cover
Contact Name
SITI RODIAH
Contact Email
siti.rodiah_uin@radenfatah.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.alkimia@radenfatah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
ISSN : 25809873     EISSN : 25809881     DOI : -
ALKIMIA : Journals of chemistry and applied science with number of E-ISSN: 2580-9881 and P-ISSN: 2580-9873 is a journal of chemistry that publishes research results related to the findings in the field of organic chemistry, inorganic, physical, analytical, biochemical and other as a problem solving in the field of environment, energy, and food. ALKIMIA is published twice a year in February and August, by chemistry science and technology faculty of UIN Raden Fatah Palembang. The editors are happy to invite researchers to publish their research results at Journal ALKIMIA.
Arjuna Subject : -
Articles 72 Documents
Daur Ulang Limbah Cair CPO Menjadi Sabun Cuci Mara, Ady; Agustin, Yeni
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.042 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1324

Abstract

Kelapa sawit adalah salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting. Semakin banyaknya proses pengolahan minyak kelapa sawit menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan akan semakin meningkat juga. Limbah cair dari hasil pengolahan minyak kelapa sawit terdapat kandungan organik cukup tinggi. Melalui penelitian ini dilakukan pemanfaatan limbah (waste re-use) dengan menjadikan limbah CPO sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sabun. Parameter analisis mutu sabun meliputi kadar air, alkali bebas, lemak tak tersabunkan, minyak dan bilangan penyabunan. Dilakukan juga pengukuran pH, konduktivitas dan tegangan permukaan menggunakan pHmeter, konduktometer dan metode plat. Hasil penelitian yang diperoleh, sabun memiliki karakteristik: kadar air 21,9779%(b/b), alkali bebas 0,7443%(b/v), lemak tak tersabunkan 3,8438%(b/v), kadar minyak 9,2856%(b/b) dan bilangan penyabunan 89,7549 (mg KOH/g minyak). Konsentrasi optimum sabun adalah 4,5 %(b/v), dengan selisih tegangan permukaan sebesar 0,01092 dyne/cm. PH optimum sabun sebesar 12,62 dan konduktivitas optimum sabun sebesar 18,28-1m-1.
Sintesis Mg(OH)2 dari Bittern Menggunakan Metode Elektrokimia Amrulloh, Hanif; Simanjuntak, Wasinton; Situmeang, Rudy T M
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.554 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1325

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan Mg(OH)2 dari bittern menggunakan metode elektrokimia, dengan menitik beratkan pada kajian pengaruh potensial terhadap rendemen dan kemurnian Mg(OH)2 yang dihasilkan. Proses elektrokimia dilakukan menggunakan sel elektrolisis 2-kompartemen, dihubungkan dengan jembatan garam berupa suspensi NaCl dalam gelatin. Proses elektrolisis dilakukan dengan elektroda nikel sebagai katoda dan elektroda karbon sebagai anoda selama 10 jam dengan variasi potensial 10, 14, 18, dan 22 volt. Hasil yang didapatkan menunjukkan Mg(OH)2 yang dihasilkan dari elektrolisis bittern memiliki kemurnian 81.73 % dengan komponen pengotor NaCl dan CaCO3.
Pengembangan LKPD Berbasis Berpikir Kritis Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan pada Mata Pelajaran Kimia di SMA Abd.Rachman, Fuad; Ahsanunnisa, Riska; Nawawi, Effendi
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.033 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1326

Abstract

Telah berhasil dikembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis berpikir kritis pada mata pelajaran kimia materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Rowntree. Teknik pengumpulan data berupa lembar validasi untuk data kevalidan, lembar angket untuk data kepraktisan, tes untuk data keefektifan dan tingkat berpikir kritis peserta didik, dan observasi untuk mengetahui aktivitas berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap evaluasi menggunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari: self evaluation, expert review untuk menyatakan kevalidan LKPD yang dikembangkan layak untuk diujicoba, one-to-one evaluation dan small group untuk menilai kepraktisan LKPD dimana diperoleh hasil angket peserta didik terhadap LKPD sebesar 85,94% dengan kategori sangat praktis, dan field test untuk menilai keefektifan penggunaan LKPD. Hasil tes N-Gain menunjukkan LKPD yang dikembangkan memiliki rerata di atas 0,3 dan di bawah 0,7 sebesar 82,5% dalam kategori sedang yang menunjukkan LKPD efektif penggunaannya dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa LKPD yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Studi Perbandingan Sintesis dan Karakterisasi Dua Senyawa Organotimah(IV) 3-Hidroksibenzoat Hadi, Sutopo; Afriyani, Hapin
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.115 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1327

Abstract

Senyawa organotimah(IV) karboksilat dan semua turunannya menunjukan aktivitas biologi sangat kuat dan dikenal memiliki aktivitas penghambatan yang tinggi bahkan pada konsentrasi yang sangat rendah sehingga golongan senyawa ini sangat menarik untuk terus dipelajari. Melanjutkan keberhasilan dalam sintesis senyawa organotimah(IV) karboksilat pada beberapa penelitian sebelumnya, dalam makalah ini kami laporkan hasil sintesis senyawa difeniltimah(IV) di-(3-hidroksibenzoat) dan trifeniltimah(IV) 3-hidroksibenzoat dari bahan awal senyawa difeniltimah(IV) oksida dan trifeniltimah(IV) hidroksida dengan ligan asam 3-hidroksibenzoat . Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi dengan beberapa teknik spektroskopi dan mikroanalisis unsur. Hasil analisis menunjukan kedua senyawa hasil sintesis memiliki kemurnian yang baik dengan waktu refluks 4 jam dan nilai persen rendemen berturut-turut 92,66% dan 88,60%.
Analisa Konsumsi Penggunaan Bahan Bakar Campuran Biodiesel Jarak Pagar dan Solar pada Boiler Mariyamah, Mariyamah
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.964 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1329

Abstract

Kebijakan energi nasional yaitu dengan dikeluarkannya Perpres No.5 Tahun 2006 dan telah dikuatkan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015 dimana penggunaan biodiesel di tahun 2025 dapat mencapai 30 % dari kebutuhan yang ada baik dari sektor transportasi, rumah tangga maupun industri sehingga menuntut untuk dapat segera direalisasikan. Penggunaan bahan bakar biodiesel telah digunakan di transportasi sedangkan penggunaan bahan bakar di industri khususnya boiler sampai saat ini belum terpublikasi. Dimana boiler merupakan peralatan industri yang sangat menentukan dalam proses industri, terutama pada industri kimia, pupuk & petrokimia, oil & gas, manufaktur lainnya. Penelitian menggunakan bahan bakar campuran biodiesel dari jarak pagar yang disubstitusi kedalam solar sebagai bahan bakar boiler dan dianalisa dari pertama kali boiler dihidupkan hingga mencapai kondisi steady state yaitu kondisi dimana steam sudah tidak mengandung uap air lagi. Penelitian ini penting dilakukan karena berhubungan erat dengan besarnya jumlah konsumsi bahan bakar dalam produksi steam yang dihasilkan. Hasil pembakaran di boiler dilihat dari uap saturated steam yang dihasilkan dan tekanan steamserta parameter uji yang diukur/analisa adalah konsumsi bahan bakar (%V) dengan rasio campuran bahan bakar antara solar dan biodiesel jarak pagar (B5,B10,B15,B20). Penelitian terhadap campuran bahan bakar antara solar dan biodesel jarak pagar (B5,B10,B15,B20) pada keadaan steady state memberikan hasil bahwa konsumsi bahan bakar campuran biodiesel dan solar tidak jauh berbeda.
Pemodelan dan Analisis QSAR Turunan Aminosulfenil Metilkarbamat sebagai Insektisida menggunakan Metode Semiempirik Austin Model 1 Siswanta, Dwi; Nugraha, Gerry
ALKIMIA Vol 1 No 1 (2017): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.338 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v1i1.1330

Abstract

Telah diteliti pemodelan insektisida turunan aminosulfenil metilkarbamat berdasarkan model QSAR (Quantitative Structure Activity Relationship). Senyawa turunan aminosulfenil metilkarbamat dan data aktivitas inhibitor asetilkolinesterasenya diperoleh dari literatur. Perhitungan deskriptor elektronik, polaritas dan pemodelan struktur senyawa turunan aminosulfenil metilkarbamat dilakukan dengan metode semiempirik Austin Model 1 (AM1). Analisis QSAR dilakukan dengan analisis regresi multilinier untuk memperoleh persamaan QSAR terbaik untuk memprediksi aktivitas inhibitor asetilkolinesterase pada serangga dan mamalia, persamaan tersebut adalah: Serangga Log LD50 = 28,655 + 409,682 qC2 + 111,990 qO4 – 68,932 qC5 + 79,603 qC9 + 36,628 qO12 + 14,228 qO15 + 18,116 qC16 – 15,488 qS17 + 5,022 qN18 – 0,105 dipol – 0,044 Log P + 0,054 Polarisabilitas (n= 43, R= 0,928, SD= 0,176, Fhitung/Ftabel= 6,865, PRESS= 0,242) Mamalia Log LD50 = 6,984 + 28,671 qO15 - 6,986 qN18 - 0,091 dipol -0,180 Log P + 0,053 Polarisabilitas (n = 13, R = 0,977, SD = 0,042, Fhitung/Ftabel= 7,326, PRESS = 0,006) Berdasarkan model diatas, dirancang senyawa insektisida baru turunan aminosulfenil metilkarbamat dengan aktivitas inhibitor asetilkolinesterase yang tinggi terhadap serangga tapi rendah terhadap mamalia. Senyawa yang tersubstitusi ganda dengan kurkumin dan – (CH2)2COOC2H5 yaitu etil 3-((((((2,2- dimetil-2,3-dihidrobenzofuran-7-il)oksi)karbonil) (metil)amino)tio) ((4-((1E,6E)-7-(4–hidroksi-3-metoksifenil)- 3,5- dioksohepta- 1,6-dien-1il) -2-metoksifenoksi) metil)amino) propanoat memiliki aktivitas inhibitor asetilkolinesterase yang tinggi terhadap serangga (LD50=0,71 µg/g) dan aktivitas inhibitor asetilkolinesterase yang rendah terhadap mamalia (LD50=20.769,86 g/kg). Senyawa ini direkomendasikan untuk disintesis di laboratorium sebagai senyawa insektisida baru.
Pemanfaatan Bagas sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol dengan Metode Pretreatment Alkali Daniar, Rima
ALKIMIA Vol 2 No 1 (2018): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.119 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v2i1.2254

Abstract

Indonesia being an agricultural country produces a large amount of cellulosic biomass such as sugarcane bagasse. This provides a low-cost feedstock for fermentative production of a wide range of fuels, economic, renewable and environmentally friendly. With utilization of renewable energy resource a crisis of energy could be solved. Sugarcane bagasse contains lignocellulose which can be broken down into glucose and produce ethanol by fermentation process. This study describes the pretreatment of sugarcane bagasse with different method of alkaline pretreatment. Sugarcane bagasse was pretreated with heating process (80oC) and without heating process (25oC) and different concentration of Alkaline (NaOH). This study also descibes the influence of fermentation time to refractive index, volume of bioethanol and % Ethanol. The alkaline pretreatment method was able to effectively increase enzymatic disgetibility of sugarcane bagasse cellulose. Based on the best result, the best condition for pretreatment to produce highest cellulose (50,71 %) was pretreatment with heating process and using NaOH 3 N. The highest refractive index was 1,3391 from 5 days fermentation. The highest volume of bioethanol was 16 ml from 7 days fermentation. The highest % etanol was 56 based on standard plot analysis method and 47,708 based on GC analysis method.
Pembuatan Media Animasi untuk Topik Hibridisasi dengan Program Macromedia Flash Wijayanti, Fitria; S, Syukri; Yerimadesi, Yerimadesi
ALKIMIA Vol 2 No 1 (2018): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.545 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v2i1.2255

Abstract

Computer-based learning media can be one alternative in the learning of chemistry, especially hybridization concepts. This media will visualize abstract concepts into animations, drawings and help students understand concepts with interactive questions. The purpose of this research is to produce learning media on hybridization materials using macromedia flash program that can help the process of chemical learning. The type of research conducted is Research and Develompment (R & D). The instrument used is a questionnaire with Likert scale. The result of this research is hybridization learning media with macromedia flash program suitable to be used for science students at school.
Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) sebagai Adsorben Ion Pb(II) Oktasari, Ade
ALKIMIA Vol 2 No 1 (2018): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.485 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v2i1.2258

Abstract

An experiment on Pb (II) metal ion adsorption using peanut (Arachis hypogea L.) shell without activation (KK), acid-activated (KKA), and base-activated (KKB) has been conducted. Peanut shell powder was activated using H3PO4 and KOH to improve adsorption effectivity and capacity. Characterization results using FT-IR spectrophotometer showed peak at 3410 and 2901 cm-1 indicated OH dan CH aliphatic from framework of cellulose. Optimum condition of Pb(II) adsorption for KK, KKA and KKB was occurred at the same optimum pH, that was pH 5, with contact time 60, 90 and 70 min, respectively. The adsorption kinetic parameter of Pb(II) ion for KK, KKA, and KKB followed pseudo second order kinetic with rate constants (k) in order of 12.279, 4.149, and 32.258 g mmol-1 min-1, with maximum adsorption capacity based on Langmuir isotherm model of 0.598, 0.505, and 0.622 mmol g-1, and adsorption energy of 26.735, 25.789, and 29.245 kJ mol-1, respectively. The results indicated that KOH-activated peanut (Arachis hypogea L.) shell has good adsorption affinity for Pb(II) with highest adsorption capacity compare to those from non-activated and acid-activated.
Pengaruh Temperatur terhadap Persentase Yield pada Proses Perengkahan Katalitik Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Cair Kholidah, Nurul
ALKIMIA Vol 2 No 1 (2018): ALKIMIA
Publisher : SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY OF UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.141 KB) | DOI: 10.19109/alkimia.v2i1.2259

Abstract

Peningkatan konsumsi energi dan peningkatan timbulan sampah plastik merupakan dua permasalahan besar yang muncul seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Salah satu jenis sampah plastik polystyrene yang dapat diolah menjadi bahan bakar cair dengan proses perengkahan adalah styrofoam. Pada penelitian ini, proses perengkahan sampah plastik polystyrene dilakukan dengan proses perengkahan katalitik dengan menggunakan katalis Al2O3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap persentase yield produk dan karakteristik produk yang dihasilkan dari proses perengkahan katalitik sampah plastik polystyrene menggunakan katalis Aluminium Oksida. Proses perengkahan katalitik dilakukan didalam reaktor jenis fixed bed, dimana proses berlangsung pada suhu 150 oC, 200 oC, 250 oC dan 300 oC dengan waktu perengkahan 60 menit dan berat katalis 6% dari berat styrofoam yaitu 250 gram. Dari hasil penelitian diperoleh persentase yield cairan tertinggi sebesar 17,0% pada temperatur 250 oC, sedangkan karakteristik bahan bakar cair yang mendekati karakteristik gasoline yaitu pada temperature 250 oC, lama waktu perengkahan 60 menit dan berat katalis 6%, dimana masing-masing diperoleh nilai densitas sebesar 0.763 g/mL, specific gravity sebesar 0.778 dan oAPI gravity sebesar 50.2. Untuk bahan bakar cair yang diperoleh dari hasil perengkahan polystyrene pada suhu 150 oC, 200 oC dan 300 oC masih berada dalam rentang toleransi karakteristik bensin. Bahan bakar cair yang dihasilkan dari proses perengkahan katalitik dianalisa menggunakan alat GC-MS, dimana hasil analisa menunjukkan bahwa bahan bakar cair tersebut termasuk kedalam fraksi bensin.