JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM is a journal published by the Sunan Giri Surabaya University Graduate Program. This journal is published twice a year, November and July. Journal of Media Journal of Islamic Religious Education is a journal that accommodates several articles on the study of Islamic education, especially the Islamic Education and Research Orientation which covers several areas of related Tarbiyah such as Educators, Educational Sciences, Observed Educational Locations from several disciplinary perspectives. It is expected that with the publication of the Media Journal of Islamic Education, it will add to the scientific repertoire of Islamic Education studies
Articles
9 Documents
<![CDATA[PENDEKATAN TERHADAP STUDI ISLAM ]]>
<![CDATA[Marfiyanto, Tri]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5 No 1 (2018): November 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kajian tentang Agama Islam tentang paradigma pemahaman tentang “agama”, dari yang dahulu terbatas pada “idealitas” ke arah historitas, dari yang hanya berkisar pada “doktrin” ke arah entitas “sosiologis”, dari diskursus “esensi” ke arah “eksistensi”menarik bagi para peneliti Barat, salah satunya adalah Charles J. Adam. Charles J. Adams menggunakan dua disiplin ilmu, yaitu sejarah agama dan studi Islam sebagai kerangka teoritis guna menganalisis lebih tajam tradisi Islam yang selanjutnya ia merekomendasikan dua pendekatan yaitu pendekatan normatif dan deskriptif, pendekatan normatif dapat dikelompokkan pada tiga hal, yaitu pendekatan misionaris tradisional, pendekatan apologis, dan pendekatan simpatik (ironik). Sedangkan pendekatan deskriptif dibagi menjadi tiga macam yaitu pendekatan deskriptif filologis – historis, pendekatan ilmu sosial, dan pendekatan fenomenologi (phenomenological Approach).]]>
<![CDATA[FILSAFAT ILMU DALAM PEMIKIRAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Ismail, Moh.]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5 No 1 (2018): November 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemikiran Abid al-Jabiri yang ia lancarkan melalui “Kritik Nalar Arab”-nya merupakan pemikiran untuk menuju langkah progresif yang patut untuk disambut. Abid al-Jabiri berhasil memmotret dan memetakan atas epistemologis dan ideologi yang berkembang di dunia Arab yang begitu kental memberikan warna baru dan ciri khasnya tersendiri. Latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam memahami secara rigid philosophical approaches menjadikan al-Jabiri berhasil memrikan tawaran solusi untuk memecahkan stagnasi yang terjadi di dunia Arab yang berlangsung sepuluh Abad lebih. Walaupun demikian, sebagai seorang pembaca, kita seharusnya mengambil jarak dan tidak bersikap taken for granted terhadap pemikiran al-Jabiri. Sikap tersebut dibutuhkan agar penilaian yang terjadi terhadap sebuah pemikiran diharapkan objektif dan tidak memihak]]>
<![CDATA[TRANSFORMASI BUDAYA PESANTREN PASCA MEA ]]>
<![CDATA[Rojak, Jeje Abdul]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5 No 1 (2018): November 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[After the implementation of the ASEAN Economic Community (MEA) at the end of December 2015, not many pesantren are ready to face it. There are those who survive to continue all the traditions (culture) inherited from generation to generation, without any change, innovation and improvisation. But there are also pesantren who try to transform based on the needs of the times. The case of Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, East Java is one of the pesantren that at the beginning of the MEA has started the step of change by preparing human resources santri who go global / go ASEAN without leaving a religious feature thick with pesantren. This research seeks to reveal the transformation of pesantren culture in Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang and the extent of its impact on human resource competition after the implementation of MEA. Uses qualitative method with case study approach which gives detailed description about the background and nature of an event to describe the case by understanding the meaning and phenomenon. The results show that Pesantren Darul 'Ulum has been very adequate as an Islamic Education Institution preparing for the competitive generation in facing the challenge of free market in ASEAN region]]>
<![CDATA[PENDEKATAN TERHADAP STUDI ISLAM ]]>
<![CDATA[Marfiyanto, Tri]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kajian tentang Agama Islam tentang paradigma pemahaman tentang “agamaâ€, dari yang dahulu terbatas pada “idealitas†ke arah historitas, dari yang hanya berkisar pada “doktrin†ke arah entitas “sosiologisâ€, dari diskursus “esensi†ke arah “eksistensiâ€menarik bagi para peneliti Barat, salah satunya adalah Charles J. Adam. Charles J. Adams menggunakan dua disiplin ilmu, yaitu sejarah agama dan studi Islam sebagai kerangka teoritis guna menganalisis lebih tajam tradisi Islam yang selanjutnya ia merekomendasikan dua pendekatan yaitu pendekatan normatif dan deskriptif, pendekatan normatif dapat dikelompokkan pada tiga hal, yaitu pendekatan misionaris tradisional, pendekatan apologis, dan pendekatan simpatik (ironik). Sedangkan pendekatan deskriptif dibagi menjadi tiga macam yaitu pendekatan deskriptif filologis – historis, pendekatan ilmu sosial, dan pendekatan fenomenologi (phenomenological Approach).]]>
<![CDATA[FILSAFAT ILMU DALAM PEMIKIRAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Ismail, Moh]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemikiran Abid al-Jabiri yang ia lancarkan melalui “Kritik Nalar Arabâ€-nya merupakan pemikiran untuk menuju langkah progresif yang patut untuk disambut. Abid al-Jabiri berhasil memmotret dan memetakan atas epistemologis dan ideologi yang berkembang di dunia Arab yang begitu kental memberikan warna baru dan ciri khasnya tersendiri. Latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam memahami secara rigid philosophical approaches menjadikan al-Jabiri berhasil memrikan tawaran solusi untuk memecahkan stagnasi yang terjadi di dunia Arab yang berlangsung sepuluh Abad lebih. Walaupun demikian, sebagai seorang pembaca, kita seharusnya mengambil jarak dan tidak bersikap taken for granted terhadap pemikiran al-Jabiri. Sikap tersebut dibutuhkan agar penilaian yang terjadi terhadap sebuah pemikiran diharapkan objektif dan tidak memihak]]>
<![CDATA[TRANSFORMASI BUDAYA PESANTREN PASCA MEA ]]>
<![CDATA[Rozak, Jeje Abdul]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[After the implementation of the ASEAN Economic Community (MEA) at the end of December 2015, not many pesantren are ready to face it. There are those who survive to continue all the traditions (culture) inherited from generation to generation, without any change, innovation and improvisation. But there are also pesantren who try to transform based on the needs of the times. The case of Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, East Java is one of the pesantren that at the beginning of the MEA has started the step of change by preparing human resources santri who go global / go ASEAN without leaving a religious feature thick with pesantren. This research seeks to reveal the transformation of pesantren culture in Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang and the extent of its impact on human resource competition after the implementation of MEA. Uses qualitative method with case study approach which gives detailed description about the background and nature of an event to describe the case by understanding the meaning and phenomenon. The results show that Pesantren Darul 'Ulum has been very adequate as an Islamic Education Institution preparing for the competitive generation in facing the challenge of free market in ASEAN region]]>
<![CDATA[BAKAT, KEPRIBADIAN, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECAKAPAN DALAM BELAJAR ]]>
<![CDATA[Yayuk, Yayuk]]>;
<![CDATA[Syafi'i, Ahmad]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Setiap anak pasti memiliki bakat yang berbeda-beda, dan bakat tidak bisa diamati secara langsung dalam waktu yang singkat. Oleh karena ittu kita harus mengenali dan memahami bakat yang dimiliki dengan pengamatan yang teliti agar lebih mudah dan terarah dalam mengembangkannya. Bakat merupakan suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus, bakat adalah semacam perasaan dan perhatian yang akan menjadi jelas karena pengalaman, kemudian kepribadian adalah pemikiran emosi dan perilaku tertentu yang menjadi ciri dari seseorang dalam menghadapi dunianya, dan faktor-faktor penentu kepribadian yaitu keturunan dan lingkungan sedang kecakapan adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk menyampaikan ide, pendapat, komentar atau perasaannya, bakat, kepribadian, dan kecakapan merupakan sesuatu hal yang harus dipahami oleh setiap pendidik agar pendekatan dan metode pembelajaran yang digunakan guru tepat sasaran.]]>
<![CDATA[KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Umar, Habib]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kesehatan mental merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh manusia secara keseluruhan yang membedakannya dari orang lain. Oleh karena itu, kesehatan mental merupakan faktor yang sangat penting untuk menjalankan kehidupan manusia secara normal. Kesehatan mental menurut Islam adalah bagaimana menumbuh-kembangkan sifat-sifat terpuji dan sekaligus menghilangkan sifat-sifat tercela pada diri pribadi seseorang. Definisi lain tentang kesehatan mental yaitu mewujudkan keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Motode pemeliharaan Kesehatan Mental dalam Islam melalui metode imaniah, islamiah dan ihsaniah dengan prinsip hidup secara islami, melakukan latihan intensif yang bercorak psikoedukatif dan pelatihan disiplin diri yang lebih berorientasi spiritual-religius.]]>
<![CDATA[TINJAUAN TENTANG FAKTOR PRESTASI BELAJAR SISWA ]]>
<![CDATA[Syafi'i, Ahmad]]>;
<![CDATA[Fatkhurrohman, Amang]]>
<![CDATA[ JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang maksimal yang kemudian akan mendapatkan hasil setelah melalui proses dalam pembelajaran dalam hal ini ada dua hal penting yang tengah menjadi tujuan analisaya itu tentang bagaimanakah prestasi belajar dan bagaimanakah pembelajaran berdasarkan teori baik secara umum maupun dalam Islam, dari itu kemudian didapat benang merah bahwa prestasi belajar adalah serangkaian dari kegiatan jiwa raga yang telah dilakukan oleh seseorang dari suatu hasil yang telah dicapai sebagai perubahan dari tingkah laku yang dilalui dengan pengalaman serta wawasan untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan tetapi didalamnya terdapat faktor yang mempengaruhi seperti faktor intern dan ekstern yang ada dalam diri individu tidak dapat dipisahkan, karena ke dua faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dalam proses belajar]]>
