cover
Contact Name
Riawan Yudi Purwoko
Contact Email
riawanyudi@umpwr.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppm@umpwr.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
ISSN : 2477829X     EISSN : 25414070     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL PENDIDIKAN SURYA EDUKASI (JPSE) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purworejo sebagai media penuangan hasil penelitian bidang pendidikan. Terbit dua kali dalam setahun tiap bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 114 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VIDIO PADA MOTOR BAKAR 4 LANGKAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR Suyitno Suyitno; Syakirun Syakirun
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.661 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap : 1) perosedur pengembangan media pembelajaran audio video motor bakar 4 langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKR SMK Puspajati 2017/2018, 2) mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran audio video motor bakar 4 langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKR SMK Puspajati 2017/2018 dan 3) mengetahui keefektifan media pembelajaran audio video motor bakar 4 langkah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X TKR SMK Puspajati 2017/2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R & D) dengan subjek penelitian, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 25 siswa dan kelas B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 25 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) untuk mengetahui kelayakan media yang digunakan untuk penelitian. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test.  Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa : 1) prosedur pengembangan media pembelajaran motor bakar 4 langkah meliputi pencarian potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, pengujian produk, revisi produk dan pemakaian produk. 2) media pembelajaran motor bakar 4 langkah yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran siswa kelas X TKR, di SMK Puspajati. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli media yang menunjukkan hasil 80% dari skor kriterium, validasi oleh dosen ahli materi yang menunjukkan hasil 80% dari skor kriterium. 3) hasil uji t membuktikan bahwa media pembelajaran yang dibuat efektif untuk meningkatkan hasil belajar (thitung = 10.631 dan p = 0,000) pada siswa kelas X TKR SMK Puspajati 2018. Hal ini ditunjukkan melalui respon siswa yaitu meliputi uji coba kelompok kecil memperoleh 80% yang meliputi 5 siswa dan uji coba kelompok besar memperoleh skor 81.70% yang meliputi 25 siswa. Pada hasil belajar siswa menunjukkan hasil belajar siswa yang tanpa menggunakan media motor bensin 4 langkah dan yang menggunakan media motor bensin 4 langkah. Melalui uji normalitas diperoleh p = 0.261, karena p > 0,05 maka menunjukkan kedua kelompok berdistribusi normal, melalui uji homogenitas diperoleh F hitung = 0,241 dengan p = 0.840, karena p > 0,05 maka kedua kelompok memiliki varian homogen, melalui uji t-tes dengan taraf kesalahan 5%, hasilnya t hitung lebih besar dari harga t-tabel yaitu 10.631 > 1.708. Dengan demikian media pembelajaran motor bensin 4 langkah telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Motor Bakar 4 Langkah, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL MAPEL BATIK DI SMK Sri Herlina; S. Eko Putro Widoyoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.171 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4891

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena banyaknya guru yang mengalami kesulitan menyusun instrumen penilaian autentik, khususnya dalam Desain dan Produksi Kriya Tekstil  Mapel Batik di SMK. Hasil akhir penelitian ini adalah dihasilkannya instrumen penilaian autentik  untuk Desain dan Produksi Kriya Tekstil  Mapel Batik di SMK. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan dari Plomp yang  dikombinasikan dengan model Borg & Gall. Metode pengumpulan data menggunakan FGD dan Delphi. Analisis data menggunakan  analisis deskriptif. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa instrumen penilaian: 1) membuat rencana gambar motif batik cap, 2) memola motif batik di atas kain, 3) membuat gambar motif batik, 4) membuat karya batik cap, 5) membuat karya batik tulis klasik, dan 6) membuat karya batik tulis modern, merupakan instrumen penilaian autentik yang layak digunakan untuk  menilai Desain dan Produksi Kriya Tekstil  Mapel Batik di SMK. Kata kunci : penilaian autentik, rubric, focus group discussion, delphi
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA SMA Sunaryo Sunaryo
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.204 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4892

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan speaking pada mata pelajaran bahasa Inggris siswa kelas X-4 SMA Negeri 11 Purworejo, sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan speaking secara signifikan  siswa SMA Negeri 11 Purworejo dengan model pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning), khususnya kelas X-4 bisa mencapai nilai diatas KKM minimal 80%. Berdasarkan data hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan proses yaitu dari kondisi awal nilai rata-rata 69,17 dan yang tuntas 11 siswa dari 30 siswa (36,67%), pada siklus I nilai rata-rata naik menjadi 72,17 dan yang tuntas meningkat menjadi 14 siswa (46,67%), dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 85,83 yang tuntas menjadi 28 siswa atau meningkat menjadi 93,33%, sehingga peningkatan 46,66% untuk ketuntasannya. Sedangkan rata-rata hasil pengamatan terhadap aspek afektif (sikap dan nilai yang meliputi perilaku siswa) dan psikomotorik (keterampilan atau kemampuan bertindak setelah siswa menerima pembelajaran)  siswa meningkat, yaitu afektif dari 76  pada siklus I menjadi 84 pada siklus II dan psikomotorik dari 77 pada siklus I menjadi 85 pada siklus II. Begitu juga pengamatan pada aktivitas guru persentase tertinggi dari rata-rata hasil pengamatan 18,51 % dalam katagori baik sekali, 70,387% aspek-aspek proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru berkategori baik, dan 11,11% dikatagorikan cukup. Artinya bahwa penampilan mengajar guru dari siklus I   ada perubahan positif pada siklus II dan dapat dikatagorikan baik berdasarkan aspek-aspek dalam perencanaan pembelajaran, kegiatan utama, dan pemantapannya. Kata kunci : kemampuan speaking, pendekatan CTL, hasil belajar siswa
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP Dwijo Susanto
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.059 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4893

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran model two stay two stray pada siswa kelas VII-A semester 2 SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran 2017/2018 (2) Mendeskripsikan peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model two stay two stray pada siswa kelas VII-A semester 2 SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran 2017/2018 dan (3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika melalui model two stay two stray pada siswa kelas VII-A semester 2 SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan melibatkan subjek penelitian siswa kelas VII-A SMP Negeri 40 Purworejo berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pemilihan kelas ini dilakukan karena keterlibatan siswa dalam proses rendah disbanding kelas yang lain.Berdasarkan analisis data disimpulkan pembelajaran menggunakan model two stay two stray dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII-A semester 2 SMP Negeri 40 Purworejo tahun pelajaran 2017/2018.   Kata kunci : keaktifan siswa, model pembelajaran TSTS, hasil belajar siswa
PENDIDIKAN DAN REKONSTRUKSI BUDAYA M. Djamal
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.375 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4894

Abstract

Riset ini dilakukan untuk mengetahui peran pendidikan dalam merekontruksi kebudayaan khususnya  masyarakat Indonesia. Kebudayaan masyarakat tidak selalu mampu menyerap unsur-unsur baru yang berkembang di era global saat ini. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu megambil peran lebih banyak untuk  mendorong melahirkan kebudayaan yang unggul sesuai dengan tuntutan  perkembangan jaman. Mentalitas masyarakat seperti rendah diri, hipokret, tidak menghargai mutu dan sebagainya perlu diperbaiki melalui pendidikan yang bermutu. Untuk membahas permasalahan tersebut digunakan metode deduktif dengan pendekatan teori kritis. Teori ini berasumsi bahwa untuk mencapai masyarakat yang maju harus ditumbuhkan sikap kritis terhadap struktur sosial  dan budaya. Kesimpulan dari riset ini ialah bahwa pendidikan dapat menjalankan fungsi rekonstruksi budaya apabila mau mengubah praktek-praktek pendidikan yang kurang baik selama ini seperti penekanan hanya pada aspek kognitif, proses  belajar tidak interaktif,  sikap kritis siswa tidak dikembangkan dan lain-lain. Untuk itu, pendidikan harus dimaknai sebagai proses pembebasan, humanisasi dan proses pembudayaan. Hal ini memang tidak mudah dilakukan, perlu waktu,  kerja keras serta political will dari semua pihak.Kata Kunci: Pendidikan, Rekonstruksi, Budaya.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MATA KULIAH MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD UNTUK MAHASISWA S1 PGSD Hardiman Hardiman
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.288 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.4895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) megembangkan software PBK pada mata kuliah materi dan pembelajaran tutorial yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah belajar tutee trutama modul sebagai sumber belajar dalam rangka mencapai efektifitas, efisiensi dan daya tarik (2) mengungkapkan kelayakan produk ini digunakan untuk pembelajaran tutorial. Jenis data yang digali dalam penelitian adalah ketepatan rancangan dan media, ketepatan isi bahan ajar, dan kemenarikan bahan ajar. Data dikumpulkan dengan cara pemberian ceklis dan review seorang ahli materi dan ahli media, pemberian angket kepada tutee individu, kelompok kecil, ujicoba lapangan. Analisis data dengan menggunakan teknik deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isi program PBK dirancang sesuai dengan silabus mata kuliah materi dan pembelajaran IPS SD. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai media pembelajaran mata kuliah materi dan pembelajaran IPS SD. Sebagai bagian dan strategi model pencapaian model interaktif dan sumber-sumber pembelajaran PIPS, isi pembelajaran tutorial. PTBK  merupakan bagian dari strategi dan model pencapaian isi pembelajaran tutorial yang sangat efisien dengan terbatasnya tutor, alokasi waktu dan sumber belajar atau modul dalam mata kuliah dan pembelajaran IPS SD. PBK sebagai bagian dari strategi dan model pencapaian isi pembelajaran memiliki daya tarik tinggi.   Kata kunci : pembelajaran, komputer, sekolah dasar
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PESANTREN DAN SISWA YANG TINGGAL DI LUAR PESANTREN Ifa Nuryani; S. Eko Putro W; Sri Kustilah
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.921 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i2.5339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar ekonomi antara siswa yang tinggal di pesantren dan siswa yang tinggal di luar pesantren pada siswa kelas X dan XI MAN Purworejo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI IPS yang tinggal di pesantren 16 siswa dan siswa yang tidak tinggal di pesantren 165 siswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% dari 181 siswa diambil sampel 119 siswa. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode analisis dokumen. Analisis data menggunakan uji beda (t-test) 2 sampel independen.Berdasarkan uji beda (t-test) menunjukkan bahwa ada perbedaan  yang signifikan antara prestasi belajar ekonomi siswa yang tinggal di pesantren dan siswa yang tinggal di luar pesantren  (ρ = 0,038 < 0,05). Rata-rata prestasi belajar ekonomi siswa yang tinggal di pesantren sebesar 81,00 sedangkan rata-rata prestasi belajar siswa yang tinggal di luar pesantren sebesar 78,19. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa yang tinggal di pesantren lebih tinggi daripada siswa yang tinggal di luar pesantren.   Kata kunci :    prestasi belajar, pesantren, luar pesantren
PENGARUH BLENDED LEARNING BERBANTUAN MICROSOFT MATHEMATIC TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Isnaeni Maryam
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.533 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i2.5340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi blended learning berbantuan Microsoft mathematic memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif  mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika UM Purworejo. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian mengggunakan tes. Sedangkan Uji Hipotesis menggunakan uji-t. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi blended learning berbantuan  microsoft mathematic memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.   Kata Kunci: blended learning; Microsoft mathematic; berpikir kreatif
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES MATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Dafid Slamet Setiana
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.431 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i2.5341

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan instrumen tes matematika untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan instrumen tes matematika untuk mengukur kemampuan berpikir kritis yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Borg & Gall sebagai model pengembangan utama, yang dimodifikasi dengan model Dick & Carey dan model Kemp. Selanjutnya model pengembangan tersebut dinamakan dengan RRD (Real Research and Development). Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII IPA dari enam SMA negeri di Kabupaten Pacitan. Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis isi dan analisis deskriptif. Produk penelitian yang dihasilkan berupa instrumen tes matematika untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.   Kata kunci: instrumen tes, matematika, berpikir kritis
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE Mike Elly Anitasari
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.636 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i2.5342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menerapkan penelitaian tindakan klas dengan metode pembelajaran think pair share (TPS) dalam pembelajaran keselamatan dan keselamatan kerja (K3), 2) mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran TPS terhadap motivasi dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah mahasiswa semester 3 Program pendidikan otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun ajaran 2017/2018, yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari 19 mahasiswa laki-laki dan 3 mahasiswa perempuan. Aspek yang diteliti meliputi kegigihan, tingkah laku, dan aktivitas mahasiswa yang menunjukkan motivasi belajar dan tindakan pembelajaran yang ditunjukkan oleh dosen sebagai indikator keterlaksanaan pembelajaran think pair share. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi. Analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk mencari persentase rata-rata motivasi dan hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi dan hasil belajar meningkat pada setiap siklusnya. 1) Peningkatan skor rata-rata motivasi mahasiswa dari pra siklus dengan persentase 58,71% berkategori kurang, naik menjadi 62,06% berkategori cukup dan semakin meningkat pada siklus II yaitu sebesar 75,12%,  2) Peningkatan Hasil belajar setelah menerapkan pembelajaran think pair share adalah persentase mahasiswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus sebesar 32%, pada siklus I meningkat sebesar 48% naik menjadi 81% pada siklus II.   Kata kunci: metode pembelajaraan think pair share, motivasi belajar, hasil belajar

Page 5 of 12 | Total Record : 114