cover
Contact Name
PEBRA HERIANSYAH
Contact Email
hpebra92@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
janajournal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Kuantan Singingi Jl. Gatot Subroto KM. 7 Jake, Telukkuantan Kec. Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Provinsi Riau Office: - | Phone: 082383267805 E-mail : janakajournal@gmail.com
Location
Kab. kuantan singingi,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
ISSN : 2684785X     EISSN : 26561727     DOI : https://doi.org/10.36378/juatika
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) menerbitkan naskah ilmiah. yang berkaitan dengan IlmuAgronomi, Ilmu tanah, dan Ilmu hama dan penyakit tanaman secara berkala (2 kali setahun). Jurnal ini dikelola dan diterbitkan oleh Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan bekerjasama denganLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) , Universitas Islam Kuantan Singingi. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah sebagai wadah komunikasi ilmiah antar akademisi, peneliti dan praktisi dalam menyebarluaskan hasil penelitian.
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
DIVERSITAS COCCINELLIDAE PREDATOR PADA EKOSISTEM PERTANAMAN CABAI DI TIGA KECAMATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Meli Aprila; Rover Rover; M.Siska Efendi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 1 (2019): AGRONOMI TERAPAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.965 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i1.35

Abstract

ABSTRAKDiversitas Coccinellidae Predator Pada Ekosistem Pertanaman Cabai di Tiga Kecamatan Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian tenatang keanekaragaan dan kelimpahan Coccinellidae Predator di pertanaman cabai telah dilakukan di Kecamatan Benai, Kecaatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Gunung Toar selama tiga bulan Desember-Februari. Penelitian bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan Coccinellidae Predator. Pengambilan sampel spesies Coccinellidae Predator dilakukan dengan menggunakan jaring ayun dan koleksi secara langsung pada tajuk tanaman. Keanekaragaman Coccinellidae Predator dihitung menggunakan Shannon-Wienner. Total jumlah Coccinellidae predator yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini adalah 146 individu yang terdiri dari 11 spesies, spesies predator yang ditemukan di pertanaman cabai adalah Chilocorus melanophthalmus, Coccinella repanda, Coelophora 9 maculata, Coelophora inaequalis, Illeis cincta, Menochilus sexmaculatus, Ropaloneda decussata, Verania discolor, Verania lineata, Spesies 1 yang mempunyai potensi yang baik untuk mengendalikan kutu daun di pertanaman cabai. KATA KUNCI: Coccinellidae Predator, keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan.
UJI BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH BEKAS TAMBANG EMAS TANPA IZIN ( PETI ) DI TIGA KECAMATAN DI DARATAN SEPANJANG SUNGAI KUANTAN Ades Henrianto; Deno Okalia; Mashadi Mashadi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 1 (2019): AGRONOMI TERAPAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.809 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i1.41

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Uji Beberapa Sifat Fisika Tanah Bekas Tambang Emas Tanpa Izin ( Peti ) di Tiga Kecamatan Di Daratan Sepanjang Sungai Kuantan. Waktu penelitian selama 5 bulan terhitung dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa sifat fisika tanah bekas tambang emas tanpa izin (PETI) di tiga Kecamatan di daratan sepanjang bagian hilir sungai kuantan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1) pra survai, 2) survai utama (pengambilan sampel tanah) di lapangan, 3) analisis tanah di laboratorium, 4) pengolahan data. Pengambilan sampael tanah terdiri dari 2 cara yaitu sampel tanah beragregat utuh dan sampel tanah terganggu di tiga kecamatan sepanjang sungai kuantan (Pangean, Inuman, Cerenti) dengan masing-masing tiga ulangan pada setiap lahan tersebut dengan dua kedalaman (0-20cm dan 20-40cm), sehingga diperoleh 54 sampel tanah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) telah merusak sifat fisika tanah terutama tanah lapisan atas 0-20 cm. Tekstur tanah lapisan atas pada kedalaman 0-20 cm memiliki tekstur yang mengandung pasir dibandingkan tanah yang ditanami karet. Kandungan bahan organik pada PETI yang berbeda pada kriteria sangat rendah, hanya terdapat pada satu lokasi pada kedalaman 20-40 cm yaitu di Kecamatan Inuman. Sedangkan di perkebunan karet memiliki kandungan bahan organik kriteria rendah. Berat volume pada lahan bekas tambang emas umumnya berada pada kriteria tinggi sedangkan pada perkebunan karet memiliki criteria sedang sampai tinggi.
PENGGUNAAN BERBAGAI KONSENTRASI RAGI TERHADAP PERTUMBUHAN SUBKULTUR JARINGAN MANGGIS (Garcinia mangostana L) SECARA IN-VITRO Astri Marlina; Tri Nopsagiarti; Jamalludin Jamalludin
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 1 (2019): AGRONOMI TERAPAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.553 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i1.46

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan berbagai konsentrasi Ragi terhadap pertumbuhan subkultur jaringan manggis secara In-Vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap non faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu pemberian Ragi 0 % ; 4,5 %; 9 % ; dan 13,5 %. Dengan demikian penelitian ini terdiri dari 12 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 1 botol kultur yang masing-masing berisi 2 eksplan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain : umur muncul tunas (hari), jumlah tunas (minggu), panjang tunas (cm), berat planlet (mg). Data pengamatan dianalisis secara statistik dan uji lanjut menggunakan BNJ pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ragi tidak berpengaruh nyata terhadap umur mucul tunas manggis (Garcinia mangostana L.), sedangkan parameter pengamatan lainnya berpengaruh nyata, dimana perlakuan terbaik terdapat pada R2 (Pemberian Konsentrasi Ragi 9 %) dengan jumlah tunas 2,5 tunas, panjang tunas 2,78 cm, berat planlet 0,25 mg.
UJI PEMBERIAN PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM) ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea. L) Afmerta D; Chairil Ezward; Mashadi Mashadi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 1 (2019): AGRONOMI TERAPAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.248 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i1.49

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Waktu penelitian dimulai pada Bulan Juni sampai Agustus 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji pemberian pupuk iskandar muda (PIM) organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea. L). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu Pupuk Iskandar Muda (PIM) Organik yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan dengan jumlah plot sebanyak 18 buah dengan ukuran 80 cm x 80 cm. Perlakuan P0 = tanpa pemberian PIM Organik, P1 = Pemberian PIM Organik 0,5 ton/ha, setara dengan 32 gr/plot, P2 = Pemberian PIM Organik 1 ton/ha, setara dengan 64 gr/plot, P3 = Pemberian PIM Organik 1,5 ton/ha, setara dengan 96 gr/plot, P4 = Pemberian PIM Organik 2 ton/ha, setara dengan 128 gr/plot dan P5 = Pemberian PIM Organik 2,5 ton/ha, setara dengan 160 gr/plot. Data-data dianalisis secara statistik, dengan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa pemberian Pupuk Iskandar Muda (PIM) organik memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun dan berat segar tanaman. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P5 (Pemberian PIM Organik 2,5 ton/ha, setara dengan 160 gr/plot) dengan jumlah daun 15,22 helai dan berat segar tanaman 499,56 gram/tanaman.
PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS JAGUNG MANIS DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA TANAH ULTISOL A Haitami; Wahyudi Wahyudi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 1 (2019): AGRONOMI TERAPAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.638 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i1.55

Abstract

ABSTRACT The aim of this research was to study influence utilization of composted corn straw fertilizer in improving the production of plant corn (Zea mays L.) on an ultisol soil. The research was conducted at Koto kari Kuantan Singingi of Riau, from Mei to July 2017. It used a Randomized Bolock Design Consisting of 5 levels of treatment and 3 groups so that there are 15 experimental units. The treatment given is: A = No Treatment (control), B = Compost of Corn Straw 10 tons / ha + 100% inorganic fertilizer, C = Corn straw Compost 20 tons / ha + 100% inorganic fertilizer, D = Corn straw Compost 30 tons / Ha + 100% inorganic fertilizer, E = 100% Inorganic Fertilizer. The observed parameters were Plant height (cm), Age of female flower (HST), Harvest Age (HST), Heavy corn weight (gram), and Weight of corn without gram (gram). Data of observation result of each treatment were analyzed statistically and performed by Brightness Honest test (BNJ) at 5% level. Composting of corn straw compost has significant effect on all parameters of observation, where the best treatment is the application of 30 tons / ha of 100 ml of corn straw compost / 100 inorganic fertilizer.
The Effect Of Seed Size Against The Growth Of Seedlings Of Cocoa (Theobrama Cacao L.) wahyudi wahyudi
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 2 (2019): July. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.535 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i2.143

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of seed size on the growth of cacao seedlings (Theobrama cacao L.). The purpose of this study was to determine the effect of seed size on the growth of cacao seedlings (Theobrama cacao L). The design used in this study is Non Factorial Randomized Group Design (RBD). That is the size of the cocoa seed (S) consists of 3 levels of treatment, each treatment was repeated as many as 5 replications so that 15 units of experiment were obtained. Each experimental unit consists of 4 plants, 3 of which are used as sample plants. The treatment is as follows: S1: Size of weight> 2 grams per seed. S2: Medium Size 1.4-1.6 grams per seed. S3: Small Size <1 gram per seed Observation data were statistically analyzed and continued with a further test of real honest difference at the 5% level. The parameters observed were: germination (%), plant height (cm), number of leaves (strands), root volume (ml), wet weight of plants (grams). Based on the results of this study it can be concluded that the treatment of cocoa seed size affects plant height (29.50 cm) the best treatment S1, number of leaves (16.70 strands) best treatment S1, root volume (7.40 ml) best treatment S1, weight wet plant (37.10 grams) best treatment S1.
The Potential Of Bacterial Endophyte Of Plants Paitan Titonia Deversifolia As Biofertilizer And Biopesticide Desta andriani; M FIRDAUS OKTAFIYANTO
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 2 (2019): July. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.397 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i2.146

Abstract

The development of pathogen control is currently not only targeted at suppressing pathogens but also considered safe for the ecosystem by utilizing endophytic bacteria. Endophytic bacteria can live in plant tissues without causing symptoms of disease and have a positive influence on plant growth. This study aims to obtain potential endophytic bacteria from T. diversifolia. Of the 23 endophytic bacteria isolated and previously characterized there were 13 endophytic bacteria that had the potential to increase rice growth, namely isolates, Ta42t, Ta46t, Ta31n, Tb31t, Tb35t, Tb41t, Ta34n, Tb34n, Ta36n, Tb32t, Tb43n, Ta43n, Tb32n, Tb45n. Of the 23 isolates 3, endophytic bacterial isolates that can suppress pathogens are Tb45n, Tb42n and Ta43n isolates. There are 2 isolates that can be used as triggers for growth as well as can be used to suppress pathogen growth.
The Effect Of The Use Of Various Fruit Fly Atraktan (Bactrocera spp.) At The Four Varieties Of Watermelon (Citrullus vulgaris S.) Kurnia Hudiono Purwo Saputro
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 2 (2019): July. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.947 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i2.157

Abstract

Kurnia Hudiono Purwo Saputro “Efektifitas Penggunaan Berbagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Empat Varietas Semangka (Citrullus vulgaris S.) dengan Keinggian Perangkap yang Berbeda”. Telah dilaksanakan di desa Buluh Rampai, kecamatan Seberida, kabupaten Indragiri Hulu, propinsi Riau selama empat bulan dimulai bulan Mei sampai bulan Agustus 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lalat buah (Bactrocera spp.) pada empat varietas semangka. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak–petak Terbagi (Split-split Plot Design) dengan 4 ulangan, dimana ada 4 (empat) varietas Semangka yaitu varietas Manise-F1 , Torpedo , F-1 Sweet Negra dan Mardy F-1 sebagai petak utama dan anak petaknya adalah Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil), : Perangkap Steiner dengan zat atraktan sintetis berbahan aktif Metil Euglenol (Petrogenol), dan Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah imago lalat buah yang terperangkap, intensitas serangan lalat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis atraktan berpengaruh nyata terhadap jumlah imago yang terperangkap, dan intensitas serangan lalat buah Jumlah imago lalat buah yang terperangkap tertinggi terdapat pada pengamatan I yaitu sebanyak 509 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat) , terendah sebanyak 0 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), dan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil). Persentase serangan tertinggi terdapat pada varietas Manise F-1 umur 56 HST berturut-turut pada perlakuan Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil) sebesar 29%.
The Study Of Potential Agroecosystems And Management In Watershed Of Indragiri In Sangau Village District Kuantan Mudik Seprido Seprido
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) Vol. 2 No.1, 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.146 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v2i1.158

Abstract

Penelitian tentang kajian potensi agroekosistem dan pengelolaannya di kawasan DAS Indragiri di desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur agroekosistem DAS dan mengkaji permasalahan yang ada pada kawasan DAS Indragiri sebagai informasi untuk menentukan langkah-langkah alternatif untuk optimalisasi pemanfaatan kawasan DAS Indrgiri yang berkelanjutan di Desa Sangau. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder yang dilaksanakan pada bulan Februari –April 2017. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survey yakni dengan melakukan survey kelapangan serta wawancara dengan masyarakat seedangkan data sekunder didapatkan melalui penelusuran internet. Analisi yang digunakan adalah kombinasi deskriptif dan eksploratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pertanian sangat berpotensi untuk dikembangkan pada areal DAS Indragiri di Desa Sangau. Adanya sikap yang kurang proaktif dari masyarakat serta belum sesuainya dengan prinsip prinsip berkelanjutan menyebabkan penurunan produksi pada sector pertanian ini. Pemanfaatan daerah aliran sungai dengan mengikuti konsep agroekosistem dan melibatkan peran stakeholder dapat meningkatkan potensi agroekosistem dan juga dapat memberikan manfaat peningkatan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan bagi masyarakat.
The Role of Charcoal from Oil Palm Trunks for Improving Macro Nutrients Content of Corn (Zea mays, L.). Febrianti Febrianti; Syofia Asridawati
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 1 No 2 (2019): July. Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.256 KB) | DOI: 10.36378/juatika.v1i2.159

Abstract

Budidaya tanaman jagung (Zea mays L.) membutuhkan nutrisi yang berperan penting dalam produksi jagung, sehingga upaya peningkatan produksi jagung selalu diikuti dengan menggunakan pupuk. Ketersediaan batang kelapa sawit yang melimpah saat penanaman kembali kelapa sawit merupakan peluang untuk memanfaatkan batang kelapa sawit sebagai bahan baku arang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh arang dari batang kelapa sawit terhadap kadar unsur hara makro tanaman jagung. Tanah yang digunakan sebagai media tanam adalah Latosol yang diambil pada kedalaman 0-20 cm. Media tanam diberi arang batang kelapa sawit sebanyak 0%, 4%, 8%, 12%, 16% dan 20% dari berat tanah tanah yang digunakan. Berat tanah yang digunakan adalah 12 kg BKM. Media tanam diberi pupuk dasar nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah yang diberi perlakuan 20% arang dari batang kelapa sawit meningkatkan kadar hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) dan magnesium (Mg) secara signifikan.

Page 1 of 15 | Total Record : 143