi slogan. Kompetensi dasar yang relevan dengan kompetensi 3.4. Periksa presentasi dan pola linguistik teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar. Kata Kunci: variasi bahasa, stiker, pembelajaran bahasa Indonesia   Abstract This research to describe variation of language, factors that influence the use of language variations on motorcycle stickers in the city of Mojokerto and the relevance of the results in Indonesian language learning in junior high schools. This type of research uses descriptive qualitative. The research subjects used were stickers on motorbikes in the area of ​​Mojokerto city. The area of ​​this research is Mojokerto Square, Majapahit Street and Benteng Pancasila Street area. Triangulation of method and theory techniques is used by researchers to test the credibility of the data. The amount of data in this study there were 27 motorcycle stickers. Based on the results of data analysis obtained the results of the study that variations in language used on motorcycle stickers in the city of Mojokerto found variations in language based on speakers, variations in language based on usage and variations in language based on formality. Language variations in terms of speakers found are dialects and sociology. Language variations in terms of usage found are based on usage in religious fields. Language variations in terms of formality are found, namely consultative,casual, and intimate. Factors that influence the use of language variations include linguistic factors and nonlinguistic factors. The results of the study, which are adapted to the basic competencies and interview results, show the relevance of the results of the study with Indonesian language learning in junior high schools, especially slogan material. Basic competencies relevant to competency 3.4. Examine the presentation and linguistic patterns of ad text, slogans, or posters (which make proud and motivating) from various sources that are read and heard. Keyword: variation of language, stickers, Indonesian language learning
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TUNARUNGU DI SMA-LB PERTIWI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA-LB sari, candra ratna; Windiatmoko, Doni Uji
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.84 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bahasa anak tunarungu dari struktur fonologi, morfologi dan sintaksis, serta relevansinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB. Objek yang diteliti yaitu anak tunarungu di SMA-LB PERTIWI kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikolinguistik. Bentuk penelitiannya berupa deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat untuk menggambarkan fokus penelitian atau masalah, menganalisisnya pada data yang ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil data dianalisis dan dipilah-pilah untuk dimasukkan dalam kartu data serta menyimpulkan hasil analisis data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori, triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara fonologi, artikulasinya cukup jelas meskipun sering muncul beragam kesalahan dalam penyebutan kalimat atau kata, (2) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara morfologi, ATR lebih mudah memunculkan morfem bebas daripada morfem terikat, pada morfem terikat anak tunarungu hanya mampu memunculkan prefiks, konfiks dan sufiks, morfem terikat muncul secara optimal apabila ATR membuat kalimat secara berulang-ulang, (3) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara sintaksis sudah mampu membuat satu kalimat atau lebih, namun anak tunarungu ketika membuat kalimat tidak sesuai pola yang urut dari kalimat itu sendiri (S-P-O-K), sehingga terkesan bolakbalik susunan kalimatnya, (4) Relevansi perkembangan bahasa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB agar siswa lebih mampu mengembangkan keterampilan bahasa. Kata Kunci : perkembangan bahasa, fonologi, psikolinguistik
TINDAK TUTUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X DI MA UNGGULAN AL-KAUTSAR TROWULAN MOJOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Malutin, Malutin
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.856 KB)

Abstract

Penelitian ini tentang Tindak tutur dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas X di MA Unggulan Al-kautsar Trowulan Mojokerto tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimanakah tindak tutur percakapan introgatif guru dan siswa kelas X di MA Unggulan Alkautsar Trowulan Mojokerto tahun pelajaran 2015/2016, (2) mendeskripsikan bagaimanakah tindak tutur percakapan deklaratif guru dan siswa kelas X di MA Unggulan Al-kautsar Trowulan Mojokerto tahun pelajaran 2015/2016. (3) mendeskripsikan bagaimanakah tindak tutur percakapan imperatif guru dan siswa kelas X di MA Unggulan Al-kautsar Trowulan Mojokerto tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa tuturan dan hasil akhir dari penelitian berupa deskripsian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan hasil yang diperoleh. Hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan tuturan yang dilakukan guru dan siswa memiliki banyak fungsi berbahasa diantaranya fungsi tindak tutur percakapan pada waktu menjawab suatu pertanyaan. Penelitian ini diharapkandapat memberikan manfaat bagi guru sebagai pendidik dalam berkomunikasi dan bagi peserta didik dapat digunakan untuk meningkatkan kesopansatunan dalam etika berbicara dengan orang lain. Kata Kunci : Tindak tutur, Fungsi, Pembelajaran bahasa DAFTAR PUSTAKA Abu Achmad dan Cholid Narbuko. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Huberman, Milles. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Kurniari. 2010. Tindak Tutur Mahasiswa PPL UNY 2010 Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 1 Sayegan.  Skripsi SI. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Moleong, Lexy J. 2014 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rahardi, Kunjana. 2005. Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. PT. Gelora Aksara Pratama. Rizki. 2015. Analisis Tindak Tutur dalam kegiatan diskusi pada pembelajaran berbicara kelas X SMAN 1 Malang. Skripsi SI. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sukardi. 2006 Penelitian KualitatifNaturalistik dalam pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa. Wijana, I Dewa Putu. 2009. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
REFLEKSI KULTURAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI RUWAHAN DI DUSUN URUNG URUNG WINDIATMOKO, DONI UJI; MARDLIYAH, ASIH ANDRIIYATI
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.861 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi atau ritual Ruwah Urung Urung dan nilai kearifan lokal dan refleksi terhadap pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dan data penelitian adalah fenomena budaya masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dengan metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Ruwah Dusun diadakan di setiap RT, tradisi Bancakan mengandung tumpeng, bubur, ayam putih halus, dan lain-lain. Ada nilai kearifan lokal, yaitu bagaimana bergaul dengan baik, menjaga budaya / budaya, budaya dan agama. Mengenai refleksi pendidikan karakter, ada delapan nilai karakter yang terkandung dalam ritual Ruwah, yaitu religius, kreatif, mandiri, komunikatif, senang bersikap ramah dan proaktif, cinta damai, peduli lingkungan, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Kata kunci: Ruwah Dusun, Kearifan lokal, pendidikan karakter
TOKOH PEREMPUAN DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NASKAHLAKON SUSI DUYUNG LUDRUK BUDHI WIJAYA (KAJIAN FEMINISME) Khasanah, Ninik Nur
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.85 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Perjuangan karakter perempuan dalam mewujudkan feminisme dalam naskah drama “Susi Duyung” Ludruk Budhi Wijaya (2) Jenis Kelamin dalam naskah drama “Susi Duyung” Ludruk Budhi Wijaya (3) Pendidikan karakter yang terkandung dalam lakon "Susi Duyung" Ludruk Budhi Wijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Feminisme. Sumber data penelitian adalah teks drama Susi Duyung Ludruk Budhi wijaya. Data utama dalam penelitian adalah dalam bentuk naskah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik mencatat. Peneliti memainkan peran langsung sebagai instrumen utama penelitian. Validasi data diperoleh melalui triangulasi sumber data dan teori. Analisis data yang digunakan oleh penelitian adalah model analisis aliran dengan mengumpulkan data, mengurangi data, menyajikan data, dan memverifikasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) perjuangan perempuan dalam mewujudkan feminisme adalah feminisme liberal (2) jenis kelamin yang ditemukan dalam naskah permainan Susi Duyung yaitu marginalisasi perempuan, kekerasan, dan beban kerja (3) Nilai karakter pendidikan yang muncul dalam penelitian ini adalah nilai tanggung jawab, nilai kerja keras, nilai-nilai independen, nilai-nilai jujur, nilai-nilai disiplin, nilai keingintahuan, nilai kreatif, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai agama dan nilai-nilai penghormatan terhadap prestasi. Kata Kunci: Feminisme, Gender, dan Nilai Pendidikan Karakter   Abstract This study aims to describe: (1) The struggle of female characters in realizing feminism in the script of the play "Susi Duyung" Ludruk Budhi Wijaya (2) Gender in the script of the play "Susi Duyung" Ludruk Budhi Wijaya (3) Character education contained in the play "Susi Duyung ”Ludruk Budhi Wijaya. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a Feminism approach. The source of research data is the text of the play Susi Duyung Ludruk Budhi wijaya. The main data in the research is in the form of a manuscript. Data collection techniques use note-taking techniques. Researchers play a direct role as the main instrument of research. Data validation was obtained through triangulation of data sources and theory. Data analysis used by the research is a flow analysis model by collecting data, reducing data, presenting data, and verifying data.The results obtained from the study showed that: (1) the struggle of women in realizing feminism is liberal feminism (2) gender found in the script of Susi Duyung's play namely marginalization of women, violence, and workload (3) The value of character education that emerged in this study is the value of responsibility, the value of hard work, independent values, honest values, values ​​of discipline, value of curiosity, creative value, democratic values, religious values ​​and values ​​of respect for achievement. Keywords: Feminism, Gender and Character Education Value     DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 1997. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Amir, Andriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset. Endraswara, Suwardi. 2013. Teori Kritik Sastra (Prinsip, falsafah dan penerapan). Jakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). Fananie, Zainuddin. 2002. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter. Konsepsi dan Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta:  Ar-Ruzz Media. Lisbijanto, Herry. 2013. Ludruk. Yogyakarta: Graha Ilmu. Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya. Mundari. 2006. Gender Intelligence : Pengantar Pendidikan Jender Untuk Remaja. Surabaya : Pink Press. Rokhmansyah, Alvian. 2016. Pengantar gender dan Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca. Sofia, Adib. 2009. Kritik Sastra Feminis; Perempuan dalam Karya-karya Kuntowijoyo. Yogyakarta: Citra Pustaka. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:  Alfabeta. Suharto, Sugihastuti. 2015. Kritik Sastra Feminis; Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Tong, Rosemari Putnam. 1998. Feminist Thought Pengantar Paling Kompergensif Kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra
DIMENSI SOSIAL DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA SERTA RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) Mariyam, Dewi; Pradita, Linda Eka
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.868 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) dimensi sosial yang terkandung dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, meliputi konteks sosial pengarang , gambaran masyarakat yang tercermin, dan fungsi sosial sastra; (2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Ayah karya Andrea Hirata; dan (3) relevansi novel Ayah karya Andrea Hirata dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menegah Atas (SMA).  Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra sebagai pendekatan penelitian. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitataif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra.   Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) konteks sosial pengarang yang tercermin dalam novel Ayah meliputi ideologi dan latar belakang lingkungan pengarang; (2) gambaran masyarakat yang digambarkan pengarang dalam novel Ayah, yaitu kebiasaan menyontek dikalangan pelajar, kehidupan masyarakat akibat tindakan korupsi, serta tindakan penindasan kaum lemah oleh kaum yang lebih kuat; (3) novel Ayah karya Andrea Hirata memiliki fungsi sosial sastra yang menginspirasi dan memberikan pembelajaran mengenai hal positif bagi pembaca. Disamping itu, novel Ayah juga memiliki fungsi sosial dalam hal kritik sosial, terutama kritik dalam dunia pendidikan, mengenai kebiasaan menyontek, kritik dalam dunia pemerintahan, mengenai tindakan korupsi, dan kritik dalam hal kemanusiaan, mengenai tindakan penindasan; (4) dari delapan belas rumusan nilai-nilai pendidikan karakter dari Kementrian Pendidikan Nasional, terdapat delapan poin nilai-nilai pendidikan karakter yang paling dominan terkandung dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, meliputi jujur, toleransi, kerja keras, mandiri, komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab; (5) Novel Ayah karya Andrea Hirata juga dapat direlevansikan pada pembelajaran sastra di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) atau sederajat. Baik kurikulum 2013 maupun kurikulum KTSP. Kata Kunci: Dimensi sosial, nilai-nilai pendidikan karakter, relevansi, novel    DAFTAR PUSTAKA  Hirata, Andrea. 2016.  Ayah. Yogyakarta: Bentang. Kurniawan, Heru. 2012. Metodologi Penelitian Sastra; Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Miles, Matthew. B & Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Moleong, Lexy. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tarigan, Hanry.Guntur. 2015. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Taum, Yoseph. Yapi. 1997. Pengantar Teori Sastra. Flores: Busa Indah Wellek, Rene. & Warren, Austin. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Page 1 of 18 | Total Record : 177