Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hubungan antara karakter dengan lingkungan alam dalam novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan, (2) bentuk kerusakan lingkungan alam dalam novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan , dan (3) relevansi hasil penelitian dengan pembelajaran sastra di sekolah menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritis Greg Garrard. Sumber data penelitian adalah hasil wawancara dan novel Api Awan Asap oleh Korrie Layun Rampan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik perpustakaan, lihat dan catat. Peneliti memainkan peran langsung sebagai instrumen utama penelitian. Validasi data diperoleh melalui triangulasi sumber data, metode, dan teori. Analisis data yang digunakan oleh penelitian adalah model analisis analisis interaktif dengan mengumpulkan data, mengurangi data, menyajikan data, dan memverifikasi data. Hasil penelitian diperoleh sejumlah 26 kutipan yang dijelaskan sesuai dengan dua rumusan masalah dalam penelitian. 14 data yang menggambarkan bentuk hubungan antara karakter dan lingkungan alam dan 12 data menggambarkan bentuk kerusakan lingkungan alam. Hasil penelitian ini memiliki kecocokan jika relevan dengan pembelajaran sastra di sekolah menengah.Kata kunci: Ecocriticism, Fire of Smoke, Relevansi Pembelajaran
Abstract
This study aims to describe: (1) the relationship between the characters with the natural environment in the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan, (2) the form of damage to the natural environment in the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan, and (3) the relevance of research results to literary learning in high school. The method used in this research is descriptive qualitative method with Greg Garrard's ecocritical approach. Research data sources are the results of interviews and the novel Api Awan Asap by Korrie Layun Rampan. Data collection techniques use library techniques, see and note. Researchers play a direct role as the main instrument of research. Data validation is obtained through triangulation of data sources, methods, and theories. Data analysis used by the research is an interactive analysis analysis model by collecting data, reducing data, presenting data, and verifying data. The results of the study obtained a number of 26 citations which described in accordance with the two formulations of the problem in the study. 14 data that describes the form of relationship between characters and the natural environment and 12 data illustrate the form of natural environmental havoc. The results of this study have a suitability if relevant to literary learning in high school.
Keywords: Ecocriticism, Fire of Smoke, Learning Relevance
DAFTAR PUSTAKA
Alfanani, Rozali Jauhari. 2017. Bentuk dan Makn Ekspresi Naratif Cerita Rakyat Sasak Doyan Neda : Kajian Ekokritik Sastra (Jurnal). Mataram: Program Mgister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mataram
Dewi, Novita. 2015. Manusia dan Lingkungan dalam Cerpen Indonesia Kontemporer: Analisis Ekokritik Cerpen Pilihan Kompas (Jurnal). Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Sanata Dharma.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.
_________________. 2013. Teori Kritik Sastra. Yogyakarta: CAPS.
______________ ___. 2016. Ekokritik Sastra; Konsep, Teori, dan Terapan. Yogyakarta: Morfolingua.
_________________. 2016. Sastra Ekologis : Teori dan Praktik Pengkajian. Yogyakarta: CAPS.
_________________. 2016. Sastra Metodologi Penelitian Ekologi Sastra: Konsep, Langkah, dan Penerapan. Yogyakarta: CAPS.
Fauzi, Ammar Akbar. 2014. Kritik Ekologi dalam Kumpulan Cerpen Kayu Naga Karya Korrie Layun Rampan Melalui Pendekatan Ekokritik (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Garrard, Greg. 2004. Ecocriticism. London and New York: Routledge, 2004. ISBN 0-415-19672-2. Kate Rigby, Monash University.
Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
_________________. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Harsono, Siswo. 2008. Ekokritik Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Semarang: Kajian Sastra; Jurnal Kebahasaan dan Kesusasteraan. Undip, Vol. 32 No. 1 Januari.
H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
K, Juliasih. 2012. Manusia dan Lingkungan dalam Novel Life In The Iron Mills karya Rebecca Hardings Davis. Litera, Vol. 11 No. 01 April.
Keraf, Sonny A. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Kompas.
Laily, Nofril. 2012. Konservasi Alam dalam Novel Baiat Cinta Di Tanah Baduy Karya Uten Sutendy (Kajian Ekokritik Greg Garrard) Jurnal. Surabaya: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.
McNaughton, S.J. dan Wolf, Larry L. 1989. Ekologi Umum. New York: World Bank Educaation IX Project.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Ni’am, Muhammad Saifun. 2016. Novel Lontara Rindu Karya S. Gegge Mappangewa (Kajian Ekokritik Greg Garrard) Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
Odum, Eugene P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rampan, Korrie Layun. 2015. Api Awan Asap. Jakarta: PT Gramedia.
Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soemarwoto, Otto. 1991. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: PT. Penerbit Jambatan.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian: Kuantitatiff, Kualitatif, dab R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutopo, Heribertus. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Perss.