cover
Contact Name
Richki Hardi
Contact Email
lp3m@universitasmulia.ac.id
Phone
+6281227224080
Journal Mail Official
lp3m@universitasmulia.ac.id
Editorial Address
LP3M Universitas Mulia Jl. Letjen Z.A. Maulani No. 9 Kelurahan Damai Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur Indonesia
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
METIK JURNAL
Published by Universitas Mulia
ISSN : 24429562     EISSN : 25801503     DOI : -
Media Teknologi Informasi dan Komputer (METIK) Jurnal adalah jurnal teknologi dan informasi nasional berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi bidang-bidang: sistem informasi, informatika, multimedia, jaringan serta penelitian-penelitian lain yang terkait dengan bidang-bidang tersebut. Terbit dua kali dalam setahun bulan Juni dan Desember.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal" : 14 Documents clear
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL STMIK BALIKPAPAN BERBASIS WEBSITE RESPONSIVE Muhammad Safi'i; Vidy Vidy
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi STMIK Balikpapan sebagian besar belum menerapkan proses penjaminan mutu, pada hal saat ini penjaminan mutu merupakan tuntutan masyarakat maupun Pemerintah yang tidak bisa dihindari. Salah satu kendalanya adalah belum tersedianya sistem informasi yang dapat menginformasikan kepada seluruh mahasiswa, staff karyawan dan dosen di STMIK Balikpapan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang kebutuhan aplikasi sistem informasi penjaminan mutu yang mudah di gunakan oleh semua pengguna. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal STMIK Balikpapan terhadap layanan unit. Model pengembangan sistem yang digunakan adalah RAD (Rapid Application Develompment) yang mana model RAD ini merupakan adaptasi dari model waterfall versi kecepatan tinggi dan model perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pekerjaan yang pendek. Pengujian yang di gunakan untuk menguji kehandalan aplikasi yang dibangun melalui blackbox test dan alpha test.
MODEL KEPUTUSAN ARAH GERAKAN ROBOT BERODA BERDASARKAN BLOK WARNA OBJEK MENGGUNAKAN PIXY CMUCAM5 DAN ARDUINO DIECIMILA Hugo Aprilianto; Panca Anitasari W Handayani; Ratna Fitriani; Budi Rahmani
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini menyajikan sebuah model pengambilan keputusan arah gerakan robot berdasarkan hasilestimasi jarak benda berdasarkan ukuran blok warna. Ujicoba dilakukan pada sebuah robot beroda empat. Proses dimulai dengan merekam sejumlah blok warna yang mewakili arah gerakan seperti lurus, belok kanan, belok kiri, dan berhenti. Masing-masing blok warna berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter 6 cm yang dicetak pada kertas putih. Berdasarkan ukuran blok masing-masing warna yang dideteksi oleh kamera kemudian diukur jaraknya terhadap robot. Jika jarak antara robot dan blok warna tertentu sudah mencapai 10 cm, maka robot kemudian akan memutuskan akan bergerak ke arah tertentu. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, robot telah mampu menentukan arah gerakan berdasarkan warna dan jarak yang terukur oleh robot dengan menggunakan sebuah kamera pixy CMUcam5.
PENERAPAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST PADA TES ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA TEORI RESPON BUTIR MODEL 3 PL Wahyuni Wahyuni; Kusrini Kusrini
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem ini dikembangkan menjadi sebuah sistem online dimana sistem ini dapat berjalan di internet atau jaringan lokal. Pada dasarnya sistem ini hampir sama dengan sistem CBT (Computerized Based Testing), namun sistem CAT (Computerized Adaptive Test) dapat merandom dan memberikan soal sesuai dengan kemampuan pesertanya. Jika peserta tes tersebut memiliki kemampuan rendah, maka sistem akan memberikan soal yang cenderung mudah. Sebaliknya, jika peserta tes memiliki kemampuan tinggi, maka sistem akan memberikan soal yang cenderung sulit. Sistem ini menggunakan algoritma teori respon butir model 3 PL dimana parameter yang digunakan adalah tingkat kesukaran butir soal (b), daya beda butir soal (a) dan tebakan semu (c). Sistem CAT ini akan memberikan soal secara random berdasarkan respon dari peserta terhadap soal yang dikerjakan sebelumnya, maka tiap peserta tes cenderung tidak akan mendapatkan urutan soal yang sama dan jumlah soal yang sama dari sistem. Pemberhentian pemberian butir soal kepada peserta tes akan terjadi jika tingkat ketelitian estimasi kemampuan telah tercapai yaitu selisih SE <= 0.01 atau jika butir soal telah habis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat menampung bank soal yang biasa digunakan untuk keperluan tes dalam jumlah banyak. Sistem ini juga dapat merandom soal sesuai dengan kemampuan peserta dan dapat mempersingkat waktu pengerjaan tes, karena soal yang diberikan kepada para peserta rata-rata hanya sebanyak 19 butir soal. Jika estimasi kemampuan peserta sudah tercapai, maka sistem secara otomatis akan menghitung skor akhir.
TINGKAT KEMATANGAN PROSES MANAJEMEN INSIDEN MENGGUNAKAN ITIL V3 DI PUSAT KOMPUTER STMIK WIDYA CIPTA DHARMA SAMARINDA Muhammad Fahmi; Lana Sularto
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

dilihat oleh pelanggan dan bisnis. Organisasi harus secara proaktif menerapkan kerangka pengelolaan layanan TI yang sehat seperti ITIL v3 sehingga dapat mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diinginkan. Penelitian ini menguji kematangan proses manajemen kejadian dari sebuah organisasi. Salah satu proses yang menjadi perhatian STMIK Widya Cipta Dharma dalam meningkatkan layanan TI adalah proses manajemen Insiden terkait teknologi informasi pada Pusat Komputer (Puskom) menggunakan ITIL v3. Untuk merancang model kedewasaan kami untuk ITIL v3, kami menerapkan model yang dipilih ITSCMM dan CMMI-SVC dengan Metode Penilaian dalam umpan balik setiap orang yang diwawancarai dari satu organisasi masuk ke dalam alat penilaian. Dalam penelitian ini mengadopsi alat penilaian diri oleh UCISA, yang terdiri dari 42 poin dari skala dari (1-5), dipetakan secara kualitatif ke dalam lima tingkat kematangan dan dikelompokkan menjadi 4 penilaian utama komponen.
SISTEM LAYANAN UJIAN ONLINE MODEL COMPUTER BASED MENGGUNAKAN KERANGKA PIECES PADA SMK KESEHATAN AIRLANGGA BALIKPAPAN Richki Hardi
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini ujian yang dilakukan secara konvensional dengan menerapkan sistem manual diantaranya memanfaatkan kertas soal dan kertas jawab bagi siswa terasa begitu lelah, menghabiskan waktu, tenaga dan tempat. Kerja guru juga ikut bertambah dimana harus menyisihkan waktu untuk mengoreksi hasil ujian siswa, mencari atau menyiapkan tempat yang aman untuk menaruh lembar jawaban siswa sehingga tidak mudah tercecer dan hilang. Belum lagi harus membuat laporan satu persatu tentang hasil ujian siswa. Oleh karena itu dari beberapa masalah yang ada maka perlu sebuah perubahan, ide untuk mengembangkan bagaimana ujian tersebut dapat mudah diselesaikan dan tetap berjalan baik sesuai dengan yang diinginkan, ide terbut diantaranya perlu adanya sebuah sistem Ujian Online yang akan memberikan kemudahan untuk siswa dan guru mata pelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan data yang valid atau benar, mudah dan praktis serta aman dan efisien karena proses penyimpanannya menggunakan sistem database. Sistem ini menggunakan model computer based Assesment dan mengacu pada kerangka PIECES. Proses penggunaan yang cukup mudah, baik bagi guru maupun siswa, dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu dalam proses pemeriksaan ujian dan pelaksanaan ujian terasa lebih mudah dilaksanakan, menarik dan menyenangkan bagi siswa. sistem ini mampu memberikan hasil nilai ujian secara langsung kepada siswa setelah selesai ujian.
MODEL CONTROL LAMPU KAMAR MANDI MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER BERBASIS ARDUINO UNO Sumardi Sumardi
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kebutuhan manusia yang memerlukan bantuan alat untuk mempermudah melakukan sesuatu tanpa harus banyak mengeluarkan tenaga. Pada proyek akhir ini dibahas tentang lampu otomatis menggunakan sensor PIR, berguna untuk menghemat pengeluaran biaya listrik karena dengan menggunakan sensor PIR dapat mendeteksi gerakan manusia sehingga bisa menyalakan dan mematikan lampu pada kamar kecil. Rangkaian ini memakai komponen sensor PIR. Sensor PIR digunakan karena sensor PIR hanya mendeteksi pergerakan manusia karena sudah di filter. Jarak maksimal ± 6 meter. Sensor dipasang di dalam kamar kecil dan mengarah ke bawah. Bila seseorang masuk ke kamar kecil maka lampu akan menyala dengan menggunakan waktu (1 menit), dan lampu akan mati setelah waktu ditentukan telah habis tanpa harus mematikan saklar.
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT MATA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING DAN DEMSTER SHAFER Muslimin B; Jamal Jamal
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata merupakan indera penglihatan oleh manusia yang sangat sensitive terhadap lingkungan, terutama yang berkaitan virus, bakteri, debu,dll. Selama ini proses evaluasi kesehatan mata hanya dilakukan dokter dengan keterbatasan waktu tertentu. Dengan menerapkan sebuah sistem pakar penyakit mata dapat meningkatkan proses pelayanan kesehatan mata dengan secepat mungkin berdasarkan pengetahuan dokter spesialis terhadap gejala-gejala yang dialami. Mendiagnosis penyakit mata merupakan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi berdasarkan rule-rule dan gejala yang di derita oleh pasien. Metode forward chaning merupakan metode yang dapat melakukan proses penelusuran rule keterkaitan antar gejala yang dialami pasien, serta menerapkan metode ketidakpasitian yaitu metode demster shafer dapat mengevaluasi nilai preferensi pengetahuan setiap gejala dan penyakit mata pasien.
AZIMUTH ELEVATION CALCULATOR BERBASIS PONSEL Mundzir Mundzir
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah azimuth adalah besar sudut searah jarum jam diukur mulai utara bumi sebagai acuan kemana parabola mengarah. Sedangkan elevasi adalah sudut parabola / antena yang terbentuk dari garis horisontal bumi ke langit. Azimuth Elevation Calculator ini digunakan untuk membantu perhitungan arah parabola ke satelit berdasarkan titik koordinat lokasi dan satelit yang dituju. Sebelumnya aplikasi ini hanya dapat dijalankan menggunakan web browser. Untuk meningkatkan efisiensi teknisi di lapangan, maka dirancanglah Azimuth Elevation Calculator versi Ponsel agar perhitungan juga dapat dilakukan di ponsel pengguna. Aplikasi dengan format html ini akan diubah menjadi format J2ME. Dalam hal ini, tujuannya adalah agar pengguna dapat membuat aplikasi yang sebelumnya hanya dapat dijalankan menggunakan web browser dapat dijalankan pada ponsel yang telah didukung layanan J2ME.
PENERAPAN TEKNOLOGI WEB SERVICE DAN SOA UNTUK INTEGRASI DATA PADA SISTEM INFORMASI Nasruddin Bin Idris; Achmad Benny Mutiara
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi akademik pada STMIK Balikpapan terbagi kepada dua yaitu sistem informasi akademik berbasis dekstop dan sistem informasi akademik berbasis web. kedua sistem informasi ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menampung data-data akademik dan akan dipresentasikan kepada mahasiswa dan dosen. Namun admin BAAK harus melakukan peningputan data ke dua sistem tersebut sehingga memakan waktu dikarena kedua sistem ini berbeda platform(Heterogen). Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah web service yang mampu mengintegrasikan data dari sistem informasi akademik berbasis dekstop ke sistem informasi akademik berbasis web. Java netbeans GlassFishESB digunakan untuk membangun web service dan memanfaatkan XML,XSD sehingga integrasi data dari kedua sistem ini dapat dilakukan. Dengan membangun web service tersebut, maka dihasilkan sebuah sistem dan basis data utnuk menampung data hasil dari penggabungan data dari beberapa tabel pada sistem informasi akademik berbasis dekstop untuk di integrasikan ke sistem informasi akademik berbasis web.
OPTIMASI PROTOCOL OPEN SHORTEST PATH FIRST PADA DISASTER RECOVERY DATA CENTER Djumhadi Djumhadi
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data center pada infrastruktur jaringan komputer dan komunikasi data yang diterapkan di bidang industri baik jasa maupun barang memiliki peran vital sekaligus strategis untuk menentukan keberlanjutan proses produksi. Salah satu bentuk ancaman yang mungkin saja terjadi dan mengganggu keberlanjutan proses produksi tersebut bisa disebabkan oleh bencana alam. Sehingga untuk menjamin keberlanjutan proses produksi tersebut perlu upaya penanganan yang komprehensif terhadap data center baik sebelum, sedang maupun setelah terjadi bencana alam. Pembentukan peta jaringan menggunakan routing protocol open shortest path first dilakukan dengan tiga tahapan yakni, setiap router mengenali seluruh tetangganya, router saling bertukar informasi serta router menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan. Dengan menggunakan protocol open shortest path first yang disimulasikan pada proses routing jalur komunikasi data center sebagai tulang punggung penyimpanan, pemeliharaan, dan membuat kumpulan data tersedia untuk kegunaan yang diharapkan berkelanjutan dan atau untuk aktifitas masa datang, semestinya dapat menjamin tiga pilar utama dalam ciri khas manajemen teknologi informasi yakni : terkoneksi, serba cepat, terintegrasi.

Page 1 of 2 | Total Record : 14