cover
Contact Name
Destriana
Contact Email
destriana@fkip.unsri.ac.id
Phone
+6289668919112
Journal Mail Official
altius@fkip.unsri.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30862
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 2087927X     EISSN : 26850516     DOI : https://doi.org/10.36706/altius
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan is a national scientific journal open to seeking innovation, creativity, and novelty. This journal particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of sport areas as follows: 1. Physical Education; 2. Sport Education; 3. Sport Recreation; 4. Sport Nutrition; 5. Sport Science; 6. Sport Coaching.
Articles 173 Documents
Tingkat keterampilan sepak sila pada permainan sepak takraw Iyakrus Iyakrus; Arizky Ramadhan
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v10i2.15154

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar sepak sila pada permainan sepak takraw pada mahasiswa Penjaskes Kampus Indralaya, kampus Palembang dan Kampus Ex POI Jakabaring Universitas Sriwijaya. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa putri program studi Penjaskes yang mengikuti mata kuliah sepak takraw semester genap 2020/2021 berjumlah 47 orang yang terdiri dari mahasiswa kampus Indralaya, Palembang dan ex POI Jakabaring. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan instrumen tes yang berupa keterampilan sepak sila sepak takraw. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dengan metode persentase. Hasil penelitian menunjukan tingkat keterampilan teknik dasar sepaksila Mahasiswa 1) kampus Indaralaya 11.76 % berkategori sangat baik, 17.64 % berkategori baik, 11.76 % berkategori sedang, 29.41. % berkategori kurang, dan 29.41 % berkategori sangat kurang. 2) Kampus Palembang 9.09 % berkategori sangat baik, 18.18 % berkategori baik, 9.09 % berkategori sedang, 18.18. % berkategori kurang, 45.45 % berkategori sangat kurang. 3) Kampus Ex POI, 5.26 % berkategori sangat baik, 5.26 % berkategori baik, 15.78 % berkategori sedang, 31.57 % berkategori kurang, dan 42,10% berkategori sangat kurang.
Metode latihan beban: apakah pyramid set dapat meningkatkan massa otot dada? Reza Azhari; Firman Septiadi; Wening Nugraheni
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v10i2.16062

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh program latihan beban dengan metode Pyramid set terhadap peningkatan massa otot dada. Karena banyak para member kurang paham dan menggunakan metode latihan yang salah sehingga kurang maksimalnya pertumbuhan otot terutama bagian dada di Elvaritta Fitness center. Penelitian ini berbentuk eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah member Elvaritta Fitness center, sampel penelitian ini sebanyak 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pita ukur dengan satuan centimeter. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t  yaitu penelitian dengan melakukan perbandingan antara hasil pretest dengan postest pada kelompok eksperimen setelah diberikan suatu perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai uji-t antara pretest dan postest setelah diberikan program latihan dengan metode Pyramid set terhadap peningkatan massa otot dada memiliki nilai t hitung -15.838 dengan t tabel 2.045 (df = 14) dengan taraf signifikansi 5%, sehingga hasil Data test awal (Pretest) dan Data test akhir (Postest) ukuran massa otot dada mengalami perubahan yang signifikan. Dilihat rerata, maka diperoleh rerata pretest = 87.93 dan rerata postest = 92.83, karena rerata nilai postest lebih besar daripada nilai pretest, maka ada peningkatan pengaruh Latihan beban dengan Metode latihan Pyramid set terhadap Otot Dada sebesar =  4.90.
Peningkatan hasil belajar renang gaya dada dengan bantuan papan pelampung untuk peserta didik sekolah tingkat dasar Abi Zahed Al Qurtubi
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17672

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini yaitu untuk meningkatkan hasil pembelajaran renang gaya dada dengan menggunakan papan pelampung pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Wonokerto 4 kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakkan Kelasi (PTK) dengan siswa berjumlah 20 terdiri dari 12i siswa putra dan 8 siswa putri. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dari setiap siklus mulai dari siklus Ii sampai siklus II mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan. Siklus I terdapat 13 (65%) siswa yang tuntas dan yang tidak tuntas sebanyak 7 (35%) siswa. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang baik pada siklus II, terdapat sebanyak 18 (90%) siswa yang tuntasi melaksanakan pembelajaran sedangkan siswa yang tidak tuntas hanya 2 (10%) siswa. Hasil ini terbukti bahwa papan pelampung sangat efektif untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil pembelajaran renang gaya dada. Hasil tersebut dibuktikan dari setiap tindakan mulai dari siklus I sampai dengan siklus II. 
Analisis kesesuaian gerak pointing posisi berdiri pada olahraga petanque Dina Syarafina Ghassani; Fajar Awang Irawan
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17649

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian gerak pointing posisi berdiri atlet Atlas City Petanque Club (ACPC) di Kota Semarang. Jenis penelitian deskripsi kuantitatif yang memberikan gambaran secara sistematik, faktual, dan karakteristik gerak pointing posisi berdiri pada atlet petanque ACPC di Kota Semarang. Hasil analisis gerak pointing posisi berdiri pada 8 atlet ACPC Kota Semarang yang terdiri dari 7 atlet putra dan 1 putri dari tiap fase pointing: fase awalan, fase pelaksanaan, dan fase akhir. Pada fase awalan dilakukannya penilaian mengenai posisi kaki, dan cara memegang bola. Fase pelaksanaan menilai bagaimana posisi kaki, arah pandangan mata, backswing, swing, hingga release. Pada fase akhir menilai mengenai follow through. Hasil penelitian keseluruhan sampel dengan hasil analisis pada tahap awalan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir masuk dalam kriteria “sangat sesuai”. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kesesuaian gerak pointing posisi berdiri pada atlet ACPC Kota Semarang masuk kategori “sangat sesuai” dengan nilai pada fase awalan 4,9, fase pelaksanaan dengan nilai 4,8, dan fase akhir dengan nilai 5.
Faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas jasmani siswa di masa pandemi: cross-sectional study Giswa Nurunnisa; Setiyo Hartoto; Bayu Budi Prakoso
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17594

Abstract

Crossectional study ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas jasmani siswa dan faktor-faktor yang memengaruhinya selama masa pandemi Covid-19. Seluruh siswa SMP Negeri 2 Taman menjadi populasi (1.188 siswa) penelitian dan diambil sampel sebanyak 347 siswa menggunakan teknik quota cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tingkat aktivitas jasmani harian siswa yang dilengkapi dengan pertanyaan seputar sosiodemografi orang tua dan fasilitas olahraga yang ada di lingkungan siswa. Analisis data menggunakan deskriptif statistik, t-test, dan Anova dengan aplikasi SPSS 23. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas jasmani siswa sebesar 21,0, siswa yang memiliki tingkat aktivitas jasmani dengan kategori kurang sekali sebanyak 14,1%, kurang 59,1%, cukup 22,8%, tinggi 13%, dan sangat tinggi 0,28%. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat aktivitas jasmani siswa adalah gender (t=3,546, p= 0,000<0,05), kebiasaan orang tua beraktivitas fisik (F=4,575, p=0,011<0,05), frekuensi aktivitas fisik orang tua per minggu (F=6,768, p=0,000<0,05), terlibat dalam cabang olahraga (t=-6,057, p=0,000<0,05), aktivitas fisik siswa saat pandemi (t= -0,690, p=0,000<0,05), frekuensi aktivitas fisik siswa per minggu (F=25,406, p=0,000<0,05), durasi aktivitas fisik siswa per minggu (F=15,415, p=0,000<0,05), fasilitas olahraga (t=-2,568, p=0,011<0,05), standar fasilitas olahraga (t=-2.505, p=0.013). Maka dapat di simpulkan faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap tingkat aktivitas jasmani perlu menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa.
Pengaruh latihan aksi reaksi terhadap kelincahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pembelajaran online Yudhi Esa Saputra; Muh. Khaedir Lutfi; Nurdin Kamil; Nada Fitriyani; Ariiq Nasrori Akbar
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.16956

Abstract

Aksi reaksi merupakan unsur yang sangat penting bagi peserta didik karena akan mempengaruhi respon dalam berpikir, adaptasi, dan pengambilan keputusan. Sedangkan kelincahan merupakan suatu komponen kondisi fisik yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk berpindah tempat dari satu titik ke titik yang lain dengan didukung oleh beberapa item kondisi fisik yang lain.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari latihan aksi reaksi terhadap kelincahan. Selain itu, prediksi besaran nilai kelincahan dari latihan aksi reaksi yang dilakukan siswa juga diperhitungkan. Subjek di penelitian ini sebanyak 22 peserta didik kelas V (lima) di sekolah yang ada di Kab. Tangerang. Data latihan aksi reaksi dikumpulkan melalui lembar observasi guru, sedangkan data kelincahan diperoleh dari instrumen tes Dogging run. Data dalam penelitian dianalisis dengan cara kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini telah melalui uji asumsi klasik yaitu : (1) Uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test, (2) Uji Heteroskedastisitas menggunakan uji Gletser, dan (3) Uji linieritas. Selanjutnya peneliti melakukan uji regresi linier sederhana dengan melihat nilai taraf signifikansi. Setelah itu, diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu  Y=3,886+0,234. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari latihan aksi  reaksi terhadap kelincahan dalam gerakan lokomotor.
Analisis Isi Prototipe Buku Olahraga Rekreasi Paser Nur Hadziq Haidar; Mohammad Arif Ali; Abadi Pitojo; Nanang Indardi; Fatona Soraya; Dzulfikri Ritonga; Afan Afghani
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.15559

Abstract

Penelitian ini berkonsentrasi untuk menganalisis isi prototipe buku olahraga rekreasi Paser. Waduk Cacaban yang terletak di Kabupaten Tegal merupakan kondisi alam yang dirasa cocok dengan diadakan/dimunculkannya daya tarik baru untuk menarik lebih banyak pengunjung untuk datang, yang berupa olahraga rekreasi Paser. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah ahli olahraga rekreasi paser, ahli pariwisata, ahli olahraga, ahli kebahasaan. Instrument penelitian berupa angket lembar kuisioner terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kualitas prototipe buku olahraga rekreasi paser yang kemudian diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam penyelenggaran paser baik itu bersifat rekreasi maupun kegiatan olahraga rekreasi Paser yang bersifat event. Simpulan dalam penelitian ini adalah produk buku olahraga rekreasi Paser layak digunakan sebagai penunjang kegiatan olahraga rekreasi Paser.
Tinjauan aspek biomekanika tembakan tiga angka pada permainan bola basket Tania Arlita Safitri Prastiwi; Fajar Awang Irawan
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17715

Abstract

Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui analisis gerak shooting three point. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif dengan menggunakan pendekatan berupa deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 orang dan menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang dengan syarat seperti sampel merupakan atlet klub Dubas, memiliki kategori umur U-21 tahun, dan pernah mengikuti POPDA Kabupaten. Data pada penelitian ini berupa tabel kinematika yang diperoleh dari analisis video menggunakan Kinovea versi 0.9.4 yang kemudian diolah menggunakan IBM Statistic SPSS seri 25. Penelitian ini telah lolos ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Universitas Negeri Semarang. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata sudut bahu yang dibentuk pada fase release sebesar 135,39 derajat dan fase followthrough sebesar 134,83 derajat. Rata-rata sudut lutut pada fase persiapan sebesar 103,04 derajat dengan rata-rata sudut lutut pada fase release sebesar 166,68 derajat dan pada fase followthrough sebesar 164,27 derajat. Penelitian ini terbatas pada data yang dianalisis berupa data kinematik. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat membahas terkait data kinetik dan pengaruhnya terhadap tingkat keberhasilan shooting three point. Selain itu, pada penelitian yang akan datang diharapkan dapat membahas faktor-faktor terkait teknik shooting three point yang berpotensi menimbulkan cedera.
Peningkatan power endurance dan daya tahan otot melalui continuous running Hafidz Nashrul Ghani; Agus Rusdiana; Iman Imanudin
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.16940

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang sangat popular di dunia yang dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing berjumlah 11 orang dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dan menjadi pemenang. Seorang pemain sepakbola dapat bermain dengan efektif dan maksimal perlu didukung dengan kondisi fisik dan daya tahan otot serta program latihan yang terpadu dan terpantau dan pemahaman taktik yang baik.  Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat manakah yang dapat meningkatkan power endurance dan daya tahan otot melalui latihan continous running. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi eksperimen two group pretest posstest design. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah non probability sapling. Sample dalam penelitian ini berjumlah 16 orang atlet SSB Darma Sakti. Pengambilan data dengan metode analisis data dilakukan menggunakan paired simple t test untuk mengukur hasil pretest dan postest yang sudah didapat pada saat penelitian serta uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest dapat disimpulkan latihan continous running dengan power endurance dan continous running dengan daya tahan otot mendapatkan hasil peningkatan yang signifikan.
Perbedaan karakteristik psikologis atlet cabang olahraga individu dan tim Rahayu Prasetiyo; Risfandi Setyawan
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.17907

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik psikologis atlet cabang olahraga individu dan cabang olahraga tim. Ada delapan karakteristik psikologis atlet, yaitu, motivasi berprestasi, resilience, kerja keras, kepercayaan diri, kontrol emosi, konsentrasi, persisten dan keterbukaan. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian restrospective causal comparative design. Sampel penelitian ini berjumlah 189 atlet di Pusat Latihan Daerah Jawa Timur. Instrumen yang digunakan untuk karakteristik psikologis adalah penelitian ini Skala Karakteristik Psikologis Atlet 2019 (SKPA19). Data dianalisis menggunakan uji t.  Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan karakteristik psikologis antara atlet cabang olahraga individu dan olahraga tim. Ada lima karakteristik psikologis, antara lain motivasi berprestasi, resilience, kepercayaan diri, konsentrasi serta persisten atlet olahraga individu lebih tinggi dari atlet cabang olahraga tim. Sedangkan kerja keras, kontrol emosi dan keterbukaan atlet cabang olahraga tim lebih tinggi daripada olahraga individu.