cover
Contact Name
Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny
Contact Email
elfan.fanhas@umtas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.earlychildhood@umtas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : 25797190     DOI : -
EARLY CHILDHOOD EARLY CHILDHOOD is a scientific journal containing research results and community service related to Early Childhood, published by PG-PAUD, Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Tasikmalaya. Published 2 times in 1 year in the field of Early Childhood Education.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
MENANAMKAN SIKAP BERSAHAJA PADA ANAK USIA DINI DENGAN PEMBIASAAN MENABUNG Ghina Maslihah Muharrom; Gina Nursyayidah Mukaromah; Hendi Agus Dian; Neng Syifa Ulfiah; Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.175 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.430

Abstract

ABSTRAK Pendidikan membangun karakter merupakan proses panjang yang harus dimulai sejak masa kelahiran anak walaupun baru dirasakan dampaknya setelah anak-anak tersebut tumbuh dewasa. Pendidikan karakter sejak dini merupakan pondasi awal dalam membentuk karakter di masa mendatang. Sikap bersahaja harus ditanamkan pada anak mulai sejak dini karena untuk memilah dan memilih antara apa yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Hidup bersahaja banyak memberi manfaat bagi kehidupan karena dapat memperteguh hati untuk selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan dan hidup akan lebih berarti bagi sesama. Salah satu membiasakan anak usia dini bersahaja yaitu dengan cara menabung. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. tujuan orang-orang dalam menabung pada umumnya sangatlah berbeda-beda tapi intinya adalah untuk memenuhi ekspektasi atau harapan di masa depan. Dengan menggunakan metode kualitatif, maka penelitian yang berupa kata-kata dan gambar dalam pengumpulan data-data, data tersebut mengandung makna yakni makna yang sebenarnya atau suatu nilai yang baik. Menanamkan sikap bersahaja pada anak usia dini dengan cara pembiasaan menabung. Kata Kunci : anak usia dini, sikap bersahaja, pembiasaan menabung ABSTRACT Character building education is a long process that must be started from childbirth even when it is felt after the children grow up. Early character education is an early foundation for character building in the future. Simple attitudes should be instilled in children starting early because to sort and choose between what is needed and not needed. Simple life provides many benefits for life because it can strengthen the heart to always be grateful for what God gives and life will be more meaningful to others. One of the habitual early childhood that is by way of saving. Saving means setting aside some of the money held for a certain period of time. the purpose of the people in saving in general is very different but the point is to meet expectations or expectations in the future. By using qualitative methods, the research in the form of words and images in the collection of data, the data contains the meaning of the true meaning or a good value. Embedding a simple attitude in early childhood by way of saving habituation. Keywords: early childhood, modesty, saving habits
KOMUNIKASI POSITIF SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN ANAK DARI KEKERASAN MELALUI KEGIATAN PARENTING DI MASYARAKAT KEL. CEMPAKA PUTIH KEC. CIPUTAT TIMUR TANGSEL PROVINSI BANTEN Susianty Selaras Ndari; Chandrawaty Chandrawaty; Kibitiah Kibitiah; Erik Wahyudin
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.152 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.432

Abstract

Tujuan program kemitraan masyarakat Komunikasi Positif Sebagai Upaya Perlindungan Anak Dari Kekerasan Melalui Kegiatan Parenting Di Masyarakat Kec. Cempaka Putih Kec. Ciputat Timur Tangsel adalah untuk untuk mengetahui gambaran hasil kegiatan pentingnya komunikasiorangtua dan anak.terbentuk kader/the agent of change yang terampil untuk menindaklanjuti apabila terjadi kekerasan dalam pengasuhan, agar terjadinya perubahan paradigma orangtua dalam pengasuhan anak tanpa kekerasan. Kegiatan program kemitraan masyarakat Komunikasi Positif Sebagai Upaya Perlindungan Anak Dari Kekerasan Melalui Kegiatan Parenting Di Kec. Cempaka Putih Kec. Ciputat Timur Tangsel dilakukan melalui proses pelatihan dengan metode partisipatif. Peserta pelatihan terdiri dari 150 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat dan warga sekitar. Tahapan kegiatan pelatihan yang disusun oleh tim (PKM) sebagai berikut: pertama, bersama mitra mendata potensi peserta dan melakukan pemetaan potensi peserta untuk keberlanjutan program. Kedua, menyiapkan modul pelatihan komunikasi positif dan perlindungan anak dari kekerasan melalui pengasuhan dan deteksi dini kekerasan terhadap anak, dan Standart Operational Prosedure menjadi first aid untuk kasus kekerasan terhadap anak di wilayahnya. Ketiga, konsultasi dengan mitra KPAI untuk isi materi. Keempat, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan rencana tindak lanjut kegiatan. Kelima, evaluasi kegiatan dan membuat luaran dari pengabdian baik berupa artikel maupun modul. Keywords: komunikasi, pengasuhan positif, kekerasan anak, parenting
IMPLEMENTASI PROGRAM ANAK PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN MEMILAH SAMPAH Euis Kurniati; Mirawati Mirawati; Rudiyanto Rudiyanto; Andhin Dyas Fitriani; Ira Rengganis; Risty Justicia
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.282 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.433

Abstract

Artikel ini merupakan artikel penelitian terkait penerapan after school care bagi anak sekolah dasar, salah satunya melalui implementasi program anak peduli lingkungan melalui kegiatan memilah sampah di SD Laboratorium Percontohan UPI. Tujuan penerapan program ini adalah untuk mengenalkan anak terkait permasalahan di lingkungan sekitar dan sebagai upaya menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana penulis bermaksud mendeskripsikan proses penerapan kegiatan memilah sampah yang telah dilaksanakan di SD Laboratorium Percontohan UPI. Adapun kesimpulan dalam artikel ini merujuk program anak peduli lingkungan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi anak sekolah dasar yang bertujuan untuk menanamkan kepedulian anak terhadap kelestrarian lingkungan.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM UPAYA PENINGKATAN KARAKTER ANAK Novrian Satria Perdana
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.011 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.437

Abstract

ABSTRAK Saat ini terdapat peningkatan kasus anak berhadapan dengan hukum mencapai 1.434 kasus. Banyaknya kasus tersebut mengindikasikan gejala memudarnya karakter anak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini antara lain: 1) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam menerapkan pendidikan keluarga sebagai upaya peningkatan karakter anak, dan 2) Menganalisis strategi implementasi pendidikan keluarga dalam upaya peningkatan karakter anak sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melalui wawancara dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Kepala Sekolah sampel, dan Orangtua. Sampel penelitian ini adalah 5 TK di Kota Tangerang Selatan, di Provinsi Banten. Hasil dari penelitian ini antara lain: 1) faktor-faktor yang berpengaruh: a) karakteristik orangtua, b) lingkungan, c) media elektronik/teknologi, d) ekonomi, dan e) dukungan Pemda kabupaten/kota terhadap program pendidikan keluarga, dan 2) Strategi implementasi antara lain: a) pelibatan orangtua dalam kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler, dan kegiatan lain untuk pengembangan diri anak di sekolah, b) penerapan lingkungan kehidupan sosial dan proses pembelajaran yang lebih rohani, c) komunikasi aktif antar ekosistem pendidikan, dan d) pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya peningkatan karakter anak. Kata kunci: Pendidikan Keluarga, Karakter, Anak ABSTRACT At present there is an increase in cases of children facing the law reaching 1,434 cases. The number of these cases indicates the symptoms of waning children's character. Based on these problems, the objectives of this study include: 1) Analyzing the factors that influence the implementation of family education as an effort to improve the character of children, and 2) Analyze the strategy of implementing family education in an effort to improve the character of children early. This study uses a quantitative and qualitative approach, through interviews with the South Tangerang City Education Office, sample School Principals, and Parents. The research sample was 5 kindergartens in South Tangerang City, in Banten Province. The results of this study include: 1) factors that influence: a) parental characteristics, b) environment, c) electronic / technology media, d) economy, and e) district / city government support for family education programs, and 2 ) Implementation strategies include: a) parental involvement in co-curricular, extracurricular activities, and other activities for children's self-development in school, b) application of a more spiritual social life and learning process, c) active communication between educational ecosystems, and d) involvement of all elements of the community in an effort to improve children's character. Keywords: Family Education, Character, Children
MITIGASI BENCANA PADA ANAK USIA DINI Rikha Surtika Dewi; nadhini hudha anggarasari
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.332 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.438

Abstract

Abstraksi Bencana yang sering terjadi di Indonesia memberikan dampak yang serius bagi semua kalangan masyarakat, khususnya pada anak usia dini. Salah satu cara untuk mengurangi dampak bencana adalah dengan melakukan mitigasi bencana. Berdasarkan penelitian sebelumnya, mitigasi bencana pada anak usia dini untuk anak PAUD belum pernah dilakukan. Padahal mitigasi bencana atau penanganan bencana perlu diberikan sejak dini. Oleh karena itu peneliti akan melakukan mitigasi bencana, salah satunya tsunami pada anak usia dini (PAUD) dengan cara memberikan kegiatan bermain yang terdiri dari peningkatan wawasan tentang pengertian, dampak, dan keterampilan mitigasi bencana, hingga anak PAUD dalam melakukan simulasi sederhana dengan tenang, tanpa ada kepanikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan, kegiatan bermain dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan mitigasi bencana tsunami. Kegiatan bermain dengan tema bencana ini perlu dilakukan secara berkesimbungan agar proses evakuasi saat bencana dapat terekam lebih baik pada memori anak-anak dan hal yang terpenting adalah proses sosialisasi dan mitigasi bencana pun perlu dikuasi terlebih dahulu oleh guru. Kata kunci : mitigasi bencana, anak usia dini Abstract Disasters that often happened in Indonesia have a serious impact for all societies, especially in early childhood. One way to reduce the impact of disasters is to conduct disaster mitigation. Based on preceding research, disaster mitigation in early childhood had not been done. Whereas disaster mitigation or disaster management needed to be given early on. Therefore, researchers conducted disaster mitigation, for tsunami in early childhood education (PAUD) by providing playing activities focusing on increasing their insight on understanding about the disaster, knowing its impact and disaster mitigation skills. A simple simulation was done to the children of early childhood education calmly, without any panic.The results of research showed that playing activities could be one way to mitigate the tsunami disaster. The activities of disaster theme playing needed to be done continuously so that the evacuation process could be recorded well in children’s memory. The process of socialization and disaster mitigation were also needed to be mastered first by the teachers. Keyword : Mitigation, Early Childhood
KETERAMPILAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MAHASISWA PGPAUD UNIVERSITAS NEGERI PADANG Syahrul Ismet; Saridewi Saridewi
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.3 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.440

Abstract

ABSTRAK Era Digital telah menggeser paradigma pembelajaran dari pola konvensional ke pola interaktif dan kreatif melalui pembelajaran berbasis Teknologi Komunikasi dan Komunikasi (TIK). Mata Kuliah TIK bagi mahasiswa Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang diujukan menghasilkan berbagai keterampilan yang dapat membantu menyukseskan pembelajaran anak di era digital. Beberapa keterampilan yang telah dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa PG-PAUD adalah: 1) keterampilan menggambar dan mewarnai; 2) Menghasilkan karya kreatif; 3) Memanfaatkan media sosial yang produktif dan positif; 4) Pembelajaran online; 5) Keterampilan literasi media.6) Keterampilan menganalisis game permainan anak usia dini. Kata Kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi, Anak Usia Dini, Digital
PERAN ORANG TUA PADA KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Desi Ranita Sari; Amelia Zainur Rasyidah
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.589 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.441

Abstract

Abstrak Perkembangan yang terjadi pada anak tidak lepas dari keterlibatan orang tua dalam mendidik anaknya. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh anak dan sangat berperan penting dalam perkembangan anak. Kemandirian pada seorang anak dapat terbentuk di dalam keluarga. Kemandirian pada anak dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosionalnya. Kemandiran pada anak usia dini ditandai dengan kemampuan anak memilih sendiri, kreatif, inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri, membuat keputusan sendiri, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. Upaya mengembangkan kemandrian pada anak dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai aktivitas. Semakin banyak kesempatan yang diberikan pada anak maka anak akan semakin terampil mengembangkan skill-nya sehingga lebih percaya diri. Peran orang tua dalam mengembangkan kemandirian pada anak yaitu menciptakan suasana rumah yang aman untuk bertualang dan eksplorasi, menjadi pemandu bagi anak, melibatkan anak dalam berbagai aktivitas, hindari perintah dan ultimatum yang menekan anak, menunjukkan rasa cinta kepada anak. Orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan segala sesuatu dengan sendiri tanpa perlu merasa khawatir kepada anaknya dengan memberikan sikap positif kepada anak dengan seperti memuji dan mendukung usaha mandiri yang dilakukan oleh anak. Menumbuhkan kemandirian pada anak tidak mudah dan harus diajarkan sejak dini, sebab kemandirian pada anak akan berpengaruh terhadap kehidupan anak dimasa yang akan datang. Jadi, untuk menanamkan kemandirian kepada anak, orang tua atau orang dewasa lainnya perlu memfasilitasi anak untuk dapat mengembangkan kemandirian dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi dan menemukan hal-hal yang baru. Kata Kunci : peran orang tua, kemandirian anak usia dini
PEMBELAJARAN LAGU ORAY BUNGKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Denden Setiaji
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2017): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.025 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v1i1.43

Abstract

Abstrak Kakawihan barudak yakni salah satunya kawih oray bungka sebgai salah satu media pembelajaran lagu-lagu tradisional Sunda khususnya kini mulai mengalami kemunduran bahkan nyaris dilupakan keberadaannya. Masuknya budaya-budaya barat yang sifatnya lebih popular disinyalir sebagai salah satu pengaruh terbesar menghilangnya kecintaan atau penghargaan terhadap sebuah karya-karya kawih atau kaulinan barudak. Permasalahan-permasalahan yang timbul menggerakan hati para seniman sunda salah satunya Mang Koko yang akhirnya membuat terobosan dalam lagu-lagu kakawihan barudak yang dikemas secara lebih mendalam. Karya yang dibawakan maupun notasi-notasi yang terkandung di dalam karyanya secara tidak langsung dapat mengolah nilai-nilai pendidikan untuk pembentukan karakter anak sejak usia dini. Kata kunci: Kawih Barudak, Oray Bungka Abstract Kawih is a Sundanese song that is not bound by special rules. Kakawihan is a Sundanese song used on traditional children's games. Kakawihan barudak one of them is titled oray bungka is one of the learning media of traditional Sundanese songs that began to decline even almost forgotten. The introduction of a popular western culture is the greatest influence of the disappearance of love or respect for the work of kakawihan barudak. A Sundanese artist that is Mang Koko moved to make a new breakthrough in packing the song kakawihan barudak. The work played and the notations contained in it can indirectly cultivate the value of education for the formation of the character of early childhood. Keywords: Kawih Barudak; Oray Bungka
PENGENALAN AURAT BAGI ANAK USIA DINI DALAM PANDANGAN ISLAM alfadl habibie
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2017): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.939 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v1i2.115

Abstract

Abstrak Masa Tufulah, Golden age adalah masa keemasan dimana anak membangun segala dan nilai-nilai dalam kehidupannya termasuk dalam informasi tetang seks. Jika tidak dapat informasi yang tidak tepat maka akan terjadi miskonsepsi bisa berkibat fatal. Informasi tetang seks sebaiknya dibagun dengan nilai-nilai keagaman, bahwa seks bagian dari fitrah manusia yang sifatnya wajar dan alamiah terdapat pada semua orang. selain itu anak mempunyai konsep yang baik tentang seks sebelum masa tamyiz sehingga anak sudah bisa memilah memilih prilaku yang sesuai dengan nilai yang dimilkinya, apa yang bermanfat dan merugikan bagi bisa dihindari. Tujuan pendidikan seksual adalah membuat sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbing anak kearah hidup dewasa/baligh yang sehat dan bertangungjawab terhadap kehidupan seksualnya. Pada anak usia dini cara memberikan pendidikan seksual adalah mulai memperkenlakan organ organ seks yang dimilki dan konsep aurat melekat padanya secara singkat.
Konstruksi Berpikir Kritis Melalui Pengenalan Fungsi Jam dan Konsep Waktu Pada Anak Usia Dini Wahju Dyah Laksmi Wardhani; Dewi Khoirotus Sadiyah
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2a (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.089 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2a.283

Abstract

Kajian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada anak kelompok usia 5 – 6 tahun di Sekolah Laboratorium Taman Kanak-Kanak Yasmin Jember, yang bertujuan untuk mengenalkan fungsi jam dan konsep waktu. Pengenalan tentang jam sudah sering dilakukan di TK Yasmin, yang dikaitkan dengan pengenalan lambang bilangan yang ada pada jam. Sedangkan konsep waktu dikenalkan pada anak berkaitan dengan kegiatan sehari-hari yang dilakukan anak. Namun pengenalan fungsi angka, fungsi jarum jam sebagai penunjuk lama atau kapan keberlangsungan suatu kegiatan dilakukan, yang dikenal sebagai waktu, seringkali dianggap tidak penting untuk dikenalkan pada anak. Mengenalkan makna waktu mengkonstrak berpikir kritis anak untuk melakukan regulasi memahami sikap, pengetan dan keterampilan agar belajar memahami pentingnya pelaksanaan suatu kegiatan dengan batasan waktu tertentu. Kajian ini dianalisis secara naratif interpretative berbasis teori untuk memahami kompetensi anak dalam mengkonstrak pengetahuan baru dalam bentuk kreatif. Kata kunci: fungsi jam, konsep waktu, berpikir kritis This study is a class action research aims to introduce the concept of time for young children. Introduction about the hours it has often been done in the kindergarten Yasmin, which is associated with the introduction of existing numbers had taken on the clock or a watch. While the concept of time usually introduced by regarding to everyday activities that kids do. However, the introduction of a number of functions, the clock function as the length pointer for the activity or when the existence of an activity is performed, which is known as time, often considered unimportant for children. The aim of the study is to introduce the meaning of time concept as a critical thinking that helped children to understand about attitude, knowledge and skills in order to regulate the importance of the time limit implementation for their activity in daily life. Keywords: clock function, concept of time, critical thinking

Page 4 of 12 | Total Record : 117