cover
Contact Name
Syarief Fajaruddin
Contact Email
syarief.rieffa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ari.setiawan@ustjogja.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : 23383372     EISSN : 26559269     DOI : -
Core Subject : Education,
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan publishes high-quality manuscripts of evaluation, assessment, and measurement in varied instructional settings, including economics, mathematics, physics, vocation, engineering, and linguistics with their own particular phenomena, and significant studies that address issues of current education concern. The journal seeks high-quality research on how evaluation, measurement, and assessment can improve educational outcomes; research on how different disciplines can inform theoretical, practical, and political perspectives at the local, provincial, regional and international levels, with an effect on elementary, secondary and tertiary education stages.
Arjuna Subject : -
Articles 189 Documents
MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DALAM LITERASI MEMBACA PEMAHAMAN Wimbo Sirating Sito Resmi
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.10403

Abstract

Media pembelajaran yang menarik dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca pemahaman pada peserta didik. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan keefektivan media pembelajaran komik dalam literasi membaca pemahaman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu SLR (Systematic Literature Review). Untuk dapat mengumpulkan data maka dapat dilaksanakan dengan mendokumentasi semua artikel yang memiliki penelitian yang serupa dengan laporan penelitian ini. Artikel yang digunakan sebanyak 10 artikel jurnal nasional yang terakreditasi pada sinta 1 sampai 4 dan diperoleh dari google scholar. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa media pembelajaran komik dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca pemahaman pada peserta didik Sekolah Dasar. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan media pembelajaran komik dapat dikembangkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar.   Systematic literature review: Increasing motivation in literacy reading comprehension through comic learning media   Abstract: Interesting learning media can be used to foster students 'learning motivation so that it can improve students' reading comprehension skills. In this study, the aim of this research is to conduct a literature review related to the effectiveness of comic learning media in reading literacy in Indonesian language subjects in elementary schools. The research method used is SLR (Systematic Literature Review). To be able to collect data, it can be carried out by documenting all articles that have similar research to this research report. The articles used are as many as 10 national journal articles that are accredited in Sinta 1 to 4 and are obtained from Google Scholar. Based on this research, it was found that comic learning media can improve literacy skills in reading comprehension in elementary school students. Based on the literature review carried out, comic learning media can be developed in learning Indonesian Elementary Schools.
Pengembangan instrumen penilaian sikap disiplin siswa sekolah dasar Adi Priyono; Ari Setiawan
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i1.11476

Abstract

Penelitian ini bertujuan:(a) melakukan pengembangan instrumen penilaian sikap disiplin siswa kelas VI, (b) untuk mengetahui hasil penilaian sikap disiplin yang dilakukan pada siswa kelas VI dengan menggunakan instrumen yang telah dibuat. Model pengembangan yang digunakan adalah pengembangan instrumen penilaian afektif menurut Mardapi (2016). Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar yang berada di wilayah Kecamatan Wadaslintang. Analisis data dengan pembuktian validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitas. Validitas isi dihitung menggunakan indeks Aiken. Validitas konstruk dibuktikan dengan analisis faktor, kemudian butir valid pada instrumen final dihitung reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach. Hasil penelitian: (a) hasil pembuktian validitas isi sebesar 0,960, (b) nilai KMO analisis faktor terakhir sebesar 0.800, (c) pembuktian validitas konstruk mereduksi data sebanyak dua kali pada uji coba terbatas dan uji coba diperluas, dari jumlah butir sebanyak 25 butir pada instrumen final yang dapat membentuk 6 faktor baru, (d) indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,938 yang berarti instrumen tersebut reliabel, (e) penilaian sikap disiplin dilakukan dengan subjek siswa sekolah dasar kelas VI SD di Kecamatan Wadaslintang, (f) kategori sikap disiplin siswa kelas VI SD di Kecamatan Wadaslintang menunjukan 27 siswa termasuk “Membudaya”, 66 siswa termasuk “Berkembang”, 40 siswa termasuk “Mulai Terlihat” dan 25 siswa  termasuk “Belum Terlihat”.   Development of an instrument for assessing the discipline of elementary school students   Abstract: This study aims to: (a) develop an instrument for assessing the disciplined attitude of grade VI students, and (b) to determine the results of the assessment of discipline attitudes conducted on grade VI students using the instrument that has been made. The development model used is the development of effective assessment instruments according to Mardapi (2016). The research subjects were elementary school students in the Wadaslintang district. Data analysis by proving content validity, construct validity, and reliability. Content validity was calculated using the Aiken index. Construct validity was proven by factor analysis, and then the valid items on the final instrument were calculated for reliability with Cronbach's Alpha. The results of the study: (a) the results of the proof of content validity were 0.960, (b) the KMO value of the last factor analysis was 0.800, and (c) the proof of construct validity reduced the data twice in a limited trial and an expanded trial, from a total of 25 items. on the final instrument that can form 6 new factors, (d) Cronbach's Alpha reliability index of 0.938 which means the instrument is reliable, (e) the assessment of disciplinary attitudes is carried out with the subject of grade VI elementary school students in Wadaslintang District, (f) the category of disciplinary attitudes Sixth-grade elementary school students in Wadaslintang District showed 27 students including “Cultivated”, 66 students including “Developing”, 40 students including “Starting to Look” and 25 students including “Not yet Seen”.  
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Ira Kurniawati; Supriyoko Supriyoko; Sunarto Sunarto
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i1.11478

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh motivasi belajar, pemanfaatan sumber belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar IPA siswa kelas V (lima) SD (2) mengetahui pengaruh motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA (3) mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar IPA (4) mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar IPA. Populasi dalam penelitian ini adalah 173 siswa yang dan sampel 121 siswa. Teknik pengambilan sampel random sampling. Uji instrument menggunakan uji validitas dan reabilitas sedangkan uji prasysarat menggunakan uji normalitas dan multikolinearitas. Uji hipotesis melalui uji regresi ganda dan korelasi parsial. Pada uji F menyatakan ada dampak signifikan antara motivasi belajar (X1), pemanfaatan sumber belajar (X2), dan perhatian orang tua  (X3) secara simultan terhadap prestasi belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan (1) pengaruh positif yang signifikan antara motivasi belajar, pemanfaatan sumber belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPA (2) pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA (3) pengaruh positif yang signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar IPA (4) terdapat pengaruh positif yang sangat signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil prestasi belajar IPA. Hasil uji t variabel yang paling berdampak terhadap prestasi belajar IPA adalah perhatian orang tua.   The effect of learning motivation, utilization of learning resources and parental attention on science learning achievement in fifth-grade students   The purpose of this study is (1) to know the influence of learning motivation, utilization of learning resources and parental attention on the natural science learning achievement of students in grade V (five) elementary school and (2) to know the influence of learning motivation on natural science learning achievement (3) knowing the influence of utilization of learning resources with natural science learning achievement (4) knowing the influence of parental attention on natural science learning achievement. The population in the study was 173 students and a sample of 121 students. Random sampling technique. Instrument tests use validity and rehabilitation tests, while prerequisite tests use normality and multicollinearity tests. Test hypotheses through multiple regression and partial correlation tests. The F test stated that there was a significant impact between learning motivation (X1), utilization of learning resources (X2), and parental attention (X3) simultaneously on natural science learning achievement. The results showed (1) a significant positive influence between learning motivation, utilization of learning resources and parental attention together with natural science learning achievement, (2) a significant positive influence of learning motivation with natural science learning achievement, and (3) significant positive influence between utilization of learning resources and natural science learning achievement (4) there is a very significant positive influence between parental attention and natural science/ learning achievement results. The variable test results that most impact natural science learning achievement are parental attention
Pengembangan instrumen penilaian sikap kejujuran siswa sekolah dasar Kecamatan Wadaslintang Maryani Maryani; Pardimin Pardimin; Ari Setiawan
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.11512

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen sikap kejujuran siswa sekolah dasar yang baku dan mengetahui hasil penilaian sikap kejujuran. Lokasi penelitian di SD Kecamatan Wadaslintang. Jenis penelitian ini penelitian pengembangan. Model pengembangan yang dipakai adalah model pengembangan menurut Djemari Mardapi. Strategi evaluasi yang digunakan untuk mengukur indikator adalah metode penilaian diri (self assessment). Subjek penelitian adalah siswa SD kelas IV, V, dan VI sejumlah 513 siswa di wilayah Kecamatan Wadaslintang dipilih dengan simple random sampling. Analisis data yaitu pembuktian validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitas. Validitas isi dengan penilaian dari tiga validator ahli dan dihitung menggunakan indeks Aiken. Validitas konstruk dibuktikan dengan analisis faktor, kemudian butir valid pada instrumen final dihitung reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach. Validitas isi instrument bernilai 0,87 yang termasuk kategori Tinggi. Hasil analisis faktor ekploratori sejumlah 24 butir dalam 6  faktor yang terbentuk dan reliabilitas 0,897 . Hasil penelitian menunjukan  dari 300 siswa terdapat 0 siswa (0 %) termasuk “Membudaya”, 117 siswa (39 %) termasuk “Berkembang”, 124 siswa (41,33 %) termasuk kategori “Mulai Terlihat”, dan 59 siswa (19,67 %) termasuk kategori “Belum Terlihat”  yaitu siswa belum menunjukkan    dalam interaksi sehari-hari di sekolah.   Development of an instrument of honest attitude assessment  of elementary school students in the Wadaslintang District   Abstract: This study aims to produce a standard instrument of honest attitude of elementary school students and to know the results of the assessment of honesty attitude. The research location is in SD Wadaslintang District. This type of research is development research. The development model used is the development model according to Djemari Mardapi. The evaluation strategy used to measure indicators is a self-assessment method. The research subjects were elementary school students in grades IV, V, and VI a total of 513 students in the Wadaslintang sub-district were selected by simple random sampling. Data analysis is proof of content validity, construct validity, and reliability. Content validity was assessed by three expert validators and calculated using the Aiken index. Construct validity was proven by factor analysis, and then the valid items on the final instrument were calculated for reliability with Cronbach's Alpha. The content validity of the instrument is 0.87 which is included in the High category. The results of the exploratory factor analysis were 24 items in the 6 formed factors and the reliability was 0.897 . The results showed that from 300 students there were 0 students (0%) including “Cultivated”, 117 students (39%) including “Developing”, 124 students (41.33%) including the “Starting to Look” category and 59 students (19, 67%) included in the "Not yet Seen" category, i.e. students have not shown it in their daily interactions at school.
Ujian Nasional: Harapan dan tantangan Novi Mukhlishoh; M. Yunus Abu Bakar
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.11978

Abstract

Ujian Nasional, biasa disingkat UN/UNAS, adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan mene-ngah secara nasional yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Pelaksanaannya didasarkan pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan, bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasio-nal dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepen-tingan. Ujian Nasional Sebagai salah satu alternatif evaluasi pendidikan yang mengarah ke aspek kognitif siswa sebagai tolak ukur standarisasi siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Namun berbagai problematika silih berganti mengiringi pelaksanaan Ujian Nasional yang menggema secara nasional dari berbagai pihak dan masyara-kat luas.yang meliputi bahwa Ujian nasional terdapat kecurangan yang dilakukan pihak pihak yang berkepenting-an, kecemasan siswa yang meningkat, bahkan ketidakadilan pun terjadi di berbagai wilayah yang dilakukan oknum-oknum tertentu, termasuk di antaranya, dugaan kedaulatan guru yang dikebiri karena tidak mempunyai hak untuk menilai siswa yang telah dididik selama masa pendidikan.   National Exam: Hopes and challenges   Abstract: The National Examination, commonly abbreviated as UN/UNAS, is a national standard evaluation system for primary and secondary education conducted by the Education Assessment Center. Its implementation is based on Law number 20 of 2003, which states that in the context of controlling the quality of education nationally, an evaluation is carried out as a form of accountability of education providers to interested parties. National Examination As an alternative to Educational Evaluation that leads to the cognitive aspect of students as a benchmark for standardization, students are declared to have graduated from the Education unit. However, various problems alternately accompanied the implementation of the National Examination, which echoed nationally from various parties and the wider community, which included that the National Examination contained fraud committed by interested parties, increased student anxiety, and even injustice occurred in various areas carried out by unscrupulous individuals. certain individuals, including among others, the alleged sovereignty of teachers who were castrated because they did not have the right to judge students who had been educated during the education period.
Implementasi pembelajaran ekstrakurikuler bola basket di SMA Santo Mikael Sleman, Yogyakarta Lambertus Ayiriga; Samsi Haryanto; Mulyoto Mulyoto
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.12173

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memaknai Implementasi Pembelajaran ekstrakurikuler bola basket di SMA Santo Mikael Kabupaten Sleman Yogyakarta yang meliputi: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Kendala dan (4) Hasil yang dicapai dari Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler bola basket terhadap peserta didik di SMA Santo Mikael Kabupaten Sleman Yogyakarta. Metode penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru pelatih bola basket dan Siswa/i yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler bola basket. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan analisis dokumentasi terhadap subjek penelitian. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan: Guru/Pelatih berperan aktif dan terlibat secara langsung dalam perencanaan Implementasi Pembelajaran ekstrakurikuler bola basket. Dalam implementasi kegiatan ekstrakurikuler bola basket Guru Penjas dibantu oleh kepala bidang Olahraga, untuk menjalankan kewajiban sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. (2) Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah meliputi: kebijakan kepala sekolah terkait pelaksanaan program ekstrakurikuler bola basket, persiapan sarana dan prasarana, persiapan instruktur dan persiapan dana. Sedangkan persiapan instruktur adalah persiapan materi dan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler bola basket. (3) Kendala dalam implementasi pembelajaran ekstrakurikuler bola basket adalah Kurangnya pendanaan dari sekolah untuk mendukung terlaksanannya pembelajaran ekatrakurikuler bola basket. (4) Hasil yang di capai dari Implementasi Pembelajaran Ekstrakurikuler bola basket di SMA Santo Mikael adalah bertambahnya ilmu dalam bola basket dan menumbuhkan semangat peserta didik untuk menghasilkan prestasi akademik dan non akademik yang lebih tinggi.   Implementation of basketball extracurricular learning at SMA Santo Mikael, Sleman, Yogyakarta.   Abstract: The purpose of this study is to describe and interpret the implementation of basketball extracurricular learning at SMA Santo Mikael, Sleman Regency, Yogyakarta which includes: (1) Planning, (2) Implementation, (3) Obstacles and (4) Results achieved from the Implementation of Football Extracurricular Learning basketball for students at SMA Santo Mikael, Sleman Regency, Yogyakarta. This research method is descriptive and qualitative. The subjects of this study were basketball coaches and students who were involved in basketball extracurricular activities. Collecting data using interviews, observation and documentation analysis of the research subjects. The results of the study are as follows: (1) Planning: Teachers/Coaches play an active role and are directly involved in planning the implementation of basketball extracurricular learning. In the implementation of basketball extracurricular activities, Physical Education teachers are assisted by the head of the sports field, to carry out obligations according to their respective duties and functions. (2) The implementation of learning begins with preparations made by the school including the principal's policy regarding the implementation of the basketball extracurricular program, preparation of facilities and infrastructure, preparation of instructors and preparation of funds. While the preparation of the instructor is the preparation of materials and tools needed in the implementation of basketball extracurricular activities. (3) The obstacle in implementing basketball extracurricular learning is the lack of funding from schools to support the implementation of basketball extracurricular learning. (4) The results achieved from the implementation of basketball extracurricular learning at SMA Santo Mikael are increasing knowledge in basketball and fostering the enthusiasm of students to produce higher academic and non-academic achievements.
Rekonstruksi validitas butir soal penilaian harian teks apresiasi sastra siswa sekolah mennegah pertama Ratna Intan Sari; Riyadi Widhiyanto; Deby Luriawati Naryatmojo; Subyantoro Subyantoro
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v8i2.12244

Abstract

Proses penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan adanya alat ukur atau instrumen. Salah satu jenis alat ukur yang dapat digunakan adalah tes. Suatu tes dikatakan baik jika telah valid dan reliabel. Langkah untuk mengetahui kevalidan dari suatu tes adalah melalui uji validitas pada butir soal. Proses uji validitas terhadap butir soal dilakukan dengan tujuan mengetahui mutu dari tiap butir soal, sehingga diketahui identifikasi soal yang baik, cukup, dan jelek. Dengan analisis butir soal melalui uji validitas, dapat memberikan petunjuk dalam tindak lanjut perbaikan soal yang belum valid. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah butir soal dalam penilaian harian teks apresiasi sastra kelas VII di SMP N 2 Batang. Uji validitas tes meliputi validitas logis yang meliputi validitas isi dan validitas konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kualitas butir soal pada kategori cukup. Hal ini terjadi karena masih ada soal yang tidak sesuai dengan kompetensi dasar dan terdapat soal empat soal tidak valid pada teks fabel dan delapan soal tidak valid pada teks puisi rakyat.   Reconstruction of the validity of the daily assessment items for literary appreciation texts for junior high school students   Abstract: The process of assessing student learning outcomes is carried out by means of measuring instruments or instruments. One type of measuring instrument that can be used is a test. A test is said to be good if it is valid and reliable. The step to determine the validity of a test is to test the validity of the items. The process of testing the validity of the items is carried out with the aim of knowing the quality of each item so that the identification of good, sufficient, and bad questions is known. By analyzing the items through the validity test, it can provide instructions in the follow-up to repair questions that are not yet valid. The research conducted is included in quantitative research through a descriptive approach. The data used are items in the daily assessment of the seventh-grade literary appreciation text at SMP N 2 Batang. The validity of the test includes logical validity which includes content validity and constructs validity. The results showed that the quality of the items in the category was sufficient. This happens because there are still questions that are not in accordance with the basic competencies and there are four invalid questions in the fable text and eight invalid questions in the folk poetry text.
Mungkinkah gender mempengaruhi hasil belajar barbahasa anak? Syarief Fajaruddin; Heri Retnawati; Eko Wahyunanto Prihono; Eri Yusron; Yuli Prihatni
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v9i2.12273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab pada tingkat MTs/SMP. Penelitian menggunakan pendekatan kauantitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Gunungkidul tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah sampel sebanyak 118. Data dianalisis menggunakan Uji Analisis Varian Multivariate (MANOVA). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin tidak berpengaruh pada hasil ujian Bahasa Indonesia, sedangkan pada hasil ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab berpengaruh secara signifikan.   Could gender affect children's language learning outcomes?   Abstract: This study aims to describe the effect of gender on learning outcomes of Indonesian, English, and Arabic at the MTs/SMP level. The study used a quantitative approach with the research subjects being graded IX students of Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Gunungkidul in the academic year 2021/2022 with a total sample of 118. The data were analyzed using the Multivariate Analysis of Variance Test (MANOVA). The analysis results show significant differences in learning outcomes of Indonesian, English, and Arabic based on gender. Gender has no effect on the Indonesian language test results, while the English and Arabic tests have a significant effect.
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dengan Media Kartu Aksara untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Keterampilan Menulis Aksara Jawa Lestari Joeniarni; Mulyoto Mulyoto
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v10i1.3646

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan, kelebihan, dan kelemahan model pembelajaran tipe Jigsaw, dan melihat efektivitas penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw dengan media kartu aksara dalam meningkatkan minat dan hasil belajar keterampilan menulis aksara Jawa dalam mata pelajaran Bahasa Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah 32 siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Gamping. Sumber data diperoleh dari siswa, tempat peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran, dan dokumentasi. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara, tes tertulis dan analisis efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah model pembelajaran Jigsaw pada siklus II minat belajar siswa sebanyak 27 siswa atau 84,37 % mengalami peningkatan skor minat belajar dibandingkan dengan skor minat belajar sebelumnya. Kemudian hasil belajar siswa setelah pembelajaran tipe Jigsaw juga meningkat yaitu  pada siklus II sebanyak 28 siswa atau 87,5 % mempunyai nilai mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal).   The application of the Jigsaw learning model with script card media to increase interest and learning outcomes in Javanese writing skills   Abstract: The purpose of this study was to describe the application, advantages, and disadvantages of the Jigsaw-type learning model and see the effectiveness of the application of the Jigsaw-type learning model with script card media in increasing interest and learning outcomes in Javanese script writing skills in Javanese language subjects. This research is a class action research conducted in two cycles, and each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The research subjects were 32 students of class VIII D SMP Negeri 2 Gamping. Data sources were obtained from students, places where learning activities took place, and documentation. Data collection techniques and tools used were questionnaires, observations, interviews, written tests, and effectiveness analysis. The results showed that after the Jigsaw learning model in cycle II, student interest in learning as many as 27 students, or 84.37%, experienced an increase in learning interest scores compared to the previous learning interest scores. Then the learning outcomes of students after Jigsaw-type learning also increased, namely in cycle II, as many as 28 students, or 87.5%, had scores reaching KKM (minimum completeness criteria).  
Development of responsibility attitude competency assessment instruments for vocational high school students Mujiyono Mujiyono; Ari Setiawan; Makmur Haji Harun
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v10i1.4587

Abstract

This study aims to obtain a standardised responsibility attitude competency assessment instrument to measure the value of responsibility attitude competencies of students of SMK Negeri 8 Purworejo and to determine the results of the implementation of responsibility attitude competencies in students of SMK Negeri 8 Purworejo Central Java as measured by the assessment instrument developed so that the level of responsibility attitude value of SMK Negeri 8 Purworejo students can be known. This research is development research. The development stages were carried out with expert judgment validation, first revision, readability test, second revision, content validity test, construct validity test, third revision, final assessment instrument, and implementation of the final assessment instrument. The content validity test used the Aiken index. Reliability was tested with Cronbach Alpha formulation. Construct validity test used factor analysis. After preparing the assessment model and the pilot test, it was concluded that an assessment instrument was obtained to measure the attitude of responsibility as many as 50 items, consisting of 25 valence (attitude) items and 25 factual (behaviour) items. Second, the indicators of the attitude of responsibility assessment instrument are (a) Carrying out individuals well, (b) Accepting the risks of actions taken, (c) Doing tasks according to procedures, (d) Returning borrowed items, and (e) Doing group works together. Third, it measured the attitude of responsibility of 72 students of SMK Negeri 8 Purworejo with the measurement results in the Very High category.