cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
saptaandy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JURNAL PENA EDUKASI
Published by Smart Education
ISSN : 24070769     EISSN : 25494694     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pena Edukasi (JPE) adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dalam bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP Zebua, Martiniat
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 4 (2018): Juli 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.634 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to improve storytelling skills through the mind map method of fifth grade students at SD Negeri 070980 Moawo, Gunungsitoli District, Gunungsitoli City. This type of research is Collaborative Classroom Action Research (CAR). The research subjects were class V students of SD Negeri 070980 Moawo with 37 students. The study design used the Kemmis and Mc models. Taggart. Data collection techniques use tests, observation of teacher and student activities, and documentation. The results of this class action research show that the storytelling skills of class V students of SD Negeri 070980 Moawo can be improved through the mind map method. The increase occurred in: (1) the learning process has increased towards a better direction in each cycle, namely increasing students' motivation, attention and activeness in participating in learning activities, in the first cycle the achievements obtained by students were 66% increased to 76% in the cycle II, (2) the results of student skills in storytelling have increased. The average value of the students' storytelling skills on pre-cycle is 55.92, in the first cycle it becomes 63.73, and in the second cycle it increases to 71.68. Thus, the use of the mind map method can improve the storytelling skills of fifth grade students at SD Negeri 070980 Moawo, Gunungsitoli District, Gunungsitoli City. Keywords: Storytelling Skills, Mind Map Method Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita melalui metode mind map siswa kelas V SD Negeri 070980 Moawo Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 070980 Moawo dengan jumlah 37 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi aktivitas guru dan siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 070980 Moawo, dapat ditingkatkan melalui metode mind map. Peningkatan terjadi pada: (1) proses pembelajaran mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik di setiap siklus, yaitu meningkatnya motivasi, perhatian, dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, pada siklus I pencapaian yang diperoleh siswa adalah 66% meningkat menjadi 76% pada siklus II, (2) hasil keterampilan siswa dalam bercerita mengalami peningkatan. Hasil rata-rata nilai keterampilan bercerita siswa pada prasiklus adalah 55,92, pada siklus I menjadi 63,73, dan pada siklus II meningkat menjadi 71,68. Dengan demikian, penggunaan metode mind map dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 070980 Moawo Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Kata kunci: keterampilan bercerita, metode mind map
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Melalui Supervisi Akademik Lintong Sianturi
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.016 KB) | DOI: 10.54314/jpe.v5i2.130

Abstract

Abstract: The purpose in conducting this action research is to determine the application of supervisor supervision supervision in improving the competence of teachers efforts to improve the process and haisl student learning in SMP Binaan district Langkat academic year 2016-2017. The subjects of this study were teachers of SMP Binaan supervisors by Langkat regency consisting of 8 people. Based on the results of research actions that have been done, it can be concluded Increased competence of teachers in improving the process and student learning outcomes in groups at each cycle, ie each of 25% in cycle I; 75% in cycle II; and 100% in cycle III. It can be concluded that the improvement of school principal masculinity from Cycle I to Cycle II is 50%. And the teacher's competence in groups from Cyclu II to Cycle III did not undergo pensions and remained 25%. Keywords: learning, learning outcomes, supervision Abstrak: Adapun tujuan dalam melaksanakan penelitian tindakan ini yaitu untuk mengetahui penerapan supervisi akademik pengawas dalam meningkatkan kompetensi guru upaya meningkatkan proses dan haisl belajar siswa di SMP Binaan Kab. Langkat Tahun Pelajaran 2016-2017. Subjek penelitian ini adalah guru SMP Binaan pengawas kabupaten Langkat yang terdiri dari 8 orang. Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan Peningkatan kompetensi guru dalam meningkatkan proses dan hasil belajar siswa secara kelompok pada setiap siklusnya, yaitu masing-masing sebesar 25% pada siklus I; 75% pada siklus II; dan 100% pada siklus III. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan ketuntasan kepala sekolah secara kelompok dari Siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 50%. Dan kompetensi guru secara kelompok dari siklu II ke Siiklus III tidak mengalami penutunan dan tetap 25%. Kata kunci: pembelajaran, hasil belajar, supervisi
PENINGKATAN HASIL PRESTASI MENGAJAR GURU DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN POWER OF TWO Dompak Sitorus
JURNAL PENA EDUKASI Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.905 KB) | DOI: 10.54314/jpe.v6i1.281

Abstract

Abstract: The results of the teacher's teaching ability by applying the Power Two learning model have increased. Before the school action was implemented the average value of the teacher's science subjects in the school was 48,500 with a standard deviation of 9,021. After the action in the first cycle, the teacher's teaching outcome scores averaged 71,800 and the standard deviation was 10,792. Likewise, in the second cycle the average teacher teaching outcome increased, namely 80,600 in the good category with a standard deviation of 8,180. Before the action was carried out the category of the average teacher teaching outcomes was in the low category with a completeness rate of 48.50% (Of the 40 teachers only one was completed). In the first cycle after the action was carried out the teacher's teaching results were in the moderate category with a completeness rate of 71.80% (25 people completed from 40 teachers). In the second cycle after further actions were taken as a result of reflection the first cycle of teacher teaching results was in the high category (average value 80.60) with a percentage of 95% completeness. Keyword: Teacher Teaching Achievements, Power of Two Learning Models Abstrak: Hasil kemampuan mengajar guru dengan menerapkan model pembelajaran Power Two menjadi meningkat. Sebelum dilaksanakan tindakan sekolah nilai rata-rata mata pelajaran IPA guru di sekolah adalah 48,500 dengan simpangan baku 9,021. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai hasil mengajar guru rata-ratanya menjadi 71,800 dan standar deviasi 10,792. Demikian pula pada siklus II rata-rata hasil mengajar guru terjadi peningkatan, yaitu 80,600 berada pada kategori baik dengan simpangan bakunya 8,180. Sebelum dilakukan tindakan kategori rata-rata hasil mengajar guru berada pada kategori rendah dengan tingkat ketuntasan 48,50 % (Dari 40 orang guru hanya satu orang yang tuntas). Pada siklus I setelah dilakukan tindakan hasil mengajar guru berada pada kategori sedang dengan tingkat ketuntasan 71,80 % (25 orang yang tuntas dari 40 guru). Pada siklus II setelah dilaksanakan tindakan lebih lanjut sebagai hasil dari refleksi siklus I hasil mengajar guru berada pada kategori tinggi (nilai rata-rata 80,60) dengan presentase tingkat ketuntasan 95%. Kata kunci: Prestasi Mengajar Guru, Model Pembelajaran Power Of Two
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PITURE AND PICTURE Eliana, Eliana
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 4 (2018): Juli 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.506 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to improve student learning outcomes through the application of picture and picture learning models in class VI SD Negeri Botung with a total of 20 students. The implementation of this improvement research was carried out through 3 stages of the cycle which was carried out from January to March 2017. The results of this study showed a significant improvement, starting at the time of the pre-cycle research students gained 45% learning completeness. After the Cycle I action was carried out using the learning model picture and picture student learning completeness rose to 60%. Next, the second cycle is repaired, in this second cycle all students achieve learning completeness. From learning improvement research, it can be concluded that using a picture and picture learning model on science lessons about animal and plant breeding can improve student learning outcomes in class VI of SD Negeri 201Botung in Kotanopan sub-district. Keyword: picture and picture Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran picture and picture dikelas VI SD Negeri 201 Botung dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Pelaksanaan penelitian perbaikan ini dilakukan melalui 3 tahap siklus yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, mulai pada saat penelitian pra siklus siswa memperoleh ketuntasan belajar sebanyak 45%. Setelah dilakukan tindakan disiklus I dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture ketuntasan belajar siswa naik menjadi 60%. Selanjutnya dilakukan perbaikan kesiklus II, disiklus II ini seluruh siswa mencapai ketuntasan belajar. Dari penelitian perbaikan pembelajaran dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture pada pelajaran IPA tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas VI SD Negeri 201 Botung kecamatan Kotanopan. Kata kunci: picture and picture
Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Melalui Menulis Jurnal dan Pemanfaatannya Untuk Penilaian Autentik Rofika, Dianel
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.575 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to get a study of the effort to improve the skills of writing paragraphs of students of class VIII SMP Negeri 2 Gebang district Langkat through the activities of journal writing and utilization for authentic assessment. The subjects of this study were students of grade VIII-B SMP Negeri 2 Gebang Langkat district. The results of this study demonstrate that by the practice of continuous journal writing, students become accustomed to writing paragraphs and their paragraph writing skills increase. Indicators of increasing the ability to write the paragraph can be seen from three things: (1) the quantity of ideas generated, (2) the quality of the paragraph: and i: the study activity and motivation. Keywords: writing, paragraph, journal, authentic Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kajian tentang upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gebang kabupaten Langkat melalui kegiatan menulis jurnal dan pemanfaatannya untuk penilaian autentik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B SMP Negeri 2 Gebang kabupaten Langkat. Hasil penelitaan tindakan ini menunjukkan bahwa dengan pem-biasaan menulis jurnal secara berkelanjutan, siswa menjadi terbiasa menulis paragraf dan keterampilan menulis paragrafnya pun meningkat. Indikator peningkatan keterampiian menulis paragraf tersebut dapat dilihat dari tiga hal yaitu (1) kuantitas gagasan yang dihasilkan, (2) kualitas paragraf: dan i:cantus~asan aktivitas dan motivasi siswa. Kata kunci: menulis, paragraph, jurnal, autentik
Meningkatkan Hasil Belajar Prakarya Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Resource Based Learning Sirait, Kristianus
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.95 KB)

Abstract

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tinda-kan Kelas Untuk Guru. Ban-dung: Yuma Widya. Bahri, Syaiful & Zain, Aswan (2005). Strategi Belajar Mengajar. Ja-karta: Rineka Cipta. Dimyati. 2002. Belajar dan Pembela-jaran. Jakarta: Rineke Cipta. Gulo, W. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Mulyasa, E. 2007. Implementasi Ku-rikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Bela-jar. Yogyakarta: Pustaka Bela-jar. Sadirman. 2011. Interaksi dan Moti-vasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Sagala, S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta. Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembela-jaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Pakpahan, S. P., & Sapta, A. (2014). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CATUR MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR. Panjaitan, D. J. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran Langsung. JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC, 1(1), 83-90. Sapta, A., & Marchi, R. F. The Development of Modelling The Way Learning In The Course of The Mathematics Curriculum of Junior High School. Sapta, A. (2017). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNINGTERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2). Sapta, A. (2007). PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Doctoral dissertation, UNIMED). Sembiring, M. A., Sibuea, M. F. L., & Sapta, A. (2018). Analisa Kinerja Algoritma C. 45 Dalam Memprediksi Hasil Belajar. JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH, 1(1), 73-79. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta Syah, Muhibbin (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION Mendrofa, Harazaki
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 3 (2018): Mei 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.922 KB)

Abstract

Abstract: This study is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of two meetings and through four stages: planning, action, observation, and reflection. Subjects in this study were students of Class IV / A SD Negeri 070977 Gunungsitoli academic year 2016/2017 school year. Data collection techniques used are test and non-test techniques. Indicators of the success of this study include the percentage of student learning activities of at least 75%, the average grade of ≥75 with the percentage of classical learning completion of at least 75%, and the minimum teacher performance score of 71 (B). Based on the implementation of the first cycle the value of teacher performance was 83.08 (AB). In the second cycle, the value of teacher performance increased to 89.17 (A). Student learning activities reached 65.12% and in the second cycle increased to 79.87%. In cycle I, the average value of student learning outcomes reached 70.67 with the percentage of classical learning completion of 66.67%. Meanwhile, in the second cycle the average value of student learning outcomes increased to 81.67 with a percentage of classical learning completion of 93.33%. Based on the results of these studies it can be concluded that the application of STAD type cooperative learning models can improve teacher performance, student learning activities, and student learning outcomes. Keyword: Globalization, Student Team Achievment Division (STAD) Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa Kelas IV/A SD Negeri 070977 Gunungsitoli Tahun ajaran 2016/2017.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan non tes. Indikator keberhasilan penelitian ini meliputi persentase aktivitas belajar siswa sekurang-kurangnya 75%, rata-rata nilai kelas ≥75 dengan persentase tuntas belajar klasikal sekurang-kurangnya 75%, dan nilai performansi guru minimal 71 (B). Berdasarkan pelaksanaan siklus I nilai performansi guru sebesar 83,08 (AB). Pada siklus II, nilai performansi guru meningkat menjadi 89,17 (A). Aktivitas belajar siswa mencapai 65,12% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,87%. Pada siklus I, rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai 70,67 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 66,67%. Sementara itu, pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 81,67 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 93,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Kata kunci: Globalisasi, Student Team Achievment Division (STAD)
PENERAPAN METODE BIMBINGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP Dermina, Dermina
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 4 (2018): Juli 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.385 KB)

Abstract

Abstract: The implementation of this classroom action research departs from the background of the need for renewal in teaching and learning activities both conducted by teachers and by students in particular which aims to: 1. Achieve the vision and mission of SD Negeri 013856 Selawan; 2. Application of Continuous Guidance Method as an Effort to Improve Teacher's Ability to Arrange RPP at SD Negeri 013856 Selawan district Kota Kisaran Timur academic year 2017/2018; 2. Describe the management of learning by the teacher. School action research was carried out at SDawan 013856 Selawan. The subjects of this study were teachers of SD Negeri 013856 Selawan, the data was collected through observation, interviews, tests, and documentation studies. School action research is carried out in 2 cycles, consisting of planning, implementing actions, observing and reflecting. Keywords: Continuous Guidance, Teacher Ability Abstrak: Dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini berangkat dari latar belakang perlunya pembaruan dalam kegiatan belajar mengajar baik yang dilakukan oleh guru maupun oleh siswa khususnya yang bertujuan untuk : 1. Mencapai visi dan misi SDN 013856 Selawan; 2. Penerapan Metode Bimbingan Berkelanjutan Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun RPP di SDN 013856 Selawan Kec. Kota Kisaran Timur TP. 2017/2018; 2. Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru. Penelitian tindakan sekolah dilaksanakan di SDN 013856 Selawan. Subjek penelitian ini adalah guru SDN 013856 Selawan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, test, dan study dokumentasi. Penelitian tindakan Sekolah ini dilaksanakan dalam 2 siklus, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Kata kunci: Bimbingan Berkelanjutan, Kemampuan Guru
Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Talking Chips Sinurat, Yahya
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.081 KB)

Abstract

Abstract: The study aims to determine whether learning Talking Chips can improve student learning outcomes on the subjects of Civics grade IV SD Negeri 016528 BP. Mandoge academic year 2015/2016. The subject of this research is the fourth grade students of SD Negeri 016528 BP. Mandoge with 41 people. This research method is pre-test and post-test experimental group. From pengelolahan data obtained the average score obtained by students on the first cycle of 64.39. Of the 41 students, 24 students (58.54%) were completed in study while 17 students (41.46%) had not yet completed their study. Then on the second cycle there is an increase in the average value to 77.32. Of the 41 students, 35 students (85.37%) have experienced learning completeness, while 6 more students (14.63%) have not succeeded. Based on the increase of value starting from the initial test, cycle I and cycle II can be said that by using Talking Chips learning model can improve student learning outcomes in class IV SD Negeri 016528 BP. Mandoge on Civics subject matter of central government system Keywords: talking chips, government, central government Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Talking Chips dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri 016528 BP. Mandoge Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 016528 BP. Mandoge dengan jumlah 41 orang. Metode penelitian ini adalah pre-test dan post-test eksperimental group. Dari pengelolahan data diperoleh hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 64,39. Dari 41 siswa, 24 orang siswa (58,54%) telah tuntas dalam belajar sedangkan 17 orang siswa (41,46%) belum tuntas dalam belajar. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 77,32. Dari 41 orang siswa, 35 orang siswa (85,37%) telah mengalami ketuntasan belajar, sedangkan 6 orang siswa lagi (14,63%) belum berhasil. Berdasarkan peningkatan nilai mulai dari tes awal, siklus I dan siklus II dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Chips dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 016528 BP. Mandoge pada mata pelajaran PKn materi sistem pemerintahan tingkat pusat Kata kunci: talking chips, pemerintah, pemerintahan tingkat pusat
PENINGKATAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Manik, Rotua
JURNAL PENA EDUKASI Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.789 KB)

Abstract

Abstract: Before the average category of action was carried out the student learning outcomes were in the low category with a completeness level of 0% (Of the 40 students in class X no students completed). In the first cycle after the action was carried out the student completeness rate was 7.69% (there were as many as 3 people). In the second cycle after further action was taken as a result of reflection in the first cycle the student's level of completion became 71.79% (completed as many as 29 people), activeness of students in following mathematics learning after action was taken both in cycle I and cycle II increased. In the first cycle the percentage of attendance was 92% and in the second cycle increased to 98%. Students in working on and collecting tasks are carried out on time, the more students express opinions in problem solving, the students work together independently. Keywords: Learn math, STAD Abstrak: Sebelum dilakukan tindakan kategori rata-rata hasil belajar siswa berada pada kategori rendah dengan tingkat ketuntasan 0 % (Dari 40 orang siswa di kelas X tidak ada siswa yang tuntas). Pada siklus I setelah dilakukan tindakan tingkat ketuntasan siswa 7,69 % (yang tuntas ada sebanyak 3 orang). Pada siklus II setelah dilaksanakan tindakan lebih lanjut sebagai hasil refleksi pada siklus I tingkat tuntasan siswa menjadi 71,79 % (tuntas sebanyak 29 orang), Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika setelah dilakukan tindakan baik pada siklus I dan siklus II menjadi meningkat. Pada siklus I presentase kehadiran 92 % dan pada siklus II meningkat menjadi 98 %. Para siswa dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas-tugas dilakukan tepat waktu, semakin banyak siswa mengemukakan pendapat dalam pemecahan masalah, paara siswa bekerja secara bersama secara mandiri. Kata kunci: Belajar Matematika, STAD

Page 2 of 12 | Total Record : 117