cover
Contact Name
Angga Yasir
Contact Email
anggayasir92@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jpfm@malahayati.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM)
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26550679     EISSN : 26552701     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) merupakan kumpulan hasil pengabdian masyarakat dan ulasan (review) yang dilakukan oleh dosen baik secara pribadi maupun bekerja sama dengan mahasiswa atau pihak lainnya di bidang kefarmasian dan kesehatan serta keilmuan lain terkait. Hasil pengabdian yang dipublikasikan dalam jurnal ini berbentuk pengabdian eksperimental maupun non eksperimental. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (April dan November).
Arjuna Subject : -
Articles 79 Documents
PENYULUHAN DIABETES MELLITUS TERHADAP LANSIA DI POSYANDU LANSIA KURNIA ABADI I PEKON WONODADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Nofita Nofita; Arini Susanti
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.291 KB)

Abstract

Lansia mengalami kemunduran fisik dan mental yang menimbulkan banyak konsekuensi, seperti komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular. Sekitar 50% lansia mengalami intoleransi glukosa dengan kadar gula darah puasa normal. Diabetes Mellitus (DM) pada lansia terjadi karena timbulnya resistensi insulin pada usia lanjut yang disebabkan oleh banyak faktor. DM pada lansia umumnya bersifat asimptomatik, Inilah yang menyebabkan diagnosis DM pada lansia seringkali agak terlambat. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang penyakit diabetes mellitus dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang pentingnya pencegahan diabetes mellitus serta meningkatkan prilaku hidup sehat pada lansia, meningkatkan status kesehatan pada lansia serta lansia mampu mengetahui pentingnya memilh makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan meningkatkan pengetahuan dan sikap lansia mengenai penyakit diabetes mellitus. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lansia sesudah dan sebelum penyuluhan. Dengan demikian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan tentang diabetes mellitus. 
PENYULUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KURNIA ABADI I PEKON WONODADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Gusti Saputri; Amelia Sari
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.285 KB)

Abstract

Pada masyarakat wilayah kerja posyandu Gadingrejo memiliki status kesehatan yang baik tetapi tetap perlu ada upaya peningkatan derajat kesehatan. Berdasarkan laporan SP2TP LB1 Puskesmas Gadingrejo Persentase penyakit hipertensi daerah Kabupaten Pringsewu khususnya Kecamatan Gadingrejo adalah 7,98%. Hasil laporan tersebut mendukung materi yang akan di pilih yaitu penyuluhan tentang hipertensi. Materi bertujuan untuk menambah pengetahuan para lansia tentang hipertensi, bahaya penyakit hipertensi pada lansia dan upaya pencegahan dengan mengurangi asupan garam per hari. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada lansia tentang hipertensi di Posyandu Lansia Kurnia Abadi I Pekon Wonodadi Gadingrejo Pringsewu dengan metode ceramah, diskusi serta alat bantu seperti leaflet. Respon yang ditunjukan oleh para lansia sangat baik dikarenakan para lansia sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang hipertensi dari para tenaga medis puskesmas dan kader-kader posyandu. Dengan demikian, diharapkan materi ini dapat terealisasi dengan baik dan pengetahuan yang telah diberikan dapat bermanfaat.
IMUNISASI DAN VAKSINASI PADA POSYANDU BALITA Tutik Tutik; Lailatul Izzah
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.216 KB)

Abstract

CONTRIBUTING FACTORS OF NEEDLE-STICK INJURIES AMONG NURSES IN DR.Hi. ABDUL MOELOEK HOSPITAL, PROVINCE OF LAMPUNG  2017Background: Reported in Hi. Abdul Moeloek hospital, the rate accident of needle-stick injuries was qiuet high and achieved 71.4% than other accident.Purpose: To find out the contributing factors of needle-stick injuries among nurses in Hi. Abdul Moeloek Hospital Province of Lampung  2017Methods: This research was a quantitative research with cross sectional approach. The population was 137 nurses as respondents and the sample in this study used total sampling technique.Results: Finding several factors had a correlations with needle stick injuries  such as physical condition due to workload/fatigue  with p-value: 0,004 and management support with p-value: 0.02. While job stress factor was uncorrelated with needle stick injuries  with p-value: 0.095. Conclusion: For hospital management especially in occupational health and safety departements to evaluation and applying standard safety among nurses.Keywords: Accident, needle-stick injuries, nurses Pendahuluan: Angka Kecelakaan kerja di tahun 2016 di RSUD Hi. Abdul Moeloek menunjukan terdapat tujuh angka kecelakaan kerja yang terlaporkan, dimana 71,4% disebabkan oleh tertusuk jarum suntik.Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor contributing cause terhadap angka kecelakaan luka tusuk jarum suntik (needle stick injury) pada perawat ruang rawat inap Di RSUD Hi.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Populasi adalah 137 perawat di ruangrawat inapkelas 2 dan kelas 3rumahsakit Hi. Abdul Moeloek. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan sampel sebesar 137 responden.Hasil: menunjukkan adanya hubungan antara kondisi fisik (p= 0,004) dan dukungan manajemen (p=0.02) denganlukatusukjarumsuntik (needle stick injury) pada perawat di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Tidak ada hubungan antara stress (p=0.095) dengan dengan kecelakaan luka tusuk jarum suntik (needle stick injury) pada perawat di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Bagi rumah sakit dan manajemen K3RS diharapakan mampu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan K3 di rumah sakit bagi semua pekerja dirumah sakit, terutama bagi perawat yang berada pada garis depan pelayanan.Kata Kunci: Luka tusuk jarum suntik, stress, kondisifisik, dukungan manajemen
PENYULUHAN NUTRISI BAYI DAN BALITA DI POSYANDU MELATI KECAMATAN YOSODADI METRO TIMUR KOTA METRO Vida Elsyana; Siswati Siswati; Arum Dinda Bestari
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.638 KB)

Abstract

Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini ditinjau dari masalah kesehatan dan gizi. Air susu ibu (ASI) menjadi makanan terbaik di awal kehidupan anak sekaligus hak dasar agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Saat bayi berusia enam bulan, maka kebutuhan nutrisi dan energi bayi semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan bayi terutama oleh karbohidrat dan lemak serta protein. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi bayi dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Maret 2018 – 21 Mei 2018. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian materi ASI eksklusif, Kegiatan posyandu dan pemberian materi nutrisi gizi bayi, game, dan bakti sosial. Para orang tua terlihat antusias untuk mendengarkan materi yang kami berikan, dan terlihat aktif dalam sesi tanya jawab. Dengan demikian, diharapkan dapat melaksanakan lebih banyak program kerja seperti penyuluhan di balai desa atau rumah warga sehingga masyarakat dapat lebih terlibat langsung dalam upaya peningkatan kesehatan. 
PENYULUHAN BENTUK SEDIAAN OBAT DAN CARA PEMBERIAN OBAT DI POSYANDU LANSIA MANDIRI SENTOSA PEKON JOGJAKARTA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Ade Maria Ulfa; Nyoman Agus Dwipayana
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.346 KB)

Abstract

Bentuk sediaan obat merupakan sediaan farmasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan kebutuhan, sehingga di dapat suatu sediaan yang stabil, efektif dan aman. Tujuan KLH ini untuk menambah pengetahuan mengenai bentuk sediaan obat (BSO) dan cara penguaan obat pada usia lansia agar tepat guna dan tepat sasaran, serta mendapatak efek terapi yang diinginkan. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan yang ada di Kecamatan Gading Rejo. Program kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat 18 Mei 2018 sampai dengan hari Selasa 22 Mei 2018 bertempat di posyandu lansia Mandiri Sentosa di Pekon Jogjakarta. Adapun hasil yang di dapat dari kegiatan ini adalah lansia dapat langsung mendapatkan informasi kesehatan dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kepedulian terhadap kesehatan dan meningkatnya prilaku hidup sehat dan status kesehatan pada lansia
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI RUMAH TANGGA DI DESA YOSODADI, KECAMATAN METRO TIMUR, KOTA METRO, LAMPUNG Nia Oktavianti; Vida Elsyana
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.612 KB)

Abstract

Masalah yang tedapat dalam ruang lingkup puskesmas Yosodadi salah satunya yaitu Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, perlu pemahaman dalam masyarakat mengenai apa itu PHBS, dan mau memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa observasi dan pemberian informasi awal kepada kader di ruang lingkup puskesmas tentang akan dilaksakan kegiatan penyuluhan tentang PHBS di puskesmas Yosodadi, Metro Timur. Hasil penyuluhan diketahui masyarakat memahami akan pentingnya PHBS dan indikator-indikator dalam PHBS di rumah tangga
DAMPAK NEGATIF DAN PENCEGAHAN OBESITAS Anjar Jaulin; Nofita Nofita
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.948 KB)

Abstract

Masalah yang terdapat dalam ruang lingkup puskesmas yosodadi lainnya yaitu obesitas, perlu pemahaman dalam masyarakat mengenai apa itu obesitas, bagaimana pencegahan, penanganan dan penyakit atau resiko kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat obesitas tersebut. Tujuan kegiatan diharapkan masyarakat mengetahui tentang dampak-dampak negatif dari Obesitas, dan mengerti apa yang harus dilakukan sebagai pencegahan terjadinya obesitas. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa observasi dan pemberian informasi awal kepada kader posyandu maupun kader pelayanan kesehatan lain di ruang lingkup puskesmas tentang akan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan tentang obesitas di puskesmas Yosodadi, Metro Timur. Hasil penyuluhan diketahui bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendorong mahasiswa untuk mengerti masalah-masalah dalam bidang kesehatan yang timbul dimasyarakat khususnya ruang lingkup puskesmas yosodadi, Perlu adanya penambahan pemahaman serta perubahan pola hidup masyarakat sebagai pencegahan terjadinya obesitas. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus di dukung dengan program kerja yang terencana dan terpadu dari dasar pelayanan kesehatan itu sendiri dalam hal ini puskesmas 
PENYULUHAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADITIF (NAPZA) DAN ROKOK Dewi Chusniasih; Arief Hidayat
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.898 KB)

Abstract

Perlu penambahan pemahaman masyarakat dalam ruang lingkup Puskesmas yosodadi, mengenai NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) dan Rokok yang meliputi kandungan zat merugikan dan resiko kesehatan yang dapat ditimbulkan jika mengkonsumsinya. Pemilihan permasalahan dalam penyuluhan ini juga melihat dari data 10 tingkat penyakit yang sering terjadi di lingkungan Puskesmas Yosodadi yaitu ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Infeksi tersebut sangat berkaitan dengan kebiasaan masyarakat yang masih menjadi perokok aktif yang dapat mengakibatkan penyakit ISPA. Selain ISPA sebagai penyakit pertama dalam lingkungan Puskesmas Hipertensi juga salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat bahaya merokok, karena pemicu dalam Hipertensi dari akibat pengkakuan atau melemahnya elastisitas pembuluh darah yang dapat beresiko pecahnya pembuluh darah dan berakibat Stroke, oleh sebab itu kenapa merokok dapat menimbulkan Stroke.
PENYULUHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU Ade Maria Ulfa; Nesti Narista; Sobirin Sobirin
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati Vol 2 No 2, November 2019
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup tinggi di Kecamatan Gadingrejo yaitu pada tahun 2018 kasus DBD mencapai 104 kasus. Pada tahun 2019 sampai bulan April terjadi 210 kasus DBD. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegepti. Kebiasaan masyarakat yang tergolong sederhana dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD yang masih belum maksimal membuat masyarakat sulit untuk keluar dari permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan teruma masalah kesehatan  yang  timbul  akibat  pengetahuan  yang minim tentang DBD.  Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan tentang pencegahan dan penyakit DBD. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan lansia sebelum  (66,4%) dan sesudah (93,75%) penyuluhan. Dengan demikian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan tentang pencegahan dan penyakit DBD
PENYULUHAN TENTANG DAGUSIBU “OBAT TETES TELINGA” DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU ade maria ulfa; Jefri kurniawan; chusairil pasa
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat tetes telinga. Berdasarkan informasi yang di peroleh, peserta lansia pada Posyandu Puskesmas Gadingrejo Pringsewu belum pernah mendapatkan informasi tentang DAGUSIBU sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU. Adanya penyuluhan ini diharapkan peserta posyandu lansia dapat membagikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat tetes telinga yang benar kepada anggota keluarganya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan masalah, pelaksanaan sosialisasi DAGUSIBU dengan cara penyuluhan,diskusi interaktif, dan pambagian kuisioner DAGUSIBU. Kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjalan dengan lancar. Kehadiran peserta sebanyak 27 orang. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat tetes telinga dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan kali ini mendapatkan hasil yang signifikan yaitu 100% peserta lansia sudah mengerti tentang pentingnya DAGUSIBU.