cover
Contact Name
Riawan Yudi Purwoko
Contact Email
riawanyudi@umpwr.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@umpwr.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
ISSN : 2477829X     EISSN : 25414070     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL PENDIDIKAN SURYA EDUKASI (JPSE) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media penuangan hasil penelitian bidang pendidikan. Terbit dua kali dalam setahun tiap bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 114 Documents
EFEKTIFITAS PEMBERIAN TUGAS BELAJAR MANDIRI MATA KULIAH KELISTRIKAN OTOMOTIF MELALUI BLOG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Dwi Jatmoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.106 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4334

Abstract

Tingkat efektivitas penggunaan blog dalam mata kuliah kelistrikan otomotif pada mahasiswa semester IV di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo yang diwujudkan dalam empat aspek yaitu, bagaimana pembuatan blog, bagaimana prosedur tugas mandiri, bagaimana waktu pelaksanaan tugas mandiri, dan bagaimana hasil belajar mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan blog adalah tinggi (efektif) dengan diperoleh mean sebesar 7,98; penggunaan Waktu menggunakan blog adalah tinggi (efektif) dengan diperoleh mean sebesar 3,27; hasil belajar adalah cukup tinggi (cukup efektif) dengan diperoleh mean sebesar 83,27 sedangkan hasil belajar sistem kelistrikan adalah rendah (kurang efektif) dengan diperoleh mean sebesar 77,5; penggunaan media blogeradalah efektif dengan rata-rata seluruh indikator efektivitas penggunaan blog sebesar 108,37.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KECERDASAN MAJEMUK YANG BERORIENTASI PADA PARTISIPASI MAHASISWA UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH Khabib Sholeh; Fathur Rokhman; Rustono Rustono; Zamzani Zamzani
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.326 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4335

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsi keterterapan model pembelajaran kecerdasan majemuk yang berorientasi pada partisipasi mahasiswa (KMP) pada substantasi isi dan fleksibilitas struktur desain model dan keefektifan model pembelajaran kecerdasan majemuk yang berorientasi pada partisipasi mahasiswa (KMP) yang dihasilkan melalui peningkatan prestasi menulis karya ilmiah. Dalam penelitian ini digunakan model penelitian dan pengembangan (research & development). Untuk menguji kecocokkan model (fit model) atau model hipotetik secara konseptual dan teoretis didukung oleh data empiris, instrumen dengan responden mahasiswa, dianalisis menggunakan confirmatory factor analisys (CFA) dengan program Lisrel. Instrumen dengan responden pendidik dianalisis dengan analisis faktor menggunakan program SPSS for Windows. Pengembangan model selain dilakukan melalui tahap deskriptif, evaluatif, dan eksperimen juga dilengkapi dengan uji secara kuantitatif menggunakan structural equetion modeling (SEM) dengan program Lisrel. Hasil pengembangan berupa draf model KMP yang divalidasi tim ahli dengan skor rata-rata sebesar 3,70 (dapat digunakan dengan revisi kecil). Model KMP dinilai sebagai model yang baik (4,02) dilihat dari aspek kekomprehensifan, kepraktisan, dan keekonomisan penggunaan model. Analisis uji kesesuaian model hipotetik KMP dengan data lapangan  berdasarkan data uji implementasi, diperoleh hasil a) Semua variabel tampak memiliki nilai muatan faktor (λ)  > 0,3; b) Chi-Square = 0,61, df = 1, ρ-value = 0,43 (> 0,05); c) RMSEA sebesar 0,00 (< 0,08); dan d) GFI = 0,99 (> 0,90). Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya kesesuaian  model KMP dengan data lapangan. Rerata kemampuan berpikir kritis-kreatif pada eksperimen 3 untuk kelompok kontrol adalah 68,31, sedangkan kelompok eksperimen sebesar 74,88. Artinya, perlakuan dengan model KMP berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Hasil uji t hitung = 15,066 > t tabel = 1,98. Perbedaan nilai rerata itu dinyatakan signifikan dan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah.
IMPLEMENTASI PENILAIAN OTENTIK DI SMA Sriyono Sriyono
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.038 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4336

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi penilaian autentik di SMA, yang mencakup : (1) bentuk-bentuk penilaian autentik yang digunakan di SMA; (2) pelaksanaan penilaian autentik; serta (3) permasalahan yang dihadapi pendidik dalam mengembangkan dan melaksanakan penilaiannautentik. Penelitian ini merupakan bagian dari proses penelitian pengembangan, dengan melibatkan subjek penelitian pendidik dan calon pendidik SMA di wilayah Purworwjo. Teknik pengumkpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, obsevasi dan wawancara. Hasil penlitian menunjukan bahwa implementasi asesmen yang dilakukan di tingkat SMA telah mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pada asesmen sikap, asesmen dilakukan dengan menggunakan bentuk rating scale, lembar penilaian diri, penilaian antar teman, serta cartatan harian (jurnal). Pada aspek pengetahuan, asesmen dilakukan dengan tes tertulis, tes lesan dan penugasan, sedangkan asesmen keterampilan dilakukan dengan asesmen unjuk kerja, proyek fortofolio serta asesmen produk.Walaupun beberapa teknik asesmen telah dilakukan, namun proses penilaian belum mampu berjalan secara optimal. Hal ini terjadi karena pendidik masih mengalami kesulitan dalam menjabarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator soal yang sesuai dengan kondisi peserta didik, ditambah dengan kurangnya kemampuan pemilihan kata yang tepat dalam membuat instrumen penilaian. Pelaksanaan asesmen banyak menyita waktu, biaya dan tenaga, karena pendidik harus menilai siswa satu persatu dan menyiapkan banyaknya bentuk perangkat asesmen yang akan digunakan.
LEARNING TRAJECTROY DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI BERFIKIR MATEMATIKA Wahid Ibnu Zaman; Abdul Aziz Hunaifi
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.699 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4337

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran adalah mengembangkan kompetensi peserta didik. Dalam matematika, kompetensi mengandung dua aspek: aspek material dan aspek formal. Aspek material menggambarkan penguasaan konsep dan ketrampilan menghitung, sedangkan aspek formal menggambarkan pengembangan nalar peserta didik. Learning trajectory memberikan sebuah fasilitas kepada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi berfikir matematika, karena merupakan lintasan yang berjenjang dan harus dilalui agar dapat menguasai atau melangkah pada jenjang berikutnya. Learning trajectory memberikan suatu rencana atau pola yang akan digunakan sebagai acuan untuk membuat rancangan pembelajaran pada setiap proses pembelajaran yang akan dilakukan. Dengan menggunakan learning trajectory diharapkan kompetensi berfikir matematika bagi peserta didik berkembang dan tidak terjadi kesalahan pemahaman konsep. pembelajaran bilangan bulat di sekolah pada umumnya lebih mengedepankan hapalan dan penerapan rumus dan cara berhitung. Peserta didik jarang diajak kegiatan untuk memahami makna bilangan. Akibatnya banyak peserta didik yang hanya mengingat aturan dan rumus tanpa mengetahui alasannya. learning trajectory memberikan solusi untuk dapat meningkatkan kompetensi berfikir peserta didik pada materi bilanga bulat.
URGENSI PEDAGOGICALCONTENT KNOWLEDGE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA Riawan Yudi Purwoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.839 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4338

Abstract

Peningakatan kualitas pembelajaran di kelas ditentukan oleh kualitas guru dalam mengelola pembelajaran. Pedagogical Content Knowledge (PCK) sangat penting  dimiliki  oleh seorang guru untuk  menciptakan  pembelajaran  yang bermakna bagi siswa. PCK menjadi isu sekaligus ide baru untuk memaksimalkan  proses dan hasil pembelajaran,  khususnya  dalam pembelajaran matematikaagar siswa mempunyai keterampilan berpikir untuk bekal masa depan yang lebih baik. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang digunakan untuk merancang model PCK yang dapat menstimulasi keterampilan berpikir siswa. Hasil kajian ini memperoleh desain awal bahwa terdapat empat komponen utama dalam PCK yang setelah dianalisis berdasarkan kebutuhan setiap komponen mempunyai karakteristik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika.Empat komponen utama dalam PCK setelah dianalisis berdasarkan kesesuaian teori-teori moderen yang kemudian dapat dioperasionalkan di kelas untuk mengintervensi kondisi kelas supaya lebih menemukan makna dalam pembelajaran matematika adalah ,1) Knowledge of Curriculum for Mathematics (Learning Trajectory) 2) Knowledge of Instructional Strategies for Mathematics(Constructivist Learning Environments), 3) Knowledge of Student Understanding within Mathematics (Mathematical Beliefsdan 4) Knowledge of Assessment for Mathematics (Autentics Assessment). Model PCK yang dikembangkan merupakan salah satu desain pembelajaran inovatif sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dan terampil dalam berpikir matematis.
HUBUNGAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF DAN KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MICROSOFT MOUSE MISCHIEF Wharyanti Ika Purwaningsih
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.329 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimanakah proses pembelajaran Learning Cycle 7e berbantuan Microsoft Mouse Mischief dalam mata kuliah Statistika Matematika, 2) adakah hubungan antara kemampuan metakognitif dan kemampuan kognitif mahasiswa pada pembelajaran learning cycle 7e berbantuan Microsoft mouse mischief. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV program studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.Pengambilan sampel dilakukan secara acak.Sehingga diperoleh sampel penelitian berjumlah 26 mahasiswa yaitu mahasiswa IVC program studi pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.Untuk pengambilan data metakognitif menggunakan angket/kuesioner, sedang data kognitif menggunakan tes kognitif pada materi satatistika matematika.Datakemampuan metakognitif dan kemampuan kognitif dianalisis menggunakan uji regresi sederhana menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antara keduanya. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan metakognitif dengan kemampuan kognitif mahasiswa  melalui pembelajaran learning cycle 7e berbantuan Microsoft mouse mischief.
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 S. Eko Putro Widoyoko; Sri Kustilah
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.422 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4340

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi  kelas XI IPS di SMA Kabupaten Purworejo Tahun 2016/2017 ditinjau dari  tingkat kesulitan, daya pembeda, dan  efektivitas pengecoh. Populasi seluruh siswa kelas XI IPS SMA Kabupaten Purworejo yang berasal dari 23 SMA.  Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster  random sampling. Sampel berjumlah 511 siswa yang berasal 8 SMA negeri dan swasta. Berdasarkan kurikulum yang digunakan dibedakan menjadi SMA yang menggunakan Kurtilas dan KTSP. Pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA yang menggunakan Kurtilas : a) 8 butir soal (20%) merupakan butir soal yang sangat baik dan dapat disimpan di bank soal untuk dapat digunakan kembali. Sisanya 80% (32 butir soal) merupakan butir soal yang kurang baik dan perlu direvisi apabila akan digunakan lagi. b) Secara keseluruhan soal UAS gasal 2016/2017 termasuk instrumen dengan kategori yang baik. Hal ini didukung dengan reliabilitas yang  tinggi yaitu 0,908. Bagi SMA yang menggunakan KTSP : a) 12 butir soal (30%) merupakan butir soal yang sangat baik dan dapat disimpan di bank soal untuk dapat digunakan kembali. Sisanya 70% (28 butir soal) merupakan butir soal yang kurang baik dan perlu direvisi apabila akan digunakan lagi. b) Secara keseluruhan soal UAS gasal 2016/2017 termasuk instrumen dengan kategori yang baik. Hal ini didukung dengan reliabilitas yang  tinggi yaitu 0,704.
PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP Erni Puji Astuti
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.619 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penalaran matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitiannya adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pekerjaan siswa. Snowball sampling sebagai teknik pengambilan subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang berjumlah 2 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenalaran matematis subjek S1 dan subjek S2, mempunyai penalaran matematis yang baik karena memenuhi semua indikator penalaran matematis. Hal ini menunjukkan bahwa penalaran matematis siswa SMP baik.
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Yurni Rahman
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.375 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4887

Abstract

Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui: (1) Penerapan manajemen Pembelajaran full day school di SDN Ipilo Gorontalo; (2) Tingkat motivasi belajar siswa dalam   mengikuti pembelajaran full day school SDN 63 Gorontalo,; (3) Pengaruh manajemen pembelajaran full day school terhadap motivasi belajar siswa di SDN Ipilo Gorontalo. Teknik yang digunakan adalah stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket, selanjutnya dianalisis dengan teknik korelasi regresi linier sederhana. Manajemen pembelajaran full day school di SDN Ipilo Gorontalo tergolong sangat baik, motivasi belajar siswa di SDN Ipilo Gorontalo tergolong tinggi, berdasarkan hasil analisis korelasi dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana diperoleh hasil ada pengaruh yang signifikan antara manajemen pembelajaran full day school dan motivasi belajar siswa SDN Ipilo Gorontalo. Hal ini disebabkan oleh Full Day School (FDS) yang merupakan siswa bersekolah sehari penuh. Dengan itu maka, sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran dengan leluasa, disesuaikan dengan bobot mata pelajaran dan ditambah dengan pendalaman materi. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pihak sekolah menyelenggarakan program full day school yakni para orang tua berkeinginan memasukkan anaknya ke Full Day School (FDS), karena orang tua merasa terjamin anaknya erada dilingkungan sekolah dimana orang tuanya masih sibuk bekerja untuk mencari nafkah.Kata Kunci :  manajemen pembelajaran, full day school, motivasi belajar siswa
NEEDS ANALYSIS DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA E-KOMIC UNTUK SISWA SMP Erni Puji Astuti; Dita Yuzianah; Riawan Yudi Purwoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.525 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4888

Abstract

Inovasi dalam pembelajaran matematika SMP diperlukan di tengah krisis budaya yang semakin memprihatinkan. Pembelajaran matematika juga masih berpusat pada guru (teacher centered) dan kurang memperhatikan budaya lokal sebagai nilai luhur dan sumber belajar khususnya di Kabupaten Purworejo. Tujuan awal dari kegiatan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran matematika, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengembangan produk utama berupa e-komic sebagai pendukung pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah suvey dengan teknik wawancara dan angket yang diberikan kepada guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa tentang budaya sangat kurang dan sikap unggah-ungguh siswa dalam berperilaku masih kurang yang mengakibatkan krisis budaya terjadi di kalangan siswa. Selain itu media pembelajaran berupa komik perlu dikembangkan karena berdasarkan hasil angket diperoleh bahwa 83,33% menyukai komik.  Materi bangun ruang sisi datar yang dianggap sulit karena membutuhkan media untuk penunjang pembelajaran. Kata kunci: Matematika, Media, E-Komik

Page 4 of 12 | Total Record : 114