cover
Contact Name
Rinto Hasiholan Hutapea
Contact Email
rintohutapea81@gmail.com
Phone
+6281310083870
Journal Mail Official
jurnaljireh19@gmail.com
Editorial Address
Jl. Untung Surapati, Gang Kincir, RT/RW: 011/005, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)
ISSN : 26851393     EISSN : 26851466     DOI : 10.37364
Jurnal JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian analisis kritis dan aplikasi teori di bidang keberagamaan, kewujudan, dan kemanusiaan. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 94 Documents
Tarian “Langit-Bumi” Refleksi Pelayanan Bulan Bahasa dan Budaya di Gereja Masehi Injili Di Timor Henderikus Nayuf
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v1i2.18

Abstract

The concensus of May to become the month of language in the service of GMIT reflected as a chance to express the identity of local comonity. The exploration through dance and pray constitue psalm and proverb chant in the format of the liturgy. In this format the value of the traditional as the identity of the local community conforotd with the ecclesiastic consencus and the consencus of the nation and state. The culture encounter of the local community need a dialetic media in order to convey the message of the humanityso it will be wedely accepted by the church community. Ethnographic accentuation are use this qualitative method. Beside the library research are use to analyze the result of the research. Through emancipation dialectic, GMIT within supotive reletion between themselves the local governmentsincerely give the local community the change to expessed themselves without worry persistenly as a impact of the contention betweenthe church doctrine and the value of the local tradition from the local community. Penetapan bulan Mei setiap tahun sebagai Bulan Bahasa dalam lingkup pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dimaknai sebagai wadah yang tepat mengekpresikan identitas masyarakat adat. Eksplorasi nilai-nilai kearifan lokal melalui tarian dan doa merupakan mazmur dan amsal yang dilantunkan dalam format tata ibadah. Dalam format inilah, nilai-nilai kearifan sebagai identitas masyarakat adat diperhadapkan pada konsensus gerejawi yang tentunya tidak bertentangan dengan konsensus bangsa dan Negara. Perjumpaan identitas masyarakat adat dalam format gerejawi membutuhkan media dialektika agar pesan-pesan kemanusiaan yang menjadi kekuatan masyarakat adat dapat diterima secara luas oleh warga gereja. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif dengan penekanan pada pendekatan etnografi. Di samping itu, pendekatan library research digunakan untuk menganalisa hasil penelitian yang telah dilakukan. Melalui dialektika yang emansipatif, GMIT dalam relasi yang saling menopang bersama pemerintah daerah secara tulus memberi ruang bagi masyarakat adat untuk berekpresi tanpa merasa gundah gulana sebagai dampak dari benturan doktrin gerejawi dan nilai-nilai kearifan masyarakat adat.
Persepsi Mahasiswa STAKN Kupang Tentang Perbedaan Aliran Gereja Mieke Yen Manu; Yanti Secilia Giri
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v1i2.20

Abstract

The issue of different church denominations has been one of the struggles faced by Christian churches for decades. This can be viewed as a form of wealth self-actualization of the church against the context of its existence, but on the other hand it can also be a source of schism in the unity of the body of Christ. The aim of this study was to determine the perceptions of STAKN’s students about the differences in church denominations. The research method used is a quantitative approach through the study of descriptive statistics. Samples were taken by using probability sampling technique, namely a total of 105 respondents. The results of the research obtained the value of tcount smaller than ttable (-97,385 < -1,983), so H0 is accepted and H1 is rejected. The conclusion is the perception of STAKN’s students in Kupang concerning the differences in church denominations is in a quite positive category. Perbedaan aliran gereja merupakan salah satu pergumulan gereja yang rumit sejak dulu. Perbedaan aliran gereja dapat dipandang sebagai wujud kekayaan aktualisasi diri gereja terhadap konteks keberadaaan, namun di sisi lain dapat juga menjadi sumber perpecahan dalam kesatuan tubuh Kristus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang tentang perbedaan aliran gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui studi deskriptif statistik. Sampel diambil dengan menggunakan teknik dari Probability Sampling yaitu sebanyak 105 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Angket. Hasil penelitian didapatkan nilai thitung lebih kecil dari ttabel (-97,385 < -1,983) sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu persepsi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang tentang perbedaan aliran gereja berada pada kategori cukup positif.
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Ferdinant Alexander; Fenni Regina Pono
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v1i2.21

Abstract

The application of cooperative learning methods types of examples non examples in classroom action research is intended to build students’ imagination and critical thinking skills in learning. It is hoped that learning outcomes in the cognitive domain will increase. This research was conducted in two cycles. The subjects of this study were students in 5th grade of SD Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang totaling 23 students and consisted of 15 male students and 8 female students. Data collection tecniques used was observation, tests, and performance. The data analysis technique used is quantitative and qualitative data analysis. The results of the research showed a significant increase in the average percentage of classical completeness. The researcher concluded that the application of the learning methods succeeded in improving learning outcomes of Christian Religious Education subjects for 5th grade students of SD Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dalam penelitian tindakan kelas kali ini dimaksudkan untuk membangun imajinasi dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar dengan harapan hasil belajar pada ranah kognitif akan meningkat. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus kepada siswa kelas V SD Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang yang berjumlah 23 siswa terdiri dari laki-laki 15 siswa dan perempuan 8 siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pada siklus pertama dan kedua menunjukkan peningkatan yang berarti pada nilai rata-rata persentasi ketuntasan klasikal. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe examples non examples berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif Pendidikan Agama Kristen siswa kelas Vc SD Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang.
Pemahaman Periodisasi Sejarah Gereja Umum di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang Leryani Mince Maria Manuain; Viktor Imanuel Nani
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v1i2.22

Abstract

This Paper is the result of a study of the extent of STAKN Kupang students’ understanding of General Church History Periodization. This research uses survey method with samle of 147 people. Data collection techniques using questionnaires and then analyzed in quantitative descriptive. The result showed that the level of understanding of STAKN Kupang students was in the capable category.The Respondents’ denomination is in the category of able to very capable. This show that students, lectures and institutions have synergized well; students have a high understanding of the periodization of the history of the general church, lectures teaching with professionals and STAKN Kupang who always maintain and improve the equality of educational institutions. Scientific contributions from this research can be used as a source of study of Christian religious education. Such as hermeneutics, dogmatis, ethics, practica, theology form which can take something to deepen the knowledge and thingking of studet theology. Tulisan ini merupakan hasil kajian tentang sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa STAKN Kupang terhadap periodisasi Sejarah Gereja Umum. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jumlah sample 147 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan kemudian dianalisa secara deskirptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa STAKN Kupang berada pada kategori mampu. Denominasi sebaran responden berada pada kategori mampu menuju sangat mampu. Ini menunjukan bahwa mahasiswa, dosen dan lembaga telah bersinergi dengan baik; mahasiswa memiliki pemahaman yang tinggi terhadap Periodisasi Sejarah Gereja Umum, dosen mengajar dengan profesional dan STAKN Kupang yang selalu menjaga dan memperbaiki kualitas lembaga pendidikan. Sumbangan ilmiah dari penelitian ini dapat dijadikan sumber kajian mata kuliah Pendidikan Agama Kristen seperti hermeneutik, dogmatika, etika, teologi praktika yang daripadanya dapat kita ambil sesuatu untuk memperdalam pengetahuan dan pemikiran teologi mahasiswa. Sumbangan ilmiah dari penelitian ini dapat dijadikan sumber kajian mata kuliah Pendidikan Agama Kristen seperti hermeneutik, dogmatika, etika, teologi praktika yangdari padanya dapat kita ambil sesuatu untuk menperdalam pengetahuan dan pemikiran teologi mahasiswa.
Analisis Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Autis di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Sance Mariana Tameon; Talita Tlonaen
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 1 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v1i2.23

Abstract

Children who are born with a perfect condition in the sense of healthy and normal are expected by all parents. In reality, not all children are born with this condition, so that not a few parents who are shy, lack of confidence and unable to accept the situation of less normal children. One example is a child who has autism. The purpose of this study was to determine how parents' attitudes toward children with autism. Qualitative methods used in this study with data collection techniques are interviews and observation. The results of the study found that parents can accept children diagnosed with autism with a different time period from one another. This can be seen from how the subject understands the child's condition as it is good, positive, negative, strengths and weaknesses of the child and understands children's habits in their daily life such as realizing what children can and cannot do, understanding the causes of bad and good behavior done by children. Anak yang terlahir dengan keadaan sempurna dalam artian sehat dan normal sangat diharapkan oleh semua orang tua. Kenyataannya, tidak semua anak terlahir dengan kondisi demikian, sehingga tidak sedikit orang tua yang malu, kurang percaya diri dan tidak dapat menerima keadaan anak yang kurang normal. Misalnya anak yang mengidap autisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap penerimaan orang tua terhadap anak penyandang autis. Metode kualitatif dipakai dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapati bahwa orangtua dapat menerima anak yang didiagnosa menyandang autis dengan jangka waktu yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pasangan orang tua yang lengkap (suami istri) berbeda dengan orang tua single parent dalam proses penerimaan anak autis. Hal ini terlihat dari bagaimana subjek memahami kondisi anak apa adanya baik itu tingkah laku positif, negatif, kelemahan dan kelebihan yang anak miliki, serta memahami kebiasaan-kebiasaan anak dalam kesehariannya. Seperti menyadari apa yang telah dapatdan yang belum dilakukan oleh anak dan memahami munculnya perilaku anak yang baik dan buruk.
Analisis Kualitatif Manfaat Pemahaman Warga Jemaat Tentang Sejarah Gereja Lokal Di HKBP Ressort Tampahan Bernhardt Siburian; Meditatio Situmorang
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v2i1.25

Abstract

This study aims to determine the benefit index of adult congregation members' understanding in the history of the local church in the development of faith in HKBP Tampahan District XI Toba Hasundutan located in Tampahan Village, Toba Regency, North Sumatra Province 2019. Primary data were obtained from answers interview questions to 15 respondents who know and understand the history of the local church. This study was a descriptive qualitative approach with structured interview methods about the implementation of church holistic stewardship in the period 1901-1937. The results of secondary data showed that the index of the benefits of their understanding of history was 72.54%. Based on the results, recommendations are given that church ministers and historical figures must continue to make intensive refreshment for the young generation of the church because it has been proven to have supported the life of the church and the family of the congregation. Keywords: analysis, the benefits of understanding, the history of the local church, HKBP Tampahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks manfaat pemahaman anggota jemaat kaum dewasa tentang sejarah gereja lokal dalam perkembangan kepercayaan di HKBP Ressort Tampahan Distrik XI Toba Hasundutan yang berada di Kelurahan Tampahan, Kabupaten Toba, Propinsi Sumatera Utara Toba Tahun 2019. Data primer diperoleh dari jawaban pertanyaan wawancara terhadap 15 orang responden yang mengetahui dan mengerti tentang sejarah gereja lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terstruktur tentang pelaksanaan penatalayanan holistik gereja periode tahun 1901-1937. Hasil analisa data sekunder jawaban responden menunjukkan bahwa indeks manfaat pemahaman mereka tentang sejarah gereja lokal di HKBP berada pada angka 72,54 %. Berdasarkan hasil ini diberikan rekomendasi bahwa pelayan gereja dan tokoh sejarah harus tetap melakukan penyegaran intensif bagi generasi muda gereja sebab telah terbukti telah menopang kehidupan gereja dan keluarga jemaat.
Konsep Diri Remaja Kristen Dalam Menghadapi Perubahan Zaman Selvy Iriany Susanti Dupe
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v2i1.26

Abstract

The ever-expanding changes times have an impact on many people even more on the lives of Christian teens. The teenage phase is a pretty hard time to deal with because of many influences around both positive and negative. This phase is also in which a person’s mind begins to form and depends on the circumstances surrounding them. This study aims to provide an overview of the self-concept of Christian teens in the face of changing times that continue to develop. Researches use a literature study approach to find the main picture of the research in question. The results showed that Christian youth in facing the changing times needed God’s wisdom in this world and needed to be followed by the right example of life. In addition, it is necessary to present the right figures and be the right role models, both from parents and the church (youth servants, servants of God/pastors) so that there is a role model for adolescents who help them live a wiser and more responsible life even if it occurs changing times that have their own impact. Perubahan zaman yang terus berkembang tentu memiliki dampak bagi banyak orang terlebih lagi pada kehidupan remaja Kristen. Fase remaja adalah masa-masa yang cukup sulit dihadapi dikarenakan banyaknya pengaruh di sekitar baik secara positif dan juga negatif. Di fase ini pula pola pikir seseorang mulai terbentuk dan tergantung dari keadaan yang ada di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konsep diri remaja Kristen dalam menghadapi perubahan zaman yang terus berkembang. Peneliti menggunakan pendekatan studi pustaka untuk menemukan gambaran pokok penelitian yang dimaksud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja Kristen dalam menghadapi perubahan zaman, perlu hikmat Tuhan dalam dunia ini dan perlu diikuti dengan keteladan hidup yang benar. Selain itu, perlu menghadirkan tokoh-tokoh yang benar dan menjadi teladan yang benar, baik itu dari orangtua maupun gereja (pelayan remaja, hamba Tuhan/pendeta) agar ada role model bagi remaja yang membantunya dalam menjalani hidup dengan lebih bijak dan lebih bertanggungjawab sekalipun terjadi perubahan zaman yang membawa dampak tersendiri.
Kong Kai Bertangga Nada Selendro: Kajian Organologi Kong Kai Pada Masyarakat Helong Di Pulau Semau Relin Yosi Huka
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v2i1.27

Abstract

The purpose of this study was to examine the structure of Kong Kai's music in the Helong community on Semau Island. This research focuses on Kong Kai sounds that have not been made in a particular musical scale. Kong Kai has a different sound than the others. The author intends to establish a standard for the uniform sound settings in all of Semau Island. The author intends to explore how to make and play kong kai. The research method used is descriptive qualitative. With the interview and observation approach, the writer seeks information about Kong Kai. Waditra Kong Kai can be measured with conventional western musical scales. Kong Kai has the same musical scales as Slendro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur musik Kong Kai pada masyarakat Helong di pulau Semau. Penelitian ini berpusat pada bunyi Kong kai yang belum dibuat dalam tangga nada tertentu. Kong kai mempunyai bunyi yang berbeda dari yang lainnya. Penulis bermaksud membuat standar penyeragaman setingan bunyi kong kai di seluruh Pulau Semau. Penulis bermaksud menelusuri cara membuat dan memainkan kong kai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan wawancara dan observasi, penulis mencari informasi mengenai kong kai. Waditra Kong kai dapat diukur dengan tangga nada konvensional barat. Kong kai memiliki tangga nada yang sama dengan slendro.
Marpasar Dalam Perspektif Teologi Kristen Simon Petrus Siagian; Ricu Sele
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v2i1.28

Abstract

The term "Marpasar" is a place of mention in the Batak language which is determined as a person who earns a living by lending money. Marpasar becomes pros and cons for some members of the congregation and also clergy is based on theological and non-theological reasons. The theological reason is that in the Old Testament there was a prohibition about lending money. While non-theological reasons, the image of Marpasar perpetrators as loan sharks or extortionists have been formed in the public view due to high-interest rates. This article focuses on discussing Marpasar and how exactly the meaning of the Bible verse about the interest of money. The method used by researchers is a qualitative descriptive approach to exposition, interviews and literature. The results of the discussion obtained an answer that the context of the verses used is used by contra parties differing in context, a culture of geography in the present, and not all actors in Marpasar peg the interest that leads to extortion. Istilah kata Marpasar adalah suatu penyebutan dalam bahasa Batak yang didefinisikan sebagai orang yangmencari nafkah dengan cara membungakan uang. Marpasar menjadi pro kontra bagi sebagain kalangan jemaat dan juga rohaniawan didasarkan pada alasan teologis dan non teologis. Adapun alasan teologis karena dalam Perjanjian Lama adanya larangan tentang membungakan uang. Sementara alasan non-teologis, citra pelaku Marpasar sebagai lintah darat atau pemeras sudah terbentuk di pandangan umum karena bunga yang dipatok tinggi. Artikel ini berfokus membahas tentang Marpasar serta bagaimana sebenarnya maksud dari ayat Alkitab tentang membungakan uang. Adapun metode yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksposisi, wawancara serta literatur. Hasil dari pembahasan didapatkan sutau jawaban bahwa konteks ayat-ayat yang digunakan digunakan oleh pihak yang kontra berbeda secara konteks, zaman, budaya serta kultur geografi di masa kini, serta tidak semua pelaku Marpasar mematok bunga yang mengarah pada pemerasan.
Kajian Teoritis Tentang Konsep Ruang Lingkup Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Imanuel Tubulau
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v2i1.29

Abstract

This study aims to analyze the concept of the scope of the curriculum of Christian Religious Education. The method used in this research is descriptive qualitative approach to the study of literature. The results showed that the scope in formulating the Christian Religious Education curriculum considered elements of students, lecturers, educational institutions, institutional leaders, parents of students, churches and community. Understanding the curriculum concept is also an important part in formulating a Christian Religious Education curriculum. With the results of the study found a thesis that a correct understanding of the basic concept of the Christian Religious Education curriculum has a close relationship in the success of the curriculum development process and it’s implementation in the context of church service and in the context of general education in school. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa konsep ruang lingkup kurikulum Pendidikan Agama Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang lingkup dalam merumuskan kurikulum Pendidikan Agama Kristen mempertimbangkan unsur mahasiswa, dosen, lembaga pendidikan, pimpinan institusi, orangtua mahasiswa, gereja dan masyarakat. Pemahaman konsep kurikulum juga menjadi bagian penting dalam merumuskan kurikulum Pendidikan Agama Kristen. Dengan hasil penelitian tersebut ditemukan tesis bahwa pemahaman yang benar terhadap konsep dasar kurikulum Pendidikan Agama Kristen memiliki relasi yang erat dalam keberhasilan proses pengembangan kurikulum dan pelaksanaannya dalam konteks pelayanan gereja maupun dalam konteks pendidikan umum di sekolah-sekolah.

Page 2 of 10 | Total Record : 94